Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
20 Nov 2013
Pendalaman Alkitab. 19 Nov 2013. Amos 7: 10-17 “AMOS DIUSIR.”
Pendalaman Alkitab. 19 Nov 2013
Amos 7: 10-17 “AMOS DIUSIR.”
10 Lalu Amazia, imam di Betel, menyuruh orang menghadap Yerobeam, raja Israel, dengan pesan: "Amos telah mengadakan persepakatan melawan tuanku di tengah-tengah kaum Israel; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala perkataannya.
11 Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
13 Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel, sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci kerajaan."
14 Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.
16 Maka sekarang, dengarlah firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.
17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Isterimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
Mengapa Amos diusir dari negerinya?
Itu disebabkan nubuat-nubuat dan penglihatan-penglihatan yang disampaikan kepada raja Israel dan bangsa Israel.
Amos menubuatkan bahwa raja Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang, dan Israel pasti akan dibuang ke pembuangan.
Ayat 11 Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
Diusir = ditolak! Ini adalah resiko pelayanan.
Kalau Amos membawa kabar benar yang dari Tuhan, kabar itu ditolak oleh orang Israel. Pada hal sebenarnya Allah itu lewat Amos ingin mengingatkan kejahatan-kejahatan yang diperbuat oleh bangsa Israel, seperti yang pernah diucapkan Amos dalam fatsal-fatsal sebelumnya.
Amos 5:4-6
4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
“Carilah Aku, maka kamu akan hidup!”
Amos 5:14-15
14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.
Tentang Amazia. Dia adalah seorang pemimpin yang bertanggung jawab di Betel. Dia kepala imam “bait suci Negara” yang resmi didirikan oleh raja Yerobeam.
1 Raj 12:26-32
26 Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud.
27 Jika bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN di Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda."
28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.
30 Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain.
31 Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.
32 Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya.
Ayat 31 Mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.
Amazia ini jabatannya adalah kepala imam Negara yang diangkat oleh raja Yerobeam bukan dari suku Lewi. Kita tahu bahwa jabatan imam itu adalah jabatan yang mulia. Tapi kalau imam itu bukan Tuhan yang mengangkatnya, maka seperti Amazia inilah jadinya.
Ucapan Amazia ini membuktikan bahwa dia memandang rendah jabatan dari Tuhan.
Amos 7:12
12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
Pandangan Amazia terhadap pelayanan imam itu begitu rendah. Dia menganggap bahwa tugas pelayanan itu dikaitkan dengan nafkah. (Carilah makananmu di sana).
Bagi dia mungkin seperti itu, sebab dia diangkat oleh raja untuk menjadi imam Negara. Tapi bagi Amos beda! Dalam pengakuannya yang sekaligus suatu sindiran, dia berkata: Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara. Tetapi Tuhan mengambil aku dari pekerjaan menggiring domba, dan Tuhan berfirman kepadaku; “Pergilah, bernubuatlah terhadap umat Ku Israel.”
Pada waktu itu banyak nabi di Israel, tapi mengapa Tuhan mengutus Amos?
Yer 1:5
5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Pada zaman itu banyak nabi-nabi, tapi mental dan moralnya perlu dipertanyakan.
Yer 2:8
Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
Para nabi akan tercengang-cengang para imam tertegun.
Yer 4:9
"Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, raja dan para pemuka akan kehilangan semangat; para imam akan tertegun dan para nabi akan tercengang-cengang.
Para nabi akan menjadi angin (kabar bohong)
Yer 5:13 Para nabi akan menjadi angin, firman TUHAN tidak ada pada mereka."
Ini bicara soal nabi palsu:
2 Pet 2:1-3
1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
Nabi-nabi pada zaman Yeremia banyak yang mengajar dengan sewenang-wenang dan justru itu yang disukai oleh umat Tuhan.
Yer 5:31
Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Ini kondisi krisis rohani, dan ini menubuatkan kejadian pada akhir zaman ini.
Yer 6:13-15
13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
15 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah; mereka akan tersandung jatuh pada waktu Aku menghukum mereka, firman TUHAN."
Nabi dan imam mengejar untung, kata-katanya seperti angin. Berkata damai sejahtera, tetapi tidak ada damai sejahtera. Mereka adalah nabi yang tidak diutus Tuhan. Yer 23:21 "Aku tidak mengutus para nabi itu, namun mereka giat; Aku tidak berfirman kepada mereka, namun mereka bernubuat.
Berbeda dengan Amos! Dalam pengakuannya Amos berkata: “Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi…..tapi Tuhan memanggil aku dari pekerjaan menggiring domba, dan Tuhan berfirman: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel!’ (Amos 7:14-15)
Apa yang dinubuatkan Amos digenapi:
Yer 28:9 “Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."
Apa yang dinubuatkan Amos digenapi, bangsa Israel dibuang ketempat pembuangan di Babel dan raja Yerobeam mati oleh pedang.
Perhatikan nubuatan
Amos 3:6-8
6 Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya?
7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"
Sangkakala ditiup = nubuatan firman Tuhan
2 Pet 1:19-21
19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
Kita diminta untuk memperhatikan nubuatan:
1 Tes 5:20-21
20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
1 Tim 4:14-16
14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
15 Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Amos bukan nabi tapi Tuhan suruh dia untuk bernubuat.
Nubuatan terbesar adalah nubuatan firman Tuhan.
Why 10:11
Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."
Setelah makan gulungan kitab, Rasul Yohanes diperintahkan untuk bernubuat. Why 10:8-10
8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
Pengalaman makan firman Allah membuat perut terasa pahit (seperti obat) tapi dimulut terasa manis seperti madu.
Firman Tuhan itu manis :
Maz 119:103
Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.
Maz 19:8-11
8 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
9 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
10 Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
11 lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
Diperut terasa pahit: apa ini? Ini adalah pengalaman kematian dan kebangkitan. Kematian itu pahit, kebangkitan itu manis.
Semoga Roh Kudus memberikan pencerahan didalam hati kita semua. Tuhan Yesus memberkati.