Ibadah Raya 1 Oktober 2017
Hakim-hakim fs 19-20-21.
Ketiga fasal ini ceritanya saling menyambung dan ini diawali fs 19 yang berbicara tentang “Perbuatan noda di Gibea”
Gibea adalah suatu kota perbukitan dan dihuni oleh suku Benyamin.
Mengapa judul dari cerita ini mengatakan: Perbuatan noda di Gibea?
Kita mau memeriksa dari awal ceritanya. Yang menjadi pemeran dalam cerita ini adalah seorang suku Lewi yang menikah dengan seorang gundik dari Betlehem Yehuda. Dalam cerita disitu dikatakan bahwa gundiknya Lewi ini berlaku serong kepadanya. Dari awal cerita ini saja kita bisa melihat suatu awal yang tidak baik, dan memang benar cerita selanjutnya diceritakan keluarga Lewi ini mengalami kehancuran, isterinya diperkosa oleh orang-orang dursila dari Gibea sampai mati.
Hak 19:22-28
19:22 Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: "Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, supaya kami pakai dia."
19:23 Lalu keluarlah pemilik rumah itu menemui mereka dan berkata kepada mereka: "Tidak, saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat; karena orang ini telah masuk ke rumahku, janganlah kamu berbuat noda.
19:24 Tetapi ada anakku perempuan, yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; perkosalah mereka dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda."
19:25 Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan semalam-malaman itu mereka mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu.
19:26 Menjelang pagi perempuan itu datang kembali, tetapi ia jatuh rebah di depan pintu rumah orang itu, tempat tuannya bermalam, dan ia tergeletak di sana sampai fajar. 19:27 Pada waktu tuannya bangun pagi-pagi, dibukanya pintu rumah dan pergi ke luar untuk melanjutkan perjalanannya, tetapi tampaklah perempuan itu, gundiknya, tergeletak di depan pintu rumah dengan tangannya pada ambang pintu.
19:28 Berkatalah ia kepada perempuan itu: "Bangunlah, marilah kita pergi." Tetapi tidak ada jawabnya. Lalu diangkatnyalah mayat itu ke atas keledai, berkemaslah ia, kemudian pergi ke tempat kediamannya.
Kisah ini kemudian menjadi semakin seru, karena kematian istri Lewi menjadi kasus besar, sehingga melibatkan seluruh suku Israel.
Karena Lewi ini merasa terhina dengan perbuatan orang-orang Gibea, kemudian ia memotong-motong mayat istrinya menjadi 12 potong dan potongan-potongan itu dikirim ke setiap suku Israel.
Dan ini menimbulkan reaksi yang luarbiasa bagi suku Israel sehingga kemudian mereka memiinta pertanggungan jawab dari rang-orang Gibea, tapi orang-orang Gibea memilih perang daripada menyerahkan orang-orang dursila ini.
Hak 19: 29-30
19:29 Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya, dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.
19:30 Dan setiap orang yang melihatnya, berkata: "Hal yang demikian belum pernah terjadi dan belum pernah terlihat, sejak orang Israel berangkat keluar dari tanah Mesir sampai sekarang. Perhatikanlah itu, pertimbangkanlah, lalu berbicaralah!"
Hak 20:12-14
20:12 Kemudian suku-suku Israel mengirim orang kepada seluruh suku Benyamin dengan pesan: "Apa macam kejahatan yang terjadi di antara kamu itu!
20:13 Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel." Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.
20:14 Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel.
Dan akibat perang saudara ini hampir-hampir suku Benyamin ini lenyap/punah dari bilangan 12 suku Israel.
Hak 21:3,6-7.
21:3 katanya: "Mengapa, ya TUHAN, Allah Israel, terjadi hal yang begini di antara orang Israel, yakni bahwa hari ini satu suku dari antara orang Israel hilang?"
21:6 Orang-orang Israel merasa kasihan terhadap suku Benyamin, saudaranya itu, maka kata mereka: "Hari ini ada satu suku terputus dari orang Israel.
21:7 Apakah yang dapat kita lakukan kepada orang-orang yang tinggal itu dalam hal mencarikan isteri, karena kitalah yang bersumpah demi TUHAN untuk tidak memberikan seorang pun dari anak-anak perempuan kita kepada mereka menjadi isterinya?"
Fasal 21 dari kitab hakim-hakim mengisahlan tentang pemulihan dari suku Benyamin yang nyaris lenyap.
Hak 21:23
21:23 Jadi bani Benyamin berbuat demikian; dari gadis-gadis yang menari-nari yang dirampas itu mereka mengambil perempuan, jumlahnya sama dengan jumlah mereka, kemudian pulanglah mereka ke milik pusakanya lalu membangun kota-kotanya kembali dan diam di sana.
Jika kita renungkan fasal-fasal terakhir dari kitab hakim-hakim ini adalah sesuatu yang menyedihkan.
Apa saja yang menyedihkan: Imamnya (yaitu Lewi yang beristrikan gundik yang berbuat serong dan mengalami kematian tragis)
Kalau pada fasal 18 yang lalu kita dengar penjelasan tentang tahbisan yang merosot (cucu Musa yaitu Yonathan yang diangkat untuk menjadi imam oleh bani Dan) Dan dalam fasal 19 diberitakan bahwa ada seorang Lewi yang menikah dengan gundik dan yang kemudian berbuat serong.
Bukankah orang Lewi itu harus menikah dengan orang Lewi.
Maz 132:9 Biarlah imam-imam itu berpakaikan kebenaran.
132:9 Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran, dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!
Im 21:1,7-8, 12,13-15 Kudusnya para imam:
21:1 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berbicaralah kepada para imam, anak-anak Harun, dan katakan kepada mereka: Seorang imam janganlah menajiskan diri dengan orang mati di antara orang-orang sebangsanya,
21:7 Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi Allahnya.
21:8 Dan kamu harus menganggap dia kudus, karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu, sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
21:13 Ia harus mengambil seorang perempuan yang masih perawan.
21:14 Seorang janda atau perempuan yang telah diceraikan atau yang dirusak kesuciannya atau perempuan sundal, janganlah diambil, melainkan harus seorang perawan dari antara orang-orang sebangsanya,
21:15 supaya jangan ia melanggar kekudusan keturunannya di antara orang-orang sebangsanya, sebab Akulah TUHAN, yang menguduskan dia."
Lewi dalam kitab hakim-hakim 19 ini sudah melanggar kekudusannya para imam.
Kemudian dalam fasal 19 ini bicara tentang nikah yang dipermalukan, sedangkan Allah menghendaki agar nikah itu dihormati.
Hak 19:25
19:25 Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan semalam-malaman itu mereka mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu.
Band: Ibr 13:4
Band: Ibr 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
Dalam fasal terakhir dan ayat terakhir dari kitab Hakim-hakim dikatakan kembali bahwa pada zaman itu tidak ada raja diantara orang Israel, setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.
Hak 21:25
21:25 Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.
Jika manusia sudah tidak lagi mau memakai kemauannya Allah, dan memakai kemauannya sendiri, yah demikianlah akhirnya, suatu kehancuran yang dialaminya.
Nyaris musnahnya suku Benyamin ini bicara soal lenyapnya suatu kesombongan. Hak 20:46.
20:41 Lagipula orang-orang Israel maju lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa mereka.
20:42 Jadi larilah mereka dari depan orang-orang Israel itu, ke arah padang gurun, tetapi pertempuran itu tidak dapat dihindari mereka, lalu orang-orang dari kota-kota menghabisi mereka di tengah-tengahnya.
20:43 Mereka mengepung suku Benyamin itu, mengejarnya dengan tak henti-hentinya dan melandanya sampai di depan Gibea, di sebelah timur.
20:44 Dari bani Benyamin ada tewas delapan belas ribu orang, semuanya orang-orang gagah perkasa.
20:45 Yang lain berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon. Tetapi di jalan-jalan raya masih diadakan penyabitan susulan di antara mereka: lima ribu orang; mereka diburu sampai ke Gideom dan dipukul mati dua ribu orang dari mereka.
20:46 Maka yang tewas dari suku Benyamin pada hari itu seluruhnya berjumlah dua puluh lima ribu orang yang bersenjatakan pedang, semuanya orang-orang gagah perkasa.
20:47 Tetapi enam ratus orang berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon, dan tinggal empat bulan lamanya di bukit batu itu.
20:48 Tetapi orang-orang Israel kembali kepada bani Benyamin dan memukul mereka dengan mata pedang, baik manusia baik hewan dan segala sesuatu yang terdapat di sana. Juga segala kota yang terdapat di sana mereka musnahkan dengan api.
Band: ayat 15
20:15 Pada hari itu dihitunglah jumlah bani Benyamin dari kota-kota lain itu: dua puluh enam ribu orang yang bersenjatakan pedang, belum termasuk penduduk Gibea, yang terhitung tujuh ratus orang pilihan banyaknya.
Pada hari itu dihitungnya suku Benyamin jumlahnya 26.000 orang, sedangkan dalam fs 20:46 yang tewas pada hari itu 25.000 orang. Berarti sisa 1000 orang. Suku yang nyaris habis: Hak 21:3
21:3 katanya: "Mengapa, ya TUHAN, Allah Israel, terjadi hal yang begini di antara orang Israel, yakni bahwa hari ini satu suku dari antara orang Israel hilang?"
Sudah nyaris habis ditambah tidak boleh menikah dengan suku Israel yang lain karena sumpah. Hak 21:1,16-18.
21:1 Orang-orang Israel telah bersumpah di Mizpa, demikian: "Seorang pun dari kita takkan memberikan anaknya perempuan kepada seorang Benyamin menjadi isterinya."
21:16 Kemudian berkatalah para tua-tua umat itu: "Apakah yang dapat kita lakukan kepada yang tinggal ini dalam hal mencarikan isteri? Sebab perempuan-perempuan telah punah dari antara suku Benyamin."
21:17 Lagi kata mereka: "Warisan orang-orang yang terluput itu haruslah tetap tinggal pada suku Benyamin, supaya jangan ada suku yang terhapus dari antara orang Israel.
21:18 Tetapi kita ini tidak dapat memberikan isteri kepada mereka dari anak-anak perempuan kita." Sebab orang-orang Israel telah bersumpah, demikian: "Terkutuklah orang yang memberikan isteri kepada suku Benyamin!"
Ini merupakan akibat dari mengusik biji mata Allah.
Ul 32:9-12
32:9 Tetapi bagian TUHAN ialah umat-Nya, Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi-Nya.
32:10 Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.
32:11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
32:12 demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.
Zac 2:8
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu -- sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya --:
Suatu akibat dari kehancuran suku Benyamin ini tidak lepas dari tindakkannya menghancurkan rumah tangga / nikah dari suku Lewi.
Sebenarnya suku Benyamin ini punya peluang untuk tidak mengalami kehancuran, sebab baginya sudah ditawari perdamaian, tapi ditolak.
Hak 20:12-14
20:12 Kemudian suku-suku Israel mengirim orang kepada seluruh suku Benyamin dengan pesan: "Apa macam kejahatan yang terjadi di antara kamu itu!
20:13 Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel." Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.
20:14 Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel.
Jalan untuk mengalami perbaikan itu selalu disediakan oleh Tuhan, namun kita harus bisa menghargainya.
Rm 2:4
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?