Amos 9:9-10
Bangsa Pilihan Ditolak Allah
Tuhan mengatakan bahwa bangsa Israel seperti orang Etiopia.
Amos 9:7
"Bukankah kamu sama seperti orang Etiopia bagi-Ku, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN. "Bukankah Aku telah menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir, orang Filistin dari Kaftor, dan orang Aram dari Kir?
Bangsa Etiopia merupakan keturunan Ham, bangsa yang terkena kutuk, padahal bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allah
Ada 2 yang dijanjikan Tuhan berkat (bila dengar-dengaran Firman Tuhan) dan kutuk (bila tidak dengar-dengaran Firman Tuhan)
Pada bangsa Israel ada kebanggaan karena dia adalah bangsa pilihan Allah, dan Tuhan menghimbau agar bangsa kafir tidak berbangga-bangga
Rm 11: 17-22
17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah
18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas
20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.
Surat ini senada dengan surat Rasul Paulus yang ditujukan kepada jemaat di Korintus
1 Kor 10:12
Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Kita harus berhati-hati , karena siapapun kita pasti bisa jatuh.
Pada Rm 11:22 dikatakan mengenai kemurahan dan kekerasan Allah.
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.
Kita telah mendapat kemurahan Tuhan karena telah mejadi pengikut Tuhan bahkan bila dapat melayaniNya. Sedangkan kekerasan bagi mereka yang hidup dalam dosa.
Jangan mempermainkan kemurahan Allah, akan ada waktunya Ia menghentikan kemurahanNya untuk menyadarkan tingkah laku yang melenceng.
Rm 2:4
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Amos 9:9-10
9 "Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah, dan Aku mengiraikan kaum Israel di antara segala bangsa, seperti orang mengiraikan ayak, dan sebiji batu kecilpun tidak akan jatuh ke tanah.
10 Oleh pedang akan mati terbunuh semua orang berdosa di antara umat-Ku yang mengatakan: Malapetaka itu tidak akan menyusul dan tidak akan mencapai kami."
Pada ayat 10 dikatakan pedang, bisa diartikan ketajaman firman Tuhan
Ibr 4:12,13
12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Berarti koreksi Tuhan yang begitu tajam, dan masih memberi keuntungan buat kita.
Pedang itu akan berubah menjadi pedang hukuman bila kita mengabaikan koreksi Allah. Dan tidak ada satupun yang dapat bersembunyi dari kejaran Firman Allah
Bukan berarti Allah itu jahat, tapi Ia mengasihi kita dan tidak ingin ada yang binasa
Kembali ke Amos 9:9
9 "Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah, dan Aku mengiraikan kaum Israel di antara segala bangsa, seperti orang mengiraikan ayak, dan sebiji batu kecilpun tidak akan jatuh ke tanah.
Ayat ini bicara soal penyaringan, seperti perumpaaan tentang pukat
Mat 13: 47-50
13:47 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
13:48 Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Ikan yang tidak baik, artinya karakter atau sifat, watak yang tidak baik .
Dan perumpamaan ini diperjelas lagi oleh Tuhan dengan pertanyaan :
Mat 13:51
Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti."
Padahal tdak selamanya Tuhan berbicara terang-terangan
Mat 13:10-15
13: 10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
13:13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
13:14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
13:15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Penyaringan juga seperti yang Tuhan Yesus katakan dalam Injil Mat 3:12
12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Tampi=garpu kayu besar digunakan untuk menghambur-hamburkan bulir gandum ke udara, supaya tangkai-tangkai dan debu dihembuskan angin.
Yer 15:7
7 Aku menampi mereka dengan tampi di kota-kota negeri; Aku membuat umat-Ku kehilangan anak dan membinasakan mereka, karena mereka tidak berbalik dari tingkah langkah mereka.
Gandum yang diayak itu nanti akan jatuh kedalam ayakan, kemudian disimpan dalam lumbung.
Ayakan= alat untuk memisahkan gandum dari kulitnya = jerami.
Jerami dikumpulkan kemudian dibakar dalam api yang tak terpadamkan.
Ayat ini bicara soal penyucian.
Suci artinya: dipisahkan.
Seperti Allah memisahkan terang dengan gelap.
Kej 1:4
4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Allah adalah terang
1 Yoh 1:5-9
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Bila hidup dalam terang, maka kehidupan akan menjadi semakin terang sampai sama seperti terangNya Kristus
Allah tidak menghendaki umatNya hidup dalam kegelapan
Allah yang memisahkan umatnya dari bangsa lain.
Im 20:24, 26.
24 Tetapi kepadamu Aku telah berfirman: Kamulah yang akan menduduki tanah mereka dan Akulah yang akan memberikannya kepadamu menjadi milikmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya; Akulah TUHAN, Allahmu, yang memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain.
26 Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.
Dipisahkan agar boleh dimiliki oleh Tuhan.
Dalam peristiwa pembrontakan Korah – Datan da Abiram, Musa mengingatkan suku Lewi; mereka adalah suku yang dipisahkan untuk melayani Tuhan.
Bil 16:8-10
8 Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
10 dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?
Kita telah dipilih untuk melayani Tabernakel.
Dalam zaman nabi Nehemia, Tuhan mau agar umat-Nya dipisahkan dari bangsa-bangsa keturunan, diantaranya adalah bangsa Amon dan Moab.
Neh 13:1-3
1 Pada masa itu bagian-bagian dari pada kitab Musa dibacakan dengan didengar oleh rakyat. Didapati tertulis dalam kitab itu, bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh masuk jemaah Allah untuk selamanya.
2 Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah mengupah Bileam melawan orang Israel supaya dikutukinya. Tetapi Allah kami mengubah kutuk itu menjadi berkat.
3 Ketika mereka mendengar pembacaan Taurat itu mereka memisahkan semua peranakan dari orang Israel.
Begitu kerasnya Allah menghendaki agar umat-Nya untuk tidak bercampur dengan bangsa kafir.
2 Kor 6:11-17
11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
13 Maka sekarang, supaya timbal balik — aku berkata seperti kepada anak-anakku — : Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
Kalau Tuhan sudah pegang alat penampi / ayakan, berarti sudak tidak ada waktu lagi untuk berlambat-lambat.
Harus segera masuk di tempat pengirikan.
Semoga tegoran firman Tuhan ini boleh menyadarkan kita yang mungkin masih berada ditempat yang gelap.
Ef 5:14-21
14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Tuhan Yesus memberkati Anda.