Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
16 Sep 2018
Ibadah Pendalaman Alkitab. 14 September 2018. DIPANGGIL DAN DIPILIH.
Ibadah Pendalaman Alkitab. 14 September 2018.
DIPANGGIL DAN DIPILIH.
1 Tesalonika 5:24
Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Allah adalah setia, Ia akan menggenapi janjiNya.
2 Timotius 2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." .
Seringkali kita tidak setia, tapi Allah tetap menunjukkan kasih setiaNya karena Ia tidak bisa menyangkal diriNya.
Kita dipilih, dan dipanggil untuk disempurnakan. Dipilih berarti disucikan. Nantinya kita akan dibawa pada kesempurnaan.
1 Korintus 1:9 Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Kita tidak dipanggil sebagai orang beriman saja, tapi juga menerima janji untuk disempurnakan menjadi mempelai perempuan Tuhan.
Mari kita berpegang teguh dalam soal panggilan dan pilihan, jangan goyah!
Goyah karena pengaruh dunia, bisa juga karena aliran sesat. Pekerjaan aliran sesat adalah luar biasa. Iblis akan memakai orang-orang terkenal atau hamba Tuhan untuk mempengaruhi.
Bila ada janji untuk menjadi mempelai Tuhan, jangan diragukan. Itulah kehendak Allah. Rasul Paulus juga menghimbau supaya kita setia dan semakin teguh.
2 Petrus 1:10-11
10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Sandungan banyak terjadi. Tapi bila rohani meningkat maka tidak akan tersandung
2 Petrus 1:5-9
5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Ay.9 .....tidak memiliki semuanya itu berarti rohani tidak meningkat
Karena itu kita harus berusaha sungguh-sungguh, supaya tidak tersandung (2 Petrus 1:10).
Dan akhirnya kita bisa memasuki kerajaan Surga
2 Petrus 1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Kita dipanggil untuk diselamatkan, bukan usaha kita dan keeelamatan karena kasih karunia Allah.
Efesus 2:8-9
8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Allah yang menganugerahkan keselamatan itu pada kita.
Kita dipanggil dari dalam gelap, ke terangNya yang ajaib. Dulu kita tinggal dalam kehidupan, tingkah laku dan pola pikir yang gelap. Tapi Tuhan memindahkan kita dari gelap ke terangNya yang ajaib.
Yohanes 1:4-5
4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Kegelapan bisa menguasai hati seeorang bila mengalami masalah, penyakit,dsb . Bila tidak berserah pada Tuhan, maka hati dikuasai kegelapan. Firman Tuhan adalah terang yang bisa masuk ke hati kita. Firman Tuhan datang dan menyinari kehidupan kita, sehingga kita menjadi anak-anak terang.
1 Yohanes 1:5-10
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Bila seseorang diterangi oleh Allah, maka kegelapan dalam hatinya akan sirna. Kalau hidup dalam terang, kita harus membuktikannya dengan tindakan kita. Saat ada dosa, maka kita akan merasa bahwa Allah jauh dari kita dan sebaliknya. Bila hidup berkenan bagi Allah, maka Allah itu terasa dekat, bagaikan seperti seorang sahabat.
Lukas 6:12-13
12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
Tuhan berdoa semalam-malaman untuk memilih rasul-rasul.
Lukas 6:14-16
14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Yudas Iskariot harus dipilih supaya menggenapi rencana Allah ,yaitu keselamatan. Harus ada pengorbanan. Yudas yang membuka jalan supaya Yesus ditangkap dan disalib.
Yang dipanggil dan dipilih adalah pribadi-pribadi yang sudah dibawa dalam doa semalam-malaman.
Ada 70 murid , ada 12 rasul.
Tidak hanya dipanggil, tapi juga dipillih. Dan jumlah yang dipilih sangat sedikit.
Kita harus berjuang menuju pintu sempit keselamatan itu.
Matius 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Peristiwa 5 roti dan 2 ikan membawa 12.000 orang,tapi keesok harinya, mereka meninggalkan Tuhan karena perkataan Tuhan yang keras. Orang banyak itu hanya mengejar berkat. Sama seperti orang kristen yang mencari Tuhan hanya karena berkat.
Tapi tidak dengan 12 rasul yang tetap setia mengikut Yesus. Banyak yang dipanggil, sedikit yang terpilih.
Matius 22:1-14
1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.
8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.
9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Dalam perjamuan ini juga, banyak yang diundang , si penyelenggara pesta mengharapkan banyak yang datang ke perjamuannya. Si penyelenggara adalah seorang Raja dan Ia marah karena banyak yang tidak datang dalam perjamuan. Tamu- tamu menyepelekan undangan.
Kemudian Raja memperintahkan hambanya untuk mengundang orang yang ada di persimpangan jalan, pemulung, pengemis, mereka yang hidupnya kotor. Akhirnya penuhlah perjamuan itu dengan tamu.
Dan ada seorang yang tidak berpakaian pesta, sementara yang sebelumnya memakai pakaian kumuh, dibersihkan dan diberi pakaian pesta. Orang yang tidak berpakaian pesta juga meremehkan pesta itu.
Ada yang tidak mau datang, berarti adalah sikap yang tidak menghargai si penyelenggara , yaitu seorang Raja. Raja ini mengadakan pesta kawin untuk anaknya.
Raja adalah Allah sendiri dan anaknya adalah Yesus sebagai mempelai Surga.
Nanti Tuhan akan mengadakan Pesta Kawin Anak Domba. Siapa yang diundang? Kita
Kita harus menghargai dengan memakai pakaian pesta dan berdandan, yaitu dengan memakai pakaian lenan halus ( hidup suci)
Wahyu 19:7-9
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
)l9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Berbahagialah yang diundang! Jangan menyepelekan undangan Tuhan. Hari -hari ini kita sedang dalam masa pertunangan. Kita harus menjaga diri baik-baik karena sudah terikat. Keterikatan ini nanti akan disandingkan dengan mempelai Pria
2 Korintus 11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Yesus disebut sebagai Anak Domba, yaitu Yesus yang sudah berkorban, disembelih, darahNya untuk menebus dosa kita. Untuk mendapat mempelai perempuanNya, Yesus berkorban, berkorban nyawa. Mas Kawin berupa darah yang mahal.
Mari kita belajar menghargai panggilan Tuhan. Dalam ibadahpun Tuhan mengundang kita.
Imamat 1:1-9
1 TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:
2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.
3 Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN berkenan akan dia.
4 Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya.
5 Kemudian haruslah ia menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN, dan anak-anak Harun, imam-imam itu, harus mempersembahkan darah lembu itu dan menyiramkannya pada sekeliling mezbah yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
6 Kemudian haruslah ia menguliti korban bakaran itu dan memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu.
7 Anak-anak imam Harun haruslah menaruh api di atas mezbah dan menyusun kayu di atas api itu.
8 Dan mereka harus mengatur potongan-potongan korban itu dan kepala serta lemaknya di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.
9 Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air dan seluruhnya itu harus dibakar oleh imam di atas mezbah sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
Dalam Perjanjian Lama wajib untuk mempersembahkan lembu,kambing,dsb. Hidangan yang disediakan si Raja dalam perjamuan tersebut dalam Perjanjian Baru menunjuk pada korban Kristus.
Orang yang menolak, berarti menolak korban Kristus . Demikian untuk orang jaman sekarang, yang menolak Korban Kristus akan menerima pembalasan dari Allah, karena dianggap menghina korban Kristus.
Yesus telah berkorban semuanya untuk misi penyelamatan dan penebusan.
Ibrani 10:1,4-7
1 Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki — tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku —.
6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
Tuhan sudah menyediakan tubuhNya untuk dikorbankan.
Untuk makan dalam perjamuan suci pun juga tidak boleh sembarangan. Orang yang tidak memakai pakaian pesta juga tidak boleh memakan.
Kita harus menghargai korban Yesus
Ibrani 10:26-31
26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
Jangan abaikqn undangan dengan alasan apa saja.
Lukas 14:15-24
15 Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah."
16 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
17 Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.
18 Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
19 Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
20 Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
21 Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
22 Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.
23 Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
24 Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."
Kerinduan Tuhan supaya tidak satupun binasa."RumahKu harus terisi penuh"
Yang tidak datang tidak akan menikmati jamuan. Suasana ibadah tidak dapat tergantikan. Oleh karena itu kita harus hadir setia ibadah. Dan inj akan membawa kita pada undangan pesta kawin Anak Domba. Orang yang setia dan rajin akan hadir di pesta itu.
2 Petrus 1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
Harus ada usaha untuk tetap setia beribadah karena ibadah bukan untuk menyenangkan pendeta atau orang lain, kita menyenangkan hati Allah.