Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
5 Sep 2013
Pendalaman Alkitab, RATAPAN TENTANG ISRAEL., Amos 5:1-3.
RATAPAN TENTANG ISRAEL.
Amos 5:1-3.
5:1 Dengarlah perkataan ini yang kuucapkan tentang kamu sebagai ratapan, hai kaum Israel:
5:2 "Telah rebah, tidak akan bangkit-bangkit lagi anak dara Israel, terkapar di atas tanahnya, tidak ada yang membangkitkannya."
5:3 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH kepada kaum Israel: "Kota yang maju berperang dengan seribu orang, dari padanya akan tersisa seratus orang, dan yang maju berperang dengan seratus orang, dari padanya akan tersisa sepuluh orang.
Ratapan = tangisan yang disertai ucapan yang menyedihkan.
Seperti bangsa-bangsa lain, orang Yahudi mengenal juga kebiasaan untuk menangis dan meratap apabila ada orang mati.
Mark 5:38
Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan disana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.
Bandingkan dengan
Yer 9:17-22 (meratap karena diancam akan dibuang ke Babel)
9:17 Perhatikanlah! Panggillah perempuan-perempuan peratap, supaya mereka datang, dan suruhlah orang kepada perempuan-perempuan yang bijaksana, supaya mereka datang!
9:18 Biarlah mereka bersegera dan meratap karena kita, supaya mata kita mencucurkan air mata, dan kelopak mata kita melelehkan air!
9:19 Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai binasalah kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri ini, karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang.
9:20 Maka dengarlah firman TUHAN, hai perempuan-perempuan, biarlah telingamu menerima firman dari mulut-Nya; ajarkanlah ratapan kepada anak-anakmu perempuan, dan oleh setiap perempuan nyanyian ratapan kepada temannya:
9:21 "Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan;
9:22 mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."
Daud juga pernah menyanyikan nyanyian ratapan tentang Saul dan Yonatan
2 Sam 1:17-27
1:17 Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya,
1:18 dan ia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani Yehuda; itu ada tertulis dalam Kitab Orang Jujur.
1:19 Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan!
1:20 Janganlah kabarkan itu di Gat, janganlah beritakan itu di lorong-lorong Askelon, supaya jangan bersukacita anak-anak perempuan orang Filistin, supaya jangan beria-ria anak-anak perempuan orang-orang yang tidak bersunat!
1:21 Hai gunung-gunung di Gilboa! jangan ada embun, jangan ada hujan di atas kamu, hai padang-padang pembawa kematian! Sebab di sanalah perisai para pahlawan dilumuri, perisai Saul yang tidak diurapi dengan minyak.
1:22 Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.
1:23 Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam hidup dan matinya tidak terpisah. Mereka lebih cepat dari burung rajawali, mereka lebih kuat dari singa.
1:24 Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah karena Saul, yang mendandani kamu dengan pakaian mewah dari kain kirmizi, yang menyematkan perhiasan emas pada pakaianmu.
1:25 Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu.
1:26 Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.
1:27 Betapa gugur para pahlawan dan musnah senjata-senjata perang!
Pada ayat 19 "Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan!
Dimata Daud, Saul dan Yonatan adalah pahlawan yang gugur dimedan perang.
Kata "gugur" ini yang diucapkan Amos dalam ratapannya. "Telah rebah" tidak akan bangkit-bangkit lagi.
Siapa yang dimaksud telah rebah disini? anak dara Israel
Ini adalah suatu sebutan bagi penduduk suatu kota atau negeri.
Israel adalah sebagai "anak dara"
Bandingkan dengan
Yes 37:22
inilah firman yang telah diucapkan TUHAN mengenai dia: Anak dara, yaitu puteri Sion, telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau; dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala di belakangmu.
Yer 18:13
Sebab itu beginilah firman TUHAN: "Cobalah tanyakan di kalangan bangsa-bangsa: siapakah yang telah mendengar hal seperti ini? Anak dara Israel telah melakukan hal-hal yang sangat ngeri!
Yer 31:4,21.
31:4 Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
31:21 Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakni jalan yang telah kautempuh! Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota-kotamu ini!
Amos melihat dalam angan-angannya anak dara ini terhantar, dan ia "terkapar" diatas tanahnya sendiri yang telah menjadi medan pertempuran, dan tidak ada yang membangkitkannya. (Amos 5:2).
Amos memberitahukan tentang keruntuhan yang akan datang dari kerajaan Israel. Band Amos 3:9-15.
3:9 Siarkanlah di dalam puri di Asyur dan di dalam puri di tanah Mesir serta katakan: "Berkumpullah di gunung-gunung dekat Samaria dan pandanglah kekacauan besar yang ada di tengah-tengahnya dan pemerasan yang ada di kota itu."
3:10 "Mereka tidak tahu berbuat jujur," demikianlah firman TUHAN, "mereka itu yang menimbun kekerasan dan aniaya di dalam purinya."
3:11 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Musuh akan ada di sekeliling negeri, kekuatanmu akan ditanggalkannya dari padamu, dan purimu akan dijarahi!"
3:12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai."
3:13 "Dengarlah, dan peringatkanlah kaum keturunan Yakub," demikianlah firman Tuhan ALLAH, Allah semesta alam,
3:14 "bahwa pada waktu Aku menghukum Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel, sehingga tanduk-tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.
3:15 Aku akan merobohkan balai musim dingin beserta balai musim panas; hancurlah rumah-rumah gading, dan habislah rumah-rumah gedang," demikianlah firman TUHAN.
Keruntuhan itu digambarkan terjadinya suatu peperangan.
Dalam Amos 5:3 Tentara yang maju perang dalam jumlah besar, diberitakan tewas. Dari jumlah 1000 orang tersisa 100 orang, kemudian dari jumlah seratus orang tersisa 10 orang.
Kekalahan besar mereka alami. Mengapa kalah?
Bukankah Tuhan menjanjikan kita lebih dari pemenang?
Rm 8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Ada juga peristiwa yang menewaskan banyak orang, walaupun ada Tabut Allah
1 Sam 4:2,3,10, 11
4:2 Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.
4:3 Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."
4:10 Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki.
4:11 Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.
Biasanya bangsa Israel menang dalam pertempuran, tapi kali ini kalah. Tewas 4000 orang tanpa Tabut Allah yang menyertai, tetapi ketika Tabut Allah disertakan, jumlah yang tewas lebih banyak, 30.000 orang
Mengapa tetap kalah walaupun ada Tabut Allah?
Jawabnya:
Mzm 37:23,24
37:23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
37:24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Pertahankan jadi orang benar.
Sebab bila suatu kali kita diijinkan mengalami kejatuhan, Tuhan berjanji untuk membangkitkan kembali.
Kondisi yang berbalik dari Amos.
Anak dara itu terkapar diatas tanahnya sendiri.
Terkapar = tergeletak.
Jatuh terkapar di tengah jalan: Siapakah orang ini?
Orang yang dalam perjalanan turun dari Yerusalem ke Yerikho orang ini ditinggalkan begitu saja tergeletak setengah mati.
Luk 10:30
10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Adakah orang yang memperhatikan kehidupan yang terkapar ini?
Luk 10:31-37
10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
Bukan seorang imam atau seorang lewi yang memperhatikan orang ini, tapi seorang Samaria.
Mengapa mereka tidak mau menolong? Bukankah mereka adalah rohaniawan?
Karena mereka menuju jalan yang sama, yaitu jalan yang menurun ( rohani merosot)
Bila rohani merosot, kasih hilang
Sebenarnya orang Samaria adalah juga keturunan orang Yahudi yang menikah dengan orang Babel, tetapi orang Yahudi tidak mau bergaul dengan orang Samaria.
Hanya Yesusyang mau bergaul dengan mereka, karena Yesus mau menolong orang Samaria
Perumpamaan ini menggambarkan kehidupan yang meninggalkan persekutuan.
Yerusalem = kota damai.
Yerikho = kota yang terkutuk.
Perampokan ini terjadi ditengah jalan.
Sesuatu yang terjadi (kesukaran, kesulitan atau hal-hal lain yang tidak mengenakan) itu terjadi dijinkan Tuhan untuk menyadarkan seseorang manakala ia sudah meninggalkan jalannya Tuhan.
Apa yang dirampok dari orang ini? Sukacita, damai sejahtera, ketenangan, kebahagiaan yang dulu pernah dimiliki orang ini telah hilang.
Apakah Amos hanya memberitakan hukuman saja?
Memang itulah mungkin kesimpulannya, andaikata Amos 5:1-3 merupakan ringkasan dari suatu pemberitaannya.
Tapi kalau kita baca terus Amos 5:4-6 disini Tuhan tunjukan jalan keluarnya.
Amos 5:4-6 Jalan yang menuju hidup.
5:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
5:5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Dalam terjemaha bahasa lain:
"Carilah Aku ..." : mintalah pengajaran padaKu/ tanyalah kehendakKu maka kamu akan hidup
Amos mengulangi dengan kata-katanya sendiri.
Ayat 6 (Carilah Tuhan, maka kamu akan hidup)
Bukankah orang Kristen itu sibuk mencari Tuhan?
Bukankah mereka sibuk rajin beribadah di gereja?
Ayat yang terdapat pada Amos 5:4-6 beda dengan Amos 4:4-5.
Amos 4:4,5, Ibadah yang jahat
4:4 "Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!
4:5 Bakarlah korban syukur dari roti yang beragi dan maklumkanlah persembahan-persembahan sukarela; siarkanlah itu! Sebab bukankah yang demikian kamu sukai, hai orang Israel?" demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Ayat ini bermakna sindiran (Datang sajalah ke Betel dan pergi sajalah ke Gilgal.......untuk berbuat dosa)
Tetapi sekarang Amos bicara secara terus terang, sehingga tidak mungkin lagi terjadi kesalah fahaman.
Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba = yang dahulu dianggap sebagai tempat suci, tempat yang penting. (Kej 26:23-25)
Orang beribadah kepada Tuhan itu maksudnya untuk mencari tempat yang baik, bukan yang jahat!
Amos 5:14-15.
5:14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
5:15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.
Untuk membuat para pendengar menjadi yakin, Amos menggunakan kata-kata sebagai berikut: Gilgal akan masuk kedalam pembuangan : Gilgal akan hilang.
Dalam bahasa Ibrani disalin: Gilgal akan "Golo-jigle"
Betel akan menjadi "awen" (ketiadaan)
Kalau diterjemahkan bunyinya seperti ini: Gilgal akan hilang dan Betel akan lenyap.
Dijamannya Yosua, ada tempat yang bernama "Bet awen" = artinya Rumah kengerian.
Jadi pengertian antara Betel dengan Bet awen ini sama, yaitu antara hidup dan mati.
Itu sebabnya firman Tuhan mengatakan: "Carilah Tuhan" bukan mencari tempat-tempat suci, maka kamu akan hidup.
Kalau kita memandang Amos 5:1-6 secara keseluruhan, maka dapatlah kita menarik kesimpulan sbb.
Ratapan dari ayat 2 dan 3 tidaklah ditarik kembali dalam ayat 4-6 dan tidak diperlunak dan diperindah; Hukuman itu pasti datang! Tetapi hanya atas dasar jika kamu benar-benar mencari Tuhan, maka kamu akan diselamatkan.
Yeh 33:11
Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Tuhan Yesus memberkati.