Translate

19 Apr 2015

Ibadah Raya. 19 April 2015. Berita Rubuhnya Babel



Ibadah Raya. 19 April 2015
BERITA RUBUHNYA BABEL.

Why 14:8
8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya."

Ini merupakan pemberitahuan tentang rubuhnya Babel, dan terlaksananya pada as alwaysasal 18.

Bunyi ayat ini ada kemiripan.
Why 18:2
2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Siapakah Babel ini? Dan mengapa dibinasakan?
Kita akan melihat riwayat dari Babel ini didalam kitab
Kej 11:1-9
1   Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
2  Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
3  Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
4  Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
5   Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
6  dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
7  Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
8  Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
9  Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

Ini adalah asal usul dari Babel.
Tujuan mereka membangun kota itu adalah untuk mencari nama agar mereka tetap bersatu.
Agar mereka tidak terserak keseluruh bumi.
Terserak = tercerai berai.
Yang dibangun adalah sebuah kota dengan menara yang puncaknya sampai kelangit. Yang dicari mereka adalah suatu ketenaran: “Marilah kita cari nama!”
Hal yang paling dibenci Tuhan adalah kesombongan.

Kitab Amsal menulis ada 6 perkara yang dibenci Tuhan, bahkan 7.
Ams 6:16-19
16  Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
17  mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
18  hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
19  seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

Mata sombong! Kesombongan menempati urutan pertama.

Tuhan paling membenci kesombongan. Kesombongan atau tinggi hati itu merupaka kekejian bagi Tuhan.
Ams 16:55
5  Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.

Orang sombong itu menjadi musuh Allah.
1 Pet 5:5-6.
5  Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
6  Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

Orang-orang yang merencanakan membangun kota Babel ini berkata akan membangun kota yang menaranya sampai ke langit.

Sampai kelangit: Ini adalah kata-kata yang sama yang pernah diucapkan oleh Bintang Timur Putra Fajar
Yes 14:12-15
12  "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13  Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14  Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
15  Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

Aku hendak naik kelangit! Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan!
Ini adalah keinginan Lucifer pada waktu itu, tapi keinginannya tidak terkabul. Dan ini merupakan usaha selanjutnya yaitu ingin membangun kota Babel dengan menaranya sampai kelangit.

Sama seperti nasibnya Iblis yang dicampakkan sampai kedunia orang mati, demikian pula dengan Babel ini.
Nah sebelum Babel dirubuhkan, ada seruan untuk keluar dari tengah-tengan Babel.
Yer 51:6-9
6  Larilah dari tengah-tengah Babel, hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya, supaya kamu jangan tertumpas karena kesalahannya! Sebab inilah waktu pembalasan bagi TUHAN; Ia membayar ganjaran kepadanya.
7  Babel tadinya seperti piala emas di tangan TUHAN yang memabukkan seluruh bumi. Bangsa-bangsa minum dari anggurnya, itulah sebabnya bangsa-bangsa menjadi gila.
8  Tiba-tiba Babel jatuh dan pecah, ratapilah dia! Ambillah balsam untuk lukanya, mungkin ia menjadi sembuh!
9  Kami tadinya mau menyembuhkan Babel, tetapi ia tidak dapat disembuhkan; tinggalkanlah dia, marilah kita pulang masing-masing ke negerinya! Sungguh, penghukumannya sudah sampai ke langit, sudah menjangkau awan-awan!

Larilah dari tengah-tengah Babel!

Seruan untuk lari ini juga disebutkan dalam kitab Why 18:4-5
4  Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
5  Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.

Pergilah kamu hai umat-Ku pergilah dari padanya.
Mengapa harus pergi dari Babel?
Ingat peristiwa Sodom & Gomora ketika dihancurkan Tuhan dengan api belerang.
Lot dan keluarganya disuruh lari cepat-cepat tinggalkan Sodom.
Kej 19:15-29
15  Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
16  Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
17  Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
18  Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
19  Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.
20  Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
21  Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
22  Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
23  Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
24  Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
25  dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
26  Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
27  Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN itu,
28  dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.
29  Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu. yap."

Ayat 17: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana."

“Larilah, selamatkanlah nyawamu”

Didalam Yer 51 ada perintah disuruh lari dari tengah-tengah Babel agar kamu jangan tertumpas karena kesalahannya.

Didalam Why 18 ada perintah disuruh pergi dari Babel; ini harus diperhatikan dengan sungguh, sebab kalau tidak segera keluar dari Babel orang yang tertinggal itu akan ikut dihancurkan.

Seruan untuk keluar dari pengaruhnya dunia ini sudah sering diperdengarkan:
2 Kor 6:17
17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.

Kata pisahkan: berarti tadinya campur.
Sejak semula Allah tidak suka melihat terjadinya campuran, seperti hubungan antara terang dan gelap.
Kej 1:4
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

Im 20:26
26 Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.

Pada zamannya nabi Nehemia pernah terjadi pemisahan antara orang Israel asli dengan peranakan, sebab Allah tidak ingin umat-Nya itu bercampur dengan benih yang tidak suci. Neh 13:1-3
1  Pada masa itu bagian-bagian dari pada kitab Musa dibacakan dengan didengar oleh rakyat. Didapati tertulis dalam kitab itu, bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh masuk jemaah Allah untuk selamanya.
2  Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah mengupah Bileam melawan orang Israel supaya dikutukinya. Tetapi Allah kami mengubah kutuk itu menjadi berkat.
3  Ketika mereka mendengar pembacaan Taurat itu mereka memisahkan semua peranakan dari orang Israel.

Harus terjadi pemisahan! Sebab nanti pada akhir zaman orang jahat akan dipisahkan dengan orang baik.
Mat 13:47-49
47  "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
48  Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
49  Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,

Babel telah membuat bangsa-bangsa jadi gila. Karena semua bangsa-bangsa dibumi ini sudah minum anggur hawa nafsu percabulannya. Raja-raja dibumi telah berbuat cabul dengan dia dan pedagang-pedagang dibumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya.
Why 18:3
3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."

Babel ini sudah tidak dapat disembuhkan lagi. Yer 51:7-9
7  Babel tadinya seperti piala emas di tangan TUHAN yang memabukkan seluruh bumi. Bangsa-bangsa minum dari anggurnya, itulah sebabnya bangsa-bangsa menjadi gila.
8  Tiba-tiba Babel jatuh dan pecah, ratapilah dia! Ambillah balsam untuk lukanya, mungkin ia menjadi sembuh!
9  Kami tadinya mau menyembuhkan Babel, tetapi ia tidak dapat disembuhkan; tinggalkanlah dia, marilah kita pulang masing-masing ke negerinya! Sungguh, penghukumannya sudah sampai ke langit, sudah menjangkau awan-awan!

Ini suatu kondisi yang begitu parah, sudah tidak dapat disembuhkan lagi.
Allah belum akan menghukum Babel sebelum anak-anak Tuhan dipisahkan dengan Babel. Itu sebabnya segera kita akan memisahkan diri dari dosa yang merajalela di Babel ini.

Mari kita merespon Firman Tuhan dengan sikap yang taat dan patuh terhadap perintah-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati.