Translate

11 Mar 2018

Ibadah Pendalaman Alkitab 9 Maret 2018.KELUARAN 15



Ibadah Pendalaman Alkitab 9 Maret 2018
KELUARAN 15

Kel 15:1-27 terbagi dua:
1.- Kel 15:1-21 Terkena kolam pembasuhan.
2.- Kel 15:22-27 Terkena pintu kemah.
Ayat 1-21 Nyanyian Musa:
15:1 Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.
15:2 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.
15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.
15:4 Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau.
15:5 Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.
15:6 Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh.
15:7 Dengan keluhuran-Mu yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit menentang Engkau; Engkau melepaskan api murka-Mu, yang memakan mereka sebagai tunggul gandum.
15:8 Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut.
15:9 Kata musuh: Aku akan mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan mereka!
15:10 Engkau meniup dengan taufan-Mu, laut pun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air yang hebat.
15:11 Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?
15:12 Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumi pun menelan mereka.
15:13 Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus.
15:14 Bangsa-bangsa mendengarnya, mereka pun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah Filistin.
15:15 Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar.
15:16 Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang.
15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN.
15:18 TUHAN memerintah kekal selama-lamanya."
15:19 Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut.
15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
15:21 Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."

Nyanyian Musa merupakan nyanyian yang terkenal dan heran, sebab:
Ini adalah nyanyian kemenangan .
Raja Daud setelah diurapi menyanyikan mazmur dan puji-pujian yang heran.
Rasul Paul bersama Silas menyanyi waktu dipenjaran di Pilipi, dan heran pintu-pintu penjara terbuka, karena terjadi gempa bumi.

Kis 16:23-34
16:23 Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.
16:24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
16:26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
16:27 Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.
16:28 Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"
16:29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
16:32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
16:33 Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
16:34 Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.

Didalam Sorga ada satu nyanyian yang dinyanyikan bersama oleh orang-orang saleh, walaupun mereka belum pernah belajar bernyanyi. Nyanyian ini merupakan suatu tanda kemenangan , tanda kesukaan.
Nyanyian Musa ini diulang lagi didalam kerajaan Sorga dimuka Laut Kaca.

Why 15:2-4
15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."

Sebagai orang yang sudah dibaptis memperoleh kemenangan/kebangkitan, maka mereka harus berjoang dan berterima kasih dalam bentuk puji-pujian kepadaTuhan.
Karena peristiwa kehancuran tentara Mesir, maka bangsa-bangsa Kanaan maupun bangsa-bangsa sekeliling saat itu semua merasa takut, walaupun bangsa Israel belum sampai ke Kanaan.

Kemenangan ini juga disambut oleh Miryam saudara Musa dengan semua bangsa Israel dengan nyanyian tarian dan bunyi-bunyian rebana.
Demikian pula yang terjadi bagi orang yang sudah dibaptiskan akan mengalami kuasa kebangkitan Kristus yang membawa kesukaan yang besar.

Kesimpulan:
Setelah dibaptis akan ada satu kesukaan besar, sehingga Roh Kudus menguasai kehidupnya dengan satu roh kegirangan dan kesukaan.

Kel 15:22-27 Keberangkatan bangsa Israel ke padang Syur (terkena Pintu Kemah).
15:22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
15:23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
15:24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
15:25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
15:26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."
15:27 Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.

Pintu Kemah (bicara soal Kuasa Roh Kudus)
Setelah baptisan air mendapat kesukaan besar karena Roh Kudus memenuhi kehidupan kita.

Perjalanan bangsa Israel adalah perjalanan yang penuh tanda heran. Mereka banyak mengalami pergumulan dengan Tuhan.
Mereka merasakan kuasa kelepasan baptisan dari laut Kolsom (Tiberau), dimana tentara-tentara Mesir binasa.
Bangsa Israel berjalan terus dan memperhatikan yang dimuka, mereka berjalan kepadang Syur. Dalam perjalanan mereka menjumpai air yang pahit, dan tempat itu disebut Mara.

Syur artinya dinding tembok, dan Mara artinya pahit.
Mereka berjalan selama tiga hari tiga malam sebelum menjumpai air yang pahit itu.
3 hari 3 malam menunjuk perjalanan salib Tuhan.

Ini merupakan suatu ujian bagi bangsa Israel, mereka mersakan dahaga, dan dalam kedahagaan itu mereka menjumpai air tapi tidak dapat diminum.
Sebelum Allah memberi sesuatu, maka Ia memberikan teguran lebih dahulu. Sebaliknya bangsa Israel menghadapi ujian ini banyak yang bersungut-sungut. Dari kesukaan berubah menjadi sungutan.
Allah memberi petunjuk kepada Musa dalam menghadapi kesulitan terhadap bangsa Israel. Allah menunjuk sepotong kayu, dan kayu itu harus dilemparkan kedalam air yang pahit itu. Kayu ini bukan tongkat Musa.

Kayu menunjuk pada salibnya Kristus.
Pada Pintu Kemah ada 5 tiang, dan angka 5 disini menunjuk 5 luka pada tubuh Tuhan Yesus. Jadi kita lihat dengan adanya kayu ini, air pahit menjadi tawar, sehingga dapat diminum untuk melepaskan dahaga mereka.

 Kepahitan-kepahitan Tuhan, dan kepahitan itu harus dirasakan sebelum seorang itu dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Ini menunjuk kepada suatu suasana mengingatkan kita akan sengsaranya Tuhan dalam melaksanakan ketebusan dosa manusia.

Tiap-tiap ujian merupakan satu hal yang pahit, tapi kalau salib / sengsara Tuhan masuk kedalamnya, maka kepahitan itu akan berubah menjadi kesukaan. Sebab salibnya Tuhan mengisap/menarik kehidupan kita.
Semua kepahitan itu ditanggung oleh Tuhan, sehingga kita tidak merasakan pahit lagi.
Dari Mara bangsa Israel berjalan terus ke Elim, di Elim mereka berjumpa dengan 12 mata air dan 70 pohon kurma.

Pancaran air ini mengeluarkan air terus menerus tiada hentinya, dan 70 pohon korma ini menghasilkan minyak.
Air / minyak = Roh Kudus.
Angka 12 menunjuk 12 suku Israel.
Angka 70 menunjuk 70 keluarga Yakub yang masuk ke Mesir.
12 dan 70 = 12 rasul dan 70 murid.
Bertambahnya murid Tuhan dari 12 menjadi 70.

Mat 10:1-4
10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.

Luk 10:1
10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.

Anak-anak Tuhan setelah memperoleh Roh Kudus harus bertambah-tambah atau berkembang.
Orang yang menerima Roh Kudus dia memancarkan air kesegaran memberikan kesejukan. Orang yang dipenuhi Roh Kudus seperti pohon korma yang mengeluarkan minyak, memberi penerangan dan keharuman.

Air selalu mengalir kebawah, tetapi minyak mengalir keatas.
Merendahkan diri dihadapan Tuhan yang maha tinggi dan juga mengucap syukur dan menyembah kehadirat Tuhan.
Perjalanan Israel mereka harus berjalan terus.