Translate

12 Jan 2014

ibadah Raya. 12 Jan 2014. Lanjutan Tabernakel



Ibadah raya
12 Jan 2014

Benda yang ke enam: Tirai Pintu Kemah.
Kel 40:5b
Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci.

Bagian ini bicara soal kepenuhan Roh Kudus. Dipenuhkan dengan Roh Kudus itu merupakan kehendak Allah.
Ef 5:18b
tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh

Orang percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus, beda dengan kepenuhan Roh Kudus
Ef 1:13
Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu

Bandingkan dengan yang dimaksud dengan Kepenuhan Roh Kudus
Kis 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Setelah seseorang dipenuhkan dengan Roh Kudus, hendaklah ia mengejar karunia-karunia Roh
1 Kor 1:1-4
14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.

Bila seseorang berbahasa Roh maka ia sedang berbicara rahasia kepada Allah (ay 2)
Isi bahasa Roh adalah : membangun (rohani), menasihati dan menghibur, dan semuanya adalah nubuatan
Tapi kita harus berhati-hati, karena bisa dipalsukan. Kita dapat mengujinya dengan 3 hal tersebut

Sebelum masuk ke Ruangan Suci, harus lewat Pintu Kemah.
Ruang Suci adalah tempat kita melayani pekerjaan Tuhan, itu sebabnya setiap pelayan Tuhan harus penuh dengan Roh Kudus.

Jangan kita menjadi seperti jemaat Galatia yang memulai dengan Roh tapi mengakhirinya didalam daging.
Gal 3:1-4
1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!

Bila seseorang sudah dipenuhkan oleh Roh Kudus, ia adalah ciptaan yang baru
Kis 2:5
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Yoh 3:3-6
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

Yang dimaksud dengan air adalah pertobatan, dan Roh adalah pembaharuan hidup
Jadi proses kelahiran baru harus dialami oleh seseorang yang telah dipenuhkan oleh Roh Kudus

Benda yang ke tujuh: Mezbah Korban Bakaran.
Kel 40:6 Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.

Mezbah Korban Bakaran ini bicara mengenai korban-Nya Kristus.

Kel 27:1-8
27:1 "Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya.
27:2 Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga.
27:3 Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.
27:4 Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang tembaga pada keempat ujungnya.
27:5 Haruslah engkau memasang jala-jala itu di bawah jalur mezbah itu; mulai dari sebelah bawah, sehingga jala-jala itu sampai setengah tinggi mezbah itu.
27:6 Haruslah engkau membuat kayu-kayu pengusung untuk mezbah itu, kayu-kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan tembaga.
27:7 Kayu-kayu pengusungnya itu haruslah dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu dan kayu-kayu pengusung itu haruslah ada pada kedua rusuk mezbah itu waktu mezbah itu diangkut.
27:8 Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan, seperti yang ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat mezbah itu."

Dalam pembuatan segala sesuatunya, baik Bahtera Nuh dan Tabernakel, Allah menggunakan ukuran yang tepat dan persis
Juga dengan ibadah kita, nantinya akan diukur
Why 11:1,2
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Mezbah Korban Bakaran terbuat dari kayu yang semuanya disalut dengan tembaga, karena terkena api
Hal ini berbicara mengenai hukuman.
Siapa yang dihukum? adalah Tuhan Yesus Kristus yang telah menggantikan hukuman kita sebagai akibat dari dosa-dosa yang kita perbuat

Tuhan ingin agar ibadah kita persis dengan sasaranNya
Seperti kotbah Yesus mengenai Hal Kerajaan Sorga
Mat 13:24
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.

Mat 13:31
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

Mat 13:44
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

Mat 13:45
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.

Mat 13:47
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.

Juga seperti Doa Bapa Kami ".....di bumi seperti didalam Surga"

Sejauh mana Anda mengenal korban-Nya Kristus?
Penghargaan kita akan korban-Nya Kristus itu diukur dengan pengenalan kita akan korban-Nya. Dia telah mati untuk menebus dosa-dosa kita dan kita menjadi milik-Nya.
1 Pet 1:18-19
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Benda yang ke delapan:
Bejana Pembasuhan.
Kel 40:7
7 Kautaruhlah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya.

Air yang didalam Bejana Pembasuhan ini yang dipakai untuk membasuh Harun beserta anak-anaknya jika mereka akan melayani Tuhan.
Kel 30:17-21
17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
18 "Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.
19 Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
20 Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,
21 haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."

Tangan = menunjuk pekerjaan apa yang kita kerjakan.
Kaki = menunjuk tingkah laku kita.
Dibasuh dengan air di Bejana Pembasuhan, tujuannya supaya jangan mati.
Kalau ini bicara baptisan, maka baptisan kita harus sesuai dengan firman Tuhan.
Baptisan air sesuai dengan
1 Pet 3:21-22
21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan - maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah - oleh kebangkitan Yesus Kristus,
22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

Tujuan baptisan air adalah memohon suara hati nurani yang baik. Yang perlu kita tanyakan pada diri kita masing-masing adalah: Apakah hati kita sudah bersuarakan hati nurani yang baik?

Benda yang ke sembilan
Pintu Gerbang. (kalau dibalik, pintu gerbang ini adalah benda yang pertama)
Bicara mengenai menerima Yesus sebagai jalan satu-satunya yang menuju kerajaan sorga.
Yoh 14:6
6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Bicara soal pintu, hanya ada dua alternative: Berada didalam atau diluar pintu.
Didalam pintu berarti berada didalam wilayah kekuasaan Tuhan. Berada diluar pintu berarti berada di daerah padang pasir dan Tuhan tidak memerintah disana. Berada diluar pintu berarti berada diluar daerah kebenaran.

Kalau kita berada didalam daerah wilayah Tabernakel, Tuhan akan menolong kita. Sebab berada diluar ini berarti memakai kekuatan sendiri.

Kesimpulannya: Diluar pintu gerbang akan terhilang. Didalam pintu gerbang berarti diselamatkan.

Inilah sekilas tentang Tabernakel yang diperintahkan Allah untuk didirikan pada hari pertama (tanggal 1) bulan pertama (Jan) dalam Tahun Yang Baru.
Mengapa harus Tabernakel?
Im 26:11-12
11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
12 Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.
13 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak."

Semoga hati Anda ada kerinduan untuk belajar Tabernakel. Sebab kita adalah rumah Allah.

1 Kor 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Tuhan Yesus memberkati kita diawal Tahun Yang Baru ini.