Ibadah Pendalaman Alkitab. 1 April 2016
PENGLIHATAN KE 4 : IMAM BESAR YOSUA.
Zac 3:1-10
3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
3:6 Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya:
3:7 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.
3:8 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.
3:9 Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.
3:10 Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara."
Imam Besar dan Imam-imam hanya ada pada bangsa Israel untuk melayani mereka.
Kita adalah umat Tuhan disebut Israel rohani. Kita harus yakin bahwa kerohanian atau ibadah kita tidak dapat berjalan baik kalau tidak ada pelayanan Imamat, dengan perkataan lain: kita memerlukan Imam Besar.
Imam Besar kita adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri yang duduk disebelah kanan Allah Bapa yang selalu berdoa demi keselamatan umat-Nya didunia, dan pelayanan-Nya ialah memberikan Firman Tuhan yang dibuka rahasianya.
Jangan terkejut kalau melihat Iblis juga berakal, tetapi yang dikerjakan Iblis tidak melebihi kuasanya Tuhan. doa Tuhan juga tidak mengijinkan percobaan melebihi kekuatan kita.
Iblis yang mendampingi Yosua dihadapan hadirat Tuhan, berdiri disebelah kanan. Iblis mengambil posisi yang kurang ajar yaitu disebelah kanan. Kemudian ia mengambil alasan-alasan kesalahan yang ada pada Imam Besar Yosua.
Iblis tidak akan habis-habis bekerja sebelum dikalahkan oleh malaikat Mikhael.
Kalau ia begitu berani berhadapan dengan hamba Tuhan, apalagi terhadap umat Tuhan tidak akan dapat luput dari tuduhan-tuduhan setan.
Why 12:7-12
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
Mikhael adalah Tuhan Yesus sendiri yang akan mengalahkan Iblis untuk kemudian dihukum selama-lamanya.
Iblis tidak saja menuntut umat Tuhan, juga pada orang matipun dikejar.
Yudas 9.
1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Musa yang sudah menjadi mayat masih dikejar oleh Iblis, sebab Iblis tidak mau tubuh Musa dibangkitkan.
Mikhael tidak bersalah dalam kata-kata, ini menunjuk bahwa yang menghardik adalah Tuhan Yesus sendiri.
Begitu hebat usaha Iblis untuk membinasakan manusia, sebab itu jangan kita memberikan peluang kepada Iblis, karena ia adalah penuduh yang selalu mencari dan menemukan alasan-alasan pada manusia untuk didakwa.
Pada akhir zaman ini naluri manusia tertuduh, sehingga manusia hidup dalam ketegangan, banyak yang sakit syaraf, sakit jiwa sebab hatinya tidak tentram, gelisah dan tuduhan-tuduhan. Untuk itu kita harus bersedia untuk disucikan oleh Tuhan dari perasaan-perasaan hati yang jahat.
Ibr 10:21-23
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Dalam mengerjakan tuduhannya Iblis tidak tanggung-tanggung menunjuk pakaian kotor yang dipakai Imam Besar Yosua.
Pakaian = menunjuk kehidupan sehari-hari dari umat Tuhan.
Untuk dapat menuduh kehidupan orang Kristen, Iblis menyediakan tempat, tabiat dan segala sesuatu yang ada didunia ini, supaya kita berbuat dosa dan dapat dituduh. Sebab itu kita harus berjalan dengan penuh kebijaksanaan yang sungguh-sungguh dan jangan sembarang masuk dalam tempat-tempat yang sudah diatur oleh kuasa kegelapan yang ditujukan untuk menjatuhkan umat Tuhan.
Mengapa Iblis menuduh Imam Besar?
Imam Besar pada bangsa Israel adalah wakil Allah.
Kalau Imam Besar disalahkan itu berarti ibadah bangsa Israel tidak ada artinya dan sia-sia. Yang diserang Iblis adalah yang terpenting.
Kehidupan Yosua menunjuk pada kehidupan yang ditahbiskan.
Kalau kita sudah mengambil resiko menjadi Kristen yang meningkat, jangan kita setengah matang dan tidak sungguh-sungguh menerima Firman Tuhan, sehingga kehidupan kita tidak berubah.
Rohani yang meningkat yaitu menerima pekerjaan Tuhan lewat Roh Kudus dan Firman Tuhan dengan segala kuasa keubahannya yang harus kita alami untuk mencapai kehidupan yang ditahbiskan.
Yosua kalau tidak ditahbiskan, ia bukan Imam Besar, maka kemungkinan besar bagi Tuhan tidak ada alasan untuk membelanya.
Tetapi sebab Imam Besar Yosua adalah Imam Besar yang melewati tahbisan, yaitu suatu kehidupan yang sudah diserahkan kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, sebab itu apapun yang merupakan kelemahan Imam Besar Yosua tetap Tuhan akan membelanya, dan tidak akan diserahkan begitu saja kepada Iblis.
Kalau sungguh-sungguh mau hidup bagi Tuhan, bagi Tuhan ada alasan untuk membela, walaupun Iblis mencobai kita.
Yosua diberi pakaian pengganti, lalu Iblis undur. Iblis tidak sanggup melawan Yosua yang dibela terang-terangan oleh Tuhan.
Apapun yang menjadikan hati manusia takut, tawar, sakit dan lain-lainnya, jangan kita mengabaikan suatu kenyataan bahwa Tuhan tetap bersedia melakukan pembelaan dan akan melepaskan kita.
Inilah perjanjian Allah! Tuhan berkuasa menyucikan kehidupan kita, agar kita tidak dapat disalahkan.
Bagaimana Tuhan membela Imam Besar Yosua?
Itu memang sudah merupakan keharusan bagi Tuhan untuk membela Yosua, bila tidak ibadah bangsa Israel menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya.
Yosua menjadi suatu tanda ajaib, sebab nanti Tuhan akan menimbulkan suatu tunas.
Zac 3:8
3:8 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.
Ini menunjuk pada Tunas Imamat. Sebab hambanya menunjuk kedudukan sebagai Imam dan Imam Besar.
Kalau mengharapkan Yosua sebagai Imam Besar, sekalipun sudah diganti pakaiannya, maka ia dapat disalahlan lagi. Karena itu Tuhan akan membangkitkan Tunas, yaitu Imam Besar lain yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Ibr 7:21-26
7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" --
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.
7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam.
7:24 Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain.
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
7:26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
Tunas itu menjadi jaminan untuk pengampunan dari imam-imam yang dulu banyak kesalahan, dan bagi kita merupakan jaminan untuk perjanjian yang lebih baru. Berarti kita harus menerima Dia sebagai Imam Besar.
Kita nanti diberi pakaian pengganti, artinya kita disucikan oleh firman Tuhan dan mengalami pembaharuan setiap hari.
Ia sebagai Imam Besar berkuasa oleh doanya untuk menghapus segala dosa-dosa kita, kalau kita menghargakan tinggi pekerjaan ketebusan-Nya.
Ini menjadi suatu jaminan, supaya kita tidak menyalah gunakan kehidupan ini.
Pakaian yang disucikan menunjuk baptisan air.
Kita jangan membuat baptisan air berbeda-beda, tetapi harus menurut satu ketentuan dari firman Tuhan, sebab baptisan air ini ada sangkut pautnya dengan perasaan hati.
Ef 4:5
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
Menurut contoh Kristus.
Rm 6:1-6
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Baptisan air adalah suatu tanda dalam kematian dan kebangkitan-Nya, supaya menerima suatu kehidupan baru. Kehidupan yang baru adalah kehidupan yang bebas dan tidak tertuduh hatinya.
Kalau kehidupan Kristen diperbaharui lewat baptisan air, maka Iblis tidak ada alasan untuk terus menerus mendakwa.
1 Pet 3:19-22
3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.
Pengalaman kematian dan kebangkitan yang kita alami sehari-hari untuk memperbaharui perasaan hati.
Kalau pada kehidupan anak-anak Tuhan ada tanda darah, yaitu kematian Kristus, Iblis segan untuk menguasai kehidupan itu.
Ingat waktu rumah-rumah bangsa Israel ada tanda darah diambang pintu dan jenang pintu, menunjuk tanda salib, malaikat maut tidak masuk kedalam rumah itu.
Kalau kita mau dibela Tuhan, kita harus mengenal syarat-syarat Tuhan, yaitu:
Satu :Zac 3:4
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
Pakaian kotor Yosua diganti, berarti kita harus bersedia melepaskan cara-cara hidup yang tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Pakaian baru menunjuk pakaian kebenaran dari Tuhan.
Kel 28:2-4
28:2 Haruslah engkau membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan.
28:3 Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.
28:4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup dada, baju efod, gamis, kemeja yang ada raginya, serban dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.
Jabatan Imam yaitu untuk melayani Tuhan, harus ditahbiskan. Supaya kehidupan itu dipakai oleh Tuhan dengan sungguh-sungguh dan Ia akan mengadakan perlindungan atau kehidupan yang ditahbiskan itu.
Dua : Diberi topi diatas kepala.
Zac 3:5
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
Bandingkan: Kel 28:36-38
28:36 Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.
28:37 Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah depan serban itu.
28:38 Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan akan mereka.
Topi dengan plat emas, menunjuk kehidupan yang selalu disucikan supaya berkenan pada Allah. Hidup dalam kesucian Allah, dan segenap pikiran harus dipusatkan pada perkara-perkara diatas.
Kol 3:1-3
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Tiga : Diberi batu dengan 7 mata.
Zac 3:9
3:9 Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.
Kel 28:30
28:30 Dan di dalam tutup dada pernyataan keputusan itu haruslah kautaruh Urim dan Tumim; haruslah itu di atas jantung Harun, apabila ia masuk menghadap TUHAN, dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya, di hadapan TUHAN.
Angka 7 = menunjuk angka sempurna.
7 biji mata menunjuk pada pandangan Allah yang sempurna dan tidak dapat salah, juga tahu segala perkara sampai pada yang sedetail-detail dari kehidupan manusia.
Batu = menunjuk suatu hukuman demi untuk sesuatu penyempurnaan. Dan oleh batu segala kesalahan akan dihapus.
Urim dan Tumim menunjuk ketajaman atau koreksi Allah atas Sidang-Nya, terutama pada zaman akhir. Maksudnya untuk menyempurnakan gereja-Nya supaya tanpa cacat cela dan tidak dapat diganggu gugat.
Tumim = menunjuk Hukum/Firman Tuhan yaitu yang menghukum.
Urim = menunjuk Roh Kudus yaitu terang.
Kol 1:20-22
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Jadi pakaian pengganti menunjuk kehidupan yang dibenarkan.
Topi = menunjuk kehidupan yang disucikan sampai berkenan kepada Allah.
Batu = menunjuk kehidupan yang disempurnakan.
Oleh 3 tanda ini Yosua dibela Tuhan.
Sebab itu kita juga harus ada 3 tanda ini, supaya kita dibela dan dilindungi oleh Tuhan.
Mengapa Tuhan bela kehidupan yang ditahbiskan?
Zac 3:6-8
3:6 Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya:
3:7 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.
3:8 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.
Yosua berada didalam jalur rencana Allah untuk menimbulkan Imam Besar yang kekal yaitu Kristus. Yesus adalah Imam Besar yang memberikan pertolongan pada kita didalam firman yang dibukakan. Ia akan melayani kita dan menyelamatkan kita. Yosua menjadi tanda lebih dahulu.
Kalau kehidupan mau ditahbiskan, kehidupan itu berada dalam jalur Tuhan. dan Imam Besar akan turun dari Sorga dengan kemuluaan-Nya untuk mengambil kita dan kita boleh masuk dalam kemuliwan-Nya.
Ada 2 macam tahbisan menurut rasul Paulus didalam suratnya:
Timotius : Tahbisan buat hamba-hamba Tuhan, termasuk tua-tua Sidang yang harus berpegang pada pengajaran yang sehat yang akan membawa kehidupan Sidang untuk ditahbiskan bagi Tuhan.
Titus : Tahbisan bagi Sidang Jemaat yang menuju kesempurnaan.
Titus 2:1
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:
Pengajaran yang sehat dibuktikan dengan perbuatan yang baik. Dan orang yang ditahbiskan itu mempunyai pengajaran yang sehat.
Why 2:14-17
2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."
Kalau pengajaran palsu terlalu banyak mencengkram kehidupan Kristen. Nanti Tuhan akan menyatakan kuasa firman-Nya seperti pedang bermata dua, supaya kehidupan yang tidak mau dikoreksi oleh Firman Tuhan akan menerima pembalasan. Bagi kehidupan yang menolak pengajaran sesat, kehidupan itu akan menerima batu timbangan yang berwarna putih.
Batu itu dipakai Imam Besar Harun pada dadanya. Batu ini untuk menyempurnakan sidang Tuhan, tetapi didahului dengan roti atau manna yang tersembunyi dan disimpan dalam buli-buli, menunjuk suatu tuntutan untuk menyimpan firman Tuhan.
Tuhan akan memberikan firman-Nya ditambah batu Urim dan Tumim untuk menyucikan hidup kita sampai sempurna.
Batu putih itu kerjanya untuk memeriksa dosa-dosa, supaya tidak ada suatu perkara yang tersembunyi.
Ibr 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Sebelum ayat-ayat ini disitu ditulis tentang perhentian, berarti masuk dalam suasana yang tidak ada dosa. Sebab selama ada dosa, hati manusia selalu ada perasaan hati yang tidak tenang, sebab Iblis selalu menuduh.
Ibr 4:9-11
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
Sebelum Urim dan Tumim bekerja, kita sudah harus masuk dalam perhentian Allah, yaitu dengan memberikan hidup dikoreksi oleh firman Tuhan.
Kita semua masing-masing bertanggung jawab dihadapan Allah. Sebab itu semua pribadi harus mengenal firman Tuhan dan pribadi Tuhan.
Ibr 8:11-12
8:11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
Pengajaran yang sehat membawa kita pada pengenalan pribadi Tuhan.
Zac 3:10
3:10 Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara."
Oleh kemurahan Allah maka pohon anggur dan pohon ara berbuah-buah.
Pohon ara = menunjuk kehidupan Kristen atau bangsa Israel dan ada usaha kemurahan Tuhan supaya pohon ara itu berbuah-buah supaya luput dari pemotongan dan berada dalam perlindungan Allah.
Jangan kebaikan anak-anak Tuhan itu hanya seperti baiknya pohon ara saja, sebab Tuhan akan mengutuk sampai kering. Tuhan mencari buah, berarti ada kemurahan Tuhan supaya kita sempat digali untuk berbuah-buah.
Luk 13:6-9 Perumpamaan Pohon Ara yang tidak berbuah.
13:6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Zakharia mendapat penglihatan dibawah pohon ara, berarti berada dalam kemurahan Allah.
Yoh 15:1-12 Perumpamaan Pokok anggur yang benar.
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Tangkai-tangkai pohon anggur yang tidak berguna harus digunting, supaya lebih banyak berbuah.
Oleh pisau firman Tuhan, semua yang tidak ada gunanya dalam kehidupan kita harus dibersihkan, supaya berbuah banyak.
Artinya hidup penuh kesukaan dan kasih dari Allah, juga masuk dalam perlindungan Allah.
Inilah kemurahan Allah, kalau kita mau masuk dalam proses penyucian oleh firman Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
