Ibadah Jumat Agung 30 Maret 2018.
ARTI KORBAN KRISTUS BAGI KITA.
2 Kor 5:21
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Mengapa kita perlu dibenarkan oleh Allah?
Sebab semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Roma 3:23
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Manusia pertama (Adam) diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, begitu mulia, tapi karena jatuh dalam dosa, maka manusia kehilangan kemuliaan Allah.
Kej 1:27
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Dosa membuat manusia malu dihadapan Allah.
Kej 3:7
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Dosa memisahkan manusia dengan Allah. Kej 6:3
6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
Allah telah memutuskan untuk tidak mau bersekutu dengan manusia, karena manusia itu adalah daging. Maksudnya: Jika Roh Allah itu meninggalkan manusia, maka manusia itu hanya dikuasai kedagingan.
Berjalan menurut Roh: Gal 5:16-18
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Kematian Kristus mengembalikan kemulyaan Allah yang telah hilang.
Ibn 10:14
10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
KorbanNya telah menguduskan kita . Ibn 10:10
10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Ada kisah menarik waktu Yesus disalib: Yoh 19:23-24
19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian -- dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
19:24 Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
Pakaian Tuhan Yesus dibagi menjadi 4 bagian --- untuk 4 prajurit Romawi.
Jubah Yesus diundi. Hal ini untuk menggenapi nubuatan dalam kitab
Maz 22:19
22:19 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
Jadi peristiwa dimana 4 prajurit yang membagi-bagi pakaian dan membuang undi untuk jubah Tuhan Yesus itu merupakan kegenapan dari suatu nubuatan.
Jadi peristiwa ini mengandung arti, sebab kalau itu hanya kebetulan tentu tidak mungkin dinubuatkan.
Pakaian Yesus yang dibagi 4 ini menunjuk korban-Nya untuk 4 penjuru bumi ini. Seperti yang dikatakan oleh Yohanes Pembaptis.
Yoh 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Dosa dunia berarti manusia yang berada di 4 penjuru dunia ini.
Empat prajurit tentara Romawi ini menunjuk bangsa kafir yang tersebar keseluruh penjuru bumi.Tentara Romawi yang tertarik akan pakaian Tuhan Yesus, ini digenapkan dengan bangsa kafir yang tertarik akan korban-Nya Kristus, dibandingkan dengan bangsa Israel sendiri yang menolak Tuhan Yesus.
Rm 11:11-12
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
11:12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.
Siapa sebenarnya yang menyalibkan Yesus?
Serdadu Romawi = ini sebagai exsekutor.
Imam-imam kepala – ahli-ahli Torat - orang-orang Farisi : mereka yang memberi perintah.
Yoh 19:4-7
19:4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya."
19:5 Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah Manusia itu!"
19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya."
19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah."
Jubah yang diundi:
Karena jubah ini mempunyai daya tarik tersendiri, itu sebabnya tidak dipotong-potong jadi 4 bagian seperti bajunya Tuhan Yesus.
Jubah itu tidak berjahit, dari atas kebawah hanya satu tenunan saja.
Yoh 19:23
19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian -- dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
Kalau pakaian Yesus dipotong menjadi 4 bagian; Ini bicara megenai keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada manusia yang berada di 4 penjuru alam ini.
Tapi jubah yang diundi ini adalah bicara soal kemul8aan-Nya.
Untuk menerima kemuliaan-Nya harus lewat undian.
Empat orang ini hanya satu orang yang mendapatkannya.
Satu = ¼. Angka 4 ini mengingatkan kita akan bentuk kota Yerusalem Baru, bentuknya empat persegi.
Why 21:16
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
Yerusalem Baru kota mempelai Tuhan.
Yang masuk dalam kemulyaan berarti masuk menjadi mempelai perempuan Tuhan, itu hanya ¼ dari seluruh orang percaya yang diselamatkan.
Seperti ketika Tuhan Yesus membawa 3 murid-Nya naik sebuah gunung yang tinggi, untuk menyaksikan tubuh kemulyaan Tuhan Yesus. Tiga dari jumlah 12 murid = ¼ bagian.
Untuk masuk kepintu sempit harus ada usaha ------ “Berjuanglah!”
Luk 13:23-30
13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
13:25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
13:26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
13:27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
13:28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.
13:29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
Empat arah mata angin = 4 penjuru alam.
Mereka akan duduk makan didalam kerajaan Allah.
13:30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."
Kalau saudara menjadi orang yang terdahulu, jangan bangga akan hal itu, tapi yang harus kita perhatikan: “Apakah saya masih berada pada barisan yang terdepan?”
Sama seperti kepala pasukan Romawi dalam pengakuannya dia berkata: “Sungguh orang ini adalah Anak Allah!” Mark 15:39
15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"
Kita ini sama seperti peserta lomba, semua peserta turut berlari, tetapi hanya satu orang saja yang menjadi pemenang dan memperoleh hadiah. Itu sebabnya kata firman Tuhan : “Larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!”
1 Kor 9:24-27
9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Ingat!
Untuk mendapatkan jubah itu lewat undian.
Siapakah pemenang itu? Yang disebut pemenang adalah:
Mereka yang terpanggil – perpilih dan yang setia. Why 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Semoga saudara termasuk didalamnya.