Translate

29 Des 2013

Ibadah Raya. 29 Des 2013. Menjadi orang yang berkenan dihati Allah.

Ibadah Raya, 29 Des 2013
Menjadi orang yang berkenan dihati Allah.

1 Sam 11:1-4.
1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
3 Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."
4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.

Kisah kejatuhan Daud dengan Batsyeba ini terjadi pada pergantian tahun. Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2013 hanya tersisa dua hari lagi, dan kita akan memasuki tahun 2014.
Pengalaman Daud ini bisa kita jadikan suatu pelajaran, bahwa apabila seorang anak Tuhan itu sudah menjadi lemah rohaninya karena tidak mau berperang, maka hal inilah yang akan membawa kehancuran rohaninya.

Ayat 1.
Daud menyuruh panglimanya yaitu Yoab bersama tentaranya untuk maju berperang, sementara Daud sendiri tinggal di Yerusalem. Pada pergantian tahun adalah waktunya raja-raja maju berperang, tapi Daud memilih untuk tinggal di Yerusalem. Sebelum peristiwa ini, Daud dikenal sebagai orang yang hidupnya berkenan dihadapan Tuhan, tapi sekarang dia telah berhenti menjadi orang yang berkenan dihati Allah.
1 Sam 13:14
14 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."

Merupakan perkataan Samuel terhadap Raja Saul.Tuhan telah memilih Daud menggantikan Saul. Tuhan telah memilih seorang yang berkenan dihati-Nya. Sekarang Daud hidup diluar kasih karunia.
Gal 5:4
4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Kejatuhan Daud hidup diluar kasih karunia Allah ini merupakan peringatan bagi kita semua!
Seperti bunyi ayat didalam
1 Kor 10:12
12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

Ayat ini mengingatkan kita untuk berhati-hati. Kegagalan bangsa Israel menjadi contoh bagi kita yang hidup di zaman akhir ini.
1 Kor 10:11
Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Pengalaman Daud menunjukan bagaimana seorang itu dapat jatuh apabila dia berbalik dari Allah dan menolak pimpinan Roh Kudus.
1 Sam 13:14
14 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."

Kis 13:22
22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Seorang yang berkenan dihati-Ku dan melakukan segala kehendak-Ku.
Ini kehidupan Daud waktu itu, tapi dengan membunuh Uria dan mengambil istrinya, Daud telah menghinakan Allah dan firman-Nya.
2 Sam 12:9-10
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Perbuatan Daud ini dianggap menghina Tuhan, itu sebabnya Daud menerima akibatnya:
2 Sam 12:10-14
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

Daud disadarkan akan dosanya lewat nabi Natan; lalu bagaimana reaksi Daud setelah disadarkan dari kesalahannya lewat tegoran firman Allah yang keras.
Reaksi yang benar terhadap pelanggaran adalah bertobat dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh kasih karunia dan kemurahan Tuhan.
Mazmur 51 menceritakan tentang penyesalan dosa Daud, dan Daud mohon pengampunan dari Tuhan.
Mzm 51:3-6
3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.

Jika kita sudah merasa diampuni oleh Tuhan, maka marilah kita menghampiri Tuhan supaya kita mendapatkan rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya.
Ibr 4:16
16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Ibr 7:25
25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Pandangan terhadap kekudusan Tuhan.
2 Sam 11:11
11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"

Bagaimana cara memandang kekudusan Tuhan? Ternyata Uria memiliki pandangan yang lebih baik dari pandangan Daud. Uria dapat menghargai Tabut Allah.

“Masakan aku pulang kerumahku untuk makan minum dan tidur dengan istriku?” (ini gambar dari kesenangan daging)
ayat 11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"

2 Sam 11:12-13
12 Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya
13 Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.

Disaat dosa itu menguasai seseorang maka dosa itu membawanya kepada kebinasaan.

Daud bukannya sadar malah merencanakan pembunuhan.
2 Sam 11:14-15
14 Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
15 Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."

Kita lihat betapa hebatnya pekerjaan dosa yang berkuasa atas seseorang.
Tepat seperti yang dikatakan Yakobus dalam suratannya.
Yak 1:13-15
13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Daud sudah menjadi seorang pembunuh. Hal ini seperti yang tertulis didalam
1 Yoh 3:12-15
12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Jangan ringankan dosa kebencian, sebab itu sama dengan dosa pembunuh! Seorang pembunuh tidak memiliki hidup yang kekal. Jangan biarkan kebencian menguasai hidup Anda, lekas mengadakan perdamaian.

Apa yang dilakukan Daud ini jahat dimata Tuhan.
2 Sam 11:27
27 Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.

Mengapa engkau menghina Tuhan?
2 Sam 12:9-10
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Menghina = dalam bahsa Ibrani disebut “bazah” : berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan.
Jadi dengan tindakannya ini, sepertinya Daud menganggap bahwa Allah itu tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah. Ini suatu tindakan yang bodoh.

Pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu.
2 Sam 12 :10
Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Akibat dosa yang diperbuat Daud maka dia akan menghadapi:
kekerasan – persengketaan – dan pembunuhan.
Sepanjang sisa hidupnya sekitar 25 tahun, Alkitab mencatat setidak-tidaknya 4 peristiwa sebagai akibat dari kutukan itu:
1.- Kematian anak dari hasil perzinahan itu
2 Sam 12:14
Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

2.- Pembunuhan Amon oleh Absalom.
2 Sam 13:28
28 Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"

3.- Pembunuhan Absalom yang memberontak melawan ayahnya.
2 Sam 18: 9-15
9 Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang dikendarainya berlari terus.
10 Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya: "Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin."
11 Yoab berkata kepada orang yang memberitahu kepadanya itu: "Apa? Jika engkau melihatnya, mengapa engkau tidak membanting dia ke tanah di tempat itu juga? Maka selayaknya aku memberi engkau sepuluh syikal perak dan satu ikat pinggang."
12 Tetapi orang itu berkata kepada Yoab: "Sekalipun aku mendapat seribu syikal perak di telapak tanganku, takkan aku menjamah anak raja itu, sebab di depan telinga kamilah raja memberi perintah kepadamu dan kepada Abisai dan kepada Itai, katanya: Lindungilah Absalom orang muda itu, karena aku.
13 Sebaliknya, jika aku mencabut nyawanya dengan khianat tidak ada sesuatupun yang tinggal tersembunyi kepada raja — maka engkau akan menjauhkan diri."
14 Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.
15 Kemudian sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab, mengelilingi Absalom, lalu memukul dan membunuh dia.

4.- Hukuman mati Adonia
1 Raj 2:24-25.
24 Oleh sebab itu, demi TUHAN yang hidup, yang menegakkan aku dan mendudukkan aku di atas takhta Daud, ayahku, dan yang membuat bagiku suatu keluarga seperti yang dijanjikan-Nya: pada hari ini juga Adonia harus dibunuh."
25 Lalu raja Salomo menyerahkan hal itu kepada Benaya bin Yoyada; orang ini memancung dia sehingga mati. Betapa hebat akibat dari suatu perbuatan dosa.

Bagian terakhir dari kisah ini:
Tuhan telah menjauhkan dosa-dosa Daud. Dosa Daud diampuni oleh Allah; dalam pengertian hukuman mati dan hukuman kekal telah dikesampingkan.
Jadi Daud telah dipulihkan dalam hubungannya dengan Allah.
Sekalipun demikian reputasi Daud telah dicemarkan selama-lamanya dan dampak dosa-=dosanya it terus berlangsung sepanjang hidupnya dan sejarah keluarganya. Pengalaman Daud setelah diampuni dan dipulihkan adalah sebuah pelajaran yang penting untuk mereka yang menganggap dosa seenaknya saja sebagai sesuatu yang diampuni dan dilupakan oleh Allah.
Yes 49:8a
8 Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau;

Kiranya Roh Kudus menerangi hati Anda sehingga mendapatkan kasih anugerah dari Tuhan untuk mengerti firman-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.