Translate

30 Jun 2018

Ibadah PA 29 Juni 2018. “NASEHAT SUPAYA HIDUP KUDUS.”



Ibadah PA 29 Juni 2018.
“NASEHAT SUPAYA HIDUP KUDUS.”                                                                          
  Surat 1 Tes 4:1-12
4:1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
4:9 Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah.
4:10 Hal itu kamu lakukan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia. Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi melakukannya.
4:11 Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu,
4:12 sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.

Bagian dari fasal ini terkena jubah berjala-jala.
Kel 28:39
28:39 Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada raginya, dari lenan halus, dan membuat serban dari lenan halus dan haruslah kaubuat ikat pinggang dari tenunan yang berwarna-warna.

Ini adalah pakaian kemuliaan.
Kalau Tuhan Yesus naik ke Sorga, maka Roh Kudus diturunkan, dan ini merupakan perhatian Tuhan. Roh Kudus yang dikirimkan itu bagaikan pakaian untuk dikenakan pada gereja-Nya, yaitu pakaian Kebenaran dan Kesucian.

Bagian yang akan kita periksa ini judulnya “Nasehat supaya hidup kudus.”
Menjelang hari kedatangan Tuhan, gereja Tuhan harus hidup dalam kekudusan yang sungguh-sungguh, sebab itu adalah pakaian kesucian yang harus dikenakan dan dipakai oleh gereja Tuhan.

Kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah!

Hidup berkenan kepada Alah adalah satu bukti bahwa kita memperhatikan pakaian kesucian kita.

Bagaimana kita hidup berkenan kepada Allah?
Roma 12:1-2 dengan mempersembahkan tubuh yang kudus.
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Berusahalah hidup berkenan kepada Allah adalah suatu kerinduan yang sehat.

2 Kor 5:9
5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

Dalam menjalani hidup ini kita harus selalu menguji apakah hidup kita ini berkenan kepada Allah?
Ini sebagai bukti bahwa kita rindu untuk hidup dalam kekudusan.

Ef 5:10
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

Hidup berkenan kepada Allah, contohnya pribadi Yesus: Yoh 8:29
8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."

Sebagaimana Yesus dalam hidupNya selalu berusaha hidup berkenan kepada BapaNya, begitupun pula dengan kita anak-anakNya agar berusaha hidup berkenan kepada Tuhan dan kita lakukan lebih bersungguh-sungguh lagi.

Hidup berkenan kepada Allah itu berarti hidup dalam kekudusan.

Rasul Paulus menulis surat ini kepada jemaat di Tesalonika agar mereka hidup didalam kekudusan, menyadari ancaman dosa percabulan yang terjadi akhir zaman ini, maka rasul Paulus mengingatkan agar nikah kita itu kita jaga dan perhatikan, agar tidak seperti orang dunia yang menuruti hawa nafsunya.

1 Tesalonika 4:3-5 Supaya kamu menjauhi percabulan.
3. Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4. Supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi istrimu sendiri dan hidup didalam pengudusan dan penghormatan,
5. Bukan didalam didalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Dosa yang menonjol akhir zaman ini adalah kenajisan dan kejahatan.
Percabulan adalah dosa yang paling banyak dilakukan manusia akhir zaman ini.

Percabulan adalah dosa terhadap diri sendiri.
Tubuh kita ini adalah Rumah Allah. Tubuh ini untuk Tuhan, bukan untuk percabulan.

1 Kor 6:13-20
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Fasal ini kemudian dilanjutkan dengan fasal perkawinan, juga bicara soal perceraian.
Perceraian adalah pintu masuk bagi perbuatan cabul.                                                                                                                                            
1 Kor 7:1-5                                              
 7:1 Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,
7:2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.
7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa.

1 Kor 7:10-11
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku -- tidak, bukan aku, tetapi Tuhan -- perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.
Mat 19:9

19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."

Tuhan mau agar kita menghormati perkawinan, ini artinya agar kita tidak mempermainkan perkawinan.
Nikah itu dihadapan Tuhan adalah sesuatu yang kudus.

Ibn 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Didalam surat 1 Tesalonika tadi dikatakan:
Supaya kamu mengambil seorang perempuan menjadi istrimu sendiri dan hidup didalam pengudusan dan penghormatan. 1 Tes 4:4

4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. 1 Tes 4:7
Betapa besar kerinduan hati Tuhan, agar kita boleh masuk dalam kekudusanNya.
Cemar = adalah lawanya kudus.
Tuhan mau agar kita menjauhi percabulan, supaya kita boleh diterima dalam kesucianNya.

1 Pet 1:14-16
1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.