Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
25 Sep 2013
Pendalaman Alkitab, 24 September 2013, HARI TUHAN. Amos 5:18-20
HARI TUHAN. Amos 5:18-20.
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
5:20 Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?
Kalau kita mendengar kata hari Tuhan tentu terbayang bahwa hari itu adalah hari sukacita, sebab hari Tuhan adalah hari kedatangan-Nya.
Memang pada hari kedatangan-Nya nanti Tuhan akan menghakimi bangsa-bangsa di bumi ini, dan kita akan duduk bersama Dia untuk menghakimi manusia berdosa.
Seperti yang dikatakan Tuhan Yesus tntang PENGHAKIMAN terakhir.
Mat 25 : 31-40
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Mengapa Amos mengatakan bahwa hari Tuhan itu adalah kegelapan, bukan terang! Tentu yang dimaksud Amos adalah bagi orang-orang yang ada disebelah kiri dari kursi pengadilan.
Tempat kegelapan: Tempat dimana para kambing-kambing itu dibuang
Mat 25:46
"Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Bandingkan
Mat 25:30
“Campakkanlah hamba yang tidak berguna itu kedalam kegelapan yang paling gelap, disanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”
Sebaliknya domba-domba itu akan melihat terang yang benderang, sebab dikota Yerusalem Baru tidak akan pernah ada malam (gelap) sebab Anak Domba itu telah menjadi lampunya, kemuliaan Allah meneranginya.
Wahyu 21:23-27
21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana;
21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Hari Tuhan itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tak bercahaya. (Amos 5:20) Tentu ini bagi orang yang tidak percaya dan tidak mau bertobat. Sebab orang yang tidak percaya tidak akan lolos dari hukuman yang mengerikan ini.
Siapa yang mencoba untuk meluputkan diri keadaannya akan sama.
“Seperti seorang yang melihat seekor singa, berbalik dan berlari dengan kencang…….. tetapi dengan tiba-tiba berdiri didepan seekor beruang. Dan andaikata ia masih berhasil juga meluputkan diri dari beruang itu dan mencapai rumahnya, disana ia sangka sudah aman ……. karena capek berdiri, ia bersandar pada tembok dan ….. seekor ular berbisa yang tidak dilihatnya, memagut dia sehingga mati.(Amos 5:19)
Kalau begitu bukankah hari Tuhan itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?
Suatu anggapan yang salah jika bangsa Israel yang mengatakan “bangsa pilihan Allah” lalu kemudian berpikir bahwa hari Tuhan itu bagi mereka adalah suatu kemenangan.
Orang Kristen sering kali beranggapan seperti orang Israel ini, bahwa hari Tuhan itu adalah suatu kemenangan.
Ingat! Apa yang dikatakan Yesus dari hal hari penghakiman; tidak semua orang Kristen dibawa didalam kemuliaan-Nya.
Bangsa Israel dihimbau sebelumnya agar mau mencari Tuhan, bertobat dan kembali kepada-Nya.
Amos 5:4-6
5:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
5:5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Amos 5:14-15
5:14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
5:15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.
Dalam Amos 5:15 dikatakan "....sisa-sisa keturunan Yusuf".
Mengapa dikatakan keturunan Yusuf? Sebab Yusuf ini lain dengan saudara-saudaranya, mereka jahat! Sedangkan Yusuf diberi kelebihan jubah yang begitu indah dan karunia mimpi.
Ini menggambarkan gereja Tuhan yang dihiasi dengan jubah kebenaran dan karunia-karunia rohani.
Kej 37:3
"Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia."
Bandingkan
Yes 61:10
"Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya."
Tuhan menaruh perhatian keturunan Yusuf
Kej 49:22-26
49:22 Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.
49:23 Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya,
49:24 namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,
49:25 oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan.
49:26 Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.
Yusuf disebut orang yang teristimewa diantara saudara-saudaranya.
Mungkin Tuhan semesta alam akan mengasihi keturunan Yusuf (Amos 5:15b)
Keturunan Yusuf: Manasye dan Efraim. Suku Manasye masuk dalam bilangan 12.000 orang yang masuk dalam bangunan inti tubuh Kristus 144.000 orang.
Wahyu 7:4-8
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
Suku Dan tidak tercantum disitu digantikan dengan suku Manasye, karena Dan putra Yakub ini ketika diberkati oleh ayahnya, keluar kata-kata dari mulut Yakub bahwa suku Dan ini menjadi ular di jalan
Kej 49:17
"Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang."
Dan ini menjadi bayangan dari murid Yesus yang bernama Yudas Iskariot yang jatuh dijalan sesat, kemudian kedudukkannya digantikan oleh Matias.
IBADAH YANG DIBENCI TUHAN:
Amos 5:21-27
5:21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
5:23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
5:24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."
5:25 "Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan korban sajian, selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?
5:26 Kamu akan mengangkut Sakut, rajamu, dan Kewan, dewa bintangmu, patung-patungmu yang telah kamu buat bagimu itu,
5:27 dan Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan jauh ke seberang Damsyik," firman TUHAN, yang nama-Nya Allah semesta alam.
Ditengah-tengah keramaian pesta di Betel waktu itu, Amos mengucapkan sederetan 7 istilah yang terdapat disitu: “membenci ….. menghinakan (menolak) …… tidak senang kepada …. Tidak suka … tidak mau pandang …… jauhkanlah ….. tidak mau dengar …” Apa yang dikerjakan dalam ibadahnya orang Israel itu adalah “jahat”
Amos 4:4-5
4:4 "Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!
4:5 Bakarlah korban syukur dari roti yang beragi dan maklumkanlah persembahan-persembahan sukarela; siarkanlah itu! Sebab bukankah yang demikian kamu sukai, hai orang Israel?" demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Jadi ibadah yang dibenci Tuhan ini adalah ibadah yang jahat. Ini menjadi koreksi dalam ibadah kita.
Pada ayat 23, Lagu gambus (musik dan nyanyian) disuruh menjauhkan. Ini bukan berarti Tuhan tidak suka puji-pujian yang disertai musik, sebab di zamannya Daud, memuji Tuhan dengan musik. bahkan Daud menghimbau agar umat Tuhan memuji Tuhan dengan gambus dan kecapi.
Maz 33:1-3
33:1 Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
33:2 Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
33:3 Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
Maz 57:8-10
57:8 Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
57:9 Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!
57:10 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;
Maz 150:3
"Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!"
2 Sam 6:5
"Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap."
Lalu apa yang menyebabkan Tuhan tidak suka cara ibadahnya Israel waktu itu?
Kita mau instropeksi puji-pujian yang kita pujikan bagi Dia dan irama musik yang kita mainkan. Tuhan suruh menjauhkan; karena puji-pujian itu berbau duniawi.
Ibadah yang benar itu harus meninggalkan Mesir, dan berjalan selama 3 hari 3 malam (ini menunjuk jalan kematian dan kebangkitan) yang harus dijalani oleh pengikut Kristus.
Kel 5:1
"Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."
Kel 3:18
"Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami."
Ibadah yang berkenan dihati Tuhan adalah ibadah yang ditandai salib.
1 Kor 1:18
"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah."
Banyak gereja Tuhan yang sudah melupakan kuasa salib Kristus. Puji-pujian mereka ditolak Tuhan, demikianpun dengan persembahan-persembahan mereka: Ada korban bakaran, korban sajian, korban keselamatan.
Ini adalah korban-korban yang sesuai dengan Taurat. Semuanya itu tidak dipandang lagi oleh Tuhan. Mengapa? Sebab yang dilihat Tuhan bukan seperti yang dilihat manusia. Firman-Nya mengatakan:
Hosea 6:6
“Aku menyukai kasih setia bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban.”
1 Sam 15:22-23
15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
Mat 9:13.
"Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Yang menjadi pertanyaan sekarang: “:Adakah ibadah kita sudah sampai pada pengenanlan akan Allah dengan baik?”
“Adakah ibadah kita disertai kasih setia?” Sebab Tuhan tidak bisa dikelabuhi dengan ibadah buatan manusia, walaupun luarnya nampak meriah (musiknya bagus, puji-pujiannya bagus), tapi apakah artinya itu kalau kemudian ditolak oleh Tuhan.
Itu sebabnya mari kita beribadah dengan sungguh-sungguh seperti maunya Tuhan, agar ibadah kita tidak ditolak oleh Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati!
22 Sep 2013
Ibadah raya 22 September 2013.Yoshua 5:13-15, PANGLIMA BALATENTARA TUHAN.
PANGLIMA BALATENTARA TUHAN.
Yosua 5: 13-15.
5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Perjumpaan Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan (PBT) ini terjadi sebelum Yerikho diruntuhkan.
Perjumpamaan ini menjadi begitu penting untuk kita perhatikan, sebab dari sinilah segala sesuatu itu dimulai.
Kalau kita membaca tentang runtuhnya tembok Yerikho, itu tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa perjumpaan Yosua dengan PBT.
Sebab yang memimpin bangsa Israel perang dengan musuhnya itu sesungguhnya adalah PBT.
Ketika Yosua berjumpa dengan PBT Yosua bertanya: "Kawankah atau lawan?", kemudian dijawab: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara Tuhan. Sekarang Aku datang."
Didalam Alkitab kita mengenal malaikat, ada malaikat yang diutus Tuhan untuk menyampaikan kabar sukacita, seperti sebelum kelahiran Tuhan Yesus, itu adalah malaikat Gabriel
Lukas 1:26-27
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ada lagi malaikat yang bernama Mikhael, ini adalah malaikat perang
Yudas 9
1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Wahyu 12:7-9
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Malaikat dengan pedang terhunus ini dalam kitab Yoshua adalah Mikhael = malaikat perang.
Itu sebabnya dia menyebut dirinya Panglima Balatentara Tuhan.
Didalam kitab Maleakhi ada disebut 22 x kata Tuhan semesta alam/serwa sekalian alam. Dalam bahasa daerah disebut: Yehovah Gustine Balatentara.
Jadi Tuhan itu adalah pahlawan perang.
Kel 15:3
"Tuhan itulah pahlawan perang, Tuhan, itulah namanya."
Ketika bangsa Israel dikejar oleh Firaun dan pasukannya, maka berkatalah Musa:
Kel 14:13-14
14:13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Dalam pertempuran didekat Gibeon terjadi suatu hal yang menakjubkan, karena Tuhan telah menghentikan matahari, dan bulan pun tidak bergerak
Yos 10:13
"Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh."
Yosua 10:14
"Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa Tuhan mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, SEBAB YANG BERPERANG UNTUK ISRAEL IALAH TUHAN."
Yosua 23:10
"Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, SEBAB TUHAN ALLAHMU, DIALAH YANG BERPERANG BAGIMU, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu."
Jadi perjumpaan Yosua dengan PBT ini adalah kuncinya dari kemenangan-kemenangan yang diraih Yosua dan umat Israel. Begitu pentingnya perjumpaan dengan Tuhan, sebab kemenangan kita semua berada pada perjumpaan ini.
Apa yang dikatakan PBT kepada Yosua pada waktu itu? "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus."
Kata-kata yang sama juga pernah diucapkan Tuhan kepada Musa pada waktu Musa berada di gunung Horeb.
Kel 3:1-6
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
Musa adalah pendahulu Yosua, Yosua penerus pekerjaan yang dikerjakan Musa.
Kalau Musa mengawali pelayanannya dengan pengalaman berjumpa dengan Tuhan, begitu pula dengan Yosua.
Perjumpaan itu penting sekali, dan ini harus juga terjadi pada setiap pelayan Tuhan yang mau ambil tugas melayani pekerjaan-Nya.
Jangan melakukan pekerjaan Tuhan tanpa sebelumnya terjadi perjumpaan dengan Tuhan lewat doa. Sebab itu ada firman yang mengatakan:
Yes 55:6
"Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!"
Pagi hari ini Tuhan menampilkan diri sebagai PBT dan ini berarti Tuhan bersedia memimpin peperangan yang Anda hadapi saat ini.
Mengapa firman Tuhan bicara soal peperangan? Karena musuh kita itu adalah Iblis.
Rsl Petrus berkata:
1 Pet 5:7-9
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Tuhan bersedia memimpin peperangan yang kita hadapi, tapi ada satu syarat yang tidak boleh kita abaikan! Syarat apakah itu? "TANGGALKANLAH KASUTMU DARI KAKIMU, SEBAB TEMPAT ENGKAU BERDIRI ITU KUDUS." I
ni bicara mengenai pendirian lama, suatu pendirian yang salah yang tidak harus tetap di pertahankan. Jangan dipakai lagi! Tuhan tidak suka kita memakai pendirian lama yang salah itu, sebab yang lama/usang itu akan menuju kepada kemusnaan.
Ibn 8:13
"Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnaan."
Baik Musa maupun Yosua telah mendapat perintah yang sama, yaitu disuruh menanggalkan kasutnya dari kakinya.
Kaki bicara soal tingkah laku. Sering Tuhan menemukan tingkah laku yang tidak baik dari anak-anak Tuhan.
Yer 16:17
"Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan kesalahan mereka pun tidak terlindung di depan mata-Ku"
Tuhan melihat langkah-langkah yang menyimpang dari anak-anak Tuhan. Tuhan mau agar kita bertobat dari tingkah langkah yang salah.
Seruan untuk bertobat disampaikan oleh para utusan Tuhan
Yer 25:4-5
25:4 Juga TUHAN terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Nya, yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan memperhatikannya.
25:5 Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat; maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
Demikian juga pernah dikatakan Tuhan dalam
Yer 32:39
"Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian."
Tingkah laku kita harus menjadi teladan bagi orang lain.
1 Tim 4:12
"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."
"Sebab tempat engkau berdiri itu kudus!"
Kita mau periksa tempat dimana kita berdiri sekarang ini.
Rasul Paulus berpesan kepada jemaat di Korintus agar berhati-hati agar tidak jatuh. 1 Kor 10:12
"Sebab siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!"
Banyak anak-anak Tuhan jatuh, karena tida berpegang teguh kepada firman Tuhan, dan tidak berakar dalam Tuhan.
1 Kor 15:58
"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuanmu dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia."
Kol 2:7
"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun diatas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur."
Dalam kesempatan ini kita mau periksa dimana kita berdiri sekarang? Tuhan mengatakan: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus"
Semoga Roh Kudus memberikan pencerahan didalam hati kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
18 Sep 2013
Pendalaman Alkitab, 17 September 2013. Amos 5:14-15, Hidup dan Mati
HIDUP DAN MATI.
Amos 5:14-15. "Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; bencilah yang jahat dan cintailah yang baik."
Dalam hidup ini kita dihadapkan dengan dua hal, yaitu baik dan jahat.
Seperti yang Rasul Paulus katakan, bahwa ada dua keingingan dalam diri ini, yaitu untuk melakukan yang baik dan jahat.
Rm 7:14-26
7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.
7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
7:16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.
7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
7:22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
7:26 Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
Pengakuan dari Rasul Paulus bahwa tidak ada satupun dari dia yang baik, begitu juga dengan diri kita. Hingga pada ay 24 ia berkata "Aku, manusia celaka!"
Akhirnya hanya kasih anugerah Tuhan Yesus yang melepaskan dari kuasa hukum Taurat
Mana yang lebih dominan menguasai hidup kita? Carilah yang baik!
Amos mengajak kita untuk mencari yang baik.
Mengapa kita harus mencari yang baik! Sebab Tuhan Yesus sendiri pernah berfirman:
Mat 12:35
"Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik
Jadi kebaikan dan kejahatan itu berasal dari dalam hati kita.
Tuhan ingin terjadi pembaharuan oleh Roh Kudus dalam roh dan akal kita. Roh Kudus mampu merubah watak, karakter dan hati seseorang, seperti Rasul Paulus yang dahulu jahat, dia pernah menyuruh menganiaya orang Kristen. Yang terakhir dia bunuh adalah Stefanus, walau bukan dari mulutnya sendiri, ia menjadi provokatif
Dalam Mat 12:35, Kata-kata tersebut ditujukan kepada orang Farisi. Tuhan banyak melihat kehidupan dari orang Farisi yang suka berpura-pura, dimata Tuhan tidak ada sesuatu yang dapat disembunyikan.
Begitu juga dengan isi hati kita, rasul Paulus mengatakan:
Pil 4:5
"Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang" .
Kalau kita membaca kitab Amos, pemberitaannya bersifat hukuman, tapi didalamnya juga ada ajakan untuk bertobat.
Amos 5:4-6
5:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
5:5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Tuhan mengingatkan kalau beribadah jangan ada motivasi tertentu.
Tuhan menghendaki pertobatan.
Sebab sekalipun Allah telah memutuskan untuk mendatangkan hukuman atas Israel, tetapi Dia tidak suka kematian orang fasik, melainkan akan kembalinya orang fasik itu dari jalannya, supaya ia hidup
Yeh 33:11.
"Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?"
Disini kita diajak untuk mengenal hatinya Tuhan. Hati Tuhan itu penuh dengan kasih.
Yes 54:7
"Karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali."
Ayat 8 . "Dalam kasih setia yang abadi Aku mengasihi engkau." Carilah Tuhan, maka kamu akan hidup.
Manusia mungkin pernah menyangka bahwa Tuhan meninggalkannya, tetapi sebenarnya, Tuhan tetap mengasihi.
Ada alasan bila Allah menyembunyikan wajahNya, tetapi Ia selalu kembali dengan kasih
Bagaimana kita sikapi kasih setia Tuhan??
Mencari Tuhan = mencari yang baik, kamu akan selamat
Daud menasehati Salomo, agar dalam hidupnya mau mencari Tuhan.
1 Taw 28:9
"Sebab kalau engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia, maka Ia akan membuang engkau untuk selama-lamanya."
Orang tua yang bijak selalu mendorong anak-anaknya untuk beribadah kepada Tuhan dan mengenal Tuhan dengan baik.
Kalau kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mendengar dari Sorga dan mengampuni dosa-dosa kita serta memulihkan kita
2 Taw 7:14
"dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."
Tuhan mencari orang yang setia sampai mati
Why 2:10
"Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan"
Didalam kitab 2 Taw 15:1-19 ada sebuah cerita tentang seorang raja yang mau dengan sungguh-sungguh berbalik kepada Tuhan dan mencari Tuhan.
Ayat 2: "Bilamana kamu mencariNya, Ia berkenan ditemui, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya.
Ayat 3: "Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum."
Israel tanpa Allah - tanpa ajaran - tanpa hukum.
Akibatnya:
ayat 5-6: "Pada zaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat, karena terdapat kekacauan yang besar di antara segenap penduduk daerah-daerah.
Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota, karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan."
Bagaimana cara mereka berbalik kepada Tuhan? Membaharui mezbah. Merobohkan patung Asyera yang keji menumbuknya sampai halus dan membakarnya dilembah Kidron.
ayat 8: Ketika Asa mendengar perkataan nubuat yang diucapkan oleh nabi Azarya bin Oded itu, ia menguatkan hatinya dan menyingkirkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim. Ia membaharui mezbah TUHAN yang ada di depan balai Bait Suci TUHAN.
ayat 16: Bahkan raja Asa memecat Maakha, neneknya, dari pangkat ibu suri, karena neneknya itu membuat patung Asyera yang keji. Asa merobohkan patung yang keji itu, menumbuknya sampai halus dan membakarnya di lembah Kidron.
Asyera = ibu dewi Kanaan. (patung yang disembah oleh orang-orang Kanaan).
Kepercayaan adat dari suatu suku bangsa dimana umat Allah tinggal.
Hal ini merupakan suatu kekejian bagi Tuhan, dan Tuhan tidak suka melihat perbuatan umat-Nya ini.
Asa bertindak dengan cepat untuk memusnakan patung-patung itu, dibakar dan dibuang ke sungai Kidron.
Sungai Kidron ini hulunya disebelah utara Yerusalem, mengalir menuju laut mati. Sungai ini dikenal tempat raja melakukan pembaharuan, seperti Asa - Hezkia - Yosia, memakai lembah ini sebagai tempat pemusnahan, dimana patung-patung dewa, mezbah dll dibakar atau dihancurkan menjadi abu.
Diseberang sungai Kidron ini ada sebuah taman yang biasa dipakai Tuhan Yesus bersama murid-muridnya berdoa.
Yoh 18:1
"Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya."
Kita melihat Kidron ini dalam dua sisi:
Sisi pertama adalah tempat dimana terjadinya suatu pembaharuan dalam ibadah (mengubur segala yang lama).
Sisi yang lain: Seberang Sungai Kidron ini ada tempat yang bernama Getsemani (artinya pemerasan minyak), tempat Tuhan Yesus berdoa dalam kegentaran, sebelum terjadinya penangkapan.
Lukas 22:39-42
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
Tempat pemerasan minyak: Yang diperas disini bukan buah zaitun untuk diambil minyaknya, tapi Tuhan Yesus dalam pergumulan-Nya sehingga keringat-Nya menetes ketanah menjadi seperti darah.
Lukas 22:44
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Yang Tuhan mau ajarkan kepada kita disini adalah: Kalau kita sudah sadar dan mau berbalik kepada Allah, maka langkah kemudian adalah mencari Tuhan agar tetap hidup.
Dalam mencari Tuhan harus terjadi pembaharuan, dan setelah itu kita lengkapi rohani kita untuk pergi ke sungai Kidron, masuk dalam pergumulan.
Tuhan Yesus memberkati.
15 Sep 2013
Ibadah raya 15 September 2013, Yosua 5:10-12, ISRAEL MERAYAKAN PASKAH.
Ibadah raya 15 September 2013, Yosua 5:10-12, ISRAEL MERAYAKAN PASKAH.
Yosua 5:10-12
5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.
5:11 Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga.
5:12 Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.
Ini adalah perayaan Paskah yang pernah dipesankan oleh Tuhan
Kel 12:21-28
12:21 Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: "Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah.
12:22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
12:24 Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu.
12:25 Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini.
12:26 Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini?
12:27 maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.
12:28 Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka.
Perayaan Paskah pertama dirayakan di Mesir.
Paskah berarti kelepasan, merayakan Paskah berarti mengingat kembali peristiwa besar dimana Allah melepaskan bangsa Israel dari cengkraman Firaun, dari kerja paksa ditanah Mesir.
Memperingati Paskah berarti kita dibawa kembali mengenang pengorbanan Kristus yang sudah berkorban bagi kita di bukit Golguta, disana Dia dianiaya dan disalibkan sampai mati. Sebab itu ada perintah untuk merayakan Paskah.
Ulangan 16:1
"Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi Tuhan, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah Tuhan, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam."
Pada perayaan Paskah di Gilgal ini ditandai dengan sunat ulang/untuk kedua kalinya. Mengapa mereka perlu disunat? Sebab mereka yang lahir dipadang gurun ditengah jalan setelah mereka keluar dari tanah Mesir, mereka belum disunat.
Itu sebabnya mereka perlu disunat, sebelum mereka meneruskan perjalanan ketanah Kanaan.
Maksud dari sunat di Gilgal ini adalah untuk menghapus cela Mesir
Yos 5:2,9
5:2 Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya."
5:9 Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.
Cela Mesir = noda kekafiran. Ini yang harus ditanggalkan! Itulah sebabnya ada firman mengatakan:
2 Kor 6:17
"Keluarlah kamu dari antara mereka dan pisahkanlah dirimu dari antara mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima
kamu."
Noda kekafiran ini yang kerap kali masih melekat pada diri orang Kristen, itu sebabnya ada istilah "Sunat hati"
Roma 2:2
"Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudianya dan sunat ialah sunat didalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah."
Apakah kegunaannya sunat? Sunat berguna kalau mentaati hukum Taurat, tapi kalau tidak mentaati hukum Taurat, maka sunat itu tidak ada lagi gunanya.
Roma 2:25
" Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya."
Sunat secara rohani adalah menjadi ciptaan baru.
Gal 6:15
"Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya."
Sebelum bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, mereka diperintahkan Allah untuk disunat. Tuhan mau kita menjadi ciptaan baru.
Pembaharuan itu terjadi terus menerus setiap hari, sampai rupa Kristus itu terpancar dalam kehidupan kita.
Kol 3:10
" ...dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya."
Setelah mereka disunat baru mereka merayakan Paskah.
Makan Paskah berarti makan perjamuan suci. Untuk makan perjamuan suci juga ada syaratnya;
1 Kor 11:27-32
11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
11:32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
Makan dari hasil tanah Kanaan
Yosua 5:11
Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga.
Makanan yang pertama yang dimakan oleh bangsa Israel ketika menginjakkan kakinya ditanah Kanaan adalah roti yang tak beragi dan bertik gandum.
Roti yang tak beragi ini adalah makanan yang ada hubungannya dengan perayaan Paskah. Kel 12:15
"Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai yang ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel."
Ragi ini bicara dari hal dosa. Jika kita makan Paskah/perjamuan suci, jangan ada ragi yang lama, pula ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran.
1 Kor 5:6-8
5:6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Seperti bangsa Israel menikmati makanan utama dengan makan Paskah, demikian pula kita sebagai orang percaya juga menjadikan perjamuan suci itu sebagai makanan yang utama, seperti yang dikatakan Yesus dalam injil
Yohanes 6:55
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman."
Makanan yang kedua adalah bertih gandum.
Bertih gandum pengertian rohaninya adalah firman Allah yang harus juga menjadi makanan yang utama.
Tuhan Yesus berkata:
Mat 4:4
"Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Jadi perjamuan suci dan firman Allah tidak dapat dipisahkan, kedua-duanya harus menyatu dalam hidup kita, agar kita dapat diterima dalam tubuh Kristus, sebab orang yang melanggar makanan yang beragi dikatakan orang itu harus dilenyapkan dari antara orang Israel. Ini berati tidak diterima dalam tubuh Kristus.
Manna berhenti turun
Yos 5:12
Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.
Manna ini hanya diturunkan Tuhan pada waktu bangsa Israel berada di padang gurun, tetapi setelah mereka sampai ke tanah Kanaan, manna itu berhenti turun sebab mereka telah memakan hasil dari tanah Kanaan.
Ini menunjuk pemeliharaan Tuhan kepada gereja-Nya selagi berada dimuka bumi, Tuhan pelihara kita dengan manna=roti dari langit, juga disebut makanan malaikat.
Maz 78:23-25
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
Kalau Tuhan memberikan kepada kita makanan ilahi, dengan maksud agar kita nanti menjadi manusia ilahi.
Makan dari hasil tanah Kanaan: Hasil dari tanah Kanaan yang paling menonjol adalah susu dan madu
Bil 13:27
Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri kemana kau suruh kami, dan memang negeri itu berlimpah- limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya."
Ini berbicara mengenai firman Tuhan yang berlimpah-limpah. Ini harus menjadi makanan kita di hari-hari menjelang kedatangan Tuhan.
Bandingkan
1 Pet 2:2
"Dan jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan."
Maz 119:103
"Betapa manisnya janji-Mu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku."
Kid Ag 4:11
"Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada dibawah lidahmu, dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon."
Manna berhenti turun: Ini bukan berarti sudah tidak ada lagi firman yang didengar, tetapi pada waktu itu firman Allah sudah menjadi permanent dalam hidup setiap orang percaya.
Pada pembukaan kitab Wahyu dikatakan:
Wahyu 1:3
"Berbahagialah ia yang membaca dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menurut apa yang ada tertulis didalamnya, sebab waktunya sudah dekat."
Tapi pada penutup kitab Wahyu dikatakan:
Wahyu 22:7
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini."
Waktu itu firman Allah sudah menjadi praktek dalam kehidupan orang percaya.
Semoga kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus menyertai kita semua. Amin.
13 Sep 2013
Pendalaman Alkitab, 10 September 2013, MELAWAN PERKOSAAN KEADILAN. Amos 5:7-13
MELAWAN PERKOSAAN KEADILAN.
Amos 5:7-13.
5:7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
5:8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi--TUHAN itulah nama-Nya.
5:9 Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.
5:10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
5:11 Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, --sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya.
5:12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.
5:13 Sebab itu orang yang berakal budi akan berdiam diri pada waktu itu, karena waktu itu adalah waktu yang jahat.
Kata perkosa artinya:
- menundukkan dengan kekerasan.
- memaksa dengan kekerasan.
Apa yang dimaksud dengan menundukkan dengan kekerasan disini? Keadilan,
keadilan kamu ubah menjadi ipuh (racun) (ayat 7)
Bandingkan Amos6:12b.
Sungguh kamu telah mengubah keadilan menjadi racun dan hasil kebenaran menjadi ipuh.
Keadilan dan kebenaran itu seharusnya menjadi pakaian rohani kita.
Sama seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam surat Efesus 6:14.
6:14 Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan,
Jangan sampai keadilan dan kebenaran itu meninggalkan kita.
Kita kenal Abraham bukan? Allah telah memilih Abraham untuk mengajarkan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan dengan melakukan kebenaran dan keadilan
Kej 18:19.
"Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan."
Jadi dari semula Tuhan itu sangat menghendaki agar keturunan Abraham yaitu orang beriman itu hidup didalam kebenaran dan keadilan.
Tuhan tidak suka jika umatnya yang duduk sebagai hakim itu memutar balikan kebenaran!
Dari zaman dahulu kala Allah itu menghendaki agar umat-Nya itu hidup didalam kebenaran dan keadilan.
Itu sebabnya Allah mengangkat para hakim untuk mengadili umat Allah dengan adil. Ulangan 16:18-20
"Hakim-hakim dan petugas-petugas haruslah kau angkat di segala tempat yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu, menurut suku-sukumu; mereka harus menghakimi bangsa itu dengan pengadilan yang adil. Janganlah memutar balikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutar balikkan perkataan-perkataan orang-orang yang benar. Semata-mata keadilan, itulah yang harus engkau kejar, supaya engkau hidup dan harus memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan Allahmu."
Bagaimana jadinya jika didalam pengadilan itu seorang hakim sudah memutar balikkan keadilan karena menerima suap?
Suap membuat buta mata orang.
Firman Allah dalam Amos 5:7 mengatakan:
" Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh."
Kata "hai" juga sama dengan "wai" juga berarti "celaka"
Bandingkan Amos 5:18; 6:1.
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
6:1 "Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!
Kata celaka disini ditujukan kepada orang-orang yang mengadili perkara (hakim-hakim, para tua-tua Israel)
Kata celaka artinya: selalu mendapatkan kesulitan, kemalangan, kesusahan dsb.
Tuhan Yesus pernah mengucapkan kata-kata celaka ini yang ditujukan kepada orang- orang Farisi dan ahli-ahli Taurat.
Sampai 8 x Tuhan ucapkan kata celaka itu.
Mat 23:16-29
23:16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
23:17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
23:18 Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
23:19 Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?
23:20 Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
23:21 Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ.
23:22 Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
23:24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
23:25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
23:26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
23:28 Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
23:29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh
Orang yang berbuat tidak adil dan mencampakkan kebenaran itu akan mengalami celaka. (selalu mendapatkan kesulitan, kemalangan dan kesusahan.)
Keadilan menjadi ipuh!
Ipuh = racun. Lawannya benar itu jahat. Kebenaran itu telah dicampakkan ke tanah (berarti di injak-injak).
Orang seperti ini sudah menolak kebenaran.
Dalam ajaran doa Bapa kami yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-murid -Nya, disitu Tuhan mengajarkan:
Mat 6:13
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Yang jahat itu jangan sampai mengisi otak kita. Dalam doa syafaat yang dipanjatkan Tuhan Yesus, Dia berkata:
Yoh 17:15
17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
Kejahatan ini sudah menguasai manusia di bumi ini, sehingga tidak ada tempat lagi yang bebas dari sijahat. Namun orang yang lahir dari Allah akan terlindung dari kejahatan.
1Yoh 5:17-19.
5:17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Amos 5:10. "Mereka benci kepada yang memberi teguran di Pintu Gerbang. ...."
Pintu Gerbang kota adalah tempat untuk memberi keadilan
Amos 5:15
5:15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.
Sama seperti yang terjadi di dalam Ulangan 21:18-21 Anak durhaka yang dibawa orang tuanya kepada para tua-tua kota untuk diadili.
21:18 "Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki yang degil dan membangkang, yang tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya, dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan mereka,
21:19 maka haruslah ayahnya dan ibunya memegang dia dan membawa dia keluar kepada para tua-tua kotanya di pintu gerbang tempat kediamannya,
21:20 dan harus berkata kepada para tua-tua kotanya: Anak kami ini degil dan membangkang, ia tidak mau mendengarkan perkataan kami, ia seorang pelahap dan peminum.
21:21 Maka haruslah semua orang sekotanya melempari anak itu dengan batu, sehingga ia mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu; dan seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut."
Didalam kitab Amos tadi dikatakan mereka benci kepada yang memberi teguran. Orang yang membenci teguran ini berarti dia menolak jalan kebenaran.
Sebab ada ayat yang mengatakan: "Teguran yang mendidik itu jalan kehidupan."
Amsal 6:20-23
6:20 Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
6:21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
6:22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Ayub mengatakan:
5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.
Wahyu 3:19
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Perbuatan salah jika tidak ditegur, itu akan mengakibatkan orang yang bersalah itu imannya tidak sehat.
Titus 1:13 ditegur supaya sehat imannya.
1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
Akibat dari menolak teguran:
Amos 5:11
5:11 Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, --sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya.
Mendirikan rumah yang bagus, tapi tidak akan mendiaminya. Membuat kebun anggur yang indah tidak akan minum anggurnya. Ini berarti sia-sia segala yang diusahakan.
Pada bagian akhir dari perikop ini Amos mengingatkan tentang waktu,
ayat 13= waktu itu adalah waktu yang jahat.
Waktu itu menunjuk yang akan datang.
Tapi Rasul Paulus mengatakan "Hari-hari ini adalah jahat."
Efesus 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Pergunakanlah waktu yang ada! Sebab kita hidup sekarang ini ada pada zaman akhir
1 Yoh 2:18a
2:18 "Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, ...."
Tuhan Yesus memberkati.
8 Sep 2013
Ibadah Raya, 8 September 2013. Yoshua 5:1-12, Tawar Hati
TAWAR HATI.
Yosua 5:1-12.
5:1 Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu.
5:2 Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya."
5:3 Lalu Yosua membuat pisau dari batu dan disunatnyalah orang Israel itu di Bukit Kulit Khatan.
5:4 Inilah sebabnya Yosua menyunat mereka: semua orang yang keluar dari Mesir, yakni yang laki-laki, semua prajurit, telah mati di padang gurun di tengah jalan, setelah mereka keluar dari Mesir.
5:5 Sebab, semua orang yang keluar dari Mesir itu telah bersunat, tetapi semua orang yang lahir di padang gurun dalam perjalanan sejak keluar dari Mesir, belum disunat.
5:6 Sebab empat puluh tahun lamanya orang Israel itu berjalan melalui padang gurun, sampai habis mati seluruh bangsa itu, yakni prajurit yang keluar dari Mesir, yang tidak mendengarkan firman TUHAN. Kepada mereka itu TUHAN telah bersumpah, bahwa Ia tidak akan mengizinkan mereka melihat negeri yang dijanjikan TUHAN dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
5:7 Tetapi anak-anak mereka yang telah dijadikan-Nya ganti mereka, mereka itulah yang disunat Yosua, sebab mereka belum bersunat, karena mereka tidak disunat dalam perjalanan.
5:8 Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat, maka tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di perkemahan itu, sampai mereka sembuh.
5:9 Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.
5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.
5:11 Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga.
5:12 Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.
Berita Allah mengeringkan sungai Yordan ini telah sampai ke semua raja orang Amori dan semua raja Kanaan, dan ini telah membuat mereka tawar hati dan hilang semangat mereka menghadapi orang Israel itu (ayat 1).
Kalau kita mengandalkan Tuhan, maka dalam peperangan, Dia itu menjadi kubu pertahanan dan penyelamat, Allah adalah gunung batu tempat perlindungan, perisai, tanduk keselamatan, kota benteng, tempat pelarian dan Juru selamatku.
2 Sam 22:1-3
22:1 Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul.
22:2 Ia berkata: "Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku,
22:3 Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan.
Musuh dibuat tawar hati dan hilang semangat.
Yang terjadi seringkali bukan musuh yang dibuat tawar hati, tapi anak-anak Tuhan itu sendiri pada saat menghadapi pencobaan.
Bagaimana caranya agat kita tidak tawar hati dan kehilangan semangat pada saat menghadapi pencobaan?
Kita harus selalu mengingat-ingat firman Tuhan! Jauh-jauh hari sebelum bangsa Israel akan menghadapi persoalan, Tuhan sudah terlebih dahulu berfirman lewat Yosua, agar tidak tawar hati.
Yosua 1:9
Kuatkan dan teguhkan hatimu. Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu menyertai engkau kemana engkau pergi.
Ini berarti kita harus yakin akan penyertaan Tuhan. Didalam fasal satu ini kita menemukan 4x perkataan
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu" (ayat 6,7,9,18).
Orang yang tawar hati itu kekuatannya akan hilang.
Amsal 24:10
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecilah kekuatanmu.
Katakanlah kepada orang yang tawar hati "Kuatkan hati, janganlah takut".
Yes 35:3,4
35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
Orang yang tawar hati itu karena merasa kalah didalam peperangan, melihat musuh yang begitu kuat.
Didalam kitab Yosua fatsal 7 bangsa Israel juga pernah mengalami tawar hati pada saat menghadapi orang-orang di kota Ai, sebab bangsa Israel menderita kekalahan.
Mengapa?
Sebab Tuhan tidak beserta dengan mereka. Tuhan meninggalkan mereka, mengapa?
Sebab ada dosa ditengah-tengah umat Allah
Tuhan tidak pernah berkompromi dengan dosa!
Yos 7:5-12
7:5 Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
7:6 Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya.
7:7 Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!
7:8 O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari membelakangi musuhnya?
7:9 Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
7:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
7:12 Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itupun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.
Diantara umat Allah ada yang menyimpan dosa, itu sebabnya mengapa Allah meninggalkan mereka.
Tuhan itu mencintai orang-orang yang berdosa, tapi Tuhan membenci dosa mereka.
Kekalahan yang dialami oleh bangsa Israel waktu itu disebabkan bangsa Israel tidak dengar-dengaran kepada Tuhan.
Kalau Tuhan melarang mereka agar tidak mengambil barang yang dikhususkan itu, namun mereka justru menyembunyikannya (Yos 7:11)
Mereka tidak dengar-dengaran pada perintah Tuhan.
Ada firman yang mengatakan, "Bahwa dengar-dengaran itu lebih dari pada korban sembelihan"
1 Sam 15:22
15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Jadi terjawablah sudah, mengapa bangsa Israel mengalami tawar hati? Karena tidak dengar-dengaran!
Bagaimana cara menanggulangi tawar hati?
Kita mau simak surat yang dikirim oleh Rasul Paulus kepada jemaat yang ada di Korintus.
2 Kor 4:16-18
"Sebab itu kami tidak rawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari hari kesehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal."
Rahasia agar tidak mudah tawar hati adalah selalu mengingat janji Tuhan.
Maz 105:8
"Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan."
Maz 111:5
"Diberikannya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya."
Disamping kita diajar untuk mengingat akan perjanjian-Nya, kita juga diajar untuk mengingat akan kebaikan-Nya.
Maz 25:7
"Dosa-dosaku pada masa muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kau ingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia- Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan."
Kembali pada ayat permulaan, musuh dibuat tawar hati ketika melihat perbuatan-perbuatan Allah yang besar. Iblis dibuat tidak berdaya disaat Allah kita jadikan kubu pertahanan kita, penyelamat kita, gunung batu dan tempat perlindungan kita, tanduk keselamatan serta gunung batu tempat perlindungan, perisai, dan tanduk keselamatan, kota benteng serta tempat pelarian, serta juru selamat kita.
Mazmur 18:14-18
18:14 Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.
18:15 Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.
18:16 Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu.
18:17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.
18:18 Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah dan dari orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku.
Tuhan Yesus memberkati.
5 Sep 2013
Pendalaman Alkitab, RATAPAN TENTANG ISRAEL., Amos 5:1-3.
RATAPAN TENTANG ISRAEL.
Amos 5:1-3.
5:1 Dengarlah perkataan ini yang kuucapkan tentang kamu sebagai ratapan, hai kaum Israel:
5:2 "Telah rebah, tidak akan bangkit-bangkit lagi anak dara Israel, terkapar di atas tanahnya, tidak ada yang membangkitkannya."
5:3 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH kepada kaum Israel: "Kota yang maju berperang dengan seribu orang, dari padanya akan tersisa seratus orang, dan yang maju berperang dengan seratus orang, dari padanya akan tersisa sepuluh orang.
Ratapan = tangisan yang disertai ucapan yang menyedihkan.
Seperti bangsa-bangsa lain, orang Yahudi mengenal juga kebiasaan untuk menangis dan meratap apabila ada orang mati.
Mark 5:38
Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan disana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.
Bandingkan dengan
Yer 9:17-22 (meratap karena diancam akan dibuang ke Babel)
9:17 Perhatikanlah! Panggillah perempuan-perempuan peratap, supaya mereka datang, dan suruhlah orang kepada perempuan-perempuan yang bijaksana, supaya mereka datang!
9:18 Biarlah mereka bersegera dan meratap karena kita, supaya mata kita mencucurkan air mata, dan kelopak mata kita melelehkan air!
9:19 Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai binasalah kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri ini, karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang.
9:20 Maka dengarlah firman TUHAN, hai perempuan-perempuan, biarlah telingamu menerima firman dari mulut-Nya; ajarkanlah ratapan kepada anak-anakmu perempuan, dan oleh setiap perempuan nyanyian ratapan kepada temannya:
9:21 "Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan;
9:22 mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."
Daud juga pernah menyanyikan nyanyian ratapan tentang Saul dan Yonatan
2 Sam 1:17-27
1:17 Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya,
1:18 dan ia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani Yehuda; itu ada tertulis dalam Kitab Orang Jujur.
1:19 Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan!
1:20 Janganlah kabarkan itu di Gat, janganlah beritakan itu di lorong-lorong Askelon, supaya jangan bersukacita anak-anak perempuan orang Filistin, supaya jangan beria-ria anak-anak perempuan orang-orang yang tidak bersunat!
1:21 Hai gunung-gunung di Gilboa! jangan ada embun, jangan ada hujan di atas kamu, hai padang-padang pembawa kematian! Sebab di sanalah perisai para pahlawan dilumuri, perisai Saul yang tidak diurapi dengan minyak.
1:22 Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.
1:23 Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam hidup dan matinya tidak terpisah. Mereka lebih cepat dari burung rajawali, mereka lebih kuat dari singa.
1:24 Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah karena Saul, yang mendandani kamu dengan pakaian mewah dari kain kirmizi, yang menyematkan perhiasan emas pada pakaianmu.
1:25 Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu.
1:26 Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.
1:27 Betapa gugur para pahlawan dan musnah senjata-senjata perang!
Pada ayat 19 "Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan!
Dimata Daud, Saul dan Yonatan adalah pahlawan yang gugur dimedan perang.
Kata "gugur" ini yang diucapkan Amos dalam ratapannya. "Telah rebah" tidak akan bangkit-bangkit lagi.
Siapa yang dimaksud telah rebah disini? anak dara Israel
Ini adalah suatu sebutan bagi penduduk suatu kota atau negeri.
Israel adalah sebagai "anak dara"
Bandingkan dengan
Yes 37:22
inilah firman yang telah diucapkan TUHAN mengenai dia: Anak dara, yaitu puteri Sion, telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau; dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala di belakangmu.
Yer 18:13
Sebab itu beginilah firman TUHAN: "Cobalah tanyakan di kalangan bangsa-bangsa: siapakah yang telah mendengar hal seperti ini? Anak dara Israel telah melakukan hal-hal yang sangat ngeri!
Yer 31:4,21.
31:4 Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
31:21 Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakni jalan yang telah kautempuh! Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota-kotamu ini!
Amos melihat dalam angan-angannya anak dara ini terhantar, dan ia "terkapar" diatas tanahnya sendiri yang telah menjadi medan pertempuran, dan tidak ada yang membangkitkannya. (Amos 5:2).
Amos memberitahukan tentang keruntuhan yang akan datang dari kerajaan Israel. Band Amos 3:9-15.
3:9 Siarkanlah di dalam puri di Asyur dan di dalam puri di tanah Mesir serta katakan: "Berkumpullah di gunung-gunung dekat Samaria dan pandanglah kekacauan besar yang ada di tengah-tengahnya dan pemerasan yang ada di kota itu."
3:10 "Mereka tidak tahu berbuat jujur," demikianlah firman TUHAN, "mereka itu yang menimbun kekerasan dan aniaya di dalam purinya."
3:11 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Musuh akan ada di sekeliling negeri, kekuatanmu akan ditanggalkannya dari padamu, dan purimu akan dijarahi!"
3:12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai."
3:13 "Dengarlah, dan peringatkanlah kaum keturunan Yakub," demikianlah firman Tuhan ALLAH, Allah semesta alam,
3:14 "bahwa pada waktu Aku menghukum Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel, sehingga tanduk-tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.
3:15 Aku akan merobohkan balai musim dingin beserta balai musim panas; hancurlah rumah-rumah gading, dan habislah rumah-rumah gedang," demikianlah firman TUHAN.
Keruntuhan itu digambarkan terjadinya suatu peperangan.
Dalam Amos 5:3 Tentara yang maju perang dalam jumlah besar, diberitakan tewas. Dari jumlah 1000 orang tersisa 100 orang, kemudian dari jumlah seratus orang tersisa 10 orang.
Kekalahan besar mereka alami. Mengapa kalah?
Bukankah Tuhan menjanjikan kita lebih dari pemenang?
Rm 8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Ada juga peristiwa yang menewaskan banyak orang, walaupun ada Tabut Allah
1 Sam 4:2,3,10, 11
4:2 Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.
4:3 Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."
4:10 Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki.
4:11 Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.
Biasanya bangsa Israel menang dalam pertempuran, tapi kali ini kalah. Tewas 4000 orang tanpa Tabut Allah yang menyertai, tetapi ketika Tabut Allah disertakan, jumlah yang tewas lebih banyak, 30.000 orang
Mengapa tetap kalah walaupun ada Tabut Allah?
Jawabnya:
Mzm 37:23,24
37:23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
37:24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Pertahankan jadi orang benar.
Sebab bila suatu kali kita diijinkan mengalami kejatuhan, Tuhan berjanji untuk membangkitkan kembali.
Kondisi yang berbalik dari Amos.
Anak dara itu terkapar diatas tanahnya sendiri.
Terkapar = tergeletak.
Jatuh terkapar di tengah jalan: Siapakah orang ini?
Orang yang dalam perjalanan turun dari Yerusalem ke Yerikho orang ini ditinggalkan begitu saja tergeletak setengah mati.
Luk 10:30
10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Adakah orang yang memperhatikan kehidupan yang terkapar ini?
Luk 10:31-37
10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
Bukan seorang imam atau seorang lewi yang memperhatikan orang ini, tapi seorang Samaria.
Mengapa mereka tidak mau menolong? Bukankah mereka adalah rohaniawan?
Karena mereka menuju jalan yang sama, yaitu jalan yang menurun ( rohani merosot)
Bila rohani merosot, kasih hilang
Sebenarnya orang Samaria adalah juga keturunan orang Yahudi yang menikah dengan orang Babel, tetapi orang Yahudi tidak mau bergaul dengan orang Samaria.
Hanya Yesusyang mau bergaul dengan mereka, karena Yesus mau menolong orang Samaria
Perumpamaan ini menggambarkan kehidupan yang meninggalkan persekutuan.
Yerusalem = kota damai.
Yerikho = kota yang terkutuk.
Perampokan ini terjadi ditengah jalan.
Sesuatu yang terjadi (kesukaran, kesulitan atau hal-hal lain yang tidak mengenakan) itu terjadi dijinkan Tuhan untuk menyadarkan seseorang manakala ia sudah meninggalkan jalannya Tuhan.
Apa yang dirampok dari orang ini? Sukacita, damai sejahtera, ketenangan, kebahagiaan yang dulu pernah dimiliki orang ini telah hilang.
Apakah Amos hanya memberitakan hukuman saja?
Memang itulah mungkin kesimpulannya, andaikata Amos 5:1-3 merupakan ringkasan dari suatu pemberitaannya.
Tapi kalau kita baca terus Amos 5:4-6 disini Tuhan tunjukan jalan keluarnya.
Amos 5:4-6 Jalan yang menuju hidup.
5:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
5:5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Dalam terjemaha bahasa lain:
"Carilah Aku ..." : mintalah pengajaran padaKu/ tanyalah kehendakKu maka kamu akan hidup
Amos mengulangi dengan kata-katanya sendiri.
Ayat 6 (Carilah Tuhan, maka kamu akan hidup)
Bukankah orang Kristen itu sibuk mencari Tuhan?
Bukankah mereka sibuk rajin beribadah di gereja?
Ayat yang terdapat pada Amos 5:4-6 beda dengan Amos 4:4-5.
Amos 4:4,5, Ibadah yang jahat
4:4 "Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!
4:5 Bakarlah korban syukur dari roti yang beragi dan maklumkanlah persembahan-persembahan sukarela; siarkanlah itu! Sebab bukankah yang demikian kamu sukai, hai orang Israel?" demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Ayat ini bermakna sindiran (Datang sajalah ke Betel dan pergi sajalah ke Gilgal.......untuk berbuat dosa)
Tetapi sekarang Amos bicara secara terus terang, sehingga tidak mungkin lagi terjadi kesalah fahaman.
Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba = yang dahulu dianggap sebagai tempat suci, tempat yang penting. (Kej 26:23-25)
Orang beribadah kepada Tuhan itu maksudnya untuk mencari tempat yang baik, bukan yang jahat!
Amos 5:14-15.
5:14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
5:15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.
Untuk membuat para pendengar menjadi yakin, Amos menggunakan kata-kata sebagai berikut: Gilgal akan masuk kedalam pembuangan : Gilgal akan hilang.
Dalam bahasa Ibrani disalin: Gilgal akan "Golo-jigle"
Betel akan menjadi "awen" (ketiadaan)
Kalau diterjemahkan bunyinya seperti ini: Gilgal akan hilang dan Betel akan lenyap.
Dijamannya Yosua, ada tempat yang bernama "Bet awen" = artinya Rumah kengerian.
Jadi pengertian antara Betel dengan Bet awen ini sama, yaitu antara hidup dan mati.
Itu sebabnya firman Tuhan mengatakan: "Carilah Tuhan" bukan mencari tempat-tempat suci, maka kamu akan hidup.
Kalau kita memandang Amos 5:1-6 secara keseluruhan, maka dapatlah kita menarik kesimpulan sbb.
Ratapan dari ayat 2 dan 3 tidaklah ditarik kembali dalam ayat 4-6 dan tidak diperlunak dan diperindah; Hukuman itu pasti datang! Tetapi hanya atas dasar jika kamu benar-benar mencari Tuhan, maka kamu akan diselamatkan.
Yeh 33:11
Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Tuhan Yesus memberkati.
2 Sep 2013
Ibadah Raya, 1 September 2013:Dua belas batu peringatan. Yosua 4:1-24
Dua belas batu peringatan.
Yosua 4:1-24
Allah memerintahkan Yosua agar memilih 12 orang dari 12 suku Israel agar mereka mengambil 12 batu dari dasar sungai Yordan untuk dibuatkan tugu peringatan.
Maksud dari dibangunnya tugu peringatan ini adalah agar bangsa Israel mengingat suatu peristiwa besar dimana Allah telah membawa mereka menyeberangi sungai Yordan Yosua
Yosua 4:20-24.
Kedua belas batu yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal. Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: “Apabila dikemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini? Maka haruslah kamu memberitahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering! Sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat meneyeberang, seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Tiberau, yang telah dikeringkan-Nya didepan kita, sampai kita dapat menyeberang, supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan Tuhan dan supaya mereka selalu takut kepada Tuhan, Allahmu.”
Tuhan mau agar kita mengingat-ingat peristiwa dimana Tuhan itu menolong kita dan juga mau agar kita menyaksikan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar dari Tuhan.
Ayat 24: Supaya bangsa dibumi tahu, bahwa kuat tangan Tuhan dan supaya mereka selalu takut kepada Tuhan, Allahmu.
Bandingkan 1 Pet 2:9
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia.”
Ini berarti kita dipanggil untuk menjadi saksi, seperti yang Tuhan Yesus amanatkan kepada murid-murid-Nya
Mark 16:15-16
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Salah satu kekurangan kita adalah tidak suka bersaksi! Pada hal firman Tuhan katakan: ".....supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia.
Maksud dibangunnya tugu peringatan ini adalah supaya bangsa Israel selalu mengingat perbuatan-perbuata Allah yang besar.
Ada dua kali Tuhan mengeringkan air:
Pertama di Laut Tiberau
Kedua di sungai Yordan.
Laut Tiberau: Ini bicara soal lepas dari pengaruhnya Mesir.
Sungai Yordan: Persiapan untuk masuk ketanah perjanjian.
Dua tempat ini harus dilalui oleh umat Allah.
Pengalaman dilepaskan oleh pengaruhnya dunia harus menjadi pengalaman kita.
2 Kor 6:17
“Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.”
Ada seruan untuk keluar dari pengaruhnya kekafiran.
1 Yoh 2:15-17
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada didalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuahan hidup bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Persiapan untuk masuk ke tanah perjanjian (Kanaan)
Kanaan adalah gambar dari kegerakkan rohani hujan akhir. Gereja Tuhan harus memasuki pengalaman ini, kalau mau disebut gereja mempelai.
Ada dua macam hujan
Ulangan 11:14 Hujan awal dan hujan akhir.
maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu
Hujan awal manfaatnya untuk menumbuhkan benih.
Hujan akhir manfaatnya untuk mematangkan buah.
Matangnya rohaninya anak-anak Tuhan bisa terjadi dengan jalan lewat kegerakkan hujan akhir ini.
Kapan sungai Yordan menjadi jalan raya yang besar? Yaitu pada waktu para imam yang mengangkut Tabut Allah itu mencelupkan kakinya kedalam air ditepi sungai Yordan
Yosua 3:14-16
Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai--
maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
Kapan air sungai Yordan kembali seperti semula? Pada waktu kaki para imam dijejakannya ditanah kering. Jadi yang berperan disini ialah Tabut Allah!
Tabut Allah yang menuntun mereka
Yosua 3:3-4.
dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya--
hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
Tanpa Tabut Allah mereka akan tersesat, sebab jalan itu belum pernah mereka lalui
Yos 3:11
sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi berjalan menyeberang di depan kamu, masuk ke sungai Yordan.
Jalan yang belum pernah kita lalui adalah hari esok: Apa yang akan terjadi esok hari tidak pernah kita ketahui, tapi dengan berpegang pada petunjuk firman Tuhan, kita hadapi bersama Tuhan. Kita tidak perlu takut menghadapi hari esok / masa depan, sebab masa depan kita berada dalam tangan Tuhan.
Yes 58:11
"Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kerung, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang dialiri dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan."
Kita diajar untuk mengikuti gerak Tabut Allah agar tidak mudah tersesat.
Demikian juga dengan perjalanan hidup kita sekarang ini dalam mengiring Tuhan, kita mau selalu memandang kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman itu kepada kesempurnaan.
Ibn 12:2-3
.....supaya kamu jangan menjadi lemah dan putus asa.
Memandang Tabut Allah sama seperti memandang Yesus yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu.
Sehebat apakah masalah kita? Sehingga saudara harus mengalami putus asa.
Pandang Dia yang sudah berkorban bagi kita, sama seperti bangsa Israel yang memandang Tabut Allah.
Sungai Yordan yang membentang dihadapan mereka itu dibuatnya kering.
Halangan rintangan yang bagaimanapun juga yang sedang saudara hadapi, sehingga harus putus asa?
Jalan yang tadinya tertutup, sama seperti sungai Yordan yang membelah dihadapan mata mereka, namun karena Tabut Allah beserta dengan mereka, maka mereka dapat menyeberanginya.
Tuhan membuat jalan raya yang lebar! Jalan itu terbuka kembali!
Laut Tiberau dapat dilewati, begitupun juga dengan sungai Yordan, tidak ada barang yang mustahil bagi Tuhan. Dimasa yang lalu Tuhan sanggup menolong kita, demikian juga dimasa sekarang dan yang akan datang.
Tuhan berfirman kepada Yosua: "Pilihlah dari bangsa itu 12 orang, seorang dari tiap-tiap suku."
Jadi 12 orang ini adalah orang yang terpilih. Mengapa harus dipilih?
Tuhan mulai dengan pilihan! Untuk menjadi umat-Nya itu juga melewati pilihan.
Ulangan 7:6
“Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa dimuka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.” Untuk menjadi pelayan-Nya juga harus melewati pilihan.
Ulangan 18:5
“Sebab dialah (Orang Lewi)yang dipilih Tuhan, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani Tuhan dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.”
1 Pet 4:11b
“Jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah.
Lalu apa hubungannya dengan dipilih untuk mengangkat batu? Karena ini bukan batu sembarangan, sebab nantinya batu ini akan dipakai untuk membuat tugu peringatan, maka orang yang mengangkatnya harus orang-orang pilihan.
Dipilihnya mereka itu apa mereka orang kuat? Sebab untuk mengangkat batu dari dasar sungai itu dibutuhkan orang-orang yang kuat? Bukan!
Zac 4:6
Sebab bukan oleh gagah atau bukan oleh kuat, melainkan oleh Roh-Ku, firman Tuhan semesta alam
Rasul Paulus mengatakan:
1 Kor 1:26-29
Bahwa kita yang dipanggil oleh Tuhan tidak banyak diantara kita yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh di dunia ini dipilih Allah untuk memalukan yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia ini, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti, supaya jangan ada seorangpun yang memegahkan diri dihadapan Allah.
Kalau kita dipilih Allah dari segala bangsa dan dari segala suku bangsa didunia ini untuk dijadikan bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, kaum keluarga Allah, maka itu merupakan kebahagiaan bagi kita.
Im 20:26
Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.
1Pet 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
"Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataranMu!"
(Maz 65:5).
Tuhan Yesus memberkati.
Langganan:
Postingan (Atom)