Ibadah Raya. 28 Agustus 2016
MENABUR ANGIN MENUAI PUTING BELIUNG.
Judul diatas mengambil ayat yang terdapat dalam kitab
Hosea 8:7
8:7 Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.
PUTING BELIUNG = ANGIN PUYUH.
Ayat ini ditujukan kepada bangsa Israel, khususnya Efraim.
Mengapa Tuhan ancam Efraim dengan kata-kata ini?
Efraim telah menabur angin = Suatu perbuatan yang dibenci oleh Tuhan telah diperbuatnya. Perbuatan apakah itu?
Hos 6:10
Diantara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan; disana ada Efraim bersundal dan Israel telah menajiskan diri.
Hos 7:8 Efraim mencampurkan dirinya diantara bangsa kafir seperti roti bundar yang tidak dibalik.
Hos 5:11 = Efraim menjadi merpati tolol tidak berakal.
11 Efraim telah menjadi merpati tolol, tidak berakal, dengan memanggil kepada Mesir, dengan pergi kepada Asyur.
Karena perbuatan-perbuatan inilah Efraim menerima ancaman dari Tuhan. (menuai badai/puting beliung)
Hos 5:9 Efraim akan menjadi tandus.
9 Efraim akan menjadi tandus, pada hari penghukuman; mengenai suku-suku Israel Aku memberitahu apa yang pasti.
Hos 5: 11-12 Efraim akan diremukan oleh hukuman.
11 Efraim tertindas, diremukkan oleh hukuman, sebab ia berkeras untuk berjalan mengikuti kesia-siaan.
12 Sebab itu Aku ini akan seperti ngengat bagi Efraim dan seperti belatung bagi kaum Yehuda.
Hos 5:14 Allah akan jadi musuhnya Efraim.
14 Sebab Aku ini seperti singa bagi Efraim, dan seperti singa muda bagi kaum Yehuda. Aku, Aku ini akan menerkam, lalu pergi, Aku akan membawa lari dan tidak ada yang melepaskan.
Hos 5: 15 Efraim akan diancam ditinggalkan.
15 Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku:
Hos 9:13-14 Diancam tidak diberi keturunan.
13 Efraim, seperti yang Aku lihat, telah membuat anak-anaknya menjadi binatang perburuan; Efraim terpaksa menyerahkan anak-anaknya kepada si pembunuh.
14 Berilah kepada mereka, ya TUHAN — apakah yang hendak Kauberi? Berilah kepada mereka kandungan yang mandul dan buah dada yang kering.
Hos 9:16 Akarnya akan menjadi kering (tidak menghasilkan buah).
16 Efraim telah dipukul, akarnya telah menjadi kering, mereka tidak akan menghasilkan buah. Bahkan sekalipun mereka melahirkan anak, Aku akan mematikan buah kandungannya yang berharga.
Hos 9:17 Dibuang oleh Allah, mereka akan mengembara diantara bangsa kafir.
17 Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa.
Kalau kita amati keadaan dari Efraim ini, adalah suku bangsa dari keturunan Yusuf, yang telah mendapatakan berkat sulung dari Yakub lewat berkat silang.
Kej 48:12-15, 17-20.
Ini suatu yang luar biasa. 12 Lalu Yusuf menarik mereka dari antara lutut ayahnya, dan ia sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
13 Setelah itu Yusuf memegang mereka keduanya, dengan tangan kanan dipegangnya Efraim, yaitu di sebelah kiri Israel, dan dengan tangan kiri Manasye, yaitu di sebelah kanan Israel, lalu didekatkannyalah mereka kepadanya.
14 Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye — jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.
15 Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang,
17 Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye.
18 Katanya kepada ayahnya: "Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya."
19 Tetapi ayahnya menolak, katanya: "Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa."
20 Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya: "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye." Demikianlah didahulukannya Efraim dari pada Manasye Kepada Efraim dijanjikan berkat sulung.
Efraim ini mendapatkan penumpangan tangan kanan dari Yakub (kakeknya)
Berkat Sulung = (Yak 1:18) Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Sedangkan tangan kanan ini menunjuk tangan kanan Allah, dimana didalamnya ada janji-janji seperti:
Kel 15:6
Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh.
Yes 41:10
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Maz 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Ams 3:16.
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Adakah Tuhan yang berjanji itu mengingkari janji-Nya?
Ada ayat mengatakan : Bahwa Tuhan itu tidak akan membatalkan perjanjian-Nya dengan kamu selama-lamanya.
Hakim-hakim 2:1-5.
1 Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya,
2 tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian? 3 Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu."
4 Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras.
5 Maka tempat itu dinamai Bokhim. Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.
Adakah Allah itu selalu menunjukan sikap keras terhadap umat-Nya?
Ada ayat mengatakan: "Kesetiaan Allah itu tidak dapat dibatalkan dengan ketidak setiaan umat-Nya." Roma 3:3
Sebab Allah bukan manusia: Hos 11:8-9
8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.
9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.
Itu sebabnya kemudian dalam kitab Hosea dikisahkan bagaimana Allah itu menunggu pertobatan dari Efraim.
Hos 11:1-4
1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
2. Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.
3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.
4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.
Panjang sabar Allah jangan disalah artikan .
Bil 14:18 Tuhan itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunannya yang ketiga dan keempat.
Sekalipun Allah itu panjang sabar dan berkemurahan, tapi jangan kita anggap sepi itu kemurahan Tuhan, sebab kemurahan-Nya itu bermaksud menuntun kita pada pertobatan.
Roma 2:4.
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?