Ibadah Pendalaman Alkitab. 1 Februari 2019
AMOS.
Kitab Amos ini penulisnya Amos sendiri.
Waktu penulisan antara 760 dan 753 SM.
Rentang waktu 7-10 tahun.
Judul kitab: Kitab ini dinamakan menurut nama penulisnya: Amos.
Amos sering disebut sebagai peladang pohon Ara dari Selatan atau Penggembala dari Tekoa.
Latar belakang: Amos adalah seorang penggembala dan seorang pemetik buah dari desa Tekoa di Yudea (Batas Selatan Betlehem) pada saat Allah memanggilnya – meskipun ia kurang berpendidikan dan tidak memiliki latar belakang keimaman. Misi Amos diarahkan ke tetangganya di sebelah Utara, yaitu Israel.
Pesan firman yang disampaiakannya mengenai kehancuran dan penawanan bangsa itu dimasa yang akan datang karena dosa-dosa yang telah mereka perbuat, benar-benar tidak disukai dan diacuhkan. Namun sejak zaman Salomo berakhir belum pernah ada masa-masa yang begitu baik di Israel.
Pelayanan Amos terjadi pada saat Yerobeam II memerintah atas Israel, dan raja Uzia atas Yehuda (sekitar 40 tahun sebelum pembuangan bangsa Israel ke asyur). Nabi-nabi yang ada pada zaman itu adalah Yesaya, Hosea, dan Mikha.
Tempat penulisan: Dekat Yerusalem.
Ditujukan kepada : Terutama kepada bangsa Israel, namun juga kepada Yehuda dan bangsa-bangsa sekitarnya.
Isi: Amos dapat melihat bahwa dibawah kemakmuran dan kekuasaan Israel secara eksternal, bangsa itu secara internal rusak sampai kedasarnya. Dosa yang sangat besar menyebabkan Amos marah pada bangsa itu; mengabaikan Firman Allah, pemujaan dan penyembahan berhala, keserakahan, kepemimpinan yang rusak, dan penindasan kepada orang miskin. Amos memulainya dengan menyatakan hukuman atas bangsa-bangsa sekitar, kemudian atas bangsanya sendiri Yehuda, dan akhirnya penghakiman yang paling keras jatuh atas Israel.
Penglihatan yang diterimanya dari Allah mengungkapkan pesan empati yang sama: pehukuman telah dekat. Kitab ini berakhir dengan janji Allah kepada Amos akan pemulihan di masa depan atas sisa-sisa yang tertinggal.
Kata kunci: “Tali Sipat”; “Harapan”
Penglihatan yang diberikan Allah mengungkapkan “tali sipat” (ukuran) yang akan digunakan untuk menguji dan menghakimi umat (pasal 7).
Sifat dasar Allah bersinar melalui “harapan” yang Ia tawarkan dengan adanya pemulihan negeri dan rakyatnya.
Tema: Karena Allah kekal dalam kebenaranNya, Ia meminta supaya standar kepuasan dalam hidup kita tidak kurang dari kebenaranNya.
Allah membenci dosa. Harga dosa dalam hidup kita sangat mahal. Allah sering memilih orang-orang yang ditolak dunia untuk mengerjakan pekerjaan-Nya. Allah meminta pertanggunganjawaban dari mereka yang telah diberi tanggungjawab lebih. Penghakiman Allah adalah pasti. Orang-orang yang takut akan Allah menerima berkat dari Allah baik sekarang maupun sampai kekekalan.
Garis besar:
1.- Allah menghakimi tetangga-tetangga Israel. (1:1-2, 2:5)
2.- Allah menghakimi Israel. (2:6, 6:14)
3.- Amos mendapat lima penglihatan (7:1, 9-10)
4.- Israel mendapatkan jaji pemulihan. (9:11-15)
Amos 1:1-2
1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.
1:2 Berkatalah ia: "TUHAN mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel."
Bagian pertama dari ayat ini juga terdapat dalam kitab Yoel 3:16
3:16 TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.
Tuhan mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya.
Dengan perkataan ini maka diberitahukan bahwa Allah akan berbicara dan bertindak. Yaitu Allah yang telah menyatakan diri-Nya kepada Israel dahulu di gunung Sinai dan sekarang “diam” di Sion = Yerusalem.
Band: Maz 132:13-14
132:13 Sebab TUHAN telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:
132:14 "Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
Suara Allah kadang-kadang diartikan sebagai bunyi guruh yang mendasyatkan.
Band: Kel 19:17-19
19:17 Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung.
19:18 Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.
19:19 Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh.
Mengaum : kata mengaum ini mengingatkan kita pada binatang singa. Band: Amos 3:4
3:4 Mengaumkah seekor singa di hutan, apabila tidak mendapat mangsa? Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa?
Singa mengaum kalau ia keluar mencari mangsanya.Band: Maz 104:20-22
104:20 Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka hari pun malamlah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan.
104:21 Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah.
104:22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya
Auman singa membuat orang terkejut dan takut, begitulah maksud dari ayat ini.
Dari tempat kediaman-Nya Tuhan memperdengarkan suara-Nya bagaikan seekor singa yang bersiap untuk menyerang mangsanya.
Kedatangan dan tindakan Allah berarti hukuman, dan hukuman itu menimpa segalanya juga daerah yang paling subur dan paling permai yang menjadi kebanggaan negeri itu.
Keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel.
Amos 1:2b
1:2 Berkatalah ia: "TUHAN mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel."
Puncak Karmel yang termasyur karena pohon-pohonnya yang bagus.
Yes 35:1-2
35:1 Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;
35:2 seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.
Tanah subur menjadi kering. Yer 4:26-28
4:26 Aku melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya sudah runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala!
4:27 Sebab beginilah firman TUHAN: "Seluruh negeri ini akan menjadi sunyi sepi, tetapi Aku tidak akan membuatnya habis lenyap.
4:28 Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu."
Karmel – tanah kebun, tanah subur.
Tempat yang indah ini dipakai untuk bersembunyi, tapi Tuhan mengejar orang yang bersembunyi, sekalipun berada di puncak Karmel.
Amos 9:3
9:3 Sekalipun mereka bersembunyi di puncak gunung Karmel, Aku akan mengusut dan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka menyembunyikan diri terhadap mata-Ku di dasar laut, Aku akan memerintahkan ular untuk memagut mereka di sana.
Karmel ini juga dijadikan kiasan untuk Salomo pada saat memuji Solamit.
Kid 7:5
7:5 Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
Karmel artinya limpah dengan gandum. Nama sebuah kota di Yehuda.
Ini tempat tinggal Nabal 1 Sam 25:2
25:2 Ketika itu ada seorang laki-laki di Maon, yang mempunyai perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: ia mempunyai tiga ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada pengguntingan bulu domba-dombanya.
Karmel juga tempat Elia menghadapi nabi Baal yang berjumlahnya 450 orang.
1 Raj 18:20-40
18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah kata pun.
18:22 Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.
18:23 Namun, baiklah diberikan kepada kami dua ekor lembu jantan; biarlah mereka memilih seekor lembu, memotong-motongnya, menaruhnya ke atas kayu api, tetapi mereka tidak boleh menaruh api. Aku pun akan mengolah lembu yang seekor lagi, meletakkannya ke atas kayu api dan juga tidak akan menaruh api.
18:24 Kemudian biarlah kamu memanggil nama allahmu dan aku pun akan memanggil nama TUHAN. Maka allah yang menjawab dengan api, dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut, katanya: "Baiklah demikian!"
18:25 Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu: "Pilihlah seekor lembu dan olahlah itu dahulu, karena kamu ini banyak. Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi kamu tidak boleh menaruh api."
18:26 Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil nama Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya: "Ya Baal, jawablah kami!" Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu.
18:27 Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga."
18:28 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka.
18:29 Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.
18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.
18:31 Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. -- Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." --
18:32 Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.
18:33 Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu.
18:34 Sesudah itu ia berkata: "Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu!" Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk kedua kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya. Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya,
18:35 sehingga air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan parit itu pun penuh dengan air.
18:36 Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.
18:37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."
18:38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
18:39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"
18:40 Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorang pun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison dan menyembelih mereka di sana.
Nubuatan kitab amos ini mengingatkan kondisi gereja Tuhan yang terlanda kekeringan rohani.
Karmel yang semestinya limpah dengan gandum, telah dibuat menjadi kering.
Ini terjadi setelah Tuhan mengaum dari Sion.
Karmel adalah suatu daerah dilereng gunung yang cocok sekali untuk penggembalaan (lihat Nabal telah menjadi kaya dengan ternak domba-dombanya)
Pesan dari Amos: Tuhan akan datang dan bertindak = menghukum dan menjalankan hukuman itu, itu sebabnya : Bersiaplah untk bertemu dengan Allahmu hai Israel! Amos 4:12
4:12 "Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel. -- Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu, hai Israel!"