Ibadah Raya 29 April 2018.
JANJI PEMULIHAN
Ams 18:14
18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Semangat / gairah itu kita butuhkan dalam hidup ini, sebab tanpa semangat mustahil kita dapat melanjutkan hidup ini.
Hari-hari ini banyak orang yang patah semangatnya, dan kalau sudah demikian orang-orang iu cenderung putus asa.
Firman Tuhan bicara soal pemulihan. Apa yang perlu dipulihan disini? Semangat kita.
Orang yang semangatnya patah itu digambarkan seperti buluh yang tidak mampu berdiri tegak, buluh itu terkulai. Tapi FT mengatakan
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, (Yes 42:3-4)
42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
Patah terkulai ini suatu pemandangan yang tidak sedap, sebab Tuhan ingin kita tetap tegak berdiri dan selalu giat (bukan tidak bersemangat) dalam melayani pekerjaan Tuhan.
1 Kor 15:58
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Rm 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Apa yang membuat seorang itu patah semangat?
Karena pencobaan yang bertubi-tubi, seperti merasa ditinggalkan Tuhan.
Contohnya Ayub:
Ayb 17:1
17:1 Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.
Ini adalah perkataan orang yang putus asa. Orang yang putus asa itu tidak bisa menerima FT. Kel 6:5-8
6:5 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:6 Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:7 Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."
6:8 Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
Bangsa Israel tidak bisa menerima FA sebab mereka berada dalam suatu pebudakan yang berat. Pada hal Allah dengan firman-Nya bermaksud melepaskan mereka dari perbudakan itu.
Jika kita mendengarkan FA tapi pikiran kita dipenuhi dengan beban-beban yang berat, sehingga kita kurang bisa menangkap firman Tuhan, sebab kita masih memandang persoalan itu lebih besar dari pada FT.
Kita harus belajar menaruh FT itu lebih dari persoalan-persoalan kita.
Siapa akan memulihkansemangat yang patah?
Pertanyaan ini dijawab oleh nabi Yesaya, hanya Tuhan sajalah yang mampu memberi semangat yang baru bagi orang yang patah semangatnya.
Yes 57:15
57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Dengan jalan bagaimana seorang itu dihidupkan kembali semangatnya?
Dengan merendahkan diri dan berpuasa.
Puasa yang bagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan? Yes 58:3-9
58:3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
58:9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
Ayat 8 ini bicara soal pemulihan: Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Apa yang dipulihkan? Luka.
Luka disini menunjuk luka hati. Jika luka pada tubuh bisa diobati dengan obat-obatan, tapi siapakah yang mampu menyembuhkan luka dihati?
Nabi Yermia pernah mengeluh karena lukanya sangat payah dan sukar disembuhkan. Dalam hal yang sedemikian ia mengomel dan berkata: Tuhan itu curang dan tidak dapat dipercayai. Yer 15:18
15:18 Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.
Dalam kondisi sedemikian kemudian Tuhan tunjukan jalan untuk mengalami pemulihan. Yer 15:19
15:19 Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.
Tuhan berjanji akan mengembalikan Yermia menjadi pelayan Tuhan.
Jadi pemulihan itu didahului oleh pertobatan, sebab arti kata kembali itu kepada Tuhan itu adalah pertobatan.
Aku akan memulihkan keadaanmu!
Yer 29:12-14
29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --
Apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku maka Aku akan mendengarkan kamu.
Tuhan berjaji akan memulihkan bangsa Israel yang tadinya tercerai berai. Ini janji pemulihan untuk disatukan kembali.
Tuhan tidak saja berjanji untuk memulihkan hati yang terluka, bahkan terluka parah sekalipun, tapi Ia berjanji juga untuk menyatukan yang tercerai berai. Apa yang sudah tercerai berai? Mungkin itu hidup pernikahan atau rumah tangga, hubungan antara orang tua dengan anak, atau dengan sesama anggota gereja Tuhan sekalipun, Tuhan berjanji akan memulihkan kembali.
Ada harga yang musti dibayar sebelum pemulihan, yaitu pertobatan.
Ul 30:2-3
30:2 dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
30:3 maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau.
Pulih setelah bertobat:
Tuhan memulihkan kita dengan jalan menyunat hati kita, agar kita boleh mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita dan dengan segenap jiwa kita dan engkau akan hidup.
Ul 30:6 Sunat hati.
30:6 Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup.
Ada tiga perkara yang dipulihkan Tuhan:
.- Semangat yang patah.
.- Luka hati.
.-Keadaan yang tercerai berai.
Tuhan tawarkan pemulihan ini pada kita, bagaimana saudara merespon FT ini.
Katakan kepada Tuhan: Ini aku Tuhan, yang sedang mengalami patah semangat, tolong hidupkan semangatku kembali.
Atau mungkin saudara yang mengalami luka bathin yang payah seperti Yeremia, sehingga meninggalkan pelayanan. Tuhan berjanji akan mengembalikan kepercayaan itu asal kita mau bertobat dengan sungguh-sungguh.
Atau mungkin yang ketiga: mengalami tercerai berai.
Bisa jadi hubungan pernikahanmu kurang harmonis, atau hubungan dengan anak-anakmu kurang menyenangkan. Tuhan dalam firman-Nya berjanji akan memulihkan keadaan kita.
Semoga saudara mendapat berkat dari pemberitaan FT hari ini.
Tuhan Yesus memberkati.