Ibadah Raya 24 Juni 2018
1 KORINTUS 3: 1-23
Bagian pertama:
1 Kor 3:1-9
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya.
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Fasal 3 ini terkena Pelita Mas, tepatnya pada bagian tengah pada Pelita Mas itu.
Bagaimana terang dari Pelita Mas itu dapat bersinar, kalau didalam jemaat itu ada perselisihan.
Perselisihan yang ada pada jemaat Korintus ini bagaikan kegelapan yang masuk dalam jemaat, jika hal ini tidak teratasi maka ini akan mengancam Pelita Mas sehingga bisa memadamkannya.
Fasal 3 ini erat hubungannya dengan fasal 2 bagian akhir, yaitu yang berbicara tentang manusia jasmani /duniawi dengan manusia rohani.
Kekacauan yang timbul dalam jemaat di Korintus ini disebabkan keadaan jemaat yang masih belum dewasa rohani, yaitu mereka bertabiatkan manusia duniawi.
1 Kor 3:1-3
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya.
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
Pentingnya untuk memantangkan rohani jemaat, itu sebabnya perlu diberikan makanan yang keras.
Ibn 5:11-14
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Makanan yang keras adalah untuk orang-orang dewasa yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Dengan firman Allah yang keras pancaindera kita dilatih, agar dapat berfungsi dengan baik.
Jemaat di Korintus belum dapat menerima makanan yang keras. “Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan yang keras, sebab kamu belum dapat menerimanya.” Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya. 1 Kor 3:2
Ini menunjuk rohani yang lamban, rohani yang tidak tumbuh.
Keadaan semacam ini sangat berbahaya, sebab akan menjadi incaran dari pengajaran sesat dan permainan palsu manusia.
Ef 4:13-14
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Diombang ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran: Rasul Paulus menunjuk jumlah yang tidak sedikit. Rupa-rupa = banyak.
Pada zaman akhir ini akan banyak muncul berupa-rupa pengajaran sesat.
1 Yoh 2 : 18-27
2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
2:20 Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.
2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
2:24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.
2:25 Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
2:26 Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
1 Yoh 3:7-10
3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
1 Yoh 4:1-6
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Surat 1,2,3 Yohanes ini terkena tudung kulit domba celup merah: yang berbicara soal kasih.
Allah mau menudungi gerejaNya dengan kasih, untuk menghadapi kebencian dari Antikrist.
Didalam jemaat yang rohaninya tidak tumbuh akan selalu terjadi kekacauan / perselisihan. Rasul Paulus dikirim Tuhan bagaikan seorang dokter yang bertugas mengobati penyakitnya jemaat Korintus.
1 Kor 3:5-9
3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
Jadi merupakan kesalahan besar jika jemaat mulai mengultus individukan seorang pemimpin.
Gembala jemaat itu juga disebut seorang pemimpin, tapi dalam tugasnya sebagai seorang pelayan (pelayan rohani)
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
Inilah cara Rasul Paulus untuk mengobati penyakitnya jemaat Korintus.
Mereka diajak untuk melihat siapakah rasul Paulus dan Apolos itu?
Pekerjaan menanam:
Bukan yang menanam itu yang penting, tapi benih yang ditanam itu yang penting.
Rasul Paulus gambarkan jemaat itu seperti ladang Allah.
1 Kor 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Disanalah ia bekerja sebagai seorang yang diberi tugas untuk menanam benih, dan Apolos yang menyiramnya.
Yang penting adalah Allah yang memberi pertumbuhan, ini artinya: Segala pujian dan kehormatan itu hanya patut diperuntukan bagi Bapa di Sorga.
Allah itu adalah Allah pencemburu!
Jangan sampai ada manusia yang memuji manusia / mendewa-dewakan manusia.
Sejak dahulu kala Allah ingin hanya Dia saja yang disembah.
Kita bisa melihat pada bagian ini, bagaimana tubuh Kristus itu mengalami terancam perpecahan.
Dosa iri hati dan perselisihan ini mengancam perobekan tubuh Kristus.
Itu sebabnya jangan kita mempertahankan pendirian tua.
Yak 3:14-16
3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Iri hati menimbulkan kekacauan.
Jangan sampai didalam tubuh Kristus itu ada group-groupan.
Tuhan ingin melihat kita menjadi manusia-manusia rohani. Oleh firman Tuhan dan perjamuan suci, rohani kita didewasakan.