Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
16 Sep 2014
Ibadah Raya 14 September 2014. Surat Kepada Jemaat Di Pergamus
SURAT KEPADA JEMAAT DI PERGAMUS.
Why 2:12-17
12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."
Ini adalah surat yang ke 3 yang ditulis oleh Rasul Yohanes untuk dikirimkan kepada jemaat yang ada di Pergamus.
Pergamus adalah kota pelabuhan yang merupakan ibu kota propinsi Romawi di Asia.
Kota ini penuh dengan kuil-kuil orang kafir dan merupakan tempat berdirinya kuil pemujaan kerajaan Romawi, tempat kaisar dipuja sebagai Tuhan.
Sekarang giliran jemaat Pergamus yang dikoreksi oleh Tuhan.
Sama seperti biasanya sebelum Tuhan menegor, Tuhan juga menunjukan kelebihan yang ada pada jemaat Pergamus ini.
Kita lihat apa yang Tuhan katakana kepada Jemaat Pergamus ini:
13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam
Jemaat Pergamus ini dikatakan tetap berpegang pada nama-Ku dan tidak menyangkal iman kepada-Ku. Sekalipun mereka diam ditempat tahta Iblis.
Tahta Iblis berarti ada didalam tekanan, ancaman yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka terhadap imannya orang Kristen.
Hal yang serupa juga pernah dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam injil
Mat 10:32-33 (mengaku dan menyangkal nama Yesus)
32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Jemaat Pergamus ini pernah mengalami pengalaman yang luar biasa, yaitu dalam zamannya Antipas.
Apa itu Antipas?
Nama Antipas ini adalah julukan dari raja Herodes,
Raja yang kejam dan bengis.
Raja ini hidup dizamannya Tuhan Yesus dan Yohanes Pembaptis.
Ada beberapa gelar nama dari Herodes:
1.- Herodes Agung.
2.- Herodes Etarnos (namanya tercetak pada mata uang)
3.- Herodes Antipas
4.- Herodes Agripa (Kis 12:1)
Yohanes Pembaptis dibunuh oleh Raja Herodes Antipas ini.
Mark 6:14-29
14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia."
15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."
17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
19 Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat,
20 sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
21 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea.
22 Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!,"
23 lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!"
24 Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"
25 Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"
26 Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
27 Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
28 Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
29 Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
Jadi mereka yang disebut tidak menyangkal nama Tuhan pada zaman Antipas ini adalah orang-orang yang bertahan menghadapi aniaya dan siksaan yang diterima oleh mereka.
Menurut referensi dari ensiklopedi Alkitab; pada zaman pemerintahan Domitianus, menjadi tradisi pada zaman itu bagi pengikut Kristus dianiaya dengan jalan: orang-orang itu dipanggang dalam mangkok kuningan.
Pada khotbah akhir zaman Tuhan Yesus pernah mengatakan:
Mat 24:9-10,21-22. (akan terjadi siksaan yang hebat)
9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Orang-orang Kristen di Pergamus ini luar biasa, dapat bertahan pada zaman Antipas, namun ada sebagian yang menganut ajaran Bileam dan ajaran pengikut Nikolaos.
Wahyu 2:14-15.
14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
Apa itu ajaran Bileam?
Asal nama Bileam itu dari kata kerja Bal’am = yang berarti PELAHAP.
Bileam ini pernah disewa oleh Raja Balak (rajanya orang Moab) untuk mengutuki bangsa Israel, tapi Allah sudah mengubah kutuk itu menjadi berkat. Bil 23:20 Ketahuilah, aku mendapat perintah untuk memberkati, dan apabila Dia memberkati, maka aku tidak dapat membalikkannya.
Ada 3 kali dan pada 3 tempat, Bileam ini mengucapkan kata-kata berkat bukan kutuk:
Pertama di Bukit Baal
Bil 22:41
41 Keesokan harinya Balak mengambil Bileam dan membawa dia mendaki bukit Baal. Dari situ dilihatnyalah bagian yang paling ujung dari bangsa Israel.
Yang kedua ada di Gunung Pisga.
Bil 22:14
14 Lalu dibawanyalah dia ke Padang Pengintai, ke puncak gunung Pisga; ia mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.
Yang ketiga ada di Gunung Peor.
Bil 23:27-28
27 Kemudian berkatalah Balak kepada Bileam: "Marilah aku akan membawa engkau ke tempat lain; mungkin benar di mata Allah bahwa engkau menyerapah mereka bagiku dari tempat itu."
28 Lalu Balak membawa Bileam ke puncak gunung Peor, yang menghadap Padang Belantara.
Nama Bileam ini muncul juga di surat
2 Pet 2:15-16 (orang yang suka menerima upah dari perbuatan-perbuatan yang jahat.)
15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
16 Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.
Kitab Yudas juga menyebutkan Biliam ini:
Yud 11
11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
Bileam ini selain suka menerima upah dari perbuatan jahat, juga disebut si penyesat!
Sama seperti arti namanya: PELAHAP begitu pula dengan praktek kerjanya dari nabi-nabi palsu:
2 Pet 2:3
3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
Kesalahan kedua yang diperbuat oleh Jemaat Pergamus ini adalah diantara mereka menjadi pengikut Nikolaus.
Nikolaus adalah sekelompok anggota gereja perdana yang mencoba mencampurkan kekristenan dengan kekafiran.
Tujuannya adalah agar orang Kristen dapat tanpa segan-segan ikut dalam aktifitas social dan agama, ditengah-tengah masyarakat yang ikatan kewarganegaraannya sangat ketat ditempat mereka berada.
Nama Nikolaus ini juga menunjuk pada salah satu dari tujuh diaken yang ada pada gereja mula-mula.
Kis 6:3-6
3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
Nikolaus penganut agama Yahudi dari antiokia.
Nikolaus ini ternyata adalah seorang penganut agama Yahudi. Kalau dia dipilih untuk menjadi salah satu dari 7 diaken, berarti dia juga orang yang penuh Roh Kudus dan hikmat.
Jikalau Nikolaus yang disebut dalam jemaat Pergamus ini adalah Nikolaus yang menjadi 7 diaken digereja Yerusalem, maka itu berarti telah terjadi suatu distorsi (penyimpangan/pemutar balikan)
Sebab sama seperti yang ditulis dalam surat Ibr 6:4-6 Tentang orang yang murtad
4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
Berarti pengikut Nikolaus ini adalah pengikut yang murtad.
Soal murtad ini sudah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus dalam Injil
Mat 24:10
10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
Dalam perumpamaan tentang Penabur, maka orang yang murtad ini adalah benih yang jatuh pada tanah berbatu.
Mat 13:20-21
20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Kis 6 ini dalam terangnya Tabernakel terkena Pelita Mas.
Sama seperti lampu yang ada pada PM itu jumlahnya 7, maka orang yang dipilih untuk jadi diaken ini juga berjumlah 7 orang.
Kalau Nikolaus ini gugur, maka jumlah lampunya mati satu.
Kita yang sudah dipilih Allah untuk menjadi terang bagi dunia ini, harus menjaga terang itu tetap menyala.
Mat 5:14-16
14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Sekarang apa hubungannya Jemaat Pergamus dengan perumpamaan di Injil Matius fs 13?
Dalam Injil Matius 13 itu ada perumpamaan tentang biji sesawi.
Dalam perumpamaan biji sesawi dikatakan:
Biji sesawi itu ditaburkan diladang, biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon.
Mt 13:31-32
31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.
32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Benih sesawi yang kecil ini adalah gambaran dari firman Tuhan.
Benih firman Tuhan yang ditaburkan itu apabila tumbuh, dia akan menjadi gereja yang besar.
Tetapi setelah menjadi besar, ia akan menjadi tempat burung-burung diudara bersarang pada cabang-cabangnya.
Ingat Jemaat Pergamus!
Semula Jemaat ini dipuji oleh Tuhan, karena berpegang pada nama Tuhan, tidak menyangkal nama Tuhan, juga sengsara dalam menghadapi pengikut Antipas, namun telah membiarkan Bileam & Nikolaus ini menempel pada dahan-dahan dari pohon (gambar dari gereja Pergamus) yang sudah berkembang menjadi besar, disana dipakai untuk bersarang (berkembang biaknya burung-burung = dosa-dosa) dari ajaran yang tidak sehat.
Si Jahat, musuh kita selalu bekerja dengan tipu muslihatnya, oleh sebab itu kita harus berhati-hati!
Selanjutnya Tuhan bicara mengenai upah yang diterima oleh Jemaat Pergamus.
Upahnya adalah manna yang tersembunyi.
Manna adalah makanan bangsa Israel ketika berada di padang pasir selama 40 tahun.
Kel 16:14-16, 31-35.
14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.
15 Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.
16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
31 Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.
32 Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir."
33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
34 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan.
35 Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
MANNA: Musa menyebutnya roti pemberian Tuhan untuk menjadi makananmu.
Band. Yoh 6:32-35,48-51.
32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
48 Akulah roti hidup.
49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
MANNA: Roti yang dari sorga menunjuk pada pribadi Yesus sendiri, yang adalah firman Allah yang menjadi manusia.
Upah yang kedua: BATU PUTIH dengan nama baru:
Nama baru ini adalah nama pemberian Tuhan, dan nama ini akan ditentukan Tuhan sendiri.
Yes 62:2
2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
Nama baru itu adalah nama dari pengantin perempuan.
Yes 62:4-5
4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami," dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi," tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami," sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
"dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikIanlah Allahmu akan girang hati atasmu"
Dalam Yes 62 ini kit menemukan beberapa sebutan nama:
- Yang berkenan kepada-Ku (ayat 4)
- Yang bersuami
- Bangsa kudus (ayat 12)
- Orang-orang tebusan Tuhan.
- Yang dicari
- Kota yang tidak ditinggalkan.
- 12 Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus," "orang-orang tebusan TUHAN," dan engkau akan disebutkan "yang dicari," "kota yang tidak ditinggalkan".
Semoga Tuhan lewat Roh Kudus-Nya akan memberikan kepada kita pencerahan, sehingga boleh mengerti firman-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.