Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
28 Sep 2014
ibqdah Raya 28 September 2014. Sardis
Ibadah Raya. 28 September 2014
SARDIS.
Koreksi Tuhan kepada jemaat di Sardis.
Kita akan kembali menarik perbandingan antara 7 perumpamaan dengan ke 7 jemaat di Asia Kecil.
Kali ini kita akan memeriksa perumpamaan Harta yang terpendam.
Mat 13:44
44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Untuk memperoleh harta yang terpendam, orang ini rela menjual seluruh miliknya.
Kekayaan orang ini ditukar dengan harta yang sangat berharga.
Ini berarti untuk mendapatkan harta yang terpendam tidak dengan gratis, tapi harus ada harga yang musti dibayar.
Apa sebenarnya harta yang terpendam ini?
Kita bandingkan dengan kitab Ams 2:1-5.
1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Mengejarnya seperti harta terpendam (ayat 4)
Harta itu ternyata adalah perkataan atau perintah Tuhan yang disimpan didalam hati.
Sekarang kita bandingkan dengan kondisi jemaat yang ada di Sardis.
Why 3:1-6
1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!
2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.
3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
6 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Jemaat Sardis ini dikatakan hidup pada hal mati!
Diantara ke 7 jemaat, Sardis ini paling parah keadaannya; sebab kalau jemaat yang lain masih dipuji / diakui aktivitasnya oleh Tuhan, tapi jemaat Sardis tidak sama sekali.
Tuhan katakan kepada jemaat ini: “Tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna dihadapan-Ku”
Tuhan itu menginginkan suatu pekerjaan yang sampai sempurna.
Sempurna = berarti utuh dan lengkap benar (tidak ada kurang atau celanya.
Mengapa Tuhan menghendaki pekerjaan yang sempurna dari gereja-Nya? Sebab Bapa itu sempurna.
Mat 5:48
48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Kerinduan hati Tuhan untuk membawa kehidupan kita ini nanti ditampilkan dihadapan-Nya sendiri tanpa cacat dan kerut, kudus tidak bercela.
Ef 5:26-27.
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Mengapa jemaat Sardis ini sampai sedemikian rupa kondisinya?
Ini disebabkan cara menerima dan mendengarkan firman Tuhan salah! Sebab firman yang didengar itu tidak sampai menjadi praktek dalam hidup sehari-harinya.
Why 3:3
3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
Orang Kristen di Sardis ini banyak yang tidak bertobat.
Apa yang didengar itu untuk dituruti kemudian bertobatlah! Kata Firman Tuhan.
Ini berarti menjadi pelaku firman, bukan pendengar saja.
Yak 1:22
22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Jika kita menjadi pelaku firman, kita akan dibuatnya berbahagia.
Yak 1:25
25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Kita bandingkan dengan kitab
Why 1:3
3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Jemaat Sardis ini ditegor Tuhan saat bersikap dalam mendengarkan firman Tuhan, karena mereka hanya sebatas mendengar saja, tidak dilanjutkan sampai kepada pertobatan.
Bagaimana disebut bertobat kalau tidak mempraktekan firman Tuhan.
Pada akhir dari kitab Wahyu tidak dikatakan lagi berbahagia orang yang mendengar firman Allah dan menerimanya, tapi yang disebut bahagia adalah orang yang melakukan firman Allah.
Why 22:7
7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Tuhan Yesus pernah berfirman: “Berbahgialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Mat 5:6)
Tuhan ingin melihat sampai dimana rasa lapar dan dahaga Anda terhadap firman-Nya, ini menjadi ukuran nantinya Anda akan dipuaskan oleh firman-Nya.
Jemaat Sardis ini dikatakan hidup pada hal mati.
Siapakah yang mengatakan mereka hidup?
Ini menurut penilaian manusia (jadi mereka sendiri yang mengatakan jemaatnya hidup) pada hal dimata Tuhan kondisi rohani jemaat ini sebenarnya mati.
Why 3:1
1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!
Orang-orang di Sardis ini suka memuji dirinya sendiri.
Bandingkan dengan
2 Kor 10:12 (mereka mengukur dengan ukuran mereka sendiri)
12 Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!
Rasul Paulus katakan: Alangkah bodohnya mereka!
Jadi orang yang suka memuji diri sendiri itu adalah orang bodoh.
Jangan memuji diri sendiri! Jangan mengukur dengan ukuran diri sendiri = itu ukuran manusia. Sebaliknya Tuhan katakan: “engkau mati!”
Orang yang memuji diri sendiri tidak tahan uji.
2 Kor 10:18
18 Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
Bandingkan dengan
Ams 27:2
2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
Orang Kristen di Sardis ini banyak yang membanggakan diri sendiri! Tapi ingat yang menilai itu Tuhan, bukan manusia.
Selanjutnya Tuhan berkata:
Why 3:2a Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati,
Hampir mati: Ini suatu kondisi yang rawan; sebab kalau ibarat lampu / pelita, ini tidak dapat lagi tahan terhadap terpaan angin.
Begitu terkena tiupan angin dia pasti padam.
Bible menulis: kondisi seperti ini bagaikan sumbu yang pudar nyalanya.
Yes 42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
1.- Kata pudar = suram (tidak bercahaya, tidak berseri-seri)
2.- Kalau ini tentang warna, (pucat) kurang terang atau kabur.
3.- Pudar dapat diartikan tidak bersemangat lagi, agak kendor tidak
keras lagi.
4.- Kalau itu tentang kuasa = kurang manjur.
Kata pudar yang pertama tidak berseri-seri: ini terkena wajah, wajah yang muram, itulah wajah dari Kain ketika persembahannya ditolak oleh Allah.
Muka yang muram ini berasal dari hati yang panas.
Kej 4:5-7
5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kegagalan dalam ibadah itu bisa membuat raut muka tidak berseri-seri. Ini yang disebut sumbu yang pudar nyalanya. Dikatakan hidup pada hal mati.
Kata pudar yang kedua: yang artinya pucat atau kabur. Ini tentang warna.
Kabur : Ini menunjuk pada pandangan mata.
Mata yang kabur. Ada suatu cerita tentang mata yang kabur:
Ketika Ishak sudah menjadi tua dan dia akan memberkati ke dua anaknya, maka terjadilah dia salah dalam pemberkatan waktu itu, dimana yang bungsu dikira yang sulung.
Kej 27:1-4, 20-25, 30-35.
1 Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya, serta berkata kepadanya: "Anakku." Sahut Esau: "Ya, bapa."
2 Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku.
3 Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
4 olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati."
20 Lalu Ishak berkata kepada anaknya itu: "Lekas juga engkau mendapatnya, anakku!" Jawabnya: "Karena TUHAN, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku."
21 Lalu kata Ishak kepada Yakub: "Datanglah mendekat, anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan."
22 Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata: "Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau."
23 Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,
24 tetapi ia masih bertanya: "Benarkah engkau ini anakku Esau?" Jawabnya: "Ya!"
25 Lalu berkatalah Ishak: "Dekatkanlah makanan itu kepadaku, supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku memberkati engkau." Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum.
30 Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu.
31 Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada ayahnya. Katanya kepada ayahnya: "Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu, agar engkau memberkati aku."
32 Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau."
33 Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati."
34 Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!"
35 Jawab ayahnya: "Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu."
Itu tadi cerita tentang mata yang kabur. Dan sekarang kita akan melihat mata yang terbuka terang sekalipun sudah lanjut usianya; itulah Musa.
Ul 34:7
7 Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.
Kalau Musa memiliki mata yang tidak kabur, maka dia diijinkan untuk melihat kota Kanaan.
Ini bicara dari hal mata iman.
Perjalanan kita itu bukan dengan melihat tapi dengan iman.
2 Kor 5:7
sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat
Kita harus memiliki mata yang terbuka, bukan mata yang kabur untuk bisa memandang Yesus yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita kepada kesempurnaan.
Ibr 12:2
2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Pengertian yang ketiga tentang pudar: Tidak bersemangat lagi, agak kendor.
Apa yang menyebabkan kurang semangat? Karena rohnya tidak menyala-nyala.
Rm 12:11
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Bandingkan:
1 Kor 15:58
58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Pengertian yang ke empat tentang pudar:
Kalau itu tentang kuasa, maka kuasa itu sudah tidak lagi manjur.
Ini berarti kita perlu mengalami kuasa atau urapan yang datangnya dari Roh Kudus.
Kondisi yang dialami oleh jemaat di Sardis ini kemudian dikaitkan dengan kedatangan Tuhan.
Why 3:3b
Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
Sikap berjaga-jaga itu sama seperti memelihara pakaian kita agar tetap putih. Ayat 4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
Bagaimana caranya untuk memelihara pakaian agar tetap putih?
Why 7:13-14
13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Mereka membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Ini berarti jangan kita menjadi asing dengan korban-Nya Kristus yang selalu kita peringati dalam perjamuan suci.
Jubah yang dicelup dengan darah ini juga yang menjadi pakaian dari Anak Domba.
Why 19:13
12 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
Akhirnya kepada orang-orang Kristen yang menang yang ada di Sardis Tuhan menjanjikan pakaian putih dan namanya tidak akan dihapus dalam buku kehidupan dan Tuhan akan mengaku namanya di hadapan Bapa di Sorga dan dihadapan para malaikat-Nya.
Bandingkan:
Mat 10:32-33
32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Nama yang tidak terhapus dalam buku kehidupan; ini suatu anugerah yang luar biasa yang dianugerahkan Allah kepada kita sehingga kita boleh menjadi penghuni kerajaan Sorga.
Sebaliknya jika nama itu terhapus, atau tidak tertulis dalam buku kehidupan, dimana tempatnya?
Why 20:11-15
11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Pastikan nama Anda sudah tertulis dalam buku kehidupan.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
21 Sep 2014
Ibadah Raya 21 September 2014. Tiatira
Ibadah Raya 21 September 2014
Tiatira
Ini adalah koreksi Tuhan yang ke 4, dan kali ini jemaat Tiatira yang dikoreksi oleh Tuhan:
Why 2:18-29
18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-per
21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbu
23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk — sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku —
28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Jemaat Tiatira ini ditegor Tuhan masalah membiarkan wanita Izebel mengajar dan menyesatkan banyak orang Kristen di Tiatira.
Didalam Injil Mat 13:33 Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang ragi didalam tepung. Lalu apa hubungannya dengan jemaat di Tiatira ini?
Mat 13:33
33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
Perempuan = itu gambarnya gereja Tuhan. Dan tepung tiga sukat itu menunjuk pengajaran Allah Tri Tunggal yang dipegang oleh gereja Tuhan. Sedangkan ragi adalah gambar dari pengajaran yang sesat yang kalau itu dicampur dengan tepung tiga sukat akan menjadi khamir seluruhnya.
1 Yoh 5:6-8
6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Tuhan Yesus pernah berpesan kepada murid-murid-Nya
Mat 16:5-12
5 Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagala
7 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
8 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangka
9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.
Gereja Tuhan akan dibawa kearah kesempurnaan lewat pengajaran yang benar dan sehat. Dan Iblis tahu hal itu, oleh karena itu Iblis berusaha untuk memasukan ajaran yang tidak sehat (pengajaran sesat) kedalam gereja Tuhan.
Ada apa dengan jemaat Tiatira?
Why 2:20
20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-per
Siapa Izebel ini?
Dalam kitab 1 Raj 21:5-10, 15-26.
Izebel ini adalah istri Akhab raja Israel.
5 Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: "Apa sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?"
6 Lalu jawabnya kepadanya: "Sebab aku telah berkata kepada Nabot, orang Yizreel itu: Berikanlah kepadaku kebun anggurmu dengan bayaran uang atau jika engkau lebih suka, aku akan memberikan kebun anggur kepadamu sebagai gantinya. Tetapi sahutnya: Tidak akan kuberikan kepadamu kebun anggurku itu."
7 Kata Izebel, isterinya, kepadanya: "Bukankah engkau sekarang yang memegang kuasa raja atas Israel? Bangunlah, makanlah dan biarlah hatimu gembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu."
8 Kemudian ia menulis surat atas nama Ahab, memeteraikannya
9 Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
10 Suruh jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya, dan mereka harus naik saksi terhadap dia, dengan mengatakan: Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati." 15 Segera sesudah Izebel mendengar, bahwa Nabot sudah dilempari sampai mati, berkatalah Izebel kepada Ahab: "Bangunlah, ambillah kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, menjadi milikmu, karena Nabot yang menolak memberikannya kepadamu dengan bayaran uang, sudah tidak hidup lagi; ia sudah mati."
16 Segera sesudah Ahab mendengar, bahwa Nabot sudah mati, ia bangun dan pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
17 Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu, bunyinya:
18 "Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
20 Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai musuhku?" Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
21 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu, Aku akan menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel.
22 Dan Aku akan memperlakukan keluargamu sama seperti keluarga Yerobeam bin Nebat dan seperti keluarga Baesa bin Ahia, oleh karena engkau menimbulkan sakit hati-Ku, dan oleh karena engkau mengakibatkan orang Israel berbuat dosa.
23 Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.
24 Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara."
25 Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel, isterinya.
Ini satu pelajaran bagi kehidupan nikah; dimana jika seorang istri itu yang semestinya harus tunduk pada suaminya, tapi dia sudah menjadi kepala bagi suaminya, bukan menjadi tubuh bagi suami.
Dalam nikah Izebel ini lebih dominan dari pada suaminya! Ini suatu posisi yang terbalik, seharusnya suamilah yang menjadi kepala, bukan istri. Seperti yang tertulis dalam surat
Ef 5:22-25
22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26 untuk menguduskannya,
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Band 1 Pet 3:1-7
Kesalahan jemaat Tiatira ini adalah membiarkan wanita mengajar.
Apa kata Alkitab tentang hal ini?
1 Tim 2:11-12
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Yang tergoda adalah Hawa. Ini pertimbangan Rasul Paulus, mengapa dia tidak setuju kalau perempuan mengajar.
Izebel telah membuat banyak hamba-hamba Tuhan jatuh dalam perzinahan.
Inilah yang menghancurkan gereja Tuhan! Iblis menggunakan Izebel-Izebel akhir zaman ini untuk menjatuhkan hamba-hamba Tuhan.
Tuhan mengancam Izebel yang menyebutkan dirinya Nabiah itu, ke ranjang orang sakit, dan orang-orang yang berzinah dengan dia akan dilemparkan dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbu
Inilah kondisi dari jemaat di Tiatira, tapi tidak semuanya seperti itu.
Ada juga di jemaat Tiatira yang tidak ikut pengajaran Izebel, dan kepada mereka Tuhan berpesan: “Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.” Why 2:24-25
Apa yang musti dipegang? Itulah pengajaran yang benar dan sehat.
Demikian juga yang dipesankan oleh Rasul Paulus kepada anak didiknya Timotius.
2 Tim 1:13-14.
13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Ny
Juga kepada jemaat di Tesalonika.
2 Tes 2:15
15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.
Semoga kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus diturunkan keatas kita semua, sehingga kita boleh mengerti firman-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.
Pendalaman Alkitab. 19 September 2014. Tudung Kulit Domba Celup Merah (Tudung ke 3)
Pendalaman Alkitab 19 September 2014
TUDUNG KULIT DOMBA CELUP MERAH (Tudung ke 3)
Kel 26:14a
14 Juga haruslah engkau membuat untuk kemah itu tudung dari kulit domba jantan yang diwarnai merah,
Tudung Kulit Domba Jantan celup merah ini tidak menggunakan ukuran-ukuran seperti tudung 1 dan tudung 2.
Ini bicara mengenai korban dari Kristus.
Bagian ini bicara dari hal kasih.
Jadi korban Kristus itu harus diterima sebagai kasih Allah.
Tudung ke 3 ini terkena suratan 1,2,3 Yohanes, surat yang berbicara soal kasih.
Surat ini bertitik tolak dari korbannya Kristus.
Kalau kasih itu dipergunakan sebagai tudung, maka kasih itu menutup segala sesuatu.
Korban Kristus dalam kasih Allah itu sangat luas.
1 Kor 13:4,7 (Kasih itu menutupi segala sesuatu).
4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu
1 Kor 15:27-28 (Segala sesuatu itu sudah ditaklukan)
27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya
28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
Maksud dari segala sesuatu yang telah ditaklukan, ini berarti tidak ada yang tidak ditaklukan.
Kasih itu menudungi segala sesuatu.
Ini bicara mengenai korban yang dilipat gandakan seperti jumlah dari kulit domba, ini menunjuk pada kasih Allah.
Kalau penudung itu artinya kasih, maka yang ditudungi itu harus seimbang atau layak untuk menerima kasih itu. Sebab kasih itu puncaknya korbannya Tuhan Yesus.
Tabernakel yang ditudungi itu bisa diartikan Rumah Allah, Gereja Tuhan atau pribadi kita.
Tapi Tabernakel yang ditudungi dengan kasih itu adalah sidang mempelai Tuhan.
1,2,3, Yoh itu disalut dengan 3 perkara: yaitu
Matahari –Bulan dan Bintang-bintang
Why 12:1.
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Matahari gambar dari Allah Bapa
Bulan gambar dari Allah Putra
Bintang-bintang
Yoh 1 Bicara soal Matahari.
Yoh 2 Bicara soal Bulan
Yoh 3 Bicara soal Bintang-bintang
Dalam 1 Yoh ada 7 hal yang penting; setiap fatsal ada 7 perkara.
Pada fs 4 ada 7 pelajaran besar tentang kasih.
Pada fs 5 ada 7 ketetapan anak Tuhan.
Angka 7 ini mengingatkan kita pada PM.
Saat-saat Antikrist berkuasa didunia nanti, itulah saatnya gereja Tuhan mengenakan tudung kasih.
1 Yoh 4:7-21 Bentuk Pelita yang keempat.
7 Saudara-saudara
8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
11 Saudara-saudara
12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
1 Yoh 4:7-21 ini berbentuk 5 pelita.Dan bagian ini bicara soal 7 pelajaran besar tentang kasih.
Untuk apa harus berpegang pada 7 pelajaran besar tentang kasih?
1 Yoh 4:1-6 Ini bicara satu perjoangan yang harus kita menangkan.
1 Saudara-saudara
2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Kita menghadapi lawan yang kuat, yang hanya bisa kita hadapi dengan kasih.
Jangan percaya akan setiap roh.
Ayat 1 Indititas lawan kita itu disebut nabi palsu.
Kalau Yesus menjadi daging itu artinya untuk dikasihi.
Dan realitas dari kasih itu adalah dalam pernikahan.
Ayat 3 Indititas lawan kita sekarang disebut Antikrist.
Antikrist ini adalah Iblis yang menjadi daging, dan ia menyangkal Roh Allah menjadi daging.
Ia mempengaruhi manusia untuk menyembah kepadanya.
Ia berhasil dan menjelma menjadi perempuan Babil
Kalau saat pergumulan yang hebat itu tiba dan kita tidak memiliki kasih, kita akan hancur nanti.
Lawan yang begitu tangguh ini harus kita hadapi dengan penampilan Tuhan begitu tepat, yaitu Ia yang menjadi mempelai Laki-laki Sorga.
1 Yoh 4:7-21 Tujuh pelajaran besar tentang kasih.
1.- Ay 7 Kasih itu dari Allah.
2.- Ay 8 Allah itu kasih adanya.
3.- Ay 9-10 Tuhan Yesus Kristus itu adalah kenyataan kasih yang tertinggi dan yang super, sangat hebat sekali.
4.- Ay 11 Kita patut mengasihi sesama.
5.- Ay 12-16 Yang mengasihi orang lain tinggal didalam Allah
dan Allah mengasihi dia.
6.- Ay 17-18 Dalam kasih tidak ada ketakutan.
7.- Ay 19-21 Kita dapat mengasihi oleh sebab Ia lebih dahulu mengasihi kita.
Mempelai perempuan Tuhan itu disalut dengan terang (Matahari – bulan dan bintang-bintang
Tidak ada bagian yang tidak terkena terang.
Ef 5:27
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Pengorbanan kasih: Contohnya.
Abraham mempersembahkan
Kalau Abraham melaksanakan itu, ini yang membuat Tuhan itu mengulangi sumpah-Nya, yaitu akan membuat banyak keturunan Abraham.
Abraham berusaha menyesuaikan dengan pikiran Allah.
Dan ini menunjuk pada Allah yang mengorbankan putra-Nya yang tunggal.
Seperti kulit domba yang disatukan itu merupakan wujud dari kasih Allah.
Pengorbanan yang tidak lepas dari pengertian kasih.
Kasih yang berwujud itu ada dalam penyerahan Anak Yang Tunggal.
Ibadah Abraham itu diberkati Tuhan, karena ia membuktikan kasihnya kepada Allah.
Begitu juga kita bisa merealisir kasih, pelayanan kita pasti diberkati.
Kej 22:12-19
12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya
14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri — demikianlah firman TUHAN — : Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpa
18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
Kalau pelayanan kita sesuai dengan pikiran Tuhan, pelayanan kita pasti diberkati oleh Tuhan.
Kalau kita sebagai hamba Tuhan, dihadapan Tuhan kita adalah sebagai domba-Nya.
Sekalipun kita adalah gembala sidang, tapi jangan kita lupakan Gembala Agung.
Kita harus menjadi domba yang selalu mengikuti tapak jejak Gembala Agung.
1 Pet 2:20-25 Rela menanggung sengsara.
20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya
25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Mengikut jejak gembala itu merupakan praktek bagi kehidupan kita sebagai hamba-hamba Tuhan, itu merupakan kemurahan Tuhan.
Rm 8:35-39
35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaik
39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kita dijadikan pemenang karena kita rela masuk dalam sengsara bersama Kristus. Ini tudung ke 3 yang ditaruh sebelum tudung ke 4.
Kegenapan dari pengorbanan Ibrahim itu ada pada pengorbanan Allah dalam bentuk Putra-Nya yang Tunggal.
Yoh 3:16
15 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Iblis itu cerdik, itu sebabnya ketika waktu menjelma ia pakai daging cerdik, itulah ular.
Kej 3:1
1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Pada akhir zaman ini Iblis tidak lagi memakai ular yang cerdik, tetapi manusia yang cerdik untuk dijadikan Antikrist.
Abraham mendapat ganti domba jantan.
Domba jantan ini dipakai sebagai korban Tahbisan.
Domba jantan pertama : Korban Penyerahan.
Domba jantan kedua : Korban Tahbisan.
Sebenarnya ada satu korban lagi yaitu korban lembu muda, dan lembu muda ini menjadi dasar dari dua korban tadi.
Korban Tahbisan: Korban yang diperuntukan bagi imam-imam.
Imam-imam = kehidupan yang diasingkan untuk melayani Tuhan dan pelayanannya harus di tahbiskan.
Korban lembu muda : Korban Kristus yang sempurna.
Korban Domba Jantan pertama: Penyerahan.
Korban Domba Jantan ke dua : Tahbisan.
Kel 29:1-2
1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
2 roti yang tidak beragi dan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.
Mereka sebenarnya sudah jadi imam, tapi mereka belum di tahbiskan.
Roti-roti = menunjuk pada firman Tuhan.
Kalau kita mau menjadi orang-orang yang menang, harus masuk dalam sengsara, kemudian akan diberi kemenangan itu dalam tahbisan kita.
Kalau kita menderita karena sengsara dalam pelayanan kita, itu berarti sengsara dalam tahbisan kita.
Tahbisan kita harus kita tingkatkan sampai pada tahbisan mempelai.
Tudung itu terbuat dari kulit domba jantan, sedang domba jantan itu menuju pada korban penyerahan dan korban tahbisan.
Tuhan Yesus memberkati.
Langganan:
Postingan (Atom)