Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
14 Agu 2016
Ibadah Raya. 14 Agustus 2016. Kesetiaan, Kasih Dan Pengenalan Yang Benar Akan Allah
Ibadah Raya. 14 Agustus 2016
Kesetiaan,Kasih Dan Pengenalan Yang Benar Akan Allah
Kitab Hosea:
Hari Minggu yang lalu kita mendengar Firman Tuhan tentang Hosea yang disuruh mengawini perempuan sundal.
Dalam penjelasan firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan itu tidak suka melihat umat-Nya melakukan perzinahan rohani.
Jika Tuhan semula ingin menceraiberaikan umat-Nya (ingat nama Yezreel), kemudian Tuhan berjanji untuk menyatukan mereka kembali.
Dari nama Lo Ruhama, kita dapatkan pengertian bahwa Tuhan itu tidak menyayangi umat-Nya, namun kemudian Tuhan berkata menyayanginya. Anak yang ketiga diberi nama Lo Ami, yang artinya engkau bukan umat-Ku. Namun kemudian Tuhan terima kembali sebagai umat-Nya, “Umat-Ku engkau.”
Tuhan menghendaki terjadinya tranformasi (perubahan bentuk). Untuk menuju kearah itu, Tuhan bekerja dengan teguran-teguran lewat firman-Nya, seperti yang dilakukan-Nya pada bangsa Israel didalam kitab Hosea 4.
Hosea 4:1-2
4:1 Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini.
4:2 Hanya mengutuk, berbohong, membunuh, mencuri, berzinah, melakukan kekerasan dan penumpahan darah menyusul penumpahan darah.
Tuhan tegur dengan keras keberadaan Israel yang waktu itu Tuhan tidak menemukan:
Kesetiaan.
Kasih.
Pengenalan akan Allah.
Tiga perkara ini begitu penting dalam hubungan kita dengan Tuhan.
Kesetiaan = setia.
Jika ini ditujukan kepada Jemaat, ini terkena Jemaat di Smirna.
Why 2:10. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Kepada orang yang setia sampai mati, Tuhan janjikan Mahkota Kehidupan. Mahkota yang sama juga disediakan Tuhan bagi orang yang yang bertahan didalam pencobaan.
Yak 1:12
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Jadi orang yang setia sampai mati itu juga adalah orang yang bertahan didalam pencobaan.
Why 2:9a
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya.....
Tuhan tahu kondisi dari Jemaat di Smirna ini. Dalam kesusahan mereka tetap setia. Justru didalam kesusahan kita mau mencari Tuhan.
Dalam kesusahan aku berseru kepadaMu. Yunus 2:2
2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
Tuhan adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan.
Nahum 1:7
1:7 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
Maz 77:3
77:3 Pada hari kesusahanku aku mencari Tuhan; malam-malam tanganku terulur dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan.
Tuhan tidak menemukan kesetiaan dari umat-Nya. Mengapa Tuhan tuntut kesetiaan ini?
Sebab Tuhan itu setia: Hos 2:19
2:19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.
Karena Allah itu setia, maka Ia menghendaki agar kita juga setia.
Dia menemukan kita juga dalam suasana kesetiaan.
Hos 11:4
11:4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.
Kasih setia Tuhan itu tak berkesudahan.
Rat 3:22-23
3:22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
3:23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Kedua: Selain Tuhan tidak menemukan Kesetiaan, juga Tuhan tidak menemukan Kasih.
Hos 2:18
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
Tuhan tidak menemukan Kasih! Sama seperti ketika Tuhan memeriksa Jemaat yang ada di Efesus.
Why 2:4
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Apa itu kasih semula?
Kasih semula itu menunjuk korban-Nya Kristus.
Rm 5:8
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Peran dari korban-Nya Kristus dan Roh Kudus yang dicurahkan dalam hati kita secara merata, itu sangat berpengaruh sekali dalam pembangunan rohani kita.
Itu sebabnya kepada Jemaat di Efesus Tuhan tegur dengan keras. Bahkan Tuhan ancam, jika tidak bertobat akan dipindahkan kaki dian dari padanya.
Jadi kasih semula yang tidak diketemukan dalam Jemaat di Efesus ini adalah: pengenalan akan korban-Nya Kristus dan pekerjaan Roh Kudus didalam Sidang Jemaat.
Yang Ketiga : Pengenalan akan Allah.
Tidak ada pengenalan akan Allah dinegeri ini.
Umat Allah akan binasa jika tidak mengenal Allah.
Hos 4:6.
4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu
Tuhan itu merindukan agar kita boleh mengenal-Nya dengan sungguh-sungguh.
Dan apa keuntungannya jika kita mengenal Dia dengan sungguh-sungguh?
Hos 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."
Karena menolak pengenalan akan Allah, maka Allah juga akan menolak kita.
Hos 4:6
4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
Pengenalan yang berhasil itu dapat dibuktikan lewat kehidupan rohani yang tumbuh.
2 Pet 1:5-8
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Pada akhirnya sampailah kita pada kesimpulan:
Ada tiga hal yang ditegurkan Allah kepada umat-Nya:
Pertama: Adakah kesetiaan itu pada kita?
Kedua : Adakah Kasih semula pada kita?
Ketiga : Adakah pengenalan yang benar pada kita?
Jawablah dengan jujur. Sebab Tuhan itu menginginkan terjadinya suatu tranformasi (perubahan bentuk) dari kita.
Apa yang membuat Israel tidak dapat mengenal Tuhan dengan benar?
1.- Sebab mereka degil.
Hos 4:16
4:16 Sebab Israel degil seperti lembu yang degil, masakan sekarang TUHAN menggembalakan mereka, seperti domba di tanah lapang?
Degil = Tegar, keras kepala, kepala batu.
2.- Pada Israel ada roh perzinahan.
Hos 5:4
5:4 Perbuatan-perbuatan mereka tidak mengizinkan mereka berbalik kepada Allah mereka, sebab roh perzinahan ada di antara mereka, dan mereka tidak mengenal TUHAN.
Dua perkara inilah yang membuat Israel itu tidak dapat mengenal Tuhan dengan benar. Begitu juga kita sebagai umat Allah, tidak dapat mengenal Tuhan dengan benar apabila masih ada roh degil dan roh perjinahan.
Tuhan Yesus memberkati.