Translate

23 Agu 2015

Ibadah Pendalaman Alkitab. 21 Agustus 2015. Teguran Pertama, Mal 1:2-5



Ibadah Pendalaman Alkitab
21 Agustus 2015

TEGURAN YANG PERTAMA:
Mal 1:2-5
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Teguran yang pertama ini kena mengena soal kasih. Dan teguran yang terakhir soal ibadah.
Mal 3:13-18
3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Tuhan tunjuk soal ibadah; Sebab banyak ibadahnya orang Kristen sia-sia dihadapan Tuhan.
Mereka menganggap ibadah itu tidak menguntungkan tidak membawa hasil apa-apa.

1 Tim 6:3-6
6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

Banyak orang Kristen beribadah hanya memikirkan keuntungan manusianya.
Kehidupan Kristen itu beribadah tetapi menghinakan ibadah itu sendiri, dan itu dihadapan Tuhan sudah merupakan kata-kata yang kurang sopan.

Mal 3:1
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!
Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Waktu yang ditunjuk oleh kitab Maleakhi ini adalah nubuatan mengenai rintisan jalan yang dibukakan oleh nabi Yahya Pembaptis.

Mat 3:3-5
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
3:4 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.
3:5 Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan.

Kitab Maleakhi ini menunjuk timing yang begitu tepat untuk kehidupan itu mulai masuk proses penyucian. Dan pada fatsal 4 ini menunjuk pada kedatangan Tuhan yang akan dirintis oleh nabi Yohanes Pembaptis = yaitu nabi Elia.

Mal 4:5
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.

Yahya Pembaptis perintis kedatangan Tuhan yang pertama, dan Elia itu perintis jalan kedatangan Tuhan kedua.
Dan sekarang ini adalah waktu yang Tuhan tunjukan, yaitu waktu-waktu dimana kita akan masuk proses penyucian.

Sejak Yohanes ditampilkan, kerajaan Allah diserbu, dan orang yang menyerbu itu mendapatkan. Ini ada sangkut pautnya dengan kehidupan Yohanes.
Ini artinya : Kerajaan Allah itu memberi kesempatan untuk orang menyerbunya dan mendapatkannya. Penyerbuan itu berarti ada usaha untuk mendapatkannya.

Mat 11:10-15
11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
11:14 dan -- jika kamu mau menerimanya -- ialah Elia yang akan datang itu.
11:15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Kalau kita mau mendapatkan, kita harus ada usaha!
Jangan kita terlalu lembek, terlalu lemah, sehingga banyak kita menuruti kemauan daging ini. Kalau kita mau kita pasti mendapatkannya, sebab bagi kita tersedia pembukaan pintu yang besar / lebar. Ada satu usaha untuk mendesakkan diri, maka nanti Tuhan akan menolongnya.
Elia datang untuk menobatkan kehidupan bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya.

Mal 4:6
4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Berbeda dengan Yohanes Pembaptis, ia memberitakan agar kita menyerbu kerajaan Sorga.
Oleh sebab itu kita berusaha untuk menghematkan waktu seperti yang ditunjuk oleh Maleakhi.

Ef 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Peringatan bagi kita agar dapat menggunakan waktu setepat-tepatnya.
Usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Baik mulai suasana rintisan dari Yahya Pembaptis maupun rintisan dari Elia.
Yahya Pembaptis dalam rangka menyerbu kerajaan Sorga, sedangkan Elia dalam rangka kesempurnaan gereja-Nya.
Allah sangat menyediakan waktu yang sangat berharga.

Tuhan mau agar kita tetap berada dalam kesederhanaan seperti kerinduan rasul Paulus terhadap gereja di Korintus, sebab jemaat ini meninggalkan kesederhanaan, maka akhirnya terperdaya oleh pengajaran-pengajaran sesat, sama seperti Hawa yang sudah diperdaya oleh ular.

Perjamuan suci yang sering kita pakai ini adalah sesuatu pelayanan dari Tuhan dengan kesederhanaan.

Kis 2:46
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Makan perjamuan suci dengan kegembiraan dan kesederhanaan dan tulus hati.
Supaya kita masuk dalam ketekunan dalam pembentukan tubuh Kristus, sehingga kehidupan ini menjadi kehidupan yang berharga dihadapan Tuhan.
Kita harus tinggal dalam tetap murni, jangan tertipu seperti Hawa.

2 Kor 11:2-3
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Dengan pengajaran yang murni rasul Paulus mempersiapkan sidang di Korintus ini seperti perawan suci, pengantin perempuan bagi pengantin laki-laki Sorga.

Mengapa kita harus tinggal dalam kesederhanaan?
Sebab kita mau dijadikan penganten perempuan-Nya.
Dengan menggunakan perjamuan suci, maka hubungan kita dengan Tuhan itu menjadi hubungan satu daging.

Kesempatan kita begitu besar yaitu lewat menggunakan perjamuan suci dan Bible study. Dua perkara yang tidak dapat dipisahkan.
Kalau kita tidak mengecilkan pengajaran, juga kita harus bisa menikmati kuasa-Nya dalam perjamuan suci.

Tuhan Yesus memberkati