Translate

1 Feb 2016

Ibadah Raya 31 Januari 2015. YESUS MEMBERI MAKAN 5000 ORANG.


Ibadah Raya
31 Januari 2015
Yesus Memberi Makan 5000 Orang

Injil Yohanes menampilkan Yesus sebagai Anak Allah, yang berkuasa untuk membuat mujizat.

Yesus memberi makan 5000 orang.
Yohanes 6:1-15
1  Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.
2   Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
3  Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
4  Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
5  Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6  Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7  Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
8  Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
10 Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
12  Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."
13  Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan
14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."
15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

Tuhan ingin menunjukkan bahwa Ia mampu mencukupi kebutuhan secara jasmani dan rohani, bahwa Ia adalah Roti Hidup.

Kisah ini dalam Tabernakel terkena Meja Roti Sajian, persekutuan kita dengan Firman Allah, Firman Allah  yang menjadi praktek dalam hidup kita

Meja hati tidak kosong dari Firman Tuhan, kalau kosong akan teriisi oleh perkara-perkara dunia, yaitu ketakutan ,kekhawatiran,dsb...
 Bila diiisi Firman Tuhan maka tidak akan lagi ada tempat untuk perkara-perkara itu.

Diatas meja harus selalu ada roti, menunjuk Firman Tuhan yang harus selalu mengisi hati kita,supaya hal hal dunia tidak mengganggu kita.

Kayu pada Meja Roti Sajian di salut emas, berbicara kedagingan yang disalut Roh Kudus. Roh Kudus dan Firman Tuhan bekerjasama dalam kehidupan kita, bagaikan kehidupan yang tidak nampak kayunya (kedagingannya).

Keluaran 25:23-30
23 "Lagi haruslah engkau membuat meja dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
24 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dan membuat bingkai emas sekelilingnya.
25 Haruslah engkau membuat sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan kaubuatlah bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.
26 Haruslah engkau membuat untuk meja itu empat gelang emas dan kaupasanglah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.
27 Gelang itu haruslah dekat ke jalur pinggirnya sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.
28 Haruslah engkau membuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas, dan dengan itulah meja harus diangkut.
29 Haruslah engkau membuat pinggannya, cawannya, kendinya dan pialanya, yang dipakai untuk persembahan curahan; haruslah engkau membuat semuanya itu dari emas murni.
30 Dan haruslah engkau tetap meletakkan roti sajian di atas meja itu di hadapan-Ku."

Pemeliharaan Tuhan atas 5000 orang bukan pemeliharaan kekal, tapi sebagai  pembuka pintu supaya mereka boleh mengalami pemeliharaan yang kekal.
Tujuan orang-orang ini mencari Yesus untuk kepentingan jasmani, tapi di cela oleh Tuhan

Yohanes 6:22-24
22 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.
23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.
24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

Mencari Yesus untuk berkat / perut mereka, hanya untuk kepentingan jasmani. Bukannya tidak boleh, tetapi tujuan ibadah adalah yang lebih kekal dan abadi yaitu Firman Allah

Yohanes 6:25-26 (TB)
25  Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.

Tuhan mau meningkatkan kerohanian orang banyak itu.
Yohanes 6:27
27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

5000 menunjuk angka luas Tabernakel,menunjuk Kristen pada umumnya yang mengejar berkat lahiriah saja.
Yesus ingin menunjukkan bahwa Dia adalah Roti Hidup

Yohanes 6:35-36
35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.

Kalau keKristenan seperti 5000 orang ini, ini yang disebut bertuhankan perut, bertentangan dengan ajaran salib. karena kita harus mencari yang kekal, bukan yang fana.

Filipi 3:18-21
18  Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Semua yang masuk dalam Tabernakel ada janji pemeliharaan, seperti 5000 orang ini, pemeliharaan jasmani yang sifatnya tidak kekal.

Firman Tuhanlah yang menjadi sumber. Tuhan memakai anak laki- laki yang membawa 5 ketul roti untuk menjadi berkat. Seakan-akan 1 ketul untuk 1000 orang.

Roti yang disediakan di Meja Roti Sajian memang sudah disediakan untuk imam-imam. Saat hari Sabat roti tersebut harus diganti dan yang berhak makan adalah imam-imam.

Imamat 24:5-6
5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

Keluaran 16:16-22,36
16  Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
17 Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
18 Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.
18 Musa berkata kepada mereka: "Seorang pun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."
20 Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.
21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
36  Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

 Tuhan ingin kita mengutamakanNya lebih dari segalanya, ketika kita bangun pagi, manna (Firman) itu tersedia, seperti embun di pagi hari. Tetapi ketika siang,manna itu akan mencair.

2 gomer= 2 sepersepuluh efa= 2 susun roti di Meja Roti Sajian.
Manna memelihara bangsa Israel selama 40 tahun, berhenti setelah umat Israel menyeberang sungai Yordan.

Secara rohani , Tuhan menyediakan Firman sampai berkelimpahan sehingga rohani tumbuh, kalau tidak tumbuh maka akan mengalami kemurtadan.

Ikuti geraknya Firman agar kerohanian dewasa,bukan menjadi kerdil.
Tuhan tunjukkan apa yang harus mereka lakukan sekarang
Yohanes 6:58-63
58  Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."
59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Firman Allah yang keras mengkoreksi kehidupan. Hari itu juga banyak orang yang meninggalkan Yesus karena perkataan /Firman yang keras.  Tuhan ingin menyucikan kita supaya menjadi kehidupan yg indah,seperti tanaman yang berbuah-buah
Bila kehidupan dikoreksi oleh Tuhan, maka hendaklah kita berserah kepadaNya.

Ibrani 6:4-8
4  Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Mengapa ada orang yang murtad? Kalau kehidupan tidak mau ditingkatkan rohaninya, maka tidak bisa menjadi dewasa rohani, dan akan menjadi sasaran bagi pengajaran lain dan menjadi murtad.

Ibrani 5:11-14
11   Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Kekristenan berada dalam kondisi lamban rohani. Kekristenan hendaknya tidak pasif. Kita dapat melihat posisi kita dari posisi Tabernakel, dari halaman meningkat menuju perkembangan yang penuh, yaitu Tabut Perjanjian yang menjadi  sasaran ibadah kita.

Ibrani 6:1-3
1  Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Jika Allah mengijinkanNya......
Bukannya tidak perlu mengajarkan tentang ajaran dasar, diperlukan bilabmemang Tuhan menghendaki.

Tuhan menghendaki agar gereja berkembang dan meninggalkan asas-asas yang pertama.
Banyak orang murtad karena rohani tidak tumbuh.

Dalam salah satu penglihatan Nabi Zakharia terdapat nubuatan tentang efa, dimana gantang yang seharusnya berisi gandum / manna / Firman Tuhan, tetapi berisi perempuan.

Zakharia 5:5-11
5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
6 Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"
7 Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!
8  Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.
9 Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
10 Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
11 Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan."

Burung ranggung= berbicara kenajisan, termasuk binatang haram
Tanah Sinear adalah nama lain dari Babel, tempat orang-orang berkumpul, berencana membuat menara Babel.
Sinear adalah pusatnya kejahatan,kenajisan, tempatnya dunia ini

Apakah gantang itu terisi dengan manna (Firman)  atau kefasikan?

Kembali pada kitab Yohanes,  banyak orang meninggalkan Yesus.
Yohanes 6:66
66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Kemudian Tuhan kembali kepada murid-murid inti. Ia ingin tahu apakah mereka juga ingin pergi. Yesus tidak khawatir bila mereka hendak pergi karena perkataan yang keras.

Yohanes 6:67-71
67  Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
71 Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.

Jawaban dari Petrus ini menguatkan kita semua
Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal."

Suatu waktu pendirian Kristen akan diuji, akankah kita berpegang teguh? Atau keluar seperti Yudas?
Tuhan Yesus memberkati.