Translate

11 Jan 2015

Ibadah Pendalaman Alkitab. 9 Januari 2015. Hukum Tahbisan



Ibadah Pendalaman Alkitab. 9 Januari 2015
HUKUM TAHBISAN.

Kel 29
Kalau kita menjadi anggota tubuh Kristus, harus disertai dengan perbuatan iman, sebab iman tanpa perbuatan itu mati.

Tahbisan itu merupakan hukum-hukum Tuhan.
Tuhan menetapkan supaya semua umat-Nya itu mentahbiskan diri bagi Tuhan.
Tuhan kehendaki agar setiap kehidupan yang mentahbiskan dirinya bagi Tuhan itu membuka hatinya untuk menerima karunia-karunia dan jabatan dari Tuhan.
1 Kor 12 & 13.

Kel 29:1-46
1  "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

Pentahbisan itu prosesnya lewat penyucian-penyucian yang dialami.
Penyucian itu di dasari oleh korban-Nya Kristus.

Korban tahbisan itu ada dua macam.
1.- Korban sembelihan / korban penghapus dosa.
2.- Korban makanan.

Ayat 2:   roti yang tidak beragi dan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.

Roti itu untuk dimakan: korban makanan: “Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Bapa dan menggenapkannya”
Itu dikatakan Tuhan pada saat Tuhan ada di Samaria, dimana kemudian terjadi kegerakan dikota itu.

Kepenuhan dari pekerjaan yang dikerjakan oleh Tuhan ini adalah kesempurnaan, dan kesempurnaan itu terjadi oleh sebab korban Kristus.

Korban Lembu muda    = Korbannya Kristus.
Korban domba jantan 1 = Korban penyerahan kita.
Korban domba jantan 2 =  Korban Tahbisan kita.

Ibr 10:14  Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Kel 29:10-14 Korban Lembu Jantan korban penghapus dosa.
10  Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan itu.
11  Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.
12  Haruslah kauambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan kaububuh dengan jarimu pada tanduk-tanduk mezbah, dan segala darah selebihnya haruslah kaucurahkan pada bagian bawah mezbah.
13  Kemudian kauambillah segala lemak yang menutupi isi perut, umbai hati, kedua buah pinggang dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.
14  Tetapi daging lembu jantan itu, kulitnya dan kotorannya haruslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan, itulah korban penghapus dosa.

Korban itu menunjuk korbannya Kristus.
Korban itu disediakan bagi imam-imam yang mau disucikan.

Kel 29:18 Korban bakaran yang berbau harum.
18  Kemudian haruslah kaubakar seluruh domba jantan itu di atas mezbah; itulah korban bakaran, suatu persembahan yang harum bagi TUHAN, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.

Ini menunjuk persembahan hidup kita yang berbau harum.
Korban ini ditingkatkan menjadi korban tahbisan, dan ini merupakan korban tahbisan bagi Tuhan.

Ada 6 kali disebut :”memegang jabatan imam bagi-Ku”
Kel 29:1, 44
1   "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

44 Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskan supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.

Kel 28:1,3,4,41
1  "Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku  —  Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.

3  Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.

4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup dada, baju efod, gamis, kemeja yang ada raginya, serban dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.

41 Maka semuanya itu haruslah kaukenakan kepada abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya, kemudian engkau harus mengurapi, mentahbiskan dan menguduskan mereka, sehingga mereka dapat memegang jabatan imam bagi-Ku.

Korban domba jantan 1 dan 2 itu harus didahului dengan penyelesaian hidup kita, diselesaikan oleh satu korban, dan disini disebut korban lembu jantan.

Korban Kristus mampu menyelesaikan segala persoalan yang belum terselesaikan.
Jika tidak lewat ini, janganlah melayani, mendekat saja tidak boleh.

Dosa itu sudah memisahkan kita dengan Allah, sehingga doa kita tidak didengar oleh Tuhan.
Dosa kecil atau besar itu harus diselesaikan.
Hanya korban Kristus yang memampu menyelesaikannya.
Yes 59:1-4.
1  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
2  tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
3  Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
4  Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan alasan benar, dan tidak ada yang menghakimi dengan alasan teguh; orang mengandalkan kesia-siaan dan mengucapkan dusta, orang mengandung bencana dan melahirkan kelaliman.

Untuk dosa itu harus ada kekuatan yang bisa menghapus dan tidak ada kekuatan dalam dunia ini mampu menghapus dosa manusia. Itu sebabnya Allah menyediakan lembu jantan (korbannya Kristus).

Kita tidak bisa bekerja dengan tangan cemar oleh darah dan jari-jarimu oleh kejahatan.

Bagaimana bisa mentahbiskan diri kalau tidak ada penyelesaian.
Itu sebabnya kita mau menghargakan korbannya Kristus, khususnya untuk kehidupan yang mau ditahbiskan.
Kita tidak bisa mentahbiskan diri buat Tuhan jika tidak lebih dahulu menyelesaikan segala dosa-dosa kita.

Ibr 9:11-12 Kristus Imam Besar.
11  Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia,  —  artinya yang tidak termasuk ciptaan ini,  —
12  dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Ia telah membawa darah-Nya sendiri, itu dikhususkan untuk kehidupan yang mau ditahbiskan.
Pengakuan atas dosa: bukan hanya dosa yang lampau saja harus di akui, tapi juga dosa-dosa masa kini, dosa sandungan dsb.
Itu sebbanya kita mau memanfaatkan korban Kristus itu sepenuhnya dalam tahbisan kita.

Mat 19:16-24 Bicara soal tahbisan.
16  Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
17  Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
18  Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19  hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
20  Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
21  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
22  Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
23  Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24  Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Ini terkena tahbisan lembu muda.
Ayat 16 : Apa yang harus ku lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal?
Perbuatan / kelakuan = ini yang menunjuk Tahbisan.

Ayat 17 : Hanya satu yang baik!
Ini berarti kita harus menjadi orang yang suka introspeksi.

Ayat 21 Menjadi sempurna itu mungkin; terlebih kelepasan sempurna itu juga mungkin.

Orang muda ini sebetulnya hatinya begitu sungguh-sungguh mencari hidup yang kekal, namun hatinya lekat dengan harta kekayaannya.
Orang muda ini sebenarnya sudah melakukan apa yang ada pada loh batu ke 2. ini berarti suatu kehidupan yang sudah tertebus oleh darah Kristus dari berbagai-bagai dosa : tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berzinah dsb.

Status ini begitu menakjubkan; ini berarti padanya ada potensi yang luar biasa.
Sebagai orang muda ia tidak terpengaruh oleh dosa-dosa dari dunia ini.
2 Tim 2:21-22
21  Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
22  Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Ini kehidupan yang tahu memanfaatkan korban Kristus.
Tuhan berpikir bahwa kehidupan semacam ini sebenarnya bisa berlanjut kearah kesempurnaan.

Dengan menaruh hukum-hukum-Nya sejak dulu, Tuhan bagaikan sudah tahu akan apa yang akan menimpa generasi sekarang ini.

Orang muda ini minta kehidupan yang kekal, tapi Tuhan tawarkan kesempurnaan.
Gereja Tuhan itu akan menjadi sempurna dibumi ini seperti di kitab Why 12:  Ini yang ditawarkan pada kita sekarang ini.

Mat 19:21 Kalau mau sempurna.
21  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Ini berarti mau memanfaatkan korban lembu muda itu secara penuh, artinya penyelesaian secara menyeluruh.
Bagi orang yang mentahbiskan diri itu agar tahu nilainya firman Tuhan.
Jual harta dunia ini untuk mendapatkan ganti yaitu harta sorga.
Tuhan tahu bahwa hati orang muda ini terikat oleh harta.          

 Itu sebabnya Tuhan mau agar terjadi penyelesaian.
Tuhan tahu apa yang ada dalam hati kita, akar-akar dosa yang lama yang belum terselesaikan.
Kepada orang-orang muda kaya ini bukan Tuhan tidak suka kalau orang muda ini jadi kaya, sebab dengan kekayaanpun kita bisa memuliakan Tuhan.
Ams 3:9
9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

Tuhan bermaksud agar orang muda ini mentahbiskan dirinya untuk beroleh kesempurnaan.
Sebab Tuhan berpikir bahwa dalam kekayaan itu bisa mencelakakan kehidupannya.
Itu sebabnya Tuhan mau melepaskan hati orang muda ini dari kekayaan dunia ini.
Itulah kesempurnaan secara jiwa.
Pil 3:5-8
5  disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
6  tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
7  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
8  Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Rasul Paulus terbuka mata untuk memperoleh kesempurnaan didalam Kristus.
Kebanggan masa lalu itu dikatakan sampah, kemudian ia menceburkan diri dalam suatu lomba.
Pil 3:10-14
10  Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
11  supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
12  Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
13  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
14  dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Untuk beroleh apa yang didepan itu maka Rasul Paulus melupakan kebanggaan masa lalu. Sebab berbangga-bangga dengan masa lalu itu akan menjadi penghalang lajunya kita mengarah kearah kesempurnaan.
Korban Tuhan itu sejauh kasih dari pada Allah yang diberikan kepada manusia.
Untuk berlomba itu Tuhan berikan kita perasaan sempurna.
Pil 3:15-16
15  Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
16  Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.

Rasa sempurna itu bisa kita rasakan sekarang ini kalau itu didorong oleh korban-Nya Kristus.
Mat 19:23-24
23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24  Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Binatang unta kalau mau dipakai harus menurut, merendahkan diri.
Lubang jarum = mustahil, tapi masih dimungkinkan oleh korban-Nya Kristus.

Orang kaya agar tidak tinggi hati.
1 Tim 6:17-19
17  Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
18  Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
19  dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

Tapi mentahbiskan diri dengan apa yang kita miliki itu bagi Tuhan.
Kaya –terima – miliki dan mengikat.
Dimana ada hartamu di situ juga hatimu.
Mat 6:21,24
21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Tuhan Yesus memberkati.