Translate

2 Jan 2017

Bible Camp Sesi 1. DATANGLAH DEKAT DAN DENGARKANLAH FIRMAN TUHAN ALLAHMU.



Bible Camp Sesi 1
DATANGLAH DEKAT DAN DENGARKANLAH FIRMAN TUHAN ALLAHMU.
Yos 3:9
3:9 Lalu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Datanglah dekat dan dengarkanlah firman TUHAN, Allahmu."

Kata-kata ini mengandung suatu perintah: Datang! – Dekat! – Dengar! = 3D.
Intinya kita disuruh mendengarkan Firman Tuhan, untuk bisa mendengar dengan jelas harus mendekat. Mengapa harus mendekat? Supaya bisa mendengar dengan jelas.

Adakah sesuatu yang penting yang Tuhan ingin sampaikan kepada kita lewat 3 D ini?
Kisah yang terdapat dalam kitab Yosua fasal 3 dan fasal 4 ini merupakan sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh bangsa Israel, itu sebabnya ada cerita tentang ke 12 Batu Peringatan dalam fasal 4.

Yos 4:5-7
4:5 dan Yosua berkata kepada mereka: "Menyeberanglah di depan tabut TUHAN, Allahmu, ke tengah-tengah sungai Yordan, dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut bilangan suku orang Israel,
4:6 supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu. Jika anak-anakmu bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu?
4:7 maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya."

Untuk beroleh tanah Kanaan/Tanah Perjanjian, bangsa Israel harus menyeberang sungai Yordan.
Kalau untuk keluar dari negeri perbudakan / Mesir, bangsa Israel harus menyeberangi Laut Tiberau, tapi untuk memperoleh tanah perjanjian bangsa Israel harus menyebrangi sungai Yordan.

Setelah mengembara selama 40 tahun di padang pasir, maka tibalah saatnya mereka memasuki tanah Kanaan.
Tanah Kanaan selain disebut negeri perjanjian, juga disebut Tempat Perhentian.

 Tapi untuk memperoleh Tanah Perjanjian ini bangsa Israel harus:
1.- Berjalan selama 40 tahun di padang gurun.
2.- Mereka harus menyeberang Sungai Yordan.
3.- Mereka harus berhadapan dengan 7 bangsa yang ada di Kanaan.

Yos 3:10
3:10 Lagi kata Yosua: "Dari hal inilah akan kamu ketahui, bahwa Allah yang hidup ada di tengah-tengah kamu dan bahwa sungguh-sungguh akan dihalau-Nya orang Kanaan, orang Het, orang Hewi, orang Feris, orang Girgasi, orang Amori dan orang Yebus itu dari depan kamu:

Perjalanan bangsa Israel ini menjadi contoh perjalanan kita selagi berada di muka bumi ini. Seperti seorang pengembara yang sedang berjalan menuju tempat /tanah air di Sorga.

Ibr 4:1-11
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya."
4:5 Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain.
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Ay 1: Jangan seorang diantara kita dianggap ketinggalan!
Ay 3 : Mereka ini tidak akan masuk ketempat perhentian.
Ay 11 : Harus berusaha masuk ketempat perhentian.
Ay 6 : sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.

Hati-hati dengan roh yang tidak taat: Orang-orang yang dihinggapi roh tidak taat ini tidak akan masuk dalam tempat perhentian.
Jangan keraskan hati! Kata-kata ini diulang sampai 3 x.

Pertama dalam Ibr 3:7-8, 15; Fs 4:7.
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",

4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Jika Tuhan sampai 3 x mengulang kata-kata peringatan, ini berarti kita harus berhati-hati!
Datanglah Dekat dan Dengarkanlah Firman Tuhan Allahmu!

Yang mengatakan ini adalah Yosua yang waktu itu telah menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel untuk masuk ketanah perjanjian.
Kisah tentang menyeberang sungai Yordan ini sangat menarik sekali.

Sebentar lagi kita akan menyeberangi tahun 2016 menuju ketahun 2017, untuk itu kita butuh petunjuk. Sebagaimana bangsa Israel waktu itu dituntun oleh Tabut Allah, kitapun membutuhkan tuntunan.

Yos 3:3
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --

Berpedoman kepada geraknya Tabut Allah.
Tabut Allah berbicara tentang pengajaran kesempurnaan yang kita anut saat ini yaitu pengajaran mempelai, kita harus memperhatikan perkembangan firman Tuhan dalam pengajaran sesuai dengan terangnya Tabernakel.

Didalam Tabut Perjanjian/Tabut Allah tersimpan 3 benda:
Manna = Berbicara soal IMAN (Iman berasal dari mendengar FT).
Tongkat Harun = Berbicara soal HARAP
Dua loh batu = Berbicara soal KASIH

Iman Harap dan Kasih itu yang mengisi kehidupan kita.
Waktu Yosua menunjuk pada Tabut Perjanjian yang harus diperhatikan oleh umat Allah, maka Yosua berpesan janganlah terlalu dekat dengan Tabut Perjanjian.
Mengapa?
Supaya kamu tahu jalannya, karena tempat yang kau tuju itu belum pernah dilalui.
Beri kesempatan Tabut Perjanjian menuntun perjalanan hidup kita ditahun 2017 nanti, agar kita tidak tersesat!

Karena jalan itu belum pernah dilalui, maka kita harus fokus pada Tabut Perjanjian.
Kel 25:10-22.
25:10 "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
25:12 Haruslah engkau menuang empat gelang emas untuk tabut itu dan pasanglah gelang itu pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.
25:13 Engkau harus membuat kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas.
25:14 Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut.
25:15 Kayu pengusung itu haruslah tetap tinggal dalam gelang itu, tidak boleh dicabut dari dalamnya.
25:16 Dalam tabut itu haruslah kautaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.
25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.
25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
25:22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

Jadi Tabut Perjanjian ini adalah tempat dimana Allah bertemu dan berbicara dengan umat-Nya.
Tahun 2017 juga belum kita pernah kita lalui, ada apa ditahun 2017 nanti? Tak seorang dapat meramalnya, itu sebabnya maka kita harus terus fokus pada FT.

Kondisi buruk apa baik, sehat atau sakit, diberkati atau kekurangan dlsb. Tidak sama sekali kita dapat menerawang mencoba untuk mengetahuinya, tapi dengan berpedoman kepada Tabut Perjanjian / FA kita tidak akan tersesat.

Apa syaratnya untuk dapat menyebrang sungai Yordan?:
Hidup kudus! Yos 3:5
3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."

Mengapa ada perintah untuk hidup kudus? Karena Tuhan sendiri adalah kudus.
1 Pet 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Sekarang perintah untuk para imam:
Yos 3:6
3:6 Dan kepada para imam itu Yosua berkata, demikian: "Angkatlah tabut perjanjian dan menyeberanglah di depan bangsa itu." Maka mereka mengangkat tabut perjanjian dan berjalan di depan bangsa itu.

Pada Tabut Perjanjian itu ada kayu pengusung yang gunanya untuk di pikul oleh para imam yang adalah suku Lewi itu.
Diatas pundak para imam diletakkan beban yang harus dipikul.

Kita para imam mempunyai tugas untuk memikul beban. Beban apa?
Mat 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Beban tanggung jawab itu untuk dipikul bukan diletakan.
Kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.

Dalam kisah selanjutnya terjadi suatu keajaiban, yaitu pada waktu kaki para imam yang memikul Tabut Perjanjian itu dicelupkan kedalam air, maka putuslah aliran sungai Yordan itu mengalir dan air yang mengalir ke hulu akan berhenti mengalir dan menjadi bendungan.

 Yos 3:13
3:13 Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan."

Allah menunjukkan kebesaran-Nya:
Catatan: Mengenai lembah Yordan: Lembah Yordan adalah tempat terendah didunia ini. Air itu mengalir ditempat yang rendah. Itulah sebabnya mengapa tanah Kanaan itu begitu subur, karena selalu diairi oleh air dari hulu ke hilir, bahkan peristiwa putusnya air Sungai Yordan itu telah membentuk suatu bendungan.

Ini suatu keajaiban yang hanya Allah sendiri yang mampu membuatnya.

Tuhan Yesus memberkati.