Ibadah Raya 20 Maret 2016
PERISTIWA MENJELANG PASKAH:
Ada peristiwa apakah menjelang Paskah?
Sebelum Tuhan Yesus memasuki masa sengsara aniaya sampai pada kematian-Nya, ada beberapa peristiwa yang mendahuluinya.
Dan ternyata peristiwa-peristiwa itu bagaikan sinyal / tanda yang harus kita perhatikan.
Ada 3 peristiwa yang terjadi mendahului Paskah.
Yang pertama: persembahan minyak narwastu dari seorang perempuan berdosa.
Yang kedua: penghianatan Yudas Iskariot.
Yang ketiga: penyangkalan Petrus.
Kita akan melihat peristiwa penghianatan Yudas Iskariot.
Luk 22:3-6
22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
22:4 Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
22:5 Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.
22:6 Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak.
Ini kisah kelanjutan dari persembahan minyak narwastu.
Sejak peristiwa persembahan minyak narwastu itu hati Yudas Iskariot dipenuhi dengan keinginan untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.
Hati Yudas tamak akan uang! Dan ini sudah bisa dibaca oleh Iblis, dan Iblis pakai kesempatan itu dengan baik.
Dikatakan dalam
Luk 22:3
22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
Dalam Alkitab bahasa Jawa dikatakan: Yudas ini kesurupan Iblis.
Mengapa Yudas ini bisa kesurupan Iblis?
Karena ia membuka celah. Ada ayat yang mengatakan : “ janganlah beri kesempatan kepada Iblis.” Ef 4:27
Dalam Bible KJV disalin : “Jangan memberi tempat kepada Iblis”
Yang terjadi pada waktu itu adalah masuknya Iblis dihati Yudas. Dan ini terjadi justru pada waktu makan perjamuan suci.
Yoh 13:27,30
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
13:30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.
Ini menjadi peringatan bagi kita pada saat kita makan perjamuan suci:
Sebab itu Rasul Paulus menasehati kepada jemaat di Korintus, bagaimana dan apa yang harus diperbuat sebelum makan perjamuan suci.
1 Kor 11:27-30
11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
Makan dengan cara yang tidak layak, berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
Yudas Iskariot ini adalah satu dari keduabelas murid Tuhan.
Luk 22:3
22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
Dalam Terjemahan Lama (TL) disalin : Seorang yang terhisap kepada keduabelas murid itu.
Kata terhisap ini mengingatkan kita pada Zakheus:
Luk 19:9
19:9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.
Dalam TL dikatakan: “Karena ia ini juga terhisap kepada anak Ibrahim”
Istilah anak Ibrahim ini juga digunakan Tuhan Yesus ketika menyebut perempuan yang disembuhkan Tuhan dari sakit bongkok selama 18 tahun.
Luk 13:16
13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
Terhisap kepada anak Ibrahim berarti menjadi orang percaya.
Yudas Iskariot ini juga terhisap diantara ke 12 rasul: berarti menjadi orang pilihan Tuhan.
Gara-gara Iblis dipersilahkan masuk kedalam hatinya Yudas, maka dia terlempar keluar dari bilangan orang pilihan Tuhan.
Buku Kisah Para Rasul mengatakan bahwa Yudas ini sudah mengambil jalannya sendiri.
Kis Rs. 1:16-20
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah --.
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
Perhatikan kata-kata “Mengambil bagian dalam pelayanan”
Bagi kita yang sudah berani mengambil bagian dalam pelayanan , kita harus hati-hati dengan tempat yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Jangan sampai kita seperti Yudas!!
Tempat itu telah ditinggalkan oleh Yudas. Kemudian tempatnya diduduki oleh Matias.
Jadi ada yang keluar tetapi juga ada yang masuk!
Yang keluar Yudas, yang masuk perempuan yang sakit bongkok 18 tahun dan juga Zakheus.
Jabatan kerasulan telah ditinggalkan oleh Yudas demi 30 keping uang perak!
Kita musti hati-hati dengan uang!
Kis Rs 1:24-25
1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Yudas ini akhirnya bunuh diri:
Mat 27:3-5
27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
27:5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Pada waktu dia menggantung diri dikatakan dia jatuh tertelungkup dan isi perutnya keluar.
Kis 1:18
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
Apa yang tadinya tersembunyi didalam sekarang tertumpah keluar. Barang yang busuk yang disembunyikan itu sekarang keluar dan baunya kemana-mana.
Ini berlawanan dengan persembahan minyak narwastu dari perempuan berdosa itu.
Bau semerbak wangi tercium di ruangan rumah Simon si kusta itu.
Pada waktu perempuan ini mempersembahkan minyak narwastu jati, sempat diprotes oleh Yudas Iskariot, dia berkata bahwa itu adalah suatu pemborosan, lebih baik dijual dan uangnya dibagi-bagikan kepada orang miskin.
Tapi sebenarnya Yudas berkata sebagai pemborosan ini bukan dia benar-benar perhatikan orang miskin, tapi hatinya tertuju kepada jumlah uang yang besar itu untuk dicurinya.
Yoh 12:4-6.
12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Kalau kepercayaan itu disalah gunakan, maka pada akhirnya Yudas ini terjerumus dalam kebinasaan.
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah tentang Yudas Iskariot ini?
Jangan kita membuka hati atas godaan Iblis, sehingga pada akhirnya menghancurkan hidup kita.
Tuhan menasehati kita lewat firman-Nya di Injil Luk 12:15
12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Waspada terhadap roh ketamakan.
