Translate

22 Feb 2014

Pendalaman Alkitab. 21 Feb 2014. MEZBAH KORBAN BAKARAN (1)


Pendalaman Alkitab 21 Feb 2014
MEZBAH KORBAN BAKARAN (1)

Roma 3:21-28
21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Bicara soal iman itu bukan dari kemampuan manusia tapi karena korban-Nya Kristus. Karena beriman kepada korban-Nya Kristus, kita dibenarkan oleh karena iman, bukan oleh hukum Taurat. .
MKB itu kalau diterapkan pada Injil Matius, terkena 3 Fs, yaitu Fs 8,9,10. (persoalan iman).
Mat 8:1-4 Penyembuhan seorang sakit kusta.
1 Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
4 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

Bagian ini bicara soal “Dibenarkan karena iman bukan karena melakukan hukum Taurat”
Kusta ini istilahnya bukan disembuhkan, tapi ditahirkan (dibersihkan dari dosa). Dari cerita ini bisa kita simpulkan: Dibenarkan oleh iman, hasil dari korban-Nya Kristus.
Kalau dinegara Israel terkena kusta, maka langsung pribadi itu berhadapan dengan peraturan Taurat.
Im 13:45-46
45 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!
46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.

Sebab Taurat tidak menghendaki adanya persekutuan yang dinodai oleh kusta. Orang kusta tidak boleh tinggal dalam persekutuan. Tuhan tidak menghendaki dalam gereja-Nya itu ada mengendap kenajisan. Jadi orang yang terkena kusta itu secara langsung harus berhadapan dengan peraturan Taurat. Kalau tidak terjadi keajaiban, maka orang ini terkena peraturan Taurat.
Kejadian ajaib yaitu orang kusta ini bertemu dengan pribadi Tuhan Yesus.
Im 13:1-7,46. Tindakan Taurat atas kusta.
1  TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
2 "Apabila pada kulit badan seseorang ada bengkak atau bintil-bintil atau panau, yang mungkin menjadi penyakit kusta pada kulitnya, ia harus dibawa kepada imam Harun, atau kepada salah seorang dari antara anak-anaknya, imam-imam itu.
3 Imam haruslah memeriksa penyakit pada kulit itu, dan kalau bulu di tempat penyakit itu sudah berubah menjadi putih, dan penyakit itu kelihatan lebih dalam dari kulit, maka itu penyakit kusta; kalau imam melihat hal itu, haruslah ia menyatakan orang itu najis.
4 Tetapi jikalau yang ada pada kulitnya itu hanya panau putih dan tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, dan bulunya tidak berubah menjadi putih, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya.
5 Pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia; bila menurut penglihatannya penyakit itu masih tetap dan tidak meluas pada kulit, imam harus mengurung dia tujuh hari lagi untuk kedua kalinya.
6 Kemudian pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia untuk kedua kalinya; bila penyakit itu menjadi pudar dan tidak meluas pada kulit, imam harus menyatakan dia tahir; itu hanya bintil-bintil. Orang itu harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi tahir.
7 Tetapi jikalau bintil-bintil itu memang meluas pada kulit, sesudah ia minta diperiksa oleh imam untuk dinyatakan tahir, haruslah ia minta diperiksa untuk kedua kalinya.
46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.

Kalau orang kusta dalam Mat 8 ini bertemu dengan Tuhan Yesus, maka ia ditahirkan. Ayat 3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Kapan Tuhan mau? Yaitu dibuktikan dalam kematian-Nya. Tuhan bisa! Kapan? Yaitu pada waktu Ia dibangkitkan. Kemampuan Tuhan untuk menghapus dosa itu dibuktikan dengan kematian-Nya. Orang kusta ini menjadi tahir, karena ia bisa menghargai korban-Nya Kristus. Jadi kesimpulannya orang ini dibenarkan oleh iman.

Kalau menurut Taurat, orang kusta ini harus diperiksa oleh imam. (Im 14:1-dst).
Apakah orang kusta dalam Mat 8 ini sempat pergi ke Imam untuk memeriksakan kustanya? Sebelum ia pergi ke Imam, kustanya sudah ditahirkan oleh korban-Nya Kristus. Itu sebabnya orang ini tidak dibenarkan oleh Taurat melainkan oleh iman.
Ini untungnya kalau kita belajar Tabernakel.

Jadi fs 8 ini terkena MKB yang berbicara soal dibenarkan oleh iman.
Rm 10:9-11 Percaya dengan hati kita dibenarkan, mengaku dengan mulut kita diselamatkan. Orang yang percaya itu tidak dipermalukan.
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Ini bukan percaya sembarangan, tapi percaya terhadap korban-Nya Kristus. Tuhan memberi diri-Nya menjadi korban, karena bagi manusia tidak ada jalan lain.
Mat 8:1-4 Ini orang Israel.
1  Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
2  Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
3  Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
4  Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."  
Mat 8:5-13 Ini orang kafir.
5  Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

Orang kafir ini datang kepada Tuhan untuk hambanya yang sakit hampir mati, ia mau agar Tuhan menyembuhkannya. Tuhan menghendaki agar kondisi rohani dari sidang-Nya itu sehat, sebab kalau sehat itu berarti melakukan kehendak-Nya.
Kedudukan perwira ini ada ditengah-tengah, sebab diatasnya ada atasannya, sedang dibawahnya ada bawahannya. Tuhan jadi heran dengan iman orang ini. (ayat 10)
10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.

Hamba perwira ini menjadi sehat bukan karena tuannya merasa dirinya baik.
Kesimpulan: dibenarkan oleh iman bukan oleh sebab melakukan pekerjaan baik.

Mat 8:14-17 Dibenarkan oleh iman oleh karena penanggungan sengsara Kristus.
14  Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia. 16 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Sakit ibu mertua Petrus ini sakit demam: ini penyakit kutuk!
Ul 28:19,22.
19 Terkutuklah engkau pada waktu masuk dan terkutuklah engkau pada waktu keluar.
22 TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.

Ini gambarnya gereja yang terkena kutuk.
Ul 28 Bicara soal berkat & kutuk.
Ul 28: 1-14 Berkat. Ul 28:15-46 Kutuk.
Gereja yang terkena kutuk karena tidak melaksanakan firman Allah.
Kematian Tuhan Yesus sudah memindahkan kutuk.
Gal 3:13
13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Dibenarkan oleh iman karena penggantian sengsara.