IBADAH Pendalaman Alkitab: 7 September 2018.
UJILAH SEGALA SESUATU DAN PEGANGLAH YANG BENAR
1 Tes 5:21-22
5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Apa yang perlu diuji? Segala sesuatu. Dan peganglah yang benar.
Apa yang perlu diuji? Segala sesuatu. Dan peganglah yang benar.
Kalau ada yang baik, tentu ada yang tidak baik.
Pada waktu Allah menempatkan manusia pertama di Taman Firdaus, maka Allah mengingatkan Adam akan sebuah pohon yang bernama pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Allah berpesan: “ Janganlah engkau makan buahnya. Sebab pada hari engkau memakan buahnya, pastilah engkau mati.”
Kej 2:15-17
2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Adakah manusia taat terhadap larangan Tuhan ini? Ternyata manusia lebih menuruti suara Iblis dari pada suara Allah, akhirnya Adam dan Hawa jatuh dalam dosa.
Kej 3:6-7
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Sejak saat itu hati manusia cenderung pada kejahatan, bukan kepada yang baik. Kej 6:5-6
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
ini berlawanan dengan 1 Tes 5:22
Rasul Paulus dalam kesaksiannya dia berkata: Rm 7:18-20.
7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
Bukan hanya rasul Paulus saja yang mengalami hal ini, tetapi kita semua juga pernah mengalaminya. Itu sebabnya rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Tesalonika yang mengatakan: “UJILAH SEGALA SESUATU DAN PEGANGLAH YANG BAIK!”
Hati manusia adalah alat untuk menguji segala sesuatu.
Dalam kitab Mazmur dikatakan bahwa Allah itu menguji batin manusia.
Maz 7:10
7:10 Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
Maz 11:5
11:5 TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.
Daud bersedia diuji hatinya oleh Tuhan, dan Daud ini adalah orang yang dapat menjaga diri dari kejahatan.
Daud bersedia diuji hatinya oleh Tuhan, dan Daud ini adalah orang yang dapat menjaga diri dari kejahatan.
Maz 17:3
17:3 Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan; mulutku tidak terlanjur.
Maz 26:2
26:2 Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
Maz 139:23-24
139:23 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
139:24 lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Bagaimanakah dengan sikap kita sekarang terhadap segala sesuatu? Adakah kita seperti Daud?
UJILAH SEGALA SESUATU, APAKAH ITU BERKENAN KEPADA TUHAN?
Ef:5:10
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
“SALAM”
1 Tes 5:23-28
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
5:25 Saudara-saudara, doakanlah kami.
5:26 Sampaikanlah salam kami kepada semua saudara dengan cium yang kudus.
5:27 Demi nama Tuhan aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara.
5:28 Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Selain ada salam pembuka juga ada salam penutup.
Salam ini digunakan sebagai penutup dari suratnya, dan ini berarti rasul Paulus ingin agar kata-kata terakhirnya diperhatikan baik-baik oleh jemaat di Tesalonika, dan ia berpesan agar surat ini juga dibacakan kepada semua saudara.
Dalam ayat 23 disitu merupakan kata-kata terakhir dari rasul Paulus yang ingin ia tekankan dalam suratannya.
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Dalam pesannya yang terakhir rasul Paulus ingin menghimbau kepada jemaat di Tesalonika untuk memelihara kekudusan hidup mereka menjelang kedatangan Tuhan.
Apa saja yang perlu dipelihara?
Roh – jiwa dan tubuh kita. Sebab manusia terdiri dari 3 bagian ini: 1 Yoh 5:8
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Roh: ini berasal dari Allah.
Pada waktu Allah menciptakan manusia, Allah membuat manusia dari segumpal tanah liat, lalu Allah mengembuskan nafas hidup kedalam lubang hidungnya, dan sejak itu manusia menjadi mahluk yang hidup.
Kej 2:7
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Manusia terbuat dari tanah, itu sebabnya jika manusia mati ia akan kembali ketanah dan rohnya akan kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Pkh 12:7
12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Jiwa : jiwa itu terletak didalam darah, itu sebabnya Allah melarang umatNya untuk makan darah.
Im 17:10-14
17:10 "Setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apa pun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
17:12 Itulah sebabnya Aku berfirman kepada orang Israel: Seorang pun di antaramu janganlah makan darah. Demikian juga orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu tidak boleh makan darah.
17:13 Setiap orang dari orang Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu, yang menangkap dalam perburuan seekor binatang atau burung yang boleh dimakan, haruslah mencurahkan darahnya, lalu menimbunnya dengan tanah.
17:14 Karena darah itulah nyawa segala makhluk. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah makhluk apa pun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan.
Im 7:26-27
7:26 Demikian juga janganlah kamu memakan darah apa pun di segala tempat kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan.
7:27 Setiap orang yang memakan darah apa pun, nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Im 19:26
19:26 Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.
Darah itu sebagai tanda pendamaian dari Allah, itu sebabnya Allah melarang umatNya untuk makan daging bersama-sama darahnya. Darah dari binatang buruan itu harus dicurahkan kebumi.
Kej 9:3-6 Perjanjian Allah dengan Nuh mengenai darah.
9:3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.
9:4 Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.
9:5 Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
Ul 12:15-16
12:15 Tetapi engkau boleh menyembelih dan memakan daging sesuka hatimu, sesuai dengan berkat TUHAN, Allahmu, yang diberikan-Nya kepadamu di segala tempatmu. Orang najis ataupun orang tahir boleh memakannya, seperti juga daging kijang atau daging rusa;
12:16 hanya darahnya janganlah kaumakan, tetapi harus kaucurahkan ke bumi seperti air.
Dan ini juga berlaku dalam PB.
Kis 15:20,29.
15:20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
Kis 21:25 Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan."
Tubuh: Tubuh ini adalah bait Roh Kudus. Itu sebabnya kita harus menjaga tubuh ini dari segala bentuk kenajisan.
1 Kor 3:16-17
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
1 Kor 6:18-20
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Jadi manusia ini terdiri dari tubuh jasmani dan tubuh rohani.
Bukan keadaan jasmani saja bisa tercemar oleh kenajisan, yang rohanipun bisa tercemar. Oleh sebab itu marilah kita menyucikan diri dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
2 Kor 7:1
7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Mengapa kita harus memelihara kekudusan hidup, sebab Allah yang memanggil kita adalah Allah yang kudus.
1 Pet 1:14-16
1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
SEMOGA ALLAH DAMAI SEJAHTERA MENGUDUSKAN KAMU SELURUHNYA DAN SEMOGA ROH, JIWA DAN TUBUHMU TERPELIHARA SEMPURNA DENGAN TIDAK BERCACAT PADA KEDATANGAN YESUS KRISTUS, TUHAN KITA.