Translate

27 Mei 2018

Ibadah Pendalaman Alkitab 25 Mei 2018 HUBUNGAN IBU DAN ANAK



Ibadah Pendalaman Alkitab 25 Mei 2018
HUBUNGAN IBU DAN ANAK

1 Tes 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Rasul Paulus berlaku seperti seorang ibu yang mengasuh dan merawat anaknya. Ini berarti membutuhkan perhatian khusus.
Rasul Paulus mengungkapkan hubungannya dengan sidang di Tesalonika itu bagaikan hubungan ibu dan anaknya.

Seorang ibu yang baik tidak akan membiarkan anaknya terlantar, melainkan diasuh dan dirawatnya dengan baik.
Mengasuh = menjaga (merawat dan mendidik).
Dengan apa Rasul Paulus mendidik anak rohaninya? Dengan firman Tuhan.

Firman Tuhan bermanfaat untuk mendidik sifat kita.
2 Tim:3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Anak itu perlu dididik, agar memberi ketentraman bagi orang tuanya,dan mendatangkan sukacita bagi orang tuanya.

Ams 29:17
29:17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.

Berapa banyak anak karena kurang mendapat didikan dari orang tuanya sehingga banyak menimbulkan persoalan bagi orang tua itu sendiri.

Seorang anak itu wajib mendengar didikan orang tuanya.
Ams 1:8
1:8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

Didikan itu akan menjadikan seorang itu bijak.
Ams 8:33
8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
Oleh sebab itu jangan tolak didikan Tuhan.

Ams 3:11
3:11 Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Jangan mengabaikan didikan.
Ams 15:32
15:32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.

Jangan anggap enteng didikan didikan Tuhan.
ibn 12:5-6
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Tuhan mendidik kita dengan tongkat didikan, dengan tongkat didikannya itu dipakai untuk mengusir kebodohan.
Ams 22:15
22:15 Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.

Tongkat didikan itu dipakai untuk menghajar anaknya agar tidak menjadi anak-anak gampang / haram.

Ibn 12:7-12
12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Disamping menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya, maka rasul Paulus juga menjadi seorang bapa yang senantiasa memberi nasehat dan menguatkan hati seorang demi seorang.

1 Tes 2:11-12
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
2:12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.

Nasehat dan tegoran firman Allah sangat dibutuhkan oleh seorang anak rohani demi pertumbuhan rohaninya menuju kedewasaan penuh.

2 Tim 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Ef 4:11-16
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.