Translate

26 Jan 2014

PENGAJARAN TABERNAKEL (1) Ibadah Raya 26 Januari 2014.

PENGAJARAN TABERNAKEL (1)
Ibadah Raya 26 Januari 2014.

Musa menerima Tabernakel sebelumnya d idahului dengan pergumulan selama 2X40 hari
Ul 9:9, 18.
9 Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum.
18 Sesudah itu aku sujud di hadapan TUHAN, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama kali — roti tidak kumakan dan air tidak kuminum — karena segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya.

Tabernakel itu begitu dalam begitu tinggi pengertiannya. Tabernakel itu terbentuk dengan adanya pola yaitu adanya sorga terbentuk.
Kalau kita pelajari Tabernakel Kerajaan Sorga, maka akan kita jadikan teladan untuk pelayanan kita.
Kita jadikan pedoman Tabernakel ini dalam pelayanan kita untuk mengungkapkan firman Tuhan secara terperinci. Tabernakel Kerajaan Sorga itu menjadi satu jalan untuk memudahkan kita memeriksa firman Tuhan.

Contoh: Doa yang di tabernakelkan:
 Mat 6:5-13
5  "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
 9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Fasal ini terkena Halaman: Bicara soal Hukum Kebenaran.
Daerah Halaman ini dalam Tabernakel dipagari, ini berarti daerah hukum.
Tabernakel ini khususnya terdapat dalam kitab Keluaran.
Keluaran = keluar dari kekuasaan dosa/Mesir.
Exodus = mengungsi keluar, mengasingkan diri dari rongrongan dosa.
Tabernakel ini merupakan himpunan perkataan dalam kitab Keluaran.
Kel 19:1-2 Israel tiba di gurun Sinai.
1 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
2 Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.

Fungsi dari Tabernakel ini untuk melayani kita menjadi bangsa yang merdeka / bebas.
Tabernakel itu juga dikatakan sistim ibadah yang meningkat:
Ibadah dari Halaman s/d Ruangan Suci. Ini merupakan ibadah yang tertib teratur untuk menunjang kearah kesempurnaan.
Halaman: Ibadah dengan iman.
Ruangan Suci: Ibadah yang ditingkatkan = pengharapan. Berpengharapan dalam kesucian. Hidup yang dibenarkan sederajat dengan iman, jadi harus ditingkatkan menjadi kesucian.
Ruangan Maha Suci: Ibadah kasih = sejajar dengan kesempurnaan.

Tabernakel ini menjadi pedoman pelaksanaan ibadah kita yang teratur – tertib dan terarah. Ibadah yang demikian akan menunjang kearah sempurna, sebab itu Tabernakel ini berada di kitab keluaran. Hanya Tabernakel ini tidak dibuat di Mesir, tadi dalam perjalanan
.
Betapa sukarnya orang akan menempuh jalan Tuhan tanpa menggunakan sistim ini. Jadi korban-Nya Kristus yang sempurna itu akan membawa kita kearah kesempurnaan. Kita menggunakan korban-Nya Kristus untuk: Hidup dalam kebenaran.(Halaman). Hidup dalam kesucian (Ruangan Suci). Hidup dalam kesempurnaan (Ruangan Maha Suci)
Cukup dengan menggunakan satu korban saja.
Ibr 10:14
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Bagaimana membangun Tabernakel itu?
 Kel 25:1-9
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
3 Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga;
 4 kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;
5 kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba dan kayu penaga;
6 minyak untuk lampu, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,
7 permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.
8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."

Bahan-bahan untuk membuat Tabernakel: Baru dari bahannya saja sudah terperinci sedemikian rupa. Ini mengingatkan kita supaya firman Tuhan itu bukan merupakan satu bagian saja, tapi terperinci.
Bagian-bagiannya/ bahan-bahnnya ini dari korban persembahan yang iklas bukan karena terpaksa.

Untuk mewujudkan Tabernakel / rumah allah / ibadah itu pertama-tama yang dituntut adalah keikhlasan hati.
Kalau Tabernakel itu = Tubuh Kristus, maka bahan-bahannya itu adalah anggota tubuh.
Kita perorangan ini adalah anggota Tubuh. Untuk masuk dalam praktek pembangunan Tubuh itu mulai dengan pengorbanan ikhlas.


Kel 35:4-9
4 Berkatalah Musa kepada segenap jemaah Israel: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN, bunyinya:
5 Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, tembaga,
6 kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;
7 kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit-kulit lumba-lumba, kayu penaga,
8 minyak untuk penerangan, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,
9 permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada

Yang penting adalah keikhlasan yang besar sekali. Pada waktu Musa menerima persembahan ini sampai berkata: “Stop”, karena kelimpahan.
Kel 36:5-9
4 Berkatalah Musa kepada segenap jemaah Israel: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN, bunyinya:
5 Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, tembaga,
6 kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;
7 kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit-kulit lumba-lumba, kayu penaga,
8 minyak untuk penerangan, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,
9 permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.

Darimana barang-barang itu? Waktu Israel berangkat dari Mesir, Tuhan suruh Israel menuntut agar orang-orang Mesir memberi pemberian.
Kekayaan itu diterima oleh orang-orang Israel, tapi pada saat dibutuhkan untuk pembangunan Tabernakel (Tubuh Kristus) mereka mengikhlaskan semua itu.


Kel 3: 21-22
21 Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa,
22 tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir itu."

Kel 12:35-36
35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain.
36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.

Kalau kita mau menjadi calon mempelai perempuan Kristus, maka kita dituntut agar tidak hidup untuk diri sendiri. Seperti yang dikatakan Rasul Paulus dalam
1 Kor 7:3-4
3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
 4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

Mengapa harus ada keikhlasan? Sebab Allah telah mengikhlaskan Putra-Nya.
Yoh 3:16
16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Keikhlasan dari Tuhan ini namanya Kasih. Kita harus menerima keikhlasan Allah itu sebagai realitas Kasih. Kita harus ada waktu untuk menenangkan diri dalam penyembahan, agar boleh merasakan begitu besar kasih Bapa.

Kenyataan kasih
1 Yoh 4:9-10
9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

Syarat untuk menjadi mempelai perempuan Tuhan, yaitu kita harus ada keikhlasan dalam persembahan pada Tubuh Kristus. Kalau korban Tuhan itu bisa terasa sebagai kasih Tuhan, itu merupakan pendorong untuk kita bisa mengasihi Tuhan dan menjadi orang yang ikhlas.
Kalau pada kita masih ada unsur egoisme, maka itu sebabnya Tuhan tidak berkati kita.


1 Yoh 4:11
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

2 Kor 9:5-9 (PEMBERIAN YANG IKHLAS)
5 Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan.
6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
9 Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."

Ams 11:24,26,28
24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
26 Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.
28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.

PETA ZAMAN: Mengkaitkan Tabernakel dengan Peta zaman.
Disini ada sistim berkaitan: contoh Matius fs 1 s/d 4 = Halaman.
Satu sama lain ada kaitannya sehingga merupakan satu keutuhan/tubuh yang kongkrit.


Urutan Peta zaman
Adam & Hawa sampai pada nanti gereja sempurna.:
Zaman Bapa: 2000 tahun ( dari Adam& Hawa sampai Abraham)
Zaman Anak: 2000 tahun (500 tahun Zaman Musa, 1500 tahun Zaman Taurat)
Zaman Roh Kudus : 2000 tahun (Zaman Gereja)
Kedatangan Tuhan Ke -2 kali
1000 tahun Gereja sempurna

W.H Ofiler : penemu peta zaman ini. Beliau berasal dari Amerika. Beliau pernah bertemu dengan Pdt van Gessel dan saling mengemukakan penemuan masing-masing, dan ternyata begitu sinkrun.

Kristus datang sebagai mempelai laki-laki/Anak Domba Allah yang mau menikahai mempelai perempuan-Nya (Why 19).
Dari Adam sampai dengan Abraham = 2.000 tahun. Dari Abraham sampai dengan kedatangan Tuhan yang pertama = 2.000 tahun. Dari kedatangan Tuhan pertama sampai dengan kedatangan Tuhan kedua = 2.000 tahun.
Tuhan membentuk mempelai-Nya pada hari ke 6
Kej 1:26-31
26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Pada jam-jam terakhir Allah membentuk mempelai-Nya= 6.000 tahun.
Ukuran Tabernakel: Luas = Lebar X panjang. 50x100 = 5.000 hasta luas Tabernakel seluruhnya. Hitungan Allah: 1 hari = 1.000 tahun dan 1.000 tahun = 1 hari.
2 Pet 3:8
8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Untuk membangun mempelai-Nya, Tuhan butuhkan waktu 6.000 thn = 6 hari.
Tabernakel menggunakan nubuatan selama 5.000 = 5.000 thn. 5.000 thn : mulai dari Abraham s/d zaman 1.000 thn. 2.000 + 2.000 + 1.000 = 5.000.
Kerajaan 1.000 thn (Why 20:1,2,4)
1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

2.000 thn zaman Roh Kudus itu diakhiri dengan 3 ½ thn antikrist kemudian baru Tuhan datang.
Kerajaan 1.000 thn damai itu di isi dengan kehidupan yang ditebus yang mengalami kebangkitan dan keubahan.

Tabernakel menggunakan hitungan hasta.
Kel 27:9-15
9 "Haruslah engkau membuat pelataran Kemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu itu.
10 Tiang-tiangnya harus ada dua puluh, dan alas-alas tiang itu harus dua puluh, dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya harus dari perak.
11 Demikian juga pada sebelah utara, pada panjangnya, harus ada layar yang seratus hasta panjangnya, tiang-tiangnya harus ada dua puluh dan alas-alas tiang itu harus dua puluh, dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya harus dari perak.
12 Dan pada lebar pelataran itu pada sebelah barat harus ada layar yang lima puluh hasta, dengan sepuluh tiangnya dan sepuluh alas tiang itu.
13 Lebar pelataran itu, yaitu bagian muka pada sebelah timur harus lima puluh hasta,
14 yakni lima belas hasta layar untuk sisi yang satu di samping pintu gerbang itu, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu;
15 dan juga untuk sisi yang kedua di samping pintu gerbang itu lima belas hasta layar, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu;

Halaman yang dibuat dari lenan halus yang panjangnya 100 hasta. Tiangnya ada 20 (selatan & utara sama) sebelah barat 50 hasta = 10 tiang. Sebelah timjur 50 hasta.
Kelambu : dasar putih yang di sulam dengan warna : biru, merah darah, ungu.

Ayat 18 : panjang pelataran 100 hasta. Lebar pelataran 50 hasta. Tinggi pelataran 5 hasta.
Luas kain pagar = 300 x 5 = 1,500 Pagar ini dipagari dengan 1.500 kain putih. Putih = kebenaran. Kerajaan sorga dipagari dengan kebenaran.
1.500 thn diperoleh dari : 500 thn sesudah Abraham timbul Musa. Sejak itu bangsa Israel mempunyai undang-undang yaitu Taurat.
Taurat itu benar.
Roma 7:12
12 Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik
.
1.500 thn sejak zaman Musa itu = Taurat.
Didalam Tabernakel itu = Kebenaran – Kesucian & Kesempurnaan.
Diluar Tabernakel tidak ada Kebenaran-Kesucian & Kesempurnaan.
Sesudah zaman 2.000 thn ke 2 jadi 2.000 thn ke 3, itu menunjuk zaman kemurahan/zaman gereja.
Sebelum Kristus datang, berapa banyak korban binatang yang dikorbankan, tapi hanya satu korban saja yang dibenarkan, yaitu korban-Nya Kristus.
Ibr 10:14
Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Ruangan Suci: Isinya : P 20x L 10 x T 10 = 2.000 m3
Ruangan Maha Suci: Isinya : P 10 x L 10 x T 10 = 1.000 m3
Luas halaman Tabernakel = 5.000 – 3.000 (RS +RMS) = 2.000 m3 Jadi halaman = 2.000 (sistim Taurat)
Jadi zaman gereja itu sinkrun dengan Ruangan Suci.
Zaman Israel = Halaman (itu harus ditinggalkan)
60 tiang dari tembaga = pahlawan-pahlawan Luk 3 silsilah Tuhan Yesus. Mulai dari Abraham s/d Tuhan Yesus = 56 keturunan. Kurang 4 = 4 tiang penyanggah – kain warna Tabernakel. 4 orang yang menjaga Pintu Gerbang. Matius – Markus – Lukas – Yohanes.
Kain warna empat = ulah lakunya Tuhan Yesus dalam 4 injil.
Matius : pakaian ungu = pakaian raja. Markus : pakaian biru = pakaian hamba (kebangkitan) Lukas : pakaian merah = pakaian sengsara Yohanes : pakaian putih = pakaian kesucian

Empat orang ini adalah penanggung / penjaga Pintu Gerbang.
Buku Lukas ini ditulis pada zamannya gereja. Sedangkan Tabernakel ditulis pada zaman Musa.
Perhitungan hasta ini dimulai sejak zaman Nuh. Ketika Nuh disuruh buat bahtera, Allah berpesan agar memakai ukuran yang sudah ditetapkan Allah sendiri yaitu: Panjang bahtera : 300 hasta Lebar bahtera : 50 hasta Tinggi bahtera : 30 hasta
Ukuran dari bahtera penyelamat : didalamnya ada unsur penyelamatan.
 Ukuran ini disebut ukuran manusia, tapi juga ukuran Malaikat:
Why 21:16-17
16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

12.000 stadi (mil) Yerusalem Baru adalah kota keselamatan dari ciptaan Tuhan. Ukuran manusia = daging. Ukuran Malaikat = roh.
Jadi ini adalah ukuran manusia rohani. Yerusalem Baru adalah kota yang begitu besar yang sanggup menampung orang-orang yang diselamatkan.

Ukuran hasta: mengingatkan kita pada perkataan Tuhan Yesus soal kekuatiran. Orang yang diliputi kekuatiran terus menerus tidak akan bisa menambah sehasta umjurnya:
Mat 6:26-27, 31-34.
26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Manusia yang kuatir itu adalah manusia yang nafsani yang tidak mungkin mencapai hidup yang kekal. Cari perkara rohani lebih dahulu.
Hasta itu adalah hasta ketebusan
Kej 6:14-16
14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.

P 300 x L 50 x T 30 = ukuran Bahtera Nuh. Bahtera dengan tiga tingkat = keagungan daripada Allah Tri Tunggal didalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Ukuran hasta dalam pengertian rohani ialah kematian dan kebangkitan.
Kaki tiang yang terbuat dari tembaga.,
Tembaga = hukuman
Ul 28:15-23
15 "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
16 Terkutuklah engkau di kota dan terkutuklah engkau di ladang.
17 Terkutuklah bakulmu dan tempat adonanmu.
18 Terkutuklah buah kandunganmu, hasil bumimu, anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
19 Terkutuklah engkau pada waktu masuk dan terkutuklah engkau pada waktu keluar.
20 TUHAN akan mendatangkan kutuk, huru-hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kaukerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, sebab engkau telah meninggalkan Aku.
21 TUHAN akan melekatkan penyakit sampar kepadamu, sampai dihabiskannya engkau dari tanah, ke mana engkau pergi untuk mendudukinya.
22 TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.
23 Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawahpun menjadi besi.

23 Langit jadi tembaga = kutuk / hukuman. Kaki dari tembaga = menghukum dosa.
Ular tembaga
Bil 21:4-9
4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
 5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
7 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Ular tembaga = seperti ular yang dihukum. Ular yang menyerap racun yang mustinya menghukum manusia Ular = dosa. Tembaga = hukuman Hukuman atas dosa yang sudah dikerjakan Tuhan Yesus dikayu salib. Tuhan Yesus tidak berdosa didosakan.
Yoh 3:14-15
14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Tiang berdiri atas tembaga = berdiri atas ketebusan Tuhan.
2 Kor 5:21
21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Dia yang tidak berdosa dijadikan dosa.

Gal 3:13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Dia dikutuk juga karena kita.
Tuhan Yesus memberkati.