Ibadah Pendalaman Alkitab 2 Maret 2018.
KELUARAN 14
Kel 14 ini terkena Kolam Pembasuhan.
1 Kor 10:1-2
10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
Untuk menjadi pengikut Musa, bangsa Israel telah dibaptis dalam baptisan air laut. Ini merupakan baptisan secara kolektif bukan orang perorang. Satu bangsa telah dibaptiskan sekaligus.
Mengenai baptisan air ini, kitab keluaran memberi suatu gambaran yang heran yaitu:
1.- Keadaan sebelum dibaptiskan (dipermandikan). Kel 13:17-22 Kel 14:1-14
2.- Ketika dibaptiskan: Kel 14:15-31
3.- Sesudah dibaptiskan: Kel 15:1-21
Kel 14:1-2
14:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, demikian:
14:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut.
Kalau bangsa Israel sudah cukup lama di Etham, Tuhan perintahkan agar mereka kembali keselatan yaitu mereka harus berkemah berhadapan dengan Pi- Hahirot antara Migdol dan Baal-Zefon.
Sekarang kia melihat bagaimana cara Allah mengajak bangsa Israel menghadapi dan menempuh bahaya, sebab Israel sudah belajar bersendirian dengan Tuhan selama dalam perjalanan ke Etham dan selama tinggal di Etham. Bahaya yang akan mereka tempuh adalah mengahadapi musuh lama yang mereka sudah kenal, musuh yang sudah dikalahkan dengan heran sekali yaitu tentara Mesir. Sebenarnya tak perlu mereka kwatir, sebab Tuhan beserta dengan mereka dalam tiang awan dan tiang api.
Kel 14:3-4
14:3 Maka Firaun akan berkata tentang orang Israel: Mereka telah sesat di negeri ini, padang gurun telah mengurung mereka.
14:4 Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian.
Tuhan juga menerangkan tentang bahaya Firaun dan tentara Mesir yang mengancam Israel, tetapi tidak usah kwatir dan takut, sebab saat inilah nama Tuhan akan dipermuliakan.
Firaun mengejar bangsa Israel, demikialah orang yang mau masuk dalam baptisan, mereka banyak mengalami gangguan dari Iblis.
Sering orang yang mau dipermandikan itu ditimpa penyakit atau kecelakaan, dihina orang, dibenci keluarga dll yang hebat, tetapi tak usah takut karena Allah beserta.
Pi-Hahirot = artinya tempat banyak rumput = FA.
Dengan kata lain, Allah memimpin orang yang hendak dipermandikan itu kepada banyak membaca FT.
Jangan kita hanya masuk begitu saja, tetapi megenal FA dengan sungguh-sungguh.
Baptisan yang betul adalah baptisan yang dilakukan atas orang yang telah banyak membaca FA.
Migdol = artinya doa = Menara.
Menara itu suatu tempat penjaga malam, tempat berjaga pada waktu malam.
Ini menunjuk sembahyang dan meminta doa. Demikianlah orang yang hendak masuk dalam baptisan air itu, sebelum ia dipermandikan harus banyak meminta doa dan sembahyang.
Membaca FA dan berdoa sama pentingnya, dan 2 hal ini perlu sekali sebelum dipermandikan.
Baal-Zefon = banyak setan.
Demikianlah orang yang hendak dipermandikan itu dikelilingi oleh roh-roh kegelapan yang mengganggu dan menakut-nakutinya, tapi gak perlu takut sebab Allah beserta dalam tiang awan dan tiang api. Itu sebabnya kita harus banyak membaca FA dan mohon doa.
Baptisan dapat dilihat dari sudut:
- Kuasa = Tapal batas.
- Dosa = Ikut kematian dalam Roh.
- Hukum = Tempat pelarian.
Kel 14:5-9
14:5 Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?"
14:6 Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta.
14:7 Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya.
14:8 Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
14:9 Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon.
Bagian ayat ini memperlihatkan bagaimana Firaun menyesal telah melepaskan Israel. Firaun lupa bahwa dia telah banyak mengalami sengsara terkena 10 bela yang dasyat di Mesir.
Demikianlah kita dapat melihat Iblis dan segala seterunya dalam kebenciannya kepada anak-anak Tuhan yang telah tinggalkan keduniaan, terlebih kalau mereka mau masuk dalam baptisan. Iblis akan menggunakan segala kekuatannya untuk menghancurkan anak-anak Tuhan yang akan dipermandikan.
Selama Israel belum menyeberang laut Kolsom, ia masih berada didalam daerah Firaun. Firaun tidak akan melepaskan Israel begitu saja, demikianlah anak-anak Tuhan selama ia belum dibaptiskan, Iblis masih merasa ia masih dalam daerahnya.
Roma 6:1-7
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
Baptisan itu seperti masuk dalam kematian, yaitu masuk dalam kematian Kristus. Dosa itu memerintah sampai kepada kematian. Roma 5:21
5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Demikianpun Setan memerintah kita sampai pada kematian.
Kita melihat bagaimana Setan mengejar Tuhan sampai pada kematian. Laut Kolsom juga merupakan kuburan yang terbuka, tempat kematian.
Mat 3:7
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
Murka Allah = 1Taw 21:1
21:1 Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
Band 2 Sam 24:1
24:1 Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda."
Memang baptisan adalah melarikan diri, dan untuk melarikan diri tidak ada tempat lain selain kuburan air.
Kel 14:10-12
14:10 Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,
14:11 dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?
14:12 Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."
Melihat Firaun dan tentaranya, berserulah Israel kepada Musa dan Tuhan.
"Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini?
Israel merasa berhadapan dengan kematian dan kuburan, mereka tidak sudi mati dikuburkan, mereka lupa ada FA.
Inilah suatu gambaran dari anak Tuhan yang tidak suka masuk dalam baptisan air. Mereka berpendapat bahwa baptisan itu tidak perlu, sedangkan sebagian yang lain menjadi takut sekali karena mereka tahu bahwa sehabis pemandian itu nanti mengalami lahir baru.
Roma 6:12
6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Roma 7:6
7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
Mereka tidak dapat mulai kembali kehidupan yang lama, sebab itu sering ada peperangan dalam jiwa mereka. Sama seperti Israel menghadapi jalan yang buntu.Seperti Israel yang suka melayani dan menjadi hamba kepada Firaun (Setan) dan kepada dosa, tetapi orang yang penuh FA dan sembahyang, tak akan merasa apa-apa. Mereka menjadi seperti Musa yang percaya bahwa mereka akan sampai di Kanaan dengan selamat. Mereka tahu bahwa baptisan itu adalah suatu kemenangan.
Kel 14:13-14
14:13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Musa menghibur Israel dan menunjukkan rahasia baptisan, bahwa baptisan itu kematian dan kemusnaan dari Firaun dan tentaranya.
Musa tinggal tenang, sebab ia pernah berhadapan dengan Firaun.
Firaun adalah musuh yang kalah, bekas pecundangnya.
Tuhan yang akan berperang, dan kita tinggal diam saja. Demikian keadaan orang yang hendak dibaptiskan harus diam saja seperti mayat yang hendak dikubur = menyerah.
Kel 14:15-20
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
14:19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
14:20 Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
Bagian ini menunjukan ketika pemandian air dilaksanakan. Ini menunjuk perlindungan Tuhan dalam baptisan air bangsa Israel dalam Laut Kolsom, ini terlihat:
a.- Tongkat harus dikedangkan untuk membelah Laut Kolsom, dan untuk memberi kesempatan kepada bangsa Israel melalui dasar laut.
b.- Firaun dan tentara Mesir dikeraskan hatinya, dan mereka mengejar bangsa Israel dan turut masuk dasar laut.
c.- Malaikat Allah berpindah, dan tiang awan berpindah dari muka kebelakang bangsa Israel untuk melindungi bangsa Israel.
d.- Awan itu mempunyai dua pihak.
Pihak pertama kegelapan untuk tentara Mesir.
Pihak kedua terang untuk bangsa Israel, sehingga tentara Mesir tidak dapat mendekati Israel.
Baptisan itu menunjuk keselamatan yang nyata sekali bagi orang yang dibaptiskan dari kebinasaan.
Dalam baptisan itu bangsa Israel seolah-olah dalam pangkuan Allah melalui air itu.
Tiap-tiap baptisan air yang dilakukan waktu sekarang ini, tidak kurang nilainya daripada apa yang kita lihat pada bangsa Israel ini.
Dalam tiap-tiap baptisan yang telah dilakukan kita melihat perlindungan Allah yang heran.
1.- Ketika Nuh musti masuk air bah yaitu permandian dunia, Tuhan sudah memberikan sesuatu, Nuh diberikan bahtera untuk menyelamatkan diri dengan keluarganya.
2.- Ketika Musa sebagai bayi maka Musa dimasukan dalam sunai Nil (ini juga suatu baptisan), ibunya membuatkan bahtera untuk menyelamatkan dirinya.
3.- Kalau nabi Yunus dilempar kedalam laut, ini juga suatu pemandian, Tuhan telah memerintahkan seekor ikan Paus untuk menyelamatkan.
4.- Demikian pula bagi setiap orang percaya kalau dia mau dibaptiskan, Allah telah memberikan namaNya yaitu Tuhan Yesus Kristus sebagai tempat perlindungan yang kekal.
Nama dari Tuhan Yesus Kristus amat indah daripada bahtera Nuh, atau bahtera Musa juga ikan Paus.
Karena nama inilah suatu jaminan yang tertinggi dalam Sorga, dibumi dan dibawah bumi. Pil 2:9-11
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Nama dari Tuhan Yesus Kristus adalah suatu jaminan yang terkuat untuk keslamatan kita. Kis 2:36
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Tuhan bukan saja menyelamatkan dari dalam air, melainkan juga dari api.
Lihat Zadrah – Mesac – dan Abednego diselamatkan dari api, dan Daniel dari mulut singa.
Kel 14:20-31 Kematian Firaun.
Didalam pelaksanaan baptisan, orang-orang Israel yang sungguh-sungguh tidak perlu menjadi takut, sebab dosa dan kuasa Iblis sudah dibinasakan, tidak berhak lagi atas orang yang sudah dibaptis.
Baptisan ini memberikan kuasa ilahi bagi mereka yang sungguh-sungguh.
Dalam baptisan kita perlu:
1.- Pengalaman didalam mengikut Tuhan.
2.- Mempunyai dasar percaya kepada FT.
3.- Kebutuhan doa untuk menghadapi segala ujian.
Baptisan merupakan suatu kuburan, yang dikubur adalah kuasa Iblis dan ikatan dunia yang ada didalam manusia itu (kehidupan yang lama)
Baptisan merupakan suatu proses kematian yang menuju kedalam suasana kebangkitan.
Gambaran dari baptisan itu diuraikan dengan sangat indah dalam fasal ini.
