Translate

18 Des 2013

Pendalaman Alkitab. 17 Des 2013. Nubuat Zaman Akhir.



Pendalaman Alkitab. 17 Des 2013
Nubuat zaman akhir.
Amos 8:9-10
9 "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah.
10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Ayat 9 ini bicara tentang gerhana matahari. Kita mengenal gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana bulan dan gerhana matahari mengakibatkan gelap sebagian atau seluruhnya jika dilihat dari bumi.

Gerhana bulan: Cahaya bulan tidak sampai ke bumi karena titik pusat geometri bulan, bumi dan matahari terletak pada satu garis dan bumi berada ditengah-tengahnya; cincin gerhana yang hanya bagian luar bulan yang dapat terlihat berbentuk cincin atau gelang.

Gerhana matahari: Saat bulan terletak ditengah-tengah jarak antara bumi dan matahari, sehingga bayangan bulan jatuh kepermukaan bumi. Gerhana yang terjadi pada zaman Amos ini adalah gerhana matahari total/mutlak.
Ada gerhana parsial = gerhana sebagian.

"Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah"

Bandingkan dengan
Maz 136:8-9
8 Matahari untuk menguasai siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
9 Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Kalau matahari yang sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan itu tidak bersinar, maka akibatnya:
Maz 104:19
19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya.

Amos 8:10
Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Ini perayaan apa? Istilah perayaan dalam Alkitab berarti ibadah
Bandingkan
Kel 5:1
Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."

Jadi ini menyangkut soal ibadah.

Mengubah perayaanmu menjadi perkabungan: Ini bicara soal ibadah yang ditandai dengan perkabungan dan ratapan.
Bukankah perayaan itu indentik dengan pesta?
Bandingkan
Mat 22:11-14
11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Orang ini ada didalam pesta (perayaan) tetapi tidak memakai pakaian pesta, sehingga akhirnya diusir keluar dari pesta. Jangan sampai ini menimpa kita! Itu sebabnya biarlah kita selalu memperhatikan pakaian kita.

Mengapa terjadi perkabungan? Karena tidak ada matahari: Matahari berbicara mengenai kasih Bapa.
Ketika Yesus disalib dan hendak menghembuskan nyawanya disitu dikatakan matahari tidak bersinar selama tiga jam, dari jam 12 sampai dengan jam 3 petang.
Luk 23:44-46. 4
4 Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Bumi berkabung= matahari tidak menampakkan diri. Kematian Yesus ditandai dengan kegelapan sampai 3 jam. Ini adalah angka kematian dan kebangkitan . Ibadah juga harus ditandai dengan kematian dan kebangkitan.
Kel 5:3
3 Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang."

Ibadah dengan cara seperti ini tidak disukai Firaun. Firaun yang adalah gambaran dari Iblis tidak mengijinkan bangsa Israel meninggalkan Mesir, berarti tidak usah menempuh jalan 3 hari.
Band ingkan
Kel 8:25-28
25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."

Ayat 27: " Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."

Ini adalah ibadah yang benar dan yang diperkenan di hadapan Tuhan. Ibadah yang ditandai dengan perkabungan bukan dalam suasana pesta.

Amos 8:10
Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Berkabung karena kematian anak tunggal sehingga menjadi hari yang pahit.

Kematian anak tunggal ini mengingatkan kita pada peristiwa tulah ke 10.
Kel 12:12,29.
12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.

Kalau Firaun menahan Israel (anak sulung Allah), maka Firaun kehilangan anak sulungnya.

Israel adalah anak sulung Allah
Kel 4:22-23
22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."

Jadi perkabungan yang dialami umat Allah yang dikatakan Amos ini menunjuk kondisi gereja Tuhan pada akhir zaman ini. Ada gereja Tuhan yang ditandai dengan Pesta Rohani, tapi ada juga gereja Tuhan yang diwarnai dengan perkabungan dan kepahitan.

Persoalannya ada pada matahari.
Maz 84:12
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Matahari = bicara mengenai hangatnya kasih Allah.
Wajah Yesus bagaikan matahari yang bersinar terang.

Mat 17:2
2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Jika kita ingin melihat wajah Yesus, kita harus mau dibawa ketempat tinggi.
Orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam kerajaan Bapa.
Mat 13:43
43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Saat ini kasih Bapa (Matahari) masih bersinar terang, tapi ada saatnya nanti, bukan gerhana lagi tapi kejadiannya lebih mengerikan lagi.
Sebab dikatakan:
Yoel 2:30-32
30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

Ini suatu kejadian yang mengerikan sekali, tapi bagi gereja Tuhan sudah lebih dahulu mengadakan persiapan: Persiapan apa?
Kis 2:17-21
17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

Roh Kudus akan dicurahkan secara melimpah sebelum hari Tuhan yang dasyat itu.
Hal ini menggenapkan nubuatan dari nabi Yoel.
Yoel 2:28-29
28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.

Sebelum hari yang dasyat itu tiba, mari kita mempersiapkan diri dengan jalan lebih setia dan lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengiring dan melayani Tuhan. Kiranya kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus diturunkan keatas kita sekalian.

Tuhan Yesus memberkati.