Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
7 Sep 2014
Ibadah Raya. 7 September 2014. "Giat Dan Berhasil Dalam Pengenalan Akan Kristus"
Ibadah Raya. 7 September 2014
GIAT DAN BERHASIL DALAM PENGENALAN AKAN KRISTUS.
Matius fs 13.
Mat 13 ini dalam terangnya Tabernakel terkena Pelita Mas (PM).
Dan yang heran didalam Mat 13 ini ada 7 perumpamaan, sedangkan PM itu juga mempunyai 7 lampu (terang).
Tujuh lampu itu terdiri dari 3 disebelah kiri dan 3 disebelah kanan, sedangkan yang satu itu ada ditengah-tengahnya.
Perumpamaan penabur itu terkena lampu yang ditenganh-tengah dari PM. Kemudian disusul dengan perumpamaan:
1. Lalang gandum
2. Biji sesawi
3. Ragi.
Ketiganya ini menempasti posisi di sebelah kiri.
Kemudian perumpamaan:
1. Harta terpendam
2. Mutiara yang hilang
3. Pukat.
Ketiganya ini menempati posisi di sebelah kanan.
Jadi ke 7 perumpamaan ini membentuk PM.
Kalau kita hubungkan dengan kitab Wahyu, 7 perumpamaan ini seperti ke 7 sidang yang ada di Asia kecil.
7 sidang ini juga digambarkan seperti PM.
Wahyu 1:10-12
10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
Ketujuh jemaat itu adalah:
Efesus – Smirna – Pergamus – Tiatira – Sardis – Filadelfia – Laodekia.
Jemaat pertama itu Efesus; dikenakan pada perumpamaan Penabur,
Apa hubungannya perumpamaan penabur dengan jemaat Efesus?
Pada waktu Tuhan memeriksa jemaat di Efesus, ditemukan bahwa jemaat ini telah kehilangan kasih semula.
Kasih semula = Kasih yang ditimbulkan orang percaya pada saat untuk pertama kalinya ia mengalami kelahiran baru.
Kehilangan kasih semula ini sama dengan hasil dari taburan yang jatuh ditanah yang baik.
Hasil pertama 100 x lipat.
Hasil yang kedua 60 x lipat.
Hasil yang ketiga 30 x lipat.
Mat 13:
23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Ini bicara soal kemerosotan; semula hasilnya baik = 100 x lipat, kemudian menurun jadi 60 x lipat, dan yang terakhir 30 x lipat.
Jika hal ini dibiarkan, nanti akan mengarah pada pada :
Penaburan yang jatuh di semak duri – ditanah berbatu dan dipinggir jalan. Ini jelas suatu kerugian besar, karena menghalangi perbanyakan hasil.
Siapakah yang berada disemak duri?
Ibr 6:7-8
7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.
Siapa disini yang dimaksud oleh Tuhan?
Mat 13:20
22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Kekuatiran: Mat 6:31-34
31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Siapakah mereka yang berada ditanah berbatu?
Mat 13:20
20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Band: Kol 2:7
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Jika tidak berakar dikuatirkan kehidupan seperti ini bisa murtad.
Ibr 6:4-8
4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.
Siapakah yang jatuh dipinggir jalan?
Mat 13:19
19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Sebab itu berusahalah agar Anda dapat mengerti firman Allah.
Band: Pil 3:15-16
15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
Jemaat Efesus diancam akan diambil kaki diannya dari tempatnya, jikalau tidak bertobat.
Why 2 : 5
5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Ini berarti kemerosotan rohani itu adalah awal dari kehancuran.
Itu sebabnya Tuhan mau agar kita cepat mengambil langkah untuk bertobat.
Kalau saat ini kita sedang berbuah, kita harus mempertahankan buah itu agar tidak terjadi kemerosotan rohani.
Iman yang ada pada kita harus kita pertahankan.
Yud 3
3 Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.
Iman; bukan cuma dipertahankan saja, tapi diusahakan untuk ditambah!
2 Pet 1:5-11
5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Iman - Kebajikan – Pengetahuan – Penguasaan diri – Ketekunan – Kesalehan – Kasih.
Dari iman menuju kasih ada 7 langkah: Sama seperti 7 lampu pada PM.
Rs Petrus berkata: “Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.” (ayat 8)
Giat dan berhasil dalam pengenalan.
Ada banyak orang percaya berhenti ditengah jalan dalam pengenalannya akan Kristus, dan itu berarti gagal dalam pengenalanya. Tapi bagi yang berhasil diberi hak penuh untuk memasuki kerajaan Sorga.
Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Surat kepada Jemaat di SMIRNA.
Why 2:8-11
8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu — namun engkau kaya — dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Kondisi Jemaat di Smirna ini susah dan miskin.
Kemiskinan berarti tidak memiliki apapun.
Secara ekonomi mereka itu melarat namun Tuhan Yesus berkata bahwa secara rohani mereka itu kaya.
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu — namun engkau kaya —
Kondisi jemaat di Smirna ini berlawanan dengan jemaat di Laodekia yang memiliki kekayaan secara materi yang besar, namun secara rohani dianggap: melarat – malang – miskin dan telanjang.
Why 3:17
17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
Yang disebut kaya oleh Tuhan itu adalah orang yang menyimpan hartanya di Sorga, dimana ngengat dan karat tidak dapat merusakannya, dan pencuri mencurinya.
Mat 6:19-20
19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Kepada jemaat di Smirna Tuhan katakan engkau kaya!
Ini berarti kaya didalam iman.
Yak 2:5
5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
Firman Tuhan katakan: “Sebab didalam DIA kamu telah menjadi kaya dalam segala hal”
1 Kor 1:5-7
5 Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan,
6 sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.
7 Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.
Jika kita hubungkan kondisi jemaat di Smirna ini dengan perumpamaaan lalang dan gandum, bagian mana yang ada hubungannya?
Jemaat Smirna ini adalah jemaat yang menghadapi ulahnya orang-orang yang menyebut dirinya Yahudi tapi yang sebenarnya tidak demikian, sebaliknya mereka adalah jemaat Iblis.
Why 2:9b
Mereka menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Dalam perumpamaan lalang dan gandum disitu yang ditekankan adalah soal kepalsuan.
Lalang itu mirip sekali dengan gandum, untuk membedakannya tunggu saat penuaian; sebab lalang ini tidak berbuah,jadi tetap tegak, sedangkan gandum berbuah, semakin tua semakin menunduk.
Waktu penuaian menunjuk akhir zaman, dan para penuai itu adalah malaikat. Mat 13:24-30, 36-43.
24 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
26 Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
27 Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
28 Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?
29 Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."
37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Yang dihadapi oleh jemaat Smirna adalah golongan orang-orang dari jemaah Iblis.
Pada waktu semua orang tertidur datanglah musuhnya menaburkan benih lalang diantara gandum itu lalu pergi.
Mat 13:25
Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
Ini bicara soal penyusupan:
Siapa yang dapat disusupi?
Mereka yang tertidur.
Nabi palsu akan bekerja dengan cara penyusupan.
Mat 7:15
15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Cara nabi palsu menyusup dengan cara menyamar. Menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah srigala yang buas.
Nabi-nabi palsu akan memasukan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan.
2 Pet 2:1-3
1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. 3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka.
Nabi palsu ini mempunyai pengikut yang banyak.
Nabi palsu ini orangnya serakah dan selalu berusaha mencari keuntungan dengan jalan cerita-cerita isapan jempol.
Pekerjaan nabi palsu ini luar biasa, selain memalsukan pengajaran yang enar dan mencari keuntungan dengan jalan cerita-cerita isapan jempol, maka dia juga menunjukkan tanda-tanda yang dasyat.
Why 13:13-14
13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
Nabi palsu ini nanti akan menyebabkan orang-orang besar kecil, kaya dan miskin merdeka dan hamba, diberi tanda tangan kanannya atau dahinya.
Why 13:16-18
16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Kepada jemaat di Smirna Tuhan berpesan agar mereka jangan takut menderita.
Why 2:10
10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Pada penutup surat yang ditujukan kepada jemaat di Smirna itu Tuhan Yesus berpesan: “Barang siapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.
Tuhan bicara soal kematian: Ada dua macam kematian.
Yang pertama adalah kematian dimana roh manusia meninggalkan jasad / tubuhnya, dan roh itu kembali kepada Sang Pencipta.
Pkh 12:7
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Kemudian ada kematian kedua: yaitu roh manusia yang dihukumkan dalam api neraka.
Why 20:12-15
12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Semoga Tuhan sendiri lewat Roh –Nya akan memberikan pencerahan kepada kita semua, sehingga mampu untuk mengerti firman Tuhan yang kita terima hari ini.
Tuhan Yesus memberkati!