Translate

11 Mar 2018

Ibadah Raya 11 Maret 2018. Ezra 5 & 6




Ibadah Raya 11 Maret 2018
EZRA FS 5 & 6.
PEMBELAAN ALLAH ITU LUAR BIASA:
Dikisahkan pada fasal 4 bahwa pembangunan Rumah Allah itu terhenti karena ulah Bupati Rehum dan Simsai panitera serta rekan-rekanya yang telah mengirim surat tuduhan kepada raja Artahsasta. Karena raja mempercayai surat tuduhan itu, kemudian menyampaikan surat jawaban yang isinya memerintahkan untuk menghentikan pembangunan Rumah Allah.

Ez 4:21-24
4:21 Oleh sebab itu, keluarkanlah perintah, untuk menghentikan orang-orang itu, supaya kota itu jangan dibangun kembali, sebelum aku mengeluarkan perintah.
4:22 Dan ingatlah baik-baik supaya jangan kamu perbuat suatu kelalaian dalam perkara ini. Apakah gunanya kerusakan yang menjadi kerugian raja-raja itu bertambah besar?"
4:23 Maka setelah salinan surat raja Artahsasta dibacakan kepada Rehum, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka, berangkatlah mereka dengan segera ke Yerusalem mendapatkan orang-orang Yahudi, dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan pekerjaan itu.
4:24 Pada waktu itu terhentilah pekerjaan membangun rumah Allah yang di Yerusalem, dan tetap terhenti sampai tahun yang kedua zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia.

Dua tahun pembangunan rumah Allah itu terhenti, sampai pergantian raja yang memerintah. Pada fasal 5 & 6 ini yang menjadi raja Persia adalah Darius. Pembangunan rumah Allah diteruskan kembali oleh dorongan nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia.

Ezra 5:1-2
5:1 Tetapi nabi Hagai dan Zakharia bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat terhadap orang-orang Yahudi yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.
5:2 Pada waktu itu mulailah Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak membangun rumah Allah yang ada di Yerusalem. Mereka didampingi dan dibantu oleh nabi-nabi Allah.

Disaat mereka patah semangat datanglah kedua nabi ini ditengah-tengah mereka.
Kenyataan bahwa seorang nabi itu dibutuhkan ditengah-tengah umatNya yang sedang membangun rumah Allah.
Nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia itu telah membangunkan kembali semangat Zerubabel bin Seatiel dan Yosua bin Yosadak  yang sedang membangun rumah Allah waktu itu.

Hag 1:14
1:14 TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,

Nabi pekerjaannya bernubuat!
Itu sebabnya kita harus mempercayai firman nubuatan: Apa itu firman nubuatan ?

2 Pet 1:16-21
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Ada peringatan disini :
Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri!

Dengan firman nubuatan ini rohani kita dibangun.
Tadi kita dengar nubuat dari nabi Hagai, sekarang kita dengar nubuat dari nabi Zakharia.

Zac 4:6-9.
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
4:9 "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

Berkat dorongan nubuatan dari kedua nabi ini, maka semangat Zerubabel & Yosua Imam Besar itu dipulihkan.
Nubuat itu membangun  -  menasehati  -  dan menghibur.

1 Kor 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Salah satu dari 3 tujuan nubuat itu adalah membangun.
Membangun disini maksudnya membangun semangat yang patah.
Ingat buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan.

Yes 42:3
42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.

Nubuat Yesaya ini menunjuk pada pekerjaan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus.

Mat 12:17-21
12:17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
12:19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
12:21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."

Ia memberikan pengaharapan kepada orang yang putus asa.
Orang yang putus asa itu tidak bisa terima firman.
Kel 6:8
6:8 Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.

Perbudakan yang berat menyebabkan mereka tidak bisa lagi mendengarkan nasehat Musa.
Orang-orang Israel pada zamannya Musa ini mengalami keputusasaan, karena mereka mengalami perbudakan yang berat.

Perbudakan ini bisa digambarkan dosa.
Yoh 8:34-36
8:34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
8:35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Dosa menyebabkan seorang itu putus asa.
Orang yang merasa berdosa setelah disadarkan oleh firman Allah dan firman Allah itu juga yang berjanji akan memerdekakan seorang dari dosanya.

Betapa berkuasanya Allah kita!
Kalau kita simak cerita dari Ezra 5 & 6 ini, kita bisa mengakui betapa besarnya dan berkuasanya Allah kita.
Allah ingin menunjukan kuasa pembelaan-Nya.
Jika kita melihat bangsa Israel yang sedang membangun rumah Allah pada waktu itu sedang mengahadapi rintangan yang cukup berat, sebab mereka sedang berhadapan dengan penguasa daerah, dalam hal ini adalah bupati Tatnai, yang berkuasa sebelah barat sungai Efrat.

Ez 5:3
5:3 Tetapi pada waktu itu juga datanglah kepada mereka Tatnai, bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, bersama-sama dengan Syetar-Boznai dan rekan-rekan mereka, dan beginilah katanya kepada mereka: "Siapakah yang memberi perintah kepadamu untuk membangun rumah ini dan menyelesaikan tembok ini?"

Bupati inilah bersama dengan Syetar – Boznai dan kawan-kawanya datang mencoba menghalang-halangi pembangunan rumah Allah dengan menanyakan ijin. Siapakah yang memberi ijin untuk membangun.
Tapi justru dipersoalkannya siapa yang memberi perintah untuk membangun rumah Allah ini, jalan keluar kearah kemenangan itu mulai nampak.           
Sebab dengan diusutnya surat perintah ijin mendirikan rumah Allah di Yerusalem, maka ditemukan piagam yang dibuat pada zaman raja Koresh yang isinya memberi perintah untuk mendirikan rumah Allah di Yerusalem, bahkan biayanya didanai oleh kas negara.

Ez 6:1-5
6:1 Sesudah itu atas perintah raja Darius diadakanlah penyelidikan di perbendaharaan di Babel, di tempat naskah-naskah disimpan.
6:2 Kemudian di Ahmeta, benteng yang di propinsi Media, didapati sebuah gulungan, yang isinya sebagai berikut: "Piagam:
6:3 Pada tahun pertama zaman raja Koresh dikeluarkanlah perintah oleh raja Koresh: Mengenai rumah Allah di Yerusalem. Rumah itu haruslah dibangun kembali sebagai tempat orang mempersembahkan korban sembelihan dan korban api-apian; haruslah tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam puluh hasta.
6:4 Dan haruslah dipasang tiga lapis batu besar-besar dan satu lapis kayu. Biayanya harus dibayar dari perbendaharaan kerajaan.
6:5 Dan juga perlengkapan emas dan perak rumah Allah yang diambil oleh Nebukadnezar dari Bait Suci yang di Yerusalem dan dibawa ke Babel itu haruslah dikembalikan, supaya kembali pula ke dalam Bait Suci yang di Yerusalem, ke tempatnya yang semula; dan engkau haruslah menaruhnya di dalam rumah Allah."

 Dengan ditemukan piagam ini, maka hal ini bagaikan bumerang bagi bupati Tatnai dan kawan-kawanya, sebab sekarang justru mereka diperingatkan agar menjauhi orang-orang yang sedang membangun rumah Allah.

Ez 6:6-7
6:6 "Oleh sebab itu, hai Tatnai, bupati daerah seberang sungai Efrat, dan Syetar-Boznai serta rekan-rekanmu, para punggawa daerah seberang sungai Efrat, hendaklah kamu menjauhkan diri dari sana.
6:7 Biarkanlah pekerjaan membangun rumah Allah itu. Bupati dan para tua-tua orang Yahudi boleh membangun rumah Allah itu di tempatnya yang semula.

Bukan itu saja, tapi segala kebutuhan pembangunan itu harus diperhatikan, bahkan segala hewan untuk korbanpun diperintahkan untuk disediakan.
Ez  6:8-10
6:8 Lagipula telah dikeluarkan perintah olehku tentang apa yang harus kamu perbuat terhadap para tua-tua orang Yahudi mengenai pembangunan rumah Allah itu, yakni dari pada penghasilan kerajaan, dari pada upeti daerah seberang sungai Efrat, haruslah dengan seksama dan dengan tidak bertangguh diberi biaya kepada orang-orang itu.
6:9 Dan apa yang diperlukan, yakni lembu jantan muda, domba jantan, anak domba untuk korban bakaran bagi Allah semesta langit, juga gandum, garam, anggur dan minyak, menurut petunjuk para imam yang di Yerusalem, semuanya itu harus diberikan kepada mereka hari demi hari tanpa kelalaian,
6:10 supaya mereka selalu mempersembahkan korban yang menyenangkan kepada Allah semesta langit dan mendoakan raja serta anak-anaknya.

Sangsi terhadap pelanggaranpun ditetapkan.
Ez 6:11-12
6:11 Selanjutnya telah dikeluarkan perintah olehku, supaya setiap orang yang melanggar keputusan ini, akan dicabut sebatang tiang dari rumahnya, untuk menyulakannya pada ujung tiang itu dan supaya rumahnya dijadikan reruntuhan oleh karena hal itu.  6:12 Maka Allah, yang sudah membuat nama-Nya diam di sana, biarlah Ia merobohkan setiap raja dan setiap bangsa, yang mengacungkan tangan untuk melanggar keputusan ini dan membinasakan rumah Allah yang di Yerusalem itu. Aku, Darius, yang mengeluarkan perintah ini. Hendaklah itu dilakukan dengan seksama."

Sungguh betapa berkuasanya Allah kita!
Ini sebagai bukti pembelaan Tuhan bagi kaum yang lemah.
Yes 60:22
60:22 Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.

AKU, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.
Tuhan Yesus memberkati.