Translate

19 Des 2016

Ibadah Natal. 18 Desember 2016



NATAL 18 Desember 2016.

"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Luk 2:15b.

Betlehem menjadi fokus berita.
Ada apa dengan Bethlehem?
Ada beberapa cerita tentang Bethlehem, selain kelahiran Tuhan Yesus.

Pertama kita melihat tentang Rut yang pergi ke Betlehem bersama Naomi ibu mertuanya.
Rut 1:6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka.
1:7 Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya.

Kalau kita mau bicara tentang kelahiran Yesus, maka itu tidak bisa lepas dengan kisah tentang seorang yang bernama Rut ini.
Rut ini berasal dari Moab, negeri bangsa kafir. Tapi dengan seijin Tuhan Rut ini menikah dengan Kilyon, tapi kemudian Kilyon meninggal dunia.
Sebagai janda yang masih muda, Rut ini akhirnya turut dengan mertuanya pulang ke Betlehem.

Rut 1:14-19a.
1:14 Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.
1:15 Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."
1:16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
1:17 di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"
1:18 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya.
1:19 Dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem.

Ini adalah kisah awal bagaimana Rut ini bisa sampai ke Betlehem. Ternyata untuk masuk dalam rencana Tuhan itu tidak mudah. Kita lihat bagaimana perjuangannya Rut sewaktu dipaksa untuk berpisah dengan mertuanya. Hati Rut melekat dengan ibu mertuanya.

Kita perhatikan perkataan Rut ketika dipaksa untuk pulang kerumah bapanya oleh Naomi, dia mengatakan: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"

Bangsamulah bangsaku, dan Allahmulah Allahku!

Sejak dia mengenal Allahnya Naomi, maka dia tidak lagi mau menyembah atau berbakti kepada dewanya orang Moab, dia tahu persis bahwa sekarang dia adalah milik Kristus.

Sebagaimana yang rasul Petrus katakan:
1 Pet 1:18-19
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Bangsamulah bangsaku! Apa maksud perkataan Rut ini?
Dia sudah tidak lagi menganggap dirinya bangsa Moab, tapi sudah merasa menjadi bangsa Yahudi, bangsa pilihan Allah.

Begitu pula yang rasul Petrus katakan dalam: 1 Pet 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Bangsa yang terpilih, berarti kita ini umat pilihan Allah. Siapakah kita ini disebut sebagai bangsa yang terpilih? Karena pada kita ada tanda darah penebusan, yaitu darah-Nya Yesus. Bangsa Yahudi menjadi bangsa pilihan Allah lewat pengesahan dari Allah sendiri, tapi kita yang berasal dari bangsa kafir boleh menjadi bangsa pilihan lewat ditebus oleh darah Kristus.

 Rut ini pada waktu sampai di Betlehem lagi musim tuaian, dan Rut tidak tinggal diam, dia bekerja diladang yang kebetulan milik dari Boas yang masih saudara dari suaminya. Dengan tekun Rut mengumpulkan ceceran gandum kemudian dibawanya pulang diberikan kepada mertuanya.

Rut 2:7-12
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."

Kerja keras untuk mencapai hasil yang diinginkan:
Tuhan Yesus pernah berpesan kepada murid-murid-Nya untuk bekerja selama hari masih siang.

Yoh 9:4  Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.

Rut bekerja dengan tidak mengenal lelah:
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."

Calon mempelai Tuhan harus menunjukan sikap kerja keras tidak mengenal lelah. Perhatian Boaz tertuju pada Rut, dan ini adalah awal yang mengantarkan Rut kelak menjadi istri Boaz.

Disamping Rut kerja keras, Rut juga mengingat nasehat Boaz:
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."

Boaz menasehati Rut untuk tidak pergi keladang lain: Ini bicara tentang berpegang pada satu pengajaran, sebab ada ladang lain yang mengajarkan pengajaran lain.

2 Tes 2:15
2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Pada akhir dari kisah Rut ini, Rut diambil istri oleh Boaz, dan dari pernikahan ini lahirlah Obed, Obed adalah ayah Isai ayah dari Daud. Begitu indah silsilah Tuhan Yesus, yang dimulai dari Daud sebagai raja Israel, itu sebabnya Yesus disebut anak Daud.

Rut 4:13-17
4:13 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki.
4:14 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
4:15 Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki."
4:16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya.
4:17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.

Kita kembali pada tema Natal 2016 yaitu: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi disana, ......”

Kisah Betlehem yang kedua tentang pentahbisan Daud:
1 Sam 16:1, 11-13.
16:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
16:11 Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
16:12 Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
16:13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Kisah yang baru kita baca mengisahkan tentang Daud diurapi menjadi raja. Pengurapan itu berlaku selain raja adalah nabi dan Imam Besar. Betapa mahalnya harga dari pengurapan ini. Pengurapan ini ada kaitannya dengan Roh Kudus, Roh Kudus yang mengurapi Daud berlaku sejak dia diurapi sampai seterusnya.

Ini bicara pengurapan yang permanen, sedangkan pada raja Saul itu tidak terjadi yang sedemikian. Saul memang pernah diurapi, tapi Roh Kudus meninggalkan Saul ketika dia sudah tidak mau lagi dengar-dengaran kepada FT.

1 Sam 10:1,6,9-10
10:1 Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri:
10:6 Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.
10:9 Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadi pada hari itu juga.
10:10 Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka.

  Pengurapan atas Saul ini tidak permanen, karena dia tidak dengar-dengaran kepada FT.
1 Sam 15:17-19
15:17 Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?
15:18 TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
15:19 Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?"

Roh dengar-dengaran telah meninggalkan Saul, maka pada akhirnya dia tidak lagi diperkenan oleh Allah, akhirnya dia ditinggalkan oleh Roh Tuhan.

1 Sam 16:14.
16:14 Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN.

Menyedihkan sekali jika seseorang itu ditinggalkan Roh Kudus, akhirnya dikuasai oleh roh jahat.
Sejak Saul dikuasai roh jahat ini, maka sejak waktu itu dia berkeinginan untuk membunuh Daud, ada rasa kebencian dalam hati Saul terhadap Daud.

Dari contoh diatas kita tahu bahwa kita harus memiliki pengurapan yang permanen, bukan sementara seperti yang ada pada Saul.
Dalam kisah Betlehem yang pertama kita mendapat pelajaran tentang bekerja keras diladang mempelai selagi kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan, sehingga nanti dapat meraih untuk menjadi mempelai perempuan Tuhan.

Dalam kisah kedua kita dapat pelajaran tentang mempertahankan urapan Roh Kudus yang ada pada kita sampai akhir hayat, seperti yang dialami oleh Daud.
Sekarang kita masuk pada bagian akhir: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi disana,.....”

Bagian yang ketiga ini masuk langsung pada tema Natal: Ajakan untuk pergi ke Betlehem. Kata-kata ini diucapkan oleh oleh para gembala
Luk 2:15
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Ayat ini bicara tentang pembuktian: Pembuktian tentang apa? Tentang kelahiran Juru Selamat.
Kabar Natal ini disampaikan oleh malaikat kepada para gembala yang sedang berjaga-jaga di padang pada waktu malam.

Tugas gembala itu adalah berjaga-jaga:
Ibr 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Seorang pemimpin / gembala bertugas untuk berjaga-jaga atas domba-domba yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Tugas berjaga-jaga ini menyangkut seorang gembala itu sendiri dan kawanan domba yang digembalakan.

Mengapa domba-domba itu perlu diperhatikan sedemikian rupa? Karena mereka diperoleh dengan darah Yesus.
Kis 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Domba-dombanya itu sangat berharga dimata Tuhan, itulah sebabnya para gembala itu berjaga-jaga waktu malam. Waktu malam menunjuk hari-hari akhir yang bertambah gelap oleh karena kejahatan.

Betapa pentingnya kabar Natal itu harus disampaikan kepada para gembala untuk diteruskan kepada jemaat yang adalah kawanan domba-dombanya Tuhan. Kehidupan yang tergembala itu sangat diinginkan oleh Tuhan, agar kehidupan domba-domba yang rawan mengalami ancaman dari binatang buas itu tetap dalam perlindungannya Tuhan.                                                              
Berita dari gembala-gembala itu ditanggapi dengan sikap heran tentang apa yang diberitakan oleh para gembala, tapi dipihak Maria berbeda, sebab dia mendengar berita itu terus menyimpannya dalam hati dan merenungkannya.
Luk 2:17-19
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
2:19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Bagaimana dengan Anda sekarang? Apakah termasuk orang-orang yang heran ketika mendengar berita Natal atau mendengar dan menyimpan serta merenungkan itu didalam hati.
Selamat Natal Tuhan Yesus Raja Damai kiranya hadir dalam hati kita masing-masing.