Ibadah PA 19 Oktober 2018.
2 TESALONIKA 1:
Dalam surat 2 Tes 1 dan 2 ini yang terkena hiasan dada Imam Besar yang bernama Urim dan Tumim, dimana Kristus yang ditampilkan sebagai nyala api yang menghanguskan semua orang fasik.
2 Tes 1:7
1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,
Siapakah orang fasik yang dimaksudkan disini?
Mereka adalah orang-orang yang tidak mau mengenal Allah (orang yang tidak mau mengaku Allah)
1:8 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
Orang yang tidak mentaati Injil Yesus Tuhan kita.
Orang yang tidak mengaku Yesus itu adalah Allah, orang-orang inilah yang nanti akan menerima pembalasan dari Allah.
Kis 2:36
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Roma 10:9-10
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Menolak Yesus berarti menolak Dia (Allah) yang mengutusNya.
Luk 10:16
10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Dalam perumpamaan Raja yang mengadakan pesta untuk putranya, disitu ada undangan yang mengabaikan undangan itu, karena mereka tidak mau hadir. Betapa marahnya raja itu sehingga raja itu mengadakan pembalasan, karena para utusan itu sudah diperlalukan sedemikian rupa.
Mat 22:5-7
22:5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
22:6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
22:7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.
Pembalasan bagi yang tidak menghargai undangan Raja.
Juga dalam perumpamaan tentang Kebun Anggur.
Mat 21:33-43
21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.
21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"
21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."
21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
Anaknya mereka bunuh! (ayat 37-41)
Kepada kita Tuhan percayakan Kebung AnggurNya untuk dikelola.
Dihadapan Tuhan kita ini adalah penyewa dari Kebun Anggur itu.
Apa kewajiban dari para penyewa ini?
Mengelola Kebun Anggur itu dengan baik, dan memberikan hasil yang menjadi bagian dari pemilik kebun itu. (ayat 34)
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
Hasil yangmenjadi bagianNya. (menerima buah)
Apa yang akan kita berikan kepada Tuhan jika Ia datang nanti?
Kalau IA Tanya tentang buah / hasil yang seharusnya kita persembahkan kepadaNya, sedangkan pada kita hanya ada tangan kosong.
Adakah kita menyadari berapa lama kita sudah berada di Kebun Anggur Tuhan?
Adakah kita sudah berusaha dengan segala kemampuan kita untuk menghasilkan buah bagi Tuhan?
Adakah kita sudah berusaha dengan segala kemampuan kita untuk menghasilkan buah bagi Tuhan?
Tuhan sudah memberikan fasilitas bagi Kebun Anggur itu untuk berbuah-buah.
Mat 21:33
21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
Bagaimana sikap para penyewa Kebun Anggur itu terhadap para utusan dari pemilik Kebun Anggur itu?
Mereka memukul – menyiksa bahkan membunuhnya, sehingga akhirnya AnakNya sendiri yang diutus, namun AnakNya juga dibunuhnya.
Mat 21:34-39
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.
21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
Siapakah hamba-hambanya ini dan siapakah pula anaknya itu?
Hamba-hambanya adalah para nabi-nabi. Dahulu Alah menyuruh nabi-nabiNya, tapi umatNya tidak mau mendengarkan, bahkan nabi-nabiNya itu disiksa dan dibunuh, dan pada akhir zaman ini Allah berbicara kepada manusia dengan perantaraan AnakNya itulah Kristus Tuhan kita.
Ibn 1:1-4
1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Kalau anakNya ditolak, maka tidak ada alasan lagi kalau manusia itu tidak terkena murkanya Allah.
Api yang bernyala-nyala di surat 2 Tes ini merupakan pembalasan Allah bagi orang fasik yang menolak Yesus Anak Allah.
Yang kedua: Orang-orang yang yang tidak mentaati Injil Tuhan.
Ini yang dimaksud adalah orang yang sudah menerima Kristus tapi tidak menjadi pelaku firman, hanya sebatas menjadi pendengar saja.
Yak 1:22-25
1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Orang-orang yang tidak mentaati Injil nanti akan terkena pembalasan Allah.
Sekarang bagaimana dengan saudara?
Apakah saudara menjadi orang yang suka mentaati FA atau sebaliknya?
Hari ini kita diingatkan oleh FA. Sebab seringkali kita mendegar FA namun jarang sekali kita menjadi pelaku-pelaku firman Allah.
Nah lewat khotbah sore hari ini kita dibawa kembali untuk melihat disekeliling kita, adakah keluarga kita sudah selamat semua? Sudahkah mereka menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat mereka?
Kalau belum, maka ini menjadi tanggung jawab kita untuk membawa mereka agar mau percaya kepada Tuhan mulai sekarang, agar mereka tidak terkena hukuman Allah yang dasyat itu.
Kita tidak boleh bersikap acuh terhadap keselamatan ini, sebab Tuhan akan menuntut kepada kita.
Yez 33:7-9
33:7 Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.
33:8 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! -- dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
33:9 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
Menjadi tugas kita untuk membawa Injil Tuhan kepada setiap orang.
Sebab kalau tidak: 1 Kor 9:16
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Mari kita renungkan firman Tuhan sore hari ini.
Tuhan Yesus memberkati.