Translate

6 Des 2015

Ibadah Raya. 6 Desember 2015.Aku Akan Menyatakan DiriKu KepadaNya


Ibadah Raya. 6 Desember 2015
AKU AKAN MENYATAKAN DIRI-KU KEPADANYA

YOH 14:21
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Orang yang menyimpan Firman Tuhan nanti akan bertemu dengan Allah pribadi: Aku akan  menyatakan diri-Ku kepadanya, yaitu kepada orang-orang yang menyimpan Firman Tuhan. Soal menyimpan itu dikehendaki oleh Allah, kalau kita tidak menyimpan Firman Allah nanti akan jauh dari Allah.

Mal 3:7-12
3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

Bolehkan manusia menipu Allah?
Ini adalah satu praktek hidup Kristen yang menjauhkan diri dari Allah, yaitu menjadi perampok miliknya Allah.

Tuhan berusaha agar manusia ini hatinya tidak lekat dengan Mamon, sebab kalau mata orang itu terpikat dengan Mamon, maka mata itu menjadi gelap dan seluruh hidupnyapun juga menjadi gelap.

Mat 6:21-24
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Persoalan perpuluhan ini menyangkut keuangan. Tuhan istilahkan perampok  dan surat Korintus katakan bahwa penipu itu / perampok itu tidak diijinkan kita untuk makan sehidangan.

1 Kor 5:10-11
5:10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Penipu /perampok ini sejajar dosanya dengan cabul, kikir, penyembah berhala, dan orang-orang ini tidak boleh tinggal dalamkota Yerusalem Baru, mereka disuruh tinggal diluar.

Why 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Why 22:15
22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

Istilah perampok ini adalah kehidupan Kristen yang tidak memberikan seperpuluhnya. Sebab soal keuangan ini bisa membawa manusia kepada penyembahan berhala yaitu Mamon. Dan tidak ada satu dosa yang membangkitkan cemburuan hati Allah seperti dosa penyembahan berhala. Sebab itu menggelapkan seluruh kehidupan manusia.

1 Kor 6:9-10
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Kalau mata ini terarah kepada harta dunia ini, maka seluruh hidupnya dalam kegelapan, dan kalau dia berusaha menyembah kepada Allah tidak bisa dan nanti akan menyembah Mamon.

Mat 6:21-24
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

 Tidak bisa kita membelahkan diri untuk menyembah kepada Allah dan juga kepada Mamon. Penyembah berhala dan perampok itu tidak bisa berada dalam persekutuan  makan, apa lagi persekutuan makan perjamuan suci.

1 Kor 11:27-31
11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
Siapa yang mengasihi uang itu tidak akan kenyang. Dan siapa yang mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia!

Pkh 5:9-10
5:9 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.
5:10 Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?

Mengejar harta tapi hati tidak pernah puas. Apa berarti kehidupan Kristen ini tidak boleh menjadi kaya? Boleh, kalau itu datang dari Tuhan.

Bukan ingin kaya / mengejar kekayaan, tapi sama seperti Abraham dibuat kaya oleh Tuhan dan. Dan ia memberikan sepersepuluhnya kepada Tuhan.

Kej 14:18-20
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Ibr 7:1-10
7:1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
7:2 Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.
7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji.
7:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.
7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.
7:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,
7:10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.
Tuhan bisa menjadikan kehidupan Kristen ini menjadi kaya.

Pkh 5:18 Kekayaan itu karunia dari Allah.     5:18 Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah.

Bukan seorang itu mengejar kekayaan kemudian hatinya menjadi kikir dan dalam Perjanjian Baru hal semacam itu diancam oleh Tuhan.

1 Kor 6:9-10
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Tuhan itu memperhatikan jalannya keuangan, sebab kalau tidak kitab Maleakhi tidak membicarakan persepuluhan.
Dalam Perjanjian Lama saja soal 1/10 itu bisa juga diuangkan. Hasil bumi itu bisa diuangkan dan dibawa kesatu tempat yang ditunjuk oleh Allah.

Sepersepuluh dan korban tatangan ini menyangkut soal keuangan dan korban tatangan ini menyangkut soal keuangan, dan kalau salah memanfaatkan merupakan satu dosa yang tidak boleh diijinkan masuk kedalam kota Yerusalem Baru,sebab dosa itu itu sederajat dengan dosa persudalan.

Dari hal itu kita harus berhati-hati soal keuangan jangan sampai terjadi penyelewengan soal keuangan. Tuhan tahu akibat dari soal keuangan ini sudah banyak makan korban manusia masuk neraka. Oleh sebab itu kita harus hati-hati soal keuangan ini.

Ul 14:24-25 (menguangkan barang yang akan dipersembahkan kepada Tuhan)
14:24 Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu,
14:25 maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu,

Firman Allah sebab salah dalam keuangan dan hidupnya itu menjadi terkutuk.
Mal 3:9
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Ini merupakan dosa tua / lama yang harus Tuhan sucikan, bukan sembarang dosa, ini merupakan dosa akar. Dan kalau tidak Tuhan tolong kita akan jadi korban atasnya.
1 Tim 6:10 Akar segala kejahatan ialah cinta akan uang.
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Ini dosa lama dosa yang sejak dahulu sampai berakar. Tuhan tegur keras, sebab kalau tidak nanti manusia kita akan binasa.

Ini soal keuangan, dimana manusia sangat membutuhkan. Tuhan ajar kita dengan memanfaatkan uang secara baik sesuai dengan rencana Tuhan, maka kehidupan kita akan menjadi satu bau yang harum kepada Allah, akan berkenan kepada Allah, dan Allah akan melimpahkan berkatnya.

Kalau penggunaan uang itu dimanfaatkan bagi suatu pekerjaan Tuhan yang membutuhkan, maka itu merupakan persembahan yang harum dihadapan Allah, dan nanti Tuhan pasti membalasnya dengan berkelimpahan.

Filipi 4:15-19
4:15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaat pun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.
4:16 Karena di Tesalonika pun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.
4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.
4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Ayat 17 = Penggunaan uang yang bisa dimanfaatkan dalam pekerjaan Tuhan yang membutuhkan, itu bukan dilihat pemberiannya tapi buahnya yang menguntungkan kepadamu.

Soal keuangan itu bisa diselewengkan, sehingga manusia terjatuh dalam berbagai-bagai dosa, tapi kalau keuangan itu tepat penggunaannya, maka Tuhan menjanjikan satu kelimpahan.

Bukan Tuhan itu perlu uang, tidak! Tapi persembahannya itu dilihat dari merupakan  satu buah, sebab itu keluar dari satu hati yang bukan mengasihi uang tapi mengasihi Tuhan dan mencintai pekerjaan Tuhan.

Hal ini harus dikenali oleh semua anggota sidang jemaat. Sebab uang yang diberkatkan atas hidupmu itu juga diperlukan untuk pekerjaan Tuhan. Dan persembahan itu merupakan bau harum yang berkenan kepada Tuhan dan ini adalah hasil dari pekerjaan Firman Tuhan.

Tuhan perhatikan soal keuangan: Rasul Paulus adalah seorang hamba Tuhan yang mengutamakan pengabaran Injil, sehingga hak-haknya ia korbankan.
Karena seorang penginjil itu hidup dari Injil. Kalau seorang penginjil itu memungut kolekte itu tidak berdosa, dan ini merupakan peraturan Firman Allah yang tidak boleh diganggu gugat.

 Tapi rasul Paulus sudah memberi contoh, bahwa ia tidak menggantungkan hidupnya dari sebab uang, sekalipun ia berhak untuk itu, tapi ia lepaskan demi kepentingan Injil.
Tuhan menyucikan kehidupan kita, sebab Tuha sendiri membeli kita dengan uang.

Tuhan mau menghargakan kehidupan kita dengan senilai uang. Sebab sejak zaman dahulu tiap kehidupan yang bernazar untuk hidup bagi Tuhan / mengasingkan diri dari persoalan umum, hidup dalam kesucian. Maka kehidupan semacam ini dinilai oleh Tuhan dengan seharga uang syikal suci. Itu suatu bobot kesucian dari Allah.

Maksudnya untuk orang yang mau hidup dalam kesucian itu dinilai oleh Tuhan sesuatu yang berharga dihadapan Allah.
Im 27:1-7, 30-31.
27:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
27:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seorang mengucapkan nazar khusus kepada TUHAN mengenai orang menurut penilaian yang berlaku untuk itu,
27:3 maka tentang nilai bagi orang laki-laki dari yang berumur dua puluh tahun sampai yang berumur enam puluh tahun, nilai itu harus lima puluh syikal perak, ditimbang menurut syikal kudus.
27:4 Tetapi jikalau itu seorang perempuan, maka nilai itu harus tiga puluh syikal.
27:5 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur lima tahun sampai yang berumur dua puluh tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus dua puluh syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal.
27:6 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur satu bulan sampai yang berumur lima tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus lima syikal perak, dan bagi perempuan tiga syikal perak.
27:7 Jikalau itu mengenai seorang yang berumur enam puluh tahun atau lebih, jikalau itu mengenai laki-laki, maka nilai itu harus lima belas syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal.

27:30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.
27:31 Tetapi jikalau seseorang mau menebus juga sebagian dari persembahan persepuluhannya itu, maka ia harus menambah seperlima.

Jika 1/10 itu diuangkan, maka harus ditambah 1/5. Angka lima menunjuk pada korbannya Kristus. (Lukanya Tuhan).
Semua kehidupan yang disucikan itu mempunyai nilai /bobot / harga dihadapan Allah.

Ini pengertian dari Im 27.
Kehidupan yang sungguh-sungguh masuk dalam penyucian itu baru ada satu harga. Sebab kehidupan suci itu sudah dibeli dengan harga kontan dan mahal. Kehidupan suci itu terjadi karena penebusan, pembelian dengan harga yang mahal.

Pengertian uang dalam Perjanjian Lama itu membuatkan suatu nilai dalam Perjanjian Baeu, bukan hanya 50 atau 30 syikal saja, tetapi mengandung suatu arti yaitu harga yang mahal yang Tuhan pernah kerjakan untuk menebus kehidupan yang suci.

Ada 2 penebusan:
Pertama : Penebusan secara umum untuk diterima sebagai umat Tuhan.
Kedua     : Ketebusan bagi kehidupan yang suci.

Ketebusan umum itu berlaku bagi orang Israel saja seharga ½ syikal bagi orang dewasa.

Ketebusan untuk diselamatkan ini adalah ketebusan untuk disucikan, sehingga keidupan yang dinazarkan dengan harga sekian syikal itu artinya harganya tidak terbayarkan, sebab kehidupan suci itu diasingkan.

1 Kor 6:19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Kamu telah dibeli dengan harga yang mahal!

Kehidupan yang suci tu ada harganya, sebab itu adalah harga dari korbanya Kristus harga yang mahal. Sebab itu kehidupan yang disucikan itu merupakan persembahan yang harum dan mahal harganya.

Kita dibeli oleh darah Kristus, kita disucikan oleh Roh Kudus dan kita diubah oleh Firman Allah.
Kalau Tuhan mau menyucikan kita dari pengaruhnya uang, maka itu berarti Tuhan mau menghargakan kita satu harga yang begitu besar yaitu menjadi milik pribadinya Tuhan.

1 Pet 1:15-16, 18-19.
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Nilainya darah Tuhan begitu mahal untuk menyucikan kita.
Ayat 23 = disucikan oleh Firman Allah.
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

Tuhan mau agar kehidupan kita jangan seperti rumput yang akan binasa, tapi kita mau dilahirkan lewat benih Firman Allah.
Kehidupan kita begitu sangat berharga, lebih berharga dari pada penilaian akan uang.

Kalau harga kehidupan dihargai oleh Allah seharga yang mahal, maka itu menjadi kehidupan yang sungguh-sungguh berharga dihadapan Allah, dan membuatkan hati ini sungguh-sungguh puas.

Kalau kita tidak menghargai penghargaan ini, maka dunia itu seperti akan menghargai kita, tapi bukan menghargai, namun menjatuhkan kita dan akan mebuangkan kita
.
Oleh sebab itu Tuhan mau menyucikan kita dari persoalan uang, supaya kita nanti diterima oleh Tuhan sebagai milik yang dikasihinya.

Tuhan Yesus memberkati.