Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
20 Des 2015
Ibadah Pra-Natal. 20 Desember 2015. Inkarnasi = Allah Menjelma Manusia
20 Des 2015. Ibadah Pra Natal .
Inkarnasi = Allah Menjelma Manusia.
Kelahiran Yesus didahului dengan kelahiran Yohanes Pembaptis yaitu seorang nabi besar yang menyiapkan jalan. Mengapa seorang nabi besar? Karena yang lahir adalah seorang Raja.
Sedangkan Herodes yang waktu itu adalah raja, diliputi rasa cemburu sehingga ingin membunuh bayi Yesus. Sehingga Yesus dibawa ke Mesir, karena Herodes berniat membunuh anak dibawah 2 tahun, tetapi Allah menyelamatkan bayi Yesus.
Simeon,ia adalah orang yang penuh Roh Kudus, dan tidak akan mati sebelum melihat Sang Juru Selamat, dan akhirnya ia melihat Yesus saat berada di Bait Allah.
Yang lahir bukan manusia biasa. Kelahiran Yesus bukan dari hubungan suami istri atau hubungan daging, tapi dari benih Roh Kudus. Dari lahir sampai mati, Ia adalah kudus,sehingga layak menolong kita.
--------
Reincarnation= dilahirkan kembali untuk menjadi lebih baru.
Natal artinya adalah kelahiran
Inkarsi dalam ajaran Kristen beda dengan ajaran lain.
Inkarnasi artinya penjelmaan, perwujudan atau penitisan
Re= perihal.
Yaitu Allah berwujud manusia, bukan Roh lagi. Bila tidak menjelma manusia maka manusia tidak dapat bertemu dengan Allah, karena Allah adalah Roh. Menjadi manusia berarti bisa merasakan sakit,dsb. Oleh sebab itu Allah menjelma menjadi manusia.
Pada awalnya adalah firman, dan firman bersama-sama dengan Allah, lalu firman menyatu dengan Allah.
Yohanes 1:1, 14
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Dua menjadi satu.
Yohanes 10:30 ;Aku dan Bapa adalah satu."
Lalu Firman menjadi manusia = menjelma/menitis/inkarnasi. Dan kita melihat kemuliaanNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Firman menjadi manusia dan bertabernakel, ini adalah dasar dari pengajaran Tabernakel. Pengajaran Tabernakel ini merupakan ajaran yang terakhir. Bila ada pengajaran- pengajaran baru harusnya di waspadai.
Akan ada banyak guru-guru palsu yang menyesatkan dan membinasakan
2 Petrus 2:1-3
1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
Memakai ajaran Kristen tetapi pengajarannya menyimpang, sehingga ajaran Kristen dihujat, mengikuti cara hidup sesuai hawa nafsu, dan menggunakan cerita-cerita isapan jempol.
Nabi palsu bekerjasama dengan antikris, mereka akan dibawa menyembah antikris. Banyak pengajaran yang tidak sehat bermunculan di akhir jaman. Waspadalah.
Allah menjelma menjadi manusia.
Allah tidak dapat dilihat, tetapi dalam Kristus kita bisa melihat image Allah.
Kolose 1:15
15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
Yesus bukan ciptaan Allah, Yesus ada sejak awal. Ia adalah satu dengan Allah. Yesus adalah bayang-bayang dari yang tidak kelihatan, yaitu Allah sebagai Roh. Allah nampak dalam tubuh Yesus.
Mengapa harus Allah sendiri menjelma manusia?
Allah mengutus nabi-nabinya dari jaman Musa, Yoshua, Hakim-Hakim sampai jaman nabi_nabi, tetapi tidak berhasil, tetap ditolak oleh umat Allah.
Hati Allah tetap .mencintai manusia. Akhirnya pada jaman akhir, Ia datang ke dunia dalam wujud Yesus.
Ibrani 1:1-4
1. Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
2. maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
3. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Nama yang terindah adalah nama Yesus = Juru Selamat. Allah sendiri yang mengaruniakan nama Yesus. Oleh karena itu jangan menyebut nama Yesus dengan sia-sia.
Suatu waktu murid Yesus bertanya "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
Yohanes 14:8-9
8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Lama menjadi orang Kristen bukan jaminan, karena banyak orang Kristen saperti Filipus. Pergaulan Yesus dengan murid-muridnya begitu dekat walaupun hanya 3,5 tahun, tetapi Filipus masih tidak mengenal siapa Yesus . Banyak orang Kristen yang tidak mengenal Yesua dengan baik.
Sejauh mana kita mengenal Yesus? Apakah mirip dengan Filipus?
Yesus dan Bapa adalah satu. Filipus adalah orang yang meragukan inkarnasi. Dengan kata lain Filipus menganggap Yesus manusia biasa.
Kita bisa melihat pengikutan Filipus, orang yang penuh keraguan.
Filipus tidak melihat dalam diri Yesus ada diri Allah. Ia tidak melihat keilahian Allah, sehingga pengiringannya tersendat-sendat.
Suatu kali Filipus dihadapkan dengan ujian karena ia meragukan keilahian Allah.
Yohanes 6:5-7
5. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6. Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Yesus bertanya kepada Filipus "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
Jawaban Filipus "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Merupakan jawaban yang logis, menggunakan akal. Iman akan terlindas dengan akal. Filipus menggunakan akal, meragukan kuasa Tuhan.
Orang Kristen yang punya iman ragu-ragu akan diuji bahkan terkena pencobaan, karena ragu-ragu
Sekarang kita lihat jawaban dari sisi Andreas. Kalau Andreas memandang ringan apa yang kecil. Sama-sama menggunakan logika , tapi memandang ringan yang kecil.
Di tangan anak kecil yang membawa bekal, roti itu tidak berarti untuk orang banyak, tapi bila pindah tangan ke tangan Tuhan maka bisa ber-multiplikasi.
Filipus adalah gambaran orang Kristen yang meragukan kuasa Tuhan
Andreas adalah gambaran orang Kristen yang mengecilkan kuasa Tuhan, bahwa segala sesuatunya dinilai dari yang kecil.
Seperti yang dapat diambil dari kisah bujang Elia, pelajaran supaya jangan meringankan
1 Raja-raja 18:41-46 (TB)
41. Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."
42. Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
43. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
44. Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
45 Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
46 Tetapi kuasa TUHAN berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.
" Awan sebesar telapak tangan" yang dikatakan oleh bujang Elia. Tapi Elia memandangnya berbeda. Dan akhirnya memang terjadi awan badai dan turunlah hujan lebat.
Kita tidak akan melihat mujizat selama hati ragu dan meringankan kuasa Tuhan. Dari sinilah ukuran doa terlihat.
Kristus menjadi daging, yang tidak percaya adalah antikris.
1 Yohanes 4:1-6
1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus (Kristus menjadi daging), tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Jangan meragukan keTuhanan Yesus, sebab nanti akan diperalat oleh antikris.
Pengakuan yang tepat adalah seperti kata Petrus , "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup".
Yesus lebih dari sekedar nabi.
Firman harus menjadi daging, menjadi praktek hidup kita sehari-hari. Iblis tidak takut akan orang Kristen yang punya banyak pengetahuan akan alkitab, tapi ia takut akan orang Kristen yang bisa mempraktekkan Firman Allah, karena orang Kristen itu bisa mengalahkan iblis melalui Firman Allah
1 Petrus 1:23-25 (TB)
23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Telah dilahirkan kembali
Berbicara mengenai kelahiran kembali oleh Firman Allah. Kalau hanya sampai di otak , maka itu belum lahir kembali. Tapi karena mempraktekkan Firman Allah kita dilahirkan kembali.
Sudahkah kita mempraktekkan Firman Allah? Apakah kita mengalami penyucian melalui Firman Allah?
1 Yohanes 3:9
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Bila benar-benar lahir baru, maka tidak akan berbuat dosa lagi, tidak ingin mencemarkan diri lagi. Kalau pikiran masih dikuasai dosa, berarti roh jahat masih berkuasa.
Benih ilahi adalah Firman Allah, yang menyucikan kita, membersihkan dosa kita.
Bila sedang berhadapan dengan Firman Allah maka Allah sedang mengadakan penyucian. Supaya hidup kita semakin berbuah-buah.
Lahir baru = meninggalkan kehidupan lama yang penuh kejahataan.
Natal dan Tahun Baru adalah momen yang indah untuk mengalami kehidupan baru.
Tuhan Yesus memberkati.