Translate

15 Jun 2013

Pendalaman Alkitab, 11 juni 2013 : Keputusan Tuhan menghukum Edom


Pendalaman Alkitab, 11 juni 2013 : Keputusan Tuhan menghukum Edom

Amos 1: 11-12
Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya, Aku akan melepas api ke dalam Teman, sehingga puri Bozra dimakan habis."

Ada alasan mengapa Edom di hukum, juga untuk bangsa-bangsa lainnya, yang melakukan kesalahan
1. Mengejar saudaranya dengan pedang, yaitu Bangsa Israel. Bisa diartikan nafsu membunuh. Pedang selalu dihunus bukan disarungkan. Seperi kejadian saat Petrus menggunakan pedang untuk melawan hamba Imam Besar yang akan turut menangkap Yesus

Mat 26:51,52
Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan meletakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.

Pedang Petrus tidak dapat menyelesaikan masalah, tetapi pedang firman Allah dapat menyelesaikan masalah.

Ketika kita datang ibadah, masalah kita terselesaikan oleh pedang firman

Ibr 4:12,13
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Bila kita memiliki keraguan, datang dalam doa dan buka alkitab, maka akan ada jawaban dari Tuhan. Alkitab adalah buku diatas segala buku.

Firman Allah sangat tajam. Kita harus bersyukur bila diingatkan, ditegur, bahkan ditelanjangi oleh firman Allah.

Ada salah satu jemaat di kitab Wahyu yang dikoreksi dengan pedang , yaitu jemaat di Pergamus
Why 2:12-14. Dikoreksi dengan ketajaman Firman Allah
Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah

Sering tidak disadari kita menggunakan pedang, misalnya mengunakan kata- kata yang dapat menyakiti orang lain

Petrus melukai telinga hamba Imam Besar Tetapi ada Imam Besar Agung yang menyembuhkan telinga,
Luk 22: 50,51
Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya. Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.

Telinga yang putus, yaitu berarti sudah tidak dapat lagi menerima firman Allah
Mat 13:9 Tuhan ingatkan mengenai cara mendengar
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Mat 13: 14-16 mengenai bangsa yang tegar tengkuk
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.

Luk 8:8, 18
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat."* Setelah berkata demikian Yesus berseru: /"Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."


Perhatikan cara mendengar. Tanah yang baik artinya: tanah hati yang baik

Tuhan menegur salah satu jemaat di dalam kitab Wahyu mengeni cara menerima dan mendengar firman Allah yaitu, jemaat Sardis
Why 3:3
Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.

Kesalahan Edom yang kedua yaitu :
2.Mengekang belas kasihan / tidak punya belas kasihan ( hatinya penuh dengan kebencian, sudah tidak bisa mengampuni lagi)

2 Ptr 2:20-22 orang Kristen akan lebih jahat atau lebih buruk keadaannya bila kembali ke kehidupan yg lama
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka. Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Edom, adalah contoh yang tidak memiliki belas kasihan terhadap bangsa Israel


Sebagai orang Kristen harus mengampuni tanpa batas
Mat 18:21,22
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Dalam Mat 18:22-35 Yesus berbicara perihal soal mengampuni
Ukuran hutang tidak sebanding antara 10.000 Talenta dengan 100 Dinar
10.000 Talenta, adalah utang yang tak pernah terlunaskan karena 1 talenta adalah upah kerja selama 19 tahun
Seperi hutang kita terhadap Tuhan yang tidak bisa kita bayar, yaitu 10.000 talenta

Mat 6:12,14,15, pengampunan harus benar benar ada di hati kita, memang terasa berat, tetapi kita harus belajar kepada Tuhan
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;………… Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

3. Memendamkan amarahnya untuk selamanya ( emosi tidak terbendung) emosi yang semakin menjadi-jadi, tidak terkontrol.
Buah Roh Kudus yang dapat mengendalikan diri

Gal 5:22,23.salah satu buah Roh Kudus adalah pengendalian diri/penguasaan diri
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Gal 5:20 dan sebaliknya amarah adalah perbuatan daging
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah

Mzm 4:5 marah tapi jangan berbuat dosa ( pengendalian diri)
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam

Mzm 37:8
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

Ef 4:26,27 jangan sampai amarah menginap, karena akan berubah menjadi kebencian
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Iblis akan selalu mencari celah, bila kita tidak dapat mengendalikan kemarahan

1 Yoh 3:15 kebencian berarti membunuh
Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya

Kesalahan Edom yang terakhir adalah
4 .Dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya. Panas hatinya dibiarkan terus, tidak berusaha dipadamkan.

Perbantahan itu seperti api
Ams 15:18 orang yang sabar memadamkan perbantahan
Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.


Tuhan Yesus memberkati!