Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
7 Agu 2016
Ibadah Pendalaman Alkitab. 29 Juli & 5 Agustus 2016. Akhir Study Kitab Zakharia
Ibadah Pendalaman Alkitab
29 Juli 2016 & 5 Agustus 2016
Zakh 14:1-2
14:1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu.
14:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
Fasal 14:1-2 ini adalah kelanjutan dari Zakh 13:7-9 dimana Tuhan berkata:
“Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku! Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai berai. Tapi tangan-Ku ada pada yang kecil”
Kemudian Tuhan menjanjikan keselamatan dan kedamaian untuk Yerusalem atau Sidang Mempelai Perempuan Tuhan, setelah Yerusalem lebih dahulu mengalami satu ujian, yaitu diuji seperti emas dan perak dengan api, maksudnya supaya emas dan perak itu menjadi murni, tidak ada cacat celanya dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
Kalau kita mau masuk dalam kehidupan yang sentosa dan aman, tidak dapat diganggu gugat dan tidak dapat dicoba, diserang oleh lawan kita yaitu kuasa kegelapan, maka terlebih dahulu kita merelakan diri untuk menerima penyucian, sehingga Tuhan ada alasan untuk melindungi kehidupan yang mau disucikan itu.
Dikatakan dalam fs 14:1-2 Akan datang harinya Tuhan akan menentukan satu hari, bahwa Yerusalem akan menjadi rampasan.
Ada nasehat yang baik dari Rasul paulus atas kehidupan kita, supaya kita jangan tinggal dalam keadaan ini, yaitu menjadi kehidupan yang ditawan atau dirampas dan jangan tercerai dari Tuhan.
Sebab itu Tuhan memberi kepada kita Pengajaran Firman Tuhan dan pembukaan Firman Tuhan untuk kita perhatikan.
Kalau Firman Tuhan tidak kita laksanakan dan Pengajaran tidak membawa kita pada suatu perhubungan dengan Tuhan sebagai Kepala dan kita Tubuh-Nya, maka kedudukan kita sangat berbahaya. Terlebih lagi jangan sampai kita terpisah dan tidak setia pada Kepala, sehingga kita berada diluar Lembaga Ilahi, yaitu Tubuh Kristus.
Kol 2:2-3
2:2 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus,
2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Nasehat Tuhan adalah supaya kita berpegang pada kekayaan Firman Tuhan.
Kol 2:4
2:4 Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah.
Jangan disesatkan oleh perkataan-perkataan manis yang sebenarnya tipuan.
Kol 2:7-8
2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Kita harus berpegang pada pengajaran, supaya jangan ada seorang yang menawan dengan pengajaran-pengajaran filosophy, pengajaran palsu dan pengajaran filsafat dari dunia.
Kol 2:16-17
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Jangan sampai orang menghukum kita dalam soal peraturan-peraturan ibadah dan secara lahir mengenai makan, hari, bulan dan sebagainya. Sebab peraturan Sabat itu merupakan bayangan dari yang sesungguhnya.
Kita memasuki bukan yang bayangan, tetapi yang wujud yaitu Tubuh Kristus.
Kol 2:18
2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
Berarti jangan seorang menguasai kamu.
Kita menjadi tawanan kalau kita tidak mengalami kuasa pengajaran dalam bentuk iman atau percaya dalam kehidupan kita.
Tuhan ijinkan Yerusalem menjadi tawanan oleh bangsa-bangsa lain, ini menunjuk kehidupan Kristen yang menjadi tawanan, yaitu dikuasai oleh peraturan-peraturan manusia, peraturan ibadah, tata lahir oleh organisasi, peraturan hari dan sebagainya, karena tidak menghayati pengajaran Firman dan Firman Tuhan tidak sungguh-sungguh menjadi pengalaman didalam kehidupannya.
Hidup kita harus mengalami kuasa Firman Tuhan untuk hidup didalam kesucian sampai pada kesempurnaan.
Kol 2:9-10
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
Inilah pengajaran yang harus kita pegang.
Oleh Firman Tuhan kita harus masuk dalam kehidupan rohani yang ada wujudnya, yaitu dalam Tubuh Kristus, dan jangan sampai kita terpengaruh oleh perkara- perkara lain, yaitu pengajaran yang menyesatkan, supaya kita jangan tidak setia kepada Kepala dan supaya jangan menerima Kristus sebagai Mempelai Laki-laki.
Kalau kita tidak berpegang pada pengajaran yang benar, maka Tuhan ijinkan kita diserang berbagai-bagai percobaan, dan rohani menjadi miskin, sebab dirampas, diserang dan ditawan.
Biarlah pengalaman-pengalaman itu membuat kita sadar kembali, sebab pengajaran bukan mengajar kita untuk meuruti kemauan daging, tetapi pengajaran mengajar kita untuk mengaharap perkara yang tidak tampak yaitu perkara yang kekal.
Zakh 14:3
14:3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.
Sebelum Tuhan berperang untuk melindungi atau merebut kembali Yerusalem, maka Tuhan menganggap sangat perlu Yerusalem mengalami banyak pukulan.
Nanti Bangsa kafir akan menyerang Yerusalem dan Tuhan ijinkan hal itu terjadi. Diserang habis-habisan, sampai orang-orang perempuannya digagagahi, ini menunjuk kehidupan nikah yang terkena pencobaan yang berat.
Tuhan ijinkan hal itu terjadi, sebab ada maksud Tuhan yang baik, yaitu supaya kehidupan itu kemudian mendapat perlindungan dan penjagaan-Nya.
Kita harus mengerti dan menyadari mengapa Yerusalem Tuhan ijinkan terkena pukulan dan kehidupan anak Tuhan sampai kehidupan nikahnya terkena pencobaan yag berat. Sebab Tuhan melihat di Yerusalem ada perkara-perkara yang tidak benar, Tuhan menunggu kesadaran kembali dari umat-Nya supaya jangan tinggal dalam dosa dan kesalahan terus, serta Tuhan mau melepaskan kita dari rantai-rantai dosa dan ikatan kejahatan yang mengikat kita.
Jika kita sadar dan ingat kembali, maka Tuhan bermaksud segera mengadakan pertolongan.
Zakh 14:4-5
14:4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
14:5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.
Terdapat lembah yang terbuka bagi umat Tuhan untuk melarikan diri dan menyelamatkan diri. Umat Tuhan akan masuk dalam perlindungan Tuhan, walaupun ada gempa bumi yang hebat. Sebab Tuhan akan menggoncangkan langit dan bumi, tetapi bagi umat Tuhan akan masuk dalam kota atau daerah yang tidak tergoncangkan.
Tuhan memberikan pengakuan kepada yang sungguh-sungguh melakukan kehendak Tuhan, yaitu soal PINTU YANG SEMPIT.
Luk 13:22-30
13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
13:25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
13:26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
13:27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
13:28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.
13:29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
13:30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."
Tuhan pergi ke Yerusalem, artinya Dia akan memimpin kita masuk ke Yerusalem Baru, tetapi dengan syarat yaitu masuk pintu yang sempit, yaitu sempit buat daging dan keinginan daging.
Kita harus berusaha menjadi kehidupan yang di terima Tuhan. Kalau kita tidak berusaha masuk kedalam pintu yang sempit, maka sia-sialah segala usaha kita. Bahkan Tuhan akan berkata: “Aku tidak kenal kamu, pengerja-pengerja jahat. Yang hanya melakukan segala keinginan daging saja.”
Kita harus mempunyai bukti-bukti menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan yang dikehendaki Tuhan. Kitapun dipersilahkan untuk memilih, kesenangan hawa nafsu daging yang berakhir dengan kebinasaan, ataukah kesenangan yang Tuhan janjikan yaitu kesukaan mempelai yang kekal.
Nanti orang yang terdahulu akan terbelakang dan yang terbelakang akan akan terdahulu.
Kalau orang Kristen sudah mendengar Firman Tuhan dan tahu jalan keselamatan, tetapi kemudian tidak melaksanakan, berarti ia akan tertinggal. Sedangkan yang terbelakang yang kemudian melihat suatu perkaran yang besar, mereka rela meninggalkan segala dosa dan segala hawa nafsu daging, untuk kemudian masuk dalam kemuliaan Allah.
Sebab itu ada baiknya bagi umat Tuhan untuk mengalami kesulitan, pencobaan, pukulan dan tempaan seperti dalam Zakh 13:7-9 dan Zakh 14:1-2.
Pengajaran Firman Tuhan akan membawa kita masuk pada pintu yang sempit. Kalau umat Tuhan mempunya kerinduan yang besar untuk sungguh-sungguh menjadi mempelai-Nya, maka Tuhan akan berperang bagi sidang-Nya. Ia berperang dengan hebat dan kemenangan ada pada Tuhan.
Lembah keselamatan dan perlindungan dijanjikan Tuhan untuk kita.
Zakh 14:6-11
14:6 Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku,
14:7 tetapi akan ada satu hari -- hari itu diketahui oleh TUHAN -- dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang.
14:8 Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.
14:9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
14:10 Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja.
14:11 Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman.
Perdamaian yang kekal dan penuh kesukaan sampai nanti kita masuk dalam Yerusalem Baru yaitu dalam bumi dan langit yang baru.
Kita harus berjuang untuk sampai pada kedatangan Tuhan yang kedua kali. Nanti segala daging dan hawa nafsu daging akan dibinasakan, tetapi bagi umat Tuhan akan mengalami keselamatan untuk selama-lamanya.
Why 19:16-18
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
Ia menjadi Raja diatas segala raja. Nanti daging dari raja sampai hamba, dagingnya tidak dapat dipertahankan harus binasa. Sedang kita nanti akan masuk dalam alam rohani yang kekal yang penuh kesukaan dari Allah.
Firman Tuhan seperti pedang yang melawan daging, tapi juga menjadikan manusia mendapat kehidupan yang kekal sampai selama-lamanya.
Zakh 14:8
14:8 Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.
Nanti dari Yerusalem akan mengalir air kehidupan yang menuju ke timur dan ke barat. Sumber itu adalah sumber yang tetap dan kekal, yang menuju air kehidupan.
Inilah pemeliharaan Tuhan untuk umat yang tinggal didaerah Yerusalem, supaya oleh air kehidupan akan hidup untuk selama-lamanya.
Ini menunjuk pada klimaksnya yaitu Yerusalem Baru dalam kitab Why 22:1-2
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Air yang segar, jernih dan hidup yang mengalir untuk selama-lamanya, baik pada musim apa saja.
Kita yang masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, disamping menghargakan Pengajaran, kita harus setia pada Kepala dan memiliki air kehidupan ini.
Roh Suci yang sudah kita terima ini jangan sampai hilang. Kita harus bertahan supaya Roh Kudus tetap tinggal dalam kehidupan kita.
Kalau kita sekarang mempunyai kehidupan rohani yang tidak stabil, beribadah tidak tetap, sekalipun penuh dengan Roh Kudus, pada suatu waktu akan membuat Roh Kudus berdukacita, dan kita akan tetap cenderung berbuat menurut hawa nafsu daging, maka Roh Kudus akan keluar dari hidup kita.
Antara Roh Kudus dan daging tidak ada kompromi, tidak dapat dicampur. Begitu juga dengan kehidupan Kristen yang labil, yang satu waktu menuruti daging, kemudian rohani, lalu daging dan seterusnya maka kehidupan itu tidak dapat bertahan, karena satu kali akan dinyatakan, berpihak pada daging atau pada Tuhan.
Tuhan menghendaki Mempelai-Nya adalah kehidupan yang tetap dalam arus Roh Kudus, seperti air kehidupan yang tidak pernah berhenti tapi terus mengalir.
Gal 5:16-17
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Kalau kita mau masuk dalam perlindungan Tuhan yang tetap, persilahkan Roh Kudus memenuhi kehidupan kita sampai penuh. Jangan sampai kehidupan rohani itu tidak sampai pada penyembahan. Tidak hanya cukup menerima pengajaran saja. Kalau kehidupan rohani tidak menghargai penyembahan, maka kehidupan rohani itu tidak tetap dan teguh, sebab tidak menerima air kehidupan sampai penuh.
Syarat mutlak dari kehidupan yang mau masuk dalam Yerusalem Baru yaitu kehidupan ROHANI YANG STABIL.
Ada usaha pertolongan Tuhan supaya kita berjalan dalam Roh.
Yerusalem Baru harus dicapai dengan usaha sungguh-sungguh.
Ia akan menerima kemuliaan dari Allah dan Anak Domba. Inilah suatu kehidupan yang dapat dipermuliakan.
Kol 3:10-11
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
Tidak ada lagi tanda-tanda kebangsaan, kesukuan dan kemanusiaan. Semua disalut dalam Kristus, menjadi kehidupan yang sama sekali rohani.
Sekarang ini kita diajar oleh Tuhan untuk menjadi manusia rohani, sebab nanti di Yerusalem Baru kita diberi air kehidupan yaitu air yang rohani.
Kalau kita memperhatikan yang rohani, maka perkara yang jasmani akan diberikan Tuhan pada kita.
1 Kor 15:48-52
15:48 Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
15:49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Kerajaan Allah.....suatu rahasia kita tidak akan mati semua, tapi kita akan diubah dalam sekejab mata pada waktu bunyi nafiri yang terakhir.
Kalau kita tetap daging, tidak mau menjadi orang yang rohani, maka kita tidak mewarisi kerajaan Sorga. Kalau kita tidak menurut daging, satu kali kita akan diubah dalam sekejab mata.
Gal 5:24-25
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Jangan kita mau dikalahkan oleh daging. Kalau kita menyalibkan daging dan hawa nafsu daging, maka kita menjadi milik Tuhan. Ia memilih mempelai perempuan-Nya yang tidak hidup menurut daging, tetapi mereka yang bertekat menyalibkan kehendak hawa nafsu daging.
Sekarang kita diakui menjadi milik Tuhan, kalau pada kita ada tanda mau menyalibkan daging.
Orang yang hidup dalam daging, berarti ia memusuhi Allah dan ia tidak berhak mendapat sesuatu dari Allah.
Ef 2:11-13
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Ef 2:18
2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Dahulu orang kafir menurut daging, tetapi oleh korban Kristus, segala keinginan daging sudah disalibkan, lalu dijadikan satu tubuh dan tidak hidup lagi dalam perkara-perkara daging. Tuhan menyediakan jalan untuk kita masuk dalam Tubuh Kristus dan masuk dalam Yerusalem Baru.
Zakh 14:12-15
14:12 Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka.
14:13 Maka pada waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada TUHAN di antara mereka, sehingga masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya melawan tangan temannya.
14:14 Juga Yehuda akan berperang melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah harta benda segala bangsa di sekeliling, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah yang sangat besar.
14:15 Tulah seperti itu juga akan menimpa kuda, bagal, unta, keledai dan segala hewan yang ada dalam perkemahan-perkemahan itu.
Tuhan akan menghukumkan segala daging. Daging akan menjadi busuk, sebab daging itu dianggap memusuhi pembentukan Yerusalem Baru atau Mempelai Perempuan Tuhan.
Inilah nubuat nabi Zakharia bagi bangsa-bangsa yang hidup dalam daging. Satu waktu semua bagian tubuh, mata, lidah dan lain-lainnya sewaktu manusia hidup, akan menjadi busuk. Semua daging akan mengalami kebinasaan, sebab segala gerak daging adalah musuh dari pembentukan mempelai Perempuan.
Kita sekarang sementara hidup dalam daging, sudah Tuhan peringatkan lebih dahulu. Sebab dalam keadaan daging kalau tidak mendapatkan kemurahan Tuhan, maka kita akan masuk dalam pehukuman Allah.
Roma 8:23
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Kehidupan yang dipenuhi Roh Sulung akan suka menyembah Tuhan, menantikan ketebusan tubuh, supaya menjadi kehidupan yang rohani, dan menerima meterai dari Roh Kudus sebagai anak-anak Allah untuk mewarisi kerajaan Allah bersama Kristus dalam satu tubuh. Ini adalah pesta yang mendahului Pesta Pondok Daun.
Kalau bangsa Israel mengabaikan pesta ini, mereka akan dihukum. Bukannya Israel saja, tetapi juga bangsa kafir, terutama pada zaman kita sekarang, menjelang hukuman Allah pada segala daging.
Kalau bangsa kafir mau selamat, mereka harus mengenal perarturan Pesta Pondok Daun dan merayakannya di Yerusalem.
Allah pasti menghukum daging. Bagi orang yang tidak mengerti akan menerima hukuman di Zakharia ini sebagai ancaman saja,tapi bagi orang yang terbuka matanya, justru hal ini merupakan jalan buat masuk dalam waktu dan kesempatan yang Tuhan beri.
Untuk itu jangan kita mengabaikan ketentuan-ketentuan Allah mengenai perlindungan atas Yerusalem, yang menunjuk pembentukan Yerusalem Baru yaitu mempelai perempuan Tuhan.
Kalau Tuhan melindungi Yerusalem, sehingga Ia melawan bangsa-bangsa yang melawan Yerusalem, inilah bukti Allah mewujudkan Yerusalem Baru yang tidak dapat dihalangi dan ditawar yang merupakan ketetapan Allah yang harus terjadi. Kita mendapat kesempatan untuk masuk dalampembentukan Yerusalem Baru. Jangan menyerahkan diri dalam hukuman Allah.
Pembukaan Firman Tuhan maksudnya untuk menyucikan hidup kita dari noda-noda dosa, sebab di Yerusalem Baru tidak boleh ada noda-noda dosa.
Tuhan masih memberi waktu bagi kita untuk menerima teguran-teguran dari Firman Tuhan, supaya kita langkah demi langkah masuk dalam penyucian, supaya nanti secara pasti masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Mengapa Yerusalem mendapat perlindungan?
Kita harus mengetahui bahwa Yerusalem tidak sama keadaannya dengan daging, walaupun Yerusalem asal usulnya sama dari daging yang harus dihukum. Daging yang dihukum dan daging yang tidak dihukum, tentu ada ketidak samaannya, walaupun masing-masing dalam ketidak samaannya, walaupun masing-masing dalam keadaan daging. Tuhan tidak mengabaikan kemanusiaan kita yang dalam daging ini berada dalam pihak yang dihukum.
1 Kor 15 Ada tubuh jasmani dan ada tubuh rohani.
Pesta Pondok Daun adalah Pesta yang dituntutkan pada manusia yang tidak dapat dipisahkan dari Yerusalem atau tubuh Kristus.
Pesta Pondok Daun disebut juga Pesta Rohani, sebab sebagai tubuh rohani dituntut juga pesta yang rohani.
Yerusalem seharusnya sama sekali kebalikan dari hal-hal yang jasmani. Untuk itulah ada usaha yang kuat dari Allah untuk manusia dijadikan manusia rohani yang disebut Tubuh Kristus.
Tubuh rohani ini tidak dimiliki Malaikat, sebab Malaikat adalah roh-roh. Jadi perjanjian yang diberikan kepada manusia untuk mendapat tubuh rohani, berpesta dan akan dipermuliakan sama derajatnya dengan Allah, tidak pernah dijanjikan kepada Malaikat.
Kalau Allah menurunkan putra-Nya sebagai Anak Manusia yang rohani, maka banyak Malaikat-Malaikat yang heran dan memuji-muji Allah, sebab mereka melihat keajaiban Allah yang besar, yaitu Allah Roh mejadi daging.
Suatu perkara yang besar, dan inilah pekerjaan Allah yang besar, yaitu suatu ketebusan Allah untuk manusia.
Nikah manusia yang hancur sejak Adam yang pertama akan direstorasi kembali dalam bentuk Mempelai Perempuan yang cemerlang yang akan diketemukan dengan Adam terakhir, itulah Kristus.
Ibr 1:6-8
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
Malaikat-malaikat hanyalah roh saja, yaitu badai dan api. Sedang anak-Nya yang sudah dilahirkan-Nya akan menduduki tahta-Nya untuk selama-lamanya.
Ibr 2:5, 16
2:5 Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.
2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Tuhan menaklukan dunia bukan untuk Malaikat-malaikat, tetapi untuk manusia yang berdaging. Ia mau mempermuliakan manusia lebih dari Malaikat. Kalau tidak, Ia tentu tidak mau memberikan anak-Nya yang tunggal yang sangat Ia dikasihi-Nya. Ia mau menjadikan kita manusia rohani, walaupun kita manusia berdaging. Dan oleh kuasa korban Kristus, kita akan dipermuliakan kembali sederajat, sewaris dengan Kristus.
Kesempatan hidup didunia ini jangan kita sia-siakan, sebab Ia mempunyai rencana yang begitu mulia kepada kita. Jangan kita putus asa oleh persoalan pekerjaan, ekonomi dan lain-lainnya, sebab itu adalah gangguan Iblis yang mencoba menutup mata kita kepada kemuliaan yang besar.
Kesulitan-kesulitan didunia kita hadapi dengan perjanjian Allah yang sangat besar. Bagi orang yang tidak mengenal rencana Allah ia akan mempermainkan kehidupanya, dan oleh karena itu ia sewaktu-waktu dapat binasa untuk selama-lamanya. Jangan kita mengambil sikap ini, kita harus menghargai pekerjaan ketebusan Kristus yang mahal harganya.
Darah-Nya telah dicurahkan untuk merebut kita dari noda-noda dosa supaya kita menjadi kehidupan-kehidupan yang rohani.
Allah menghukum segala daging, berarti Ia memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi manusia yang harus mengalami proses-proses keubahan tahap demi tahap, sampai kita berubah menjadi manusia yang rohani.
Keahlian, kepandaian, dan lain-lainnya tidak dapat mengerti rencana Allah. Semua adalah hasil karya Allah yang harus kita terima dengan iman. Kemajuan tehnologi juga tidak dapat memahami karya Allah diatas segala keahlian termasuk kecanggihan komputer sekalipun, yaitu tentang pekerjaan ketebusan Kristus yang menghasilkan tubuh rohani yang kekal.
Keadaannya lain dengan badan nafsani atau daging yang penuh dengan pendirian-pendirian yang penuh hawa nafsu, pandangan-pandangan, pembicaraan-pembicaraan yang daging.
Sebab itu Zakharia berkata bahwa sementara berdiri, tubuh membusuk,dan biji matanya membusuk, sebab mempunyai pandangan-pandangan daging. Juga lidahnya membusuk, sebab perkataan-perkataannya daging. Lidah yang menghukum sesama dan sudah menghina ciptaan Allah.
Yak 3:8-9
3:8 tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
Lidah akan membusuk, sebab menentang rencana pembentukan Tubuh Kristus. Persoalan Yerusalem yang ditandai dengan pembaharuan, ini berarti harus ada perjoangan, sebab kita dilahirkan dalam keadaan daging yang penuh dengan hawa nafsu.
Yerusalem Baru ditandai dengan kebaharuan. Ini berarti harus ada suatu perjuangan, sebab kita dilahirkan dalam keadaan daging yang penuh dengan hawa nafsu.
Sudah tidak ada ketakutan, dusta dan dosa-dosa hawa nafsu disana. Untuk itu kita harus berjuang dan bergumul sampai menang, sehingga tidak ada tanda-tanda dosa dan lain-lainnya pada kita.
Why 21:6-8
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Untuk menjadi tubuh rohani kita harus ada kerinduan untuk minum air rohani. Bukan kerinduan untuk menjadi manusia berdosa yang ada dorongan untuk melakukan dosa dan perkara-perkara yang jahat.
Kalau kita mau menang, kita harus ada kerinduan untuk minum air kehidupan.
Yerusalem Baru adalah suatu tubuh rohani yang telah melewati proses-proses perjuangan, kehidupan Kristen yang sudah mempergunakan waktu atau umurnya untuk menjadi manusia yang rohani yang selalu memberikan hidupnya untuk selalu dibaharui oleh kuasa Firman Tuhan. Ini adalah sikap kehidupan Kristen yang rindu minum air kehidupan.
Dan jika kita diberkati Tuhan, biarlah hal ini mendorong kita lebih rohani dan hati lebih rindu kepada air kehidupan, walaupun hidup ini tertimpa oleh pencobaan-pencobaan, biarlah hal ini mendorong kita lebih rapat dengan Tuhan.
Roma 8:28
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Allah mengijinkan supaya kita mengasihi Dia, dibawa pada kehidupan yang dipermuliakan.
Darah-Nya telah dicurahkan untuk merebut kita dari noda-noda dosa, supaya kita menjadi kehidupan yang rohani.
Allah menghukum segala daging, berarti Ia memberi kesempatan kita untuk menjadi manusia yang harus mengalami proses-proses keubahan tahap demi tahap, sampai kita berubah menjadi manusia yang rohani.
Keahlian kepandaian dan lain-lainnya tidak dapat mengerti rencana Allah. Semua adalah hasil karya Allah yang harus kita terima dengan iman.
Kemajuan tehnologi juga tidak dapat memahami karya Allah diatas segala keahlian atau komputer sekalipun, yaitu tentang pekerjaan ketebusan Kristus yang menghasilkan tubuh rohani yang kekal.
Keadannya lain dengan badan nafsani atau daging yang penuh hawa nafsu.
Kita sekarang diberi kesempatan untuk menguburkan segala daging dalam baptisan air, lalu bangkit bersama Kristus dan setelah itu kita akan berpikir perkara-perkara diatas. Ada kuasa yang akan menolong kita, yaitu kuasa kebangkitan.
Kol 3:1-5
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Kuasa kebangkitan itu yang nanti akan menolong kita, dan supaya kita ada kerinduan mencari perkara-perkara diatas, sebab pikiran kita tidak akan sampai pada perkara-perkara yang diatas, dimana Kristus duduk disebelah kanan Allah Bapa.
Ia mengirimkan Firman dan Roh Kudus, supaya kita sungguh-sungguh menjadi orang yang rohani dan tidak terhukum bersama-sama daging.
Hukuman Allah akan turun atas anak-anak durhaka, yaitu anak-anak yang tidak mau menurut Firman Tuhan.
Seperti halnya yang pernah terjadi pada zaman nabi Nuh, segala daging dihukum dan dibinasakan. Sisa 8 orang dan segala macam binatang sepasang. Sekarang ini adalah peningkatan dosa pada segala daging, yang satu kali Tuhan akan menghukumnya.
Ingat pula akan Sodom dan Gomora yang Tuhan hukum dengan api, karena perbuatan-perbuatan dosanya.
Zakh 14:16-21
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:20 Pada waktu itu akan tertulis pada kerencingan-kerencingan kuda: "Kudus bagi TUHAN!" dan kuali-kuali di rumah TUHAN akan seperti bokor-bokor penyiraman di depan mezbah.
14:21 Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang di rumah TUHAN semesta alam pada waktu itu.
Pesta Pondok daun dirayakan pada bulan yang ke 7 selama seminggu. Pesta Pondok Daun adalah Pesta yang Terakhir.
Kel 23:14-17
23:14 "Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.
23:15 Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.
23:16 Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yakni menuai buah bungaran dari hasil usahamu menabur di ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang.
23:17 Tiga kali setahun semua orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN
.
Ada 3 pesta dalam setahun:
Pertama : Pesta Paskah pada bulan pertama.
Kedua : Pesta pungutan hasil buah sulung, buah bungaran disebut pesta Pantekosta.
Ketiga : Pesta pengumpulan dari segala hasil, sampai pada yang tersisa harus dikumpulkan.
PESTA PONDOK DAUN:
Allah membentuk tubuh rohani dengan contohnya Kristus.
Kalau kita mau masuk dalam Yerusalem Baru, maka Tuhan tuntut kita merayakan Pesta Pondok Daun, kalau tidak nanti kita dihukum sama seperti yang lain.
Justru kita berasal dari bangsa kafir, kita harus lebih bersungguh-sungguh dalam ibadah kita, supaya kita terlepas dari hukuman.
Pesta Pondok Daun artinya yang ke 3 kalinya bangsa Israel menghadap Allah, kalau tidak maka Tuhan tidak mengirim hujan.
Kalau orang Israel tidak menerima hujan karena tidak memperhatikan Pesta Pondok Daun, Tuhan menghukum mereka seperti yang lain. Kita harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan ibadah kita, inilah ciri khas dari hidup rohani.
Ibadah kita harus merupakan ibadah yang bersuasana pesta. Kehidupan Kristen yang kering tidak menerima hujan Firman Tuhan dan Roh serta hujan Pengajaran, maka tak ada pesta dalam kebaktiannya, dan kebaktiannya hanya kebaktian biasa saja.
Kalau kehidupan Kristen terus bertahan dalam keadaan yang sama dalam kebosanan, kebiasaan dan tidak sungguh-sungguh dalam kesegaran hujan dari Tuhan, maka dalam ibadah dimana Firman Tuhan dibuka, belum ada bukti-bukti orang Kristen itu datang pada Tuhan dan memenuhi syarat Tuhan.
Tuhan menuntut bangsa kafir harus merayakan Pesta Pondok daun, yang artinya adalah pengumpulan hasil-hasil sampai hasil yang tersisa. Ini yang harus kita mengerti, bahwa ibadah kita dalam suasana pesta, supaya kita yang merupakan hidup-hidup yang tersisa dari sepanjang zaman dan tersisa dari akhir sejarah Gereja, kita harus memberikan hidup kita lewat psta itu, agar kita dikumpulkan dalam Tubuh Kristus. Dengan lain perkataan setiap kita harus menyediakan diri oleh Firman Tuhan, supaya kita menjadi anggota Tubuh Kristus.
Kita tidak bisa menjadi Tubuh Kristus dengan kekayaan, kepandaian dan lain-lainnya, dan jangan sampai kita berada diluar rencana Allah.
Im 23:39-44
23:39 Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh.
23:40 Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya.
23:41 Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya.
23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
23:43 supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."
23:44 Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN.
Mebuat rumah dari daun-daun, mengingatkan pada pekerjaan ketebusan Tuhan.
Bangsa Israel pernah tinggal dalam pondok daun-daun waktu Tuhan melepaskan mereka dari Mesir.
Dasar pesta Pondok Daun adalah ketebusan.
Kesukaan dalam ibadahpun jangan kita abaikan sebab dasarnya adalah pekerjaan ketebusan Tuhan. Pondok Daun bukan rumah yang permanent, tapi bersifat sementara yang digambarkan seperti pondok dari daun-daun.
Tuhan mengadakan proses dalam kehidupan kita yang terdiri dari badan jasmaniyang penuh dengan hawa nafsu.
Daun adalah gambar dari kebenaran diri sendiri.
Kita akan mengalami satu keubahan untuk masuk dalam rumah yang permanent. Rumah bukan dari daun, menunjuk kehidupan rohani yang sudah mengalami proses-proses keobaan.
Ketebusan Tuhan menjadikan kita manusia yang penuh hawa nafsu menjadi manusia yang sungguh-sungguh dipermuliakan dalam kehidupan rohani.
Sebab itu Pondok Daun harus ada, sebab merupakan hasil Putra Allah.
Kehidupan Kristen yang merayakan Pondok Daun dan sementara itu kehidupannya menuju tubuh rohani, ini menunjuk korban Kristus yang begitu berkuasa dan sudah berhasil dalam kehidupan kita yang tadinya berasal dari rumput-rumput daun-daun yang fana saja.
Kalau kehidupan Kristen tidak bisa merayakan Pondok Daun, sadar atau tidak sadar ia mengataan korban Kristus tidak berhasildalam kehidupannya dan merendahkan pekerjaan ketebusan Tuhan. Itulah sebabnya kehidupan daging terkena hukuman Allah. Ia menuntut Pesta Pondok daun dan bukan pesta jasmani yang terpenting.
Tuhan membuka pintu untuk kita masuk kedalamnya, supaya ibadah kita penuh dengan kesukaan dan kita mengalami pesta-pesta rohani sampai kedatangan Tuhan kedua kali.
Zakh 14:21
14:21 Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang di rumah TUHAN semesta alam pada waktu itu.
Setiap wadah di Yerusalem ada gunanya, sebab berisikan makanan dan dapat dipersembahkan untuk Tuhan, yang menunjuk kehidupan kita janganlah menjadi satu kehidupan yang sia-sia, sebab setiap wadah adalah tempat yang dapat menyembah pada Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Amin.