Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
2 Jan 2017
Bible Camp Sesi 3. JANGAN TAWAR HATI. SIAPA YANG TAWAR HATINYA?
Bible Camp Sesi 3
JANGAN TAWAR HATI.
SIAPA YANG TAWAR HATINYA?
Semua raja orang Amori semua raja Kanaan menjadi tawar hatinya sewaktu mendengar berita tentang Allah mengeringkan sungai Yordan.
Yos 5:1
5:1 Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu.
Bukan cuma tawar hati tapi semangat mereka hilang untuk menghadapi bangsa Israel.
Ini terjadi karena bangsa Israel disertai Allah yang dasyat.
Jika kita mengandalkan Tuhan, maka dalam peperangan Tuhan itu menjadi kubu pertahanan kita dan penyelamat.
Allah adalah gunung batu tempat perlindungan kita, perisai dan tanduk keselamatan, kota benteng tempat pelarian dan Juru selamat kita.
2 Sam 22:1-3
22:1 Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul.
22:2 Ia berkata: "Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku,
22:3 Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan.
Musuh dibuat tawar hati dan hilang semangat.
Tapi sering didapati bukan musuh yang dibuat tawar hati tapi anak Tuhan itu sendiri yang tawar hati saat menghadapi pencobaan.
Bagaimana caranya agar dalam pencobaan kita tidak menjadi tawar hati dan kehilangan semangat?
Kita harus selalu mengingat Firman Tuhan.
Seperti yang terjadi dalam kisah Yosua sejak permulaan sebelum dia bersama bangsa Israel menyeberang Sungai Yordan. Tuhan jauh-jauh hari sudah berpesan kepada Yosua agar tidak tawar hati apabila sedang menghadapi pencobaan.
Yos 1:9
1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Jangan melupakan FT yang pernah kita dengar diwaktu-waktu yang lalu, sebab itu akan kita butuhkan sekarang disaat kita sedang menghadapi persoalan.
Ini yang membuat kita yakin disaat kita menghadapi persoalan, kita harus yakin akan penyertaan Tuhan.
Tuhan tidak berfirman hanya sekali, tapi pesan itu disampaikan sampai 4 kali.
Yos 1:6,7,9,18.
1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"
Pesan ini ditujukan kepada Yosua yang menjadi pemimpin menggantikan Musa. Pergantian generasi, ini juga dialami oleh gereja Tuhan khususnya di gereja Getsemani.
Ini pesan khusus yang Tuhan ingin kita semua memperhatikannya.
Ingat tema diatas adalah “Jangan Tawar Hati”
Orang yang tawar hati itu kekuatannya akan hilang.
Ams 24:10
24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Siapa yang tawar hati sekarang ini?
Ada FT yang khusus ditujukan kepada orang yang tawar hatinya.
Yes 35:3,4
35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
Orang yang tawar hatinya itu karena merasa kalah dalam peperangan, karena melihat musuh itu begitu kuat.
Dalam kitab Yosua fasal 7 dikisahkan disitu bangsa Israel mengalami tawar hatinya pada saat menghadapi orang-orang yang ada dikota Ai, sebab dalam peperangan itu bangsa Israel menderita kekalahan. Ini disebabkan oleh apa?
Sebab Tuhan telah meninggalkan mereka. Mengapa mereka ditinggalkan Tuhan? Sebab ada dosa ditengah-tengah mereka.
Ingat Tuhan tidak pernah kompromi dengan dosa.
Yos 7:5-12
7:5 Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
7:6 Yosua pun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya.
7:7 Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!
7:8 O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari membelakangi musuhnya?
7:9 Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
7:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
7:12 Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.
Bangsa Israel simpan dosa; ini yang menyebabkan Tuhan tidak menyertai mereka lagi. Tuhan itu mencintai orang berdosa, tapi Tuhan benci dosa.
Apa yang sedang dialami oleh bangsa Israel ini, itu disebabkan karena mereka tidak dengar-dengaran kepada Firman Tuhan.
Tuhan pernah melarang mereka agar tidak mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, tapi sebaliknya ada diantara mereka itu yang
jadi pencuri, dan menyembunyikan barang-barang yang dicuri itu diperkemahan mereka.
Yos 7:11
7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
Pada orang-orang ini tidak ada roh dengar-dengaran, ini sama seperti pengalaman Saul.
1 Sam 15:22
15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Jadi terjawablah persoalan kekalahan yang dialami oleh bangsa Israel waktu itu, yaitu karena pada mereka tidak ada roh dengar-dengaran.
Lain lagi dengan pengalaman rasul Paulus: Dia tidak tawar hati saat menghadapi penderitaan dan cobaan, karena dia selalu memandang yang tidak kelihatan.
2 Kor 4:16-18.
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Rahasia agar tidak menjadi tawar hati dalam pencobaan adalah mengingat janji Tuhan, sebab Tuhan itu ingat akan janji-Nya:
Maz 105:8
105:8 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
Maz 111:5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.
Selain ingat akan janji-Nya, juga ingat akan kebaikan-Nya.
Maz 103:2
103:2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Maz 25:7
25:7 Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.
Kembali pada Yos 5:1 5:1 Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu.
Musuh dibuat tawar hati ketika melihat perbuatan-perbuatan Allah yang amat besar:
Iblis dibuat tidak berdaya pada saat Allah kita jadikan sebagai kubu pertahanan kita, penyelamat kita, dan gunung batuku tempat perlindunganku, perisaiku dan tanduk keselamatanku, kota bentengku dan juru selamatku.
Maz 18:14-18
18:14 Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.
18:15 Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.
18:16 Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu.
18:17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.
18:18 Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah dan dari orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku.
Saat ini Tuhan sedang menawarkan janji perlindungannya kepada kita. Terima dan alami kuasa perlindungan Tuhan yang dasyat itu.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.