Translate

17 Apr 2016

Ibadah Pendalaman Alkitab. 15 April 2016. PENGLIHATAN YANG KEENAM



Ibadah Pendalaman Alkitab. 15 April 2016

PENGLIHATAN YANG KEENAM:
Gulungan kitab yang terbuka.
Zac 5:1-4
5:1 Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak sebuah gulungan kitab yang terbang.
5:2 Berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta."
5:3 Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman.
5:4 Aku telah menyuruhnya keluar, demikianlah firman TUHAN semesta alam, supaya itu masuk ke dalam rumah pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsu demi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkannya, baik kayunya maupun batu-batunya."

Penglihatan ke 6 ini berbicara tentang kutuk Allah yang berjalan cepat dan bekerja sehabis-habis kekuatannya, sampai kayu-kayu dan batu-batu dari rumah hancur berantakan, tidak ada bangunan yang berdiri.

Seperti halnya kuasa Allah itu merupakan hal yang sungguh-sungguh, demikan pula soal kutuk Allah yang berjalan dengan cepat, itu juga bukan suatu persoalan yag dapat dipermainkan.

Kutuk ini jatuh pada pencuri-pencuri, saksi-saksi dusta yang bersumpah palsu yang sekarang ini dalam perkembangannya.

PENCURI-PENCURI DAN SAKSI-SAKSI DUSTA:
Mat 6:19-21
6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Yang dimaksud pencuri oleh Firman Tuhan adalah hati yang melekat pada harta dunia. Setiap hati yang terpikat oleh harta dunia, tentu ia akan berusaha memiliki atau mengambil apa yang diinginkan.
Dimana ada hartamu, disitu juga hatimu.

Kutuk Allah akan berjalan dengan cepat. Mengapa? Sebab Allah tidak menciptakan hati manusia yang bercabang, tapi dengan satu hati, supaya menyembah pada Allah bukan menyembah Mamon.

 Pada generasi zaman akhir ini Tuhan menilai dan yang diketemukan Tuhan adalah manusia-manusia yang cenderung pada kekayaan-kekayaan dunia yang dapat dimakan ngegat dan karat serta dapat dicuri.

Sebab itu tidak ada jalan lain bagi Tuhan selain menjatuhkan hukuman pada dunia yang penuh dengan matrialistis ini.
Hanya satu yang tidak dapat dicuri, yaitu kalau hati manusia mengumpulkan harta dari Sorga yaitu Firman Tuhan, itulah kehidupan yang bebas dari tuntutan hukuman Tuhan.

Im 19:11-12
19:11 Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
19:12 Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.

Mencuri dan bersumpah palsu adalah dua dosa yang erat hubungannya.
Pada zaman Taurat merupakan dosa larangan dan disebut dalam 10 hukum. Dosa-dosa itu disebut oleh Firman Tuha  sejak zaman dahulu, bukan saja untuk orang-orang zaman dulu, tapi terutama untuk zaman akhir ini, dimana dosa-dosa itu akan menimpa lebih hebat dan akan mencapai klimaknya.

Kalau 2 dosa ini diperbuat, akan mengotori nama Allah yang suci. Ia tidak rela nama-Nya dinajiskan oleh 2 dosa ini, untuk  itu Allah mengancam dengan kutuk atasnya. Umat Tuhan diijinkan untuk mengetahui mengenai 2 dosa ini.

Yer 23:20                                                        
23:20 Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.

Tuhan tidak akan menarik apa yang sudah menjadi ketetapan hati-Nya dan apa yang sudah dinyatakan melalui vision dan sekarang ini didalam firman yang dibukakan. Juga hukuman atas dosa-dosa tidak dikurangi, semua akan digenapkan.                                                                                
Pencuri itu bukan hanya mencuri harta benda, juga bisa mencuri Firman Tuhan.
Yer 23:16-17, 26-31.
23:16 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN;
23:17 mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!"
23:26 Sampai bilamana hal itu ada dalam hati para nabi yang bernubuat palsu dan yang menubuatkan tipu rekaan hatinya sendiri,
23:27 yang merancang membuat umat-Ku melupakan nama-Ku dengan mimpi-mimpinya yang mereka ceritakan seorang kepada seorang, sama seperti nenek moyang mereka melupakan nama-Ku oleh karena Baal?
23:28 Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.
23:29 Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?
23:30 Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang mencuri firman-Ku masing-masing dari temannya.
23:31 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang memakai lidahnya sewenang-wenang untuk mengutarakan firman ilahi.

Firman Tuhan  sudah dicuri oleh orang yang tidak menyatakan Firman Tuhan dengan sebenarnya. Ia memberitakan, berbicara dan mengabarkan Firman Tuha. tidak sepenuhnya, mungkin karena ada satu maksud, misalnya uang dll.
 Firman Tuhan bukan untuk disampaikan terus terang.

Kalau kita mau menerima Firman Tuhan dan tidak mau dikatakan seperti pencuri-pencuri, kita harus menerima Firman Tuhan yang seperti godam.

Persoalan SUMPAH:
Mat 5:33-37
 5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Kita harus hidup benar, berkata ya diatas ya dan tidak diatas tidak.
Jangan bersumpah demi kepala, sebab Kristus adalah kepala.

Ia ada dan akan menolong kita dari bencana yang akan menimpa dunia, kalau kehidupan kita mau disucikan oleh firman-Nya.

KITAB GULUNGAN:
Gulungan ini mempunyai panjang 20 hasta, lebar 10 hasta, artinya tidak ada barang yang tersembunyi. Juga kutuk Allah, akan dibukakan. Dan semua yang dikatakan oleh Firman Tuha  itu akan digenapkan.

Kitab gulungan yang terbang, menunjuk cepatnya kutuk Allah yang merupakan ketentuan Allah.
Yes 8:1-4
8:1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: Maher-Syalal Hash-Bas."
8:2 Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya.
8:3 Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas,
8:4 sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur."

Kitab gulungan menunjuk Firman Tuhan.
Banyak manusia nanti belum siap, tapi kutuk Allah sudah berjalan dengan cepat. Sebab itu kita diperingatkan supaya kita berjaga-jaga dan tidak menjadi lengah.

Yer 36:2, 6-7.
36:2 "Ambillah kitab gulungan dan tulislah di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia, sampai waktu ini.
36:6 Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkataan TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang Yehuda yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakannya juga.
36:7 Mungkin permohonan mereka sampai di hadapan TUHAN dan mereka masing-masing bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sebab besar murka dan kehangatan amarah yang diancamkan TUHAN kepada bangsa ini."

Kitab gulungan itu berisi Firman Tuhan.
Lebih dahulu kita meyakini bahwa Allah sendiri yang bersabda.
Firman Tuhan itu begitu pasti, Ia tidak akan mengurangkan tapi akan menggenapkan. Bagaimana sikap kita terhadap kitab gulungan?
Kalau sikap kita salah, akibatnya kebinasaan yang hebat sekali.

Yeh 2:9-10
2:9 Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab,
2:10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.

Didalam Firman Tuhan terdapat nyanyian keluh kesah dan rintihan sebab dosa. Ini menunjuk kejadian pada zaman sekarang yang ada pada manusia. Sebaliknya daripada berkat dikatakan wai! / Celaka!

Yeh 3:1-4
3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."
3:2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
3:4 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka.

Maksudnya Allah menyuruh makan kitab gulungan  itu, supaya secepatnya Yehezkiel berbicara dengan umat Tuhan.                                                                                        
Kita harus meninjau bagaimana sikap kita dalam menerima Firman Tuhan, jangan hanya sekedar menerima saja. Tapi harus kita makan: didalam perut terasa pahit dan dimulut terasa manis.

Pahit = menunjuk kematian, dan manis menunjuk kebangkitan.
Firman Tuhan harus menyatakan kematian dan kebangkitan.

Kalau kita makan Firman Tuhan biar merupakan kesaksian yang kuat buat kita sampaikan kepada orang lain. Waktunya sudah dekat, dan Allah bersumpah waktunya akan dipercepat.

Why 10:1-2,5-6.
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
10:6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!

Perjanjian Firman Tuhan ini sungguh membesarkan hati bagi kehidupan Kristen yang merindukan Tuhan supaya segera datang.

Why 10:8-11
10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

Makanan Firman Tuhan bukan saja dapat kita nikmati sehingga mengalami kematian dan kebangkitan, tapi Firman Tuha  harus kita makan benar-benar sampai merasa kuasa-Nya, sehingga kita ada suatu kekuatan untuk segera mencapai segala bangsa dan menolong mereka. Sebab mereka perlu mendengar Firman Tuhan, supaya mereka jangan binasa kalau waktunya ditutup oleh Tuhan.

PENGLIHATAN KE 6:
Angka 6 menunjuk manusia yang tidak kekal. Tanda kefanaan dan kebinasaan.
Sebab itu hukuman Allah jatuh pada dosa pencuri dan yang bersumpah palsu. Juga kepada pengabar Injil yang tidak mengabarkan kebenaran Firman Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.