Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
20 Mei 2018
Ibadah Raya. 20 Mei 2018 Hari Raya Pentakosta
Ibadah Raya. 20 Mei 2018
Hari Raya Pentakosta
Hari Raya Pentakosta adalah hari pencurahan Roh Kudus, awal kebangkitan gereja Tuhan dan merupakan Hari Panen Raya yang harus dirayakan
Kalau jaman dahulu adalah gandum yang dipanen, kalau jaman Pantekosta adalah jiwa- jiwa yang dipanen.
Keluaran 34:22-23
22 Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun.
23 Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel
3 Hari Raya yang dirayakan umat Israel
1. Hari Raya Roti Tak Beragi / Paskah
2. Pesta Panen Pertama / Pantekosta
3. Pesta Pondok Daun / Pesat Nikah Anak Domba ( belum tergenapi )
Keluaran 23:14-19
14 "Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.
15 Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.
16 Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yakni menuai buah bungaran dari hasil usahamu menabur di ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang.
17 Tiga kali setahun semua orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN.
18 Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.
19 Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya."
3 hari Raya tersebut bagi kita sekarang adalah :
1. Perjamuan Suci, yang harus selalu diadakan.
2. Harus dipenuhkan Roh Kudus
3. Harus ada kerinduan akan kedatangan Tuhan
1 Yohanes 3:2-3
2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Tidak semua gereja menjadi mempelai Tuhan,hanya yang hatinya mau disucikan dan yang menantikan kedatanganNya.
Keluaran 23:18-19
18 Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.
19 Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya."
Tuhan tidak suka adanya pencampuran darah korban dengan sesuatu yang beragi . Korban darah menunjuk Perjamuan Suci , roti yang beragi adalah Firman Tuhan yang sudah kemasukan ragi pengajaran lain.
Dalam memakan Perjamuan Suci, harus ada perdamaian, tidak boleh menyimpan dosa.
1 Korintus 5:6-8
6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Ragi menjelaskan tentang dosa, saat memakan Perjamuan Suci harus ada perdamaian, penyelesaian. Hanya kemurnian dan kebenaran.
Ragi juga berarti ajaran sesat.
Matius 13:33
33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
Perempuan adalah lambang gereja . Tepung 3 sukat adalah pengajaran Tritunggal. Tiap kali ada pengajaran yang tidak sehat masuk gereja Tuhan, maka gereja Tuhan akan rusak.
Kita dididik menjadi gereja Tuhan yang mengarah ke kepala yaitu Kristus
Efesus 4:15-16
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Rasul Paulus bicara mengenai kesatuan jemaat yang menyatu pada tubuh Kristus dan karunia yang berbeda-beda.
Allah Tritunggal:
1 Yohanes 5:6-8
6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh, yang merupakan satu. Sama juga dengan Allah Tritunggal yaitu, Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus dan merupakan satu.
Ragi adalah pengajaran sesat
Matius 16:5-12
5 Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
7 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
8 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.
Farisi dan Saduki adalah 2 sekte yang menghalangi ajaran Yesus. Yaitu ajaran yang tidak sehat yang tercampur pada tepung 3 sukat (Mat 14:33)
Hanya lewat penggembalaan yang sehat, gereja bisa tumbuh dewasa menjadi mempelai Tuhan.
Keluaran 23:18 (TB) Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.
"....janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi."
Lemak korban adalah sesuatu yang terbaik, bila itu merupakan talenta atau pemberian Tuhan, jangan diabaikan ( disimpan sampai pagi).
Ada waktunya nanti kita tidak dapat lagi bekerja, menggunakan talenta untuk Tuhan.
Yohanes 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
Pergunakan talenta, jangan dikubur, seperti hamba yang di beri talenta dan bisa mengembangkannya. Talenta dimulai dari yang kecil.
Selagi hari masih siang!
Kesempatan bekerja adalah terbatas. Untuk bekerja kita butuh semangat melalui Roh Kudus.
Tuhan berbicara mengenai ladang yang menguning.
Yohanes 4:34-38
34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
37 Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."
Tuhan bicara mengenai kondisi yang ada di Samaria. Saat Tuhan sedang berbicara dengan perempuan Samaria, Tuhan sedang mempersiapkannya untuk menjadi penginjil, dipakai sebagai alatNya.
Yohanes 4:39- 42 Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
Tuhan bisa memakai siapapun, bahkan dari perempuan Samaria yang sebelumnya hidupnya rusak. Akhirnya banyak jiwa yang diselamatkan karena kesaksian perempuan Samaria ini.
Memberitakan injil adalah tugas yang diberikan Tuhan pada murid-muridNya, sekarang amanat itu ditujukan pada kita.
Markus 16:15-20
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Pencurahan Roh Kudus adalah untuk membekali murid-murid memberitakan injil, inilah makna Pantekosta.
Tuhan curahkan Roh Kudus supaya kita berani untuk bersaksi dan memberitakan injil. Tuhan tidak memberikan roh ketakutan
2 Timotius 1:7 (TB) Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Pekerjaan Roh Kudus adalah roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Kisah Para Rasul 2:41-42
41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Kisah diatas merupakan awal kegerakan gereja, adanya semangat untuk memberitakan injil dan melayani. Dan akan menggerakkan hati kita juga bila kita dipenuhkan Roh Kudus. Tujuan dipenuhkan Roh Kudus adalah masuk dalam pembentukan tubuh Kristus.
1 Korintus 12:12-13
12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
Lewat baptisan Roh kita menjadi satu tubuh. Karunia bahasa Roh adalah untuk menyatukan.
Seperti dulu, manusia hanya memiliki satu bahasa. Tapi karena kesombongan manusia, maka Tuhan mengacaukan bahasa satu sama lain.
Kejadian 11:1-9
1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.
4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
Bahasa Roh adalah bahasa kesatuan tubuh Kristus. Berusahalah agar dipenuhkan Roh Kudus, supaya menjadi satu kesatuan yang kuat
Roh Kudus juga di curahkan saat berdoa, saat mendengar Firman Tuhan, bukan hanya saat hari Pantekosta saja. Roh Kudus tidak hanya tercurah saat hari Pentakosta saja, bisa setiap saat,saat kita berdoa dan hancur hati.
Yesaya 57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Hati yang remuk adalah hati yang dipenuhi masalah. Roh Kudus seperti air yang mengalir, mengalir ke tempat yang rendah, yaitu ke hayo orang yang mau merendahkan diri.
Kepenuhan Roh Kudus juga terjadi saat berdoa
Kisah Para Rasul 4:31 (TB) Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Kepenuhan Roh Kudus jadi terjadi saat mendengar Firman Tuhan. Ketika Petrus menyampaikan Firman kepada keluarga Kornelius.
Kisah Para Rasul 10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
Kiranya Roh Kudus menjamah setiap ibadah kita agar tidak terjadi kekeringan.