Translate

20 Jul 2014

Ibadah Raya 20 Juli 2014.BERIMAN KEPADA FIRMAN TUHAN


Ibadah Raya 20 Juli 2014.
BERIMAN KEPADA FIRMAN TUHAN.

Hak 7:1-7
1 Adapun Yerubaal — itulah Gideon — bangun pagi-pagi dengan segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod; perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More, di lembah.
2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.
3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.
4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi."
5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya."

Ketika Gideon mendapat tugas dari Tuhan untuk membawa pasukannya melawan tentara musuh yaitu bangsa Median, dengan menyiapkan 32.000 orang untuk menghadapi lawan yang banyak jumlahnya.
Hak 6:5-6 (seperti belalang)
5 Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang. Orang-orangnya dan unta-untanya tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya,
6 sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN.

Hak 7:12 (seperti pasir di tepi laut)
12 Adapun orang Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya.

Gideon membawa pasukannya untuk melawan orang-orang Median sejumlah 32.000 orang, tapi bagi Tuhan jumlah itu terlalu banyak (ayat 2)
2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.

Mengapa Tuhan mengatakan jumlah 32.000 orang itu terlalu banyak? Bukankah kekuatan musuh jauh lebih banyak dari 32.000 orang yang dibawa ke medan perang oleh Gideon. Bagi Tuhan ada alasan untuk melarang Gideon membawa pasukannya yang berjumlah banyak itu.
 Apa alasan Tuhan? Sebab jika nanti mereka menang dalam peperangan : jangan-jangan mereka berkata “Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku” Tuhan tahu apa yang ada dalam hati manusia. Manusia kita ini sering berbangga diri dengan merasa punya kemampuan, punya kekuatan, punya kepandaian, punya kekuasaan dsb. sehingga akhirnya menjadi sombong.

Apa yang Alkitab katakan tentang orang yang suka berbangga diri.?
Im 26:18-19(Tuhan akan mematahkan kekuasaan yang dibanggakan)
18 Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikianpun tidak mendengarkan Daku, maka Aku akan lebih keras menghajar kamu sampai tujuh kali lipat karena dosamu,
19 dan Aku akan mematahkan kekuasaanmu yang kaubanggakan dan akan membuat langit di atasmu sebagai besi dan tanahmu sebagai tembaga.

Ternyata apa yang dikatakan Tuhan ini benar. Sebab dari jumlah 32.000 orang ini yang benar-benar memiliki keberanian untuk maju berperang hanya 10.000 orang.
Hak 7:3 (yang punya nyali utk berperang hanya 10.000 orang)
3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.

Mereka yang tidak punya nyali berperang disuruh enyah dari pegunungan Gilead.
Gilead = artinya bukit kesaksian.
Bagaimana sesungguhnya kesaksian hidup kebanyakan orang Kristen, penakut atau pemberani? 22.000 orang ini adalah penakut, sedangkan yang 10.000 orang adalah pembrani.
Apa kata firman Tuhan terhadap orang-orang penakut seperti ini:
Why 21:8
8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Mereka lolos dalam seleksi yang pertama, sedangkan Tuhan masih akan menyeleksi lagi.

Seleksi kedua: Untuk maju sebagai laskar Gideon tidak cukup hanya berbekal keberanian saja. Itu sebabnya Tuhan menyeleksi 10.000 orang ini, dalam seleksi kedua ini Tuhan mengadakan penyaringan.
Hak 7:4-7
4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi."
5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya."

Kata menghirup itu yang benar adalah menjilat!
Menjilat seperti anjing: dan mereka itu jumlahnya 300 orang. Tuhan Yesus pernah menggunakan perumpaan anjing kepada perempuan Kanaan.
Mat 15:25-28
25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Serbutan anjing disini artinya direndahkan, perempuan Siro Finesia ini digambarkan seperti anjing.
Jadi 300 orang yang menjilat air seperti anjing ini adalah gambaran dari kehidupan yang mau merendahkan diri dihadapan Tuhan.

Angka 300 terdiri dari 30 X 10. 30 angka penebusan (dengan 30 keping perak Yesus telah dijual) 10 angka dari hukum Allah = KASIH.

Jadi ini adalah kehidupan yang bisa menghargai ketebusan dan hidup dalam kasih Tuhan. Mereka bukan seperti 9.700 orang yang minum air dengan menggunakan tangannya. Bukan menjilat seperti 300 orang yang dikatakan seperti anjing.

Dalam Alkitab bahasa Jawa dikatakan: “Enggone’ ngombe’ klawan dicawuk ing tangane’ diparaake’ ing cangkeme’”

Perbedaan cara minum disini dijadikan ukuran oleh Tuhan. 9.700 orang ini cari mudahnya saja! Kehidupan Kristen yang tidak mau merendahkan diri, dan hidup ibadahnya juga cari gampangnya saja, tidak mau pikul salib, merobek daging. Selama kita membiarkan kehidupan daging ini bersuara, maka kita tidak termasuk kehidupan yang diseleksi oleh Tuhan. Kehidupan yang diseleksi oleh Tuhan itu sama seperti “ditampi”.
Mat 3:12
12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Alat penampi: alat untuk menyeleksi/ menyaring/ memisahkan gandum dan sekam. Debu jerami = kehidupan yang terlalu ringan yang mudah diterbangkan oleh angin. Angin apakah ini? Angin pengajaran palsu.
Ef 4:14
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan

Hak 7:7-22 (Gideon mengusir musuh) “Beriman kepada firman”
Dengan 300 orang yang di pilih oleh Tuhan, Gideon maju berperang melawan orang-orang Median yang jumlahnya berlipat kali ganda itu, Ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal!
Memang demikianlah cara Tuhan bekerja; di saat akal kita sudah tidak sanggup lagi, disaat itulah Tuhan baru mau bekerja.
Ini maksudnya agar tidak ada kehidupan yang berbangga-bangga dikemudian hari.
2 Kor 5:7
7 Sebab hidup kami adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat

Kita dididik untuk menggunakan iman kita. Iman itu luar biasa.
Mat 21:21-22 (Iman dapat memindahkan gunung)
21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

1 Yoh 5:4 (Iman dapat mengalahkan dunia)
4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Iman berasal dari mendengarkan firman:
Rm 10:17
17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Demikianlah yang dialami Gideon:
Hak7:15 Segera sesudah Gideon mendengar mimpi itu diceritakan dengan maknanya, sujudlah ia menyembah. Kemudian pulanglah ia ke perkemahan orang Israel, lalu berkata: "Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan perkemahan orang Midian ke dalam tanganmu."

Mimpi yang diartikan maknanya = Ini bicara tentang firman yang dibukakan rahasianya yang sanggup menimbulkan iman bagi orang yang mendengarkannya.

Tadinya Gideon masih ragu-ragu dan itu diketahui oleh Tuhan. Kemudian Tuhan meneguhkan hati Gideon dengan mimpi yang diceritakan oleh temannya.
Hak 7:9-11
9 Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu.
10 Tetapi jika engkau takut untuk turun menyerbu, turunlah bersama dengan Pura, bujangmu, ke perkemahan itu;
11 maka kaudengarlah apa yang mereka katakan; kemudian engkau akan mendapat keberanian untuk turun menyerbu perkemahan itu." Lalu turunlah ia bersama dengan Pura, bujangnya itu, sampai kepada penjagaan terdepan laskar di perkemahan itu.
12 Adapun orang Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya.
13 Ketika Gideon sampai ke situ, kebetulan ada seorang menceritakan mimpinya kepada temannya, katanya: "Aku bermimpi: tampak sekeping roti jelai terguling masuk ke perkemahan orang Midian; setelah sampai ke kemah ini, dilanggarnyalah kemah ini, sehingga roboh, dan dibongkar-bangkirkannya, demikianlah kemah ini habis runtuh."
14 Lalu temannya menjawab: "Ini tidak lain dari pedang Gideon bin Yoas, orang Israel itu; Allah telah menyerahkan orang Midian dan seluruh perkemahan ini ke dalam tangannya."
15 Segera sesudah Gideon mendengar mimpi itu diceritakan dengan maknanya, sujudlah ia menyembah. Kemudian pulanglah ia ke perkemahan orang Israel, lalu berkata: "Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan perkemahan orang Midian ke dalam tanganmu."

Sebenarnya sejak dalam ayat 9 Tuhan sudah berfirman bahwa Tuhan akan menyerahkan orang-orang Median ketangan Gideon, tapi mengapa harus melewati mimpi dulu, baru hati Gideon benar-benar diyakinkan.

Mimpi itu bagaikan meneguhkan firman Tuhan yang sudah didengar Gideon sebelumnya.
Ayb 33:14-16
14 Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
15 Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,
16 maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran

Mimpi orang ini nampak roti jelai sekeping terguling masuk ke perkemahan orang Median, dilanggarnya kemah-kemah itu sampai roboh, dan dibongkar-bangkirkannya demikian sampai habis runtuh. Roti disini artinya pedang Gideon!
Firman Tuhan adalah pedang bermata dua.
Ibr 4:12-13
12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Dengan mimpi ini iman Gideon dibangunkan. Setelah itu dia datang menyembah Tuhan. Hak 7:15 15 Segera sesudah Gideon mendengar mimpi itu diceritakan dengan maknanya, sujudlah ia menyembah. Kemudian pulanglah ia ke perkemahan orang Israel, lalu berkata: "Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan perkemahan orang Midian ke dalam tanganmu."

Dengan firman Tuhan yang dibukakan rahasianya akan mendorong kita untuk datang menyembah Tuhan. Tidak hanya membawa kita untuk datang menyembah Tuhan, tapi firman yang dibukakan itu juga mampu memberikan hikmat.
Hak 7:17-22 
17  Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan. Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan.
18 Apabila aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup sangkakala, maka haruslah kamu juga meniup sangkakala sekeliling seluruh perkemahan itu, dan berseru: ‘Demi TUHAN dan demi Gideon!’"
19 Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka.
20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!"
21 Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing-masing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri.
22 Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat.

Sebelum mendapatkan mimpi, belum pernah timbul akal seperti disebutkan diatas.
Ada tiga alat yang dipergunakan oleh tentara Gidion ini:
1.- Sangkakala
2.- Buyung
3.- Obor

Ketiga benda ini menunjuk 3 benda yang ada dalam Ruangan Suci. Kalau 3 benda ini dipakai dalam peperangan, maka musuh tidak akan bisa bertahan.

Kita diberi kesempatan untuk menyembah Tuhan seperti yang diperbuat oleh Gideon. Untuk meyakinkan kemenangan yang diberikan Tuhan kepada kita, maka sangat besar faedahnya untuk menyembah.
Kalau Tuhan memberi kekayaan firman, itu berarti kita dinanti oleh Tuhan dalam penyembahan. Peperangan itu adalah peperangan Tuhan.
Mari kita datang menyembah Dia yang sudah membukakan rahasia firman-Nya kepada kita.

Tuhan Yesus memberkati.