Translate

11 Agu 2013

Bible camp ke 41 di Pondok Carista - Pacet. 7 s/d 10 Agustus 2013.



Bible camp ke 41 di Pondok Carista - Pacet.
7 s/d 10 Agustus 2013.

Tema:" Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu, juga dengan rohmu, karena kedua-duanya milik Allah." (1 Kor 6:20)

Rasul Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk memuliakan Allah dengan tubuh dan dengan roh.
Apa alasan rasul Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk memuliakan Allah dengan tubuh dan dengan roh?
Sebab tubuh kita ini sudah dibeli/ditebus dengan darah yang mahal.
1 Pet 1:18-19
"Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan bercacat."

Pada setiap orang yang sudah ditebus itu ada tanda pemilikan dari Tuhan, seperti yang dikatakan oleh rasul Paulus:
Gal 6:17 "Pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus"

Sama seperti yang dikatakan rasul Paulus, kita juga harus tahu bahwa, "Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginanya." (Gal 5:24)

Apakah tanda-tanda milik Kristus Yesus itu ada pada kita?
Bagaimanakah kita bisa memenuhi ajakan untuk memuliakan Allah dengan tubuh dan roh kita, jika kita belum memiliki tanda pemilikan dari Kristus Yesus dengan jelas?

Menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya
Dari manakah keinginan daging itu?
Jika kita mengacu pada tema di 1 Kor 6 ini, maka awalnya dimulai dengan soal makanan.
1 Kor 6: 12 "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu apapun"
Yang dimaksud disini adalah diperhamba oleh makanan!

1 Kor 6:13 "Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukan untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh."

Makanan sesuatu itu bisa menimbulkan / menguatkan keinginan daging, itu sebabnya rasul Paulus mengatakan: tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu apapun.

Sebenarnya dari semula Tuhan itu sudah memilihkan makanan untuk manusia, yaitu berupa biji-bijian.
Kej 1:29 ........dan segala pohonan yang buahnya berbiji: itulah akan menjadi makananmu.

Sejak awal penciptaan Allah sudah mengatur makanan bagi manusia, yaitu berupa pepohonan yang buahnya berbiji.
Bukan makan daging seperti yang dipercakapkan rasul Paulus dalam surat Korintus fasal 6 ini, dia mengatakan, "Aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun!"

Banyak orang diperhamba oleh makanan! Firman Tuhan katakan; makanan adalah untuk perut, dan perut adalah untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah.

Dosa akhir zaman yang paling menonjol adalah dosa makan-minum, kawin mengawinkan, kata Tuhan Yesus.(Matius 24:37-39)
Dosa makan minum ini sejak zaman Nuh sebelum air bah, sampai manusia dimusnakan dengan air bah, demikian juga yang terjadi nanti pada kedatangan Anak Manusia.

Makan minum yang dimaksud disini adalah untuk menguatkan hawa nafsu daging

Roma 13:12-14 "Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya."

Kalau kecenderungan manusia hanya ingin merawat tubuh untuk memuaskan keinginannya saja, maka pada akhirnya tubuh ini digunakan untuk percabulan.
1 Kor 6:13b" Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh."
Tubuh untuk Tuhan; maksudnya ialah tubuh ini dijadikan bait Allah.
1 Kor 6:19 "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam didalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri."

Pada kesempatan lain rasul Paulus berbicara soal makanan yang ada kaitannya dengan penyembahan berhala.
1 Kor 8:8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa kalau kita makan."

Rasul Paulus rela tidak makan daging selama-lamanya, demi saudara-saudaranya di Korintus, sehubungan dengan makanan yang dipersembahkan kepada berhala, sebab waktu itu masih banyak orang Kristen di Korintus yang masih terikat dengan berhala.

Rasul Paulus tidak ingin jadi sandungan bagi mereka hanya karena makanan, itu sebabnya dia memilih untuk tidak makan daging selama-lamanya.
1 Kor 8:13 "Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi sandungan bagi saudaraku."

Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah!
Roma 14:17
Sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Kalau kita memberi tempat Roh Kudus didalam hidup kita, maka kebenaran dan damai sejahtera serta sukacita pasti kita miliki.