Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
5 Jan 2014
Ibadah Raya 5 Januari 2014. Lanjutan Pembuatan Tabernakel
Ibadah Raya 05 Januari 2014.
Lanjutan dari Pembuatan Tabernakel:
Benda yang kedua:
TABIR
Kel 40:3
Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu.
Tabir ini yang membatasi Ruangan Maha Kudus dengan Ruangan Kudus. Tabir ini pernah robek ketika Yesus disalib dan hendak menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa.
Mat 27:50-53.
50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
Yesus sudah membuka jalan ke Ruangan Maha Kudus; yang tadinya hanya Imam Besar saja yang boleh masuk dan itupun terjadi hanya setahun sekali.
Ibr 10:19-22
19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Benda yang ketiga:
Meja Roti Sajian
Kel 40:4a
4 Kaubawalah ke dalamnya meja dan taruhlah di atasnya perkakas menurut susunannya;...
Meja disini menunjuk meja hati kita, dimana diatasnya ditaruh dua susun roti yang adalah gambaran dari Firman Tuhan.
Im 24:5-9
5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
8 Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
9 Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian TUHAN; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."
Maz 119:11 mengatakan:
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Diatas meja itu ada dua susun roti yang terdiri dari 6 + 6 = 12.
Dua belas ini menunjuk angka kepenuhan, sama seperti sisa roti yang dikumpulkan pada perbanyakan 5 ketul roti dan 2 ekor ikan, sisanya 12 bakul penuh.
Mat 14:20
20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Kalau meja itu menunjuk meja hati kita, maka Tuhan sangat menginginkan hati kita ini dipenuhkan dengan firman Tuhan.
Tapi kerap kali kita isi hati ini dengan masalah! Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata: Mat 12:34b-37
34 .......Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Adakah hati kita penuh dengan firman Tuhan? Atau hanya berisikan masalah-masalah yang begitu banyak?
Benda yang ke empat:
KANDIL / Pelita Mas.
Kel 40:4b
4 ........kaubawalah ke dalamnya kandil dan kaupasang lampu-lampunya di atasnya.
Bandingkan
Kel 25:31-40.
31 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya - dengan tombolnya dan kembangnya - haruslah seiras dengan kandil itu.
32 Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
33 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu - dengan tombol dan kembangnya - dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain - dengan tombol dan kembangnya - ; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
34 Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam - dengan tombolnya dan kembangnya.
35 Juga harus ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama, yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
36 Tombol dan cabang itu harus timbul dari kandil itu, dan semuanya itu haruslah dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.
37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.
38 Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni.
39 Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.
40 Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
Pelita Mas dengan tujuh lampunya (ay 37) Ini yang didalam kitab Wahyu menunjuk 7 sidang di Asia Kecil.
Tuhan mau supaya gereja Tuhan itu seperti Pelita Mas menjadi terang ditengah-tengah dunia yang gelap.
Mat 5:14-16
14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Benda yang ke lima:
Mezbah Mas (Mezbah Dupa) Sebelum pembuatan Mezbah Dupa ini didahului dengan Meja Roti Sajian dan Pelita Mas, artinya kalau hati kita dipenuhkan dengan firman dan Roh Kudus, maka kita akan dibawa dalam penyembahan.
Kel 40:5a
5.....Kautaruhlah mezbah emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum.
Pentingnya kita harus mengerti soal penyembahan ini.
Didalam Kel 30:1, 6-8 dikatakan:
1 "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;
6 Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau.
7 Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya.
8 Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja, haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara kamu turun-temurun.
Pada ayat 9 dikatakan : Jangan ada ukupan lain!
kel 30:9
Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
Waktu membakar ukupan itu terjadi pada waktu pagi (bertepatan dengan waktu membersihkan lampu).
Pada waktu senja: (bertepatan dengan waktu menyalakan lampu-lampu). Hal ini menyerupai kehidupan doa dari Tuhan Yesus.
Pada waktu malam Yesus berdoa:
Mat 14:23
23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
Pada waktu pagi Yesus berdoa:
Mark 1:35 35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Lalu bagaimana waktu siang? Pada waktu siang Yesus memberitakan Injil.
Luk 4:42-44.
42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.
43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
Ini yang namanya Ora et Labora : Sembahyang dan bekerja.
Tuhan Yesus memberkati!