Ibadah Raya. 12 Juli 2015
Runtuhnya Babel
Berita runtuhnya Babel
memberikan duka yang besar bagi para manusia khususnya yang berprofesi sebagai
pedagang.
Why 18:11-19
11 Dan
pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang
lagi yang membeli barang-barang mereka,
12 yaitu
barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan
halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari
kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis
barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam,
13 kulit manis dan
rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus
dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.
14 Dan mereka akan
berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang
mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi."
15 Mereka yang memperdagangkan
barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh
karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap,
16 mereka berkata:
"Celaka, celaka, kota
besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang
dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja
kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
17 Dan setiap
nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata
pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh,
18 dan berseru,
ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"
19 Dan mereka
menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan
meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota
besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi
kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
Hanya dalam satu jam, bumi ini akan hancur
Saat itu di bumi keadaannya kelam, sebaliknya di surga ada sukacita, yaitu para rasul dan para nabi yang telah dikumpulkan oleh Tuhan.
Why 19:20
20 Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu."
Memang untuk sementara hidup dalam dunia adalah hidup dalam penderitaan, karena apa yang kita percayai adalah berbeda dengan ajaran lain, dan karena itu kita sering dibenci dan mendapat perlakuan yang tidak adil.
Tetapi sebenarnya, bukan pengikut Kristus yang dibenci, tetapi Kristus yang terlebih dahulu dibenci
Yoh 15:18
18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
Perkara runtuhnya Babel pasti terjadi, tetapi orang dunia tidak mempercayainya. Ini merupakan Firman nubutan
Why 18:21-24
21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
22 Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu.
23 Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."
24 Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.
Babel ini nampak sekali pada gaya hidup di luar negeri, contohnya adalah dengan di legalkannya perkawinan sesama jenis.
Rm 1:26-29
26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
Dosa hubungan sesama jenis sudah ada sejak jaman dahulu. Mereka meninggalkan kebiasaan yang wajar digantikan dengan kebiasaan yang tidak wajar, seperti Kota Sodom dan Gomora yang melakukan dosa yang sama dan akhirnya dihancurkan. Dunia ini menganut paham seperti Sodom dan Gomora dan akan dihancurkan.
Babel dibinasakan tetapi orang –orang kudus saat itu bersukacita
Why 19:6-8
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
Kita sudah dipertunangkan, saat ini kita sedang dipersiapkan untuk pesta kawin Anak Domba. Saat kita ibadah, kita telah memenuhi undangan Tuhan, dengan hidangan rohani yaitu Firman Allah dan Perjamuan Suci yang menyucikan hidup kita. Hendaklah kita selalu memakai pakaian kebenaran, bila ada noda maka disucikan.
Why 19:9
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan (malam pesta) kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.
Perjamuan terjadi saat malam, yang menunjuk bahwa dunia sudah semakin gelap akan dosa.
Banyak tulisan-tulisan atau ramalan-ramalan akan kedatangan Tuhan, padahal jelas dikatakan bahwa hari kedatangan Tuhan sangat dirahasiakan, malaikat saja tidak tahu akan kedatangan Tuhan.
Untuk bisa diundang pada pesta kawin Anak Domba, maka kita yang di bumi ini harus mau disucikan sehingga mengalami keubahan, terutama kehidupan pernikahan. Biarlah hidup kita diperbarui, tidak menyalahkan satu sama lain yang merupakan dosa turunan dari Adam dan Hawa yang saling menyalahkan satu sama lain. Suami istri harus saling menyerah pada Tuhan, karena akan memasuki pernikahan rohani.
Nikah yang diperbarui akan dibawa ke suasana pesta.
Babel, memulai dengan pesta sukacita dan diakhiri dengan dukacita. Seperti di televisi yang selalu ada acara dan tidak pernah sepi. Manusia disuguhi dengan acar-acara canda dan tari-tarian yang erotis.
Dalam injil Lukas ada tertulis :
Luk 6:20-26
20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
Ucapan untuk kita, orang Kristen saat ini’yang menangis akan dosa
Luk 6:21b
21b hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Sebaliknya ucapan untuk Babel
Luk 6:25b
25b Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Seperti kisah orang kaya dan Lazarus. Orang kaya itu menikmati segala sesuatu yang ada di dunia, sedangkan Lazarus sangat menderita. Dan ketika mereka dipanggil Tuhan, keadaan berbalik. Orang kaya masuk ke neraka, sedangkan Lazarus berada di Surga bersama Bapa.
Luk 16:25
25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Kejadian yang seperti ini yang akan terjadi pada Babel, bila sekarang mereka bersenang-senang, maka mereka akan menangis, dan bagi kita yang berdukacita maka kelak akan mendapat penghiburan dari Tuhan
Seperti kata Rasul Paulus
2 Kor 4:16-18
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Bila manusia ini hanya mengutamakan jasmani saja, maka akan celaka, karena tidak memiliki bekal untuk nantinya. Kita harus memperhatikan kehidupan rohani. Bila rohani dipelihara baik-baik maka tidak akan terkalahkan oleh jasmani.
Manusia hanya melihat yang sementara, sering kali tidak memperhatikan hal yang tidak kekal.
Bila Tuhan membawa kita pada jalan salib, janganlah kita menghindar, karena ujungnya adalah kebahagiaan. Tuhan arahkan kita pada jalan salib agar terhindar dari Babel
Jalan itu sempit bagi daging, Jalan lebar akan berujung pada kebinasaaan
Luk 13:22-30
22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Ada perjuangan untuk memasuki pintu sesak. Jasmani adalah penghalangnya.
Ay 25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
Pada waktu itu banyak orang akan berteriak. Tetapi tidak dikenal oleh Tuhan, walaupun mereka adalah pelayan-pelayan Tuhan. Sangat mengerikan bila tidak dikenal oleh Tuhan
Ay 26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
Ini merupakan hamba Tuhan yang jahat, makan perjamuann suci, dan juga mendengar Firman Pengajaran.
Ay 28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.
29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."
Kerajaan Allah terbuka untuk semua bangsa, yang tadinya tidak mengenal Allah akan diselamatkan. Para jiwa-jiwa baru akan mendahului jiwa-jiwa lama. Jangan banggakan yang dahulu, karena Tuhan mencari yang terakhir.
Para pelomba yang dinyatakan menang adalah yang memasuki garis finish. Berarti selalu didepan, tidak pernah tersandung dan jatuh. Melupakan masa lalu dan berlari kepada suatu tujuan surgawi.
Seperti Rasul Paulus katakan
Flp 3:13-14
13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus
Dalam wahyu 18 ini kita mendengar seruan untuk cepat keluar dari Babel, keluar dari pengaruh dunia
Why 18:4
4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Tuhan katakan jangan sampai kita terpengaruh oleh dunia, kita harus berjaga-jaga. Jangan sampai Hari Tuhan datang dan menjadi jerat. Tidak ada yang tahu kedatangan Tuhan yang tiba-tiba itu. Hendaklah kita siap sedia.
Luk 21: 34-36
34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Merupakan suatu peringatan, tidak ada yang mengetahui kapan kedatangan Tuhan
Nabi Yeremia mengajak umat Tuhan untuk meratap akan dosa
Rat 3:39-41. 48-51, 55-57
39 Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya!
40 Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.
41 Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga:
48 Air mataku mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan puteri bangsaku.
49 Air mataku terus-menerus bercucuran, dengan tak henti-hentinya,
50 sampai TUHAN memandang dari atas dan melihat dari sorga.
51 Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.
55 "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam.
56 Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!
57 Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!"
Nabi Yeremia menangis akan dosa bangsa Israel
Kita juga harus menangis karena dosa, bukan karena beban-beban hidup.
Tuhan akan mendekat pada kita bila kita mendekat padaNya
Yak 4:8
8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Tuhan ingin kita mendekat padaNya, terutama bila kita yang saat ini masih hidup di tengah-tengah Babel, untuk masuk dalam kesuciaanNya.
Tuhan Yesus memberkati.
.