Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
30 Apr 2017
Ibadah Pendalaman Alkitab. 28 April 2017. RENCANA SETAN
Ibadah Pendalaman Alkitab. 28 April 2017.
RENCANA SETAN:
Kalau waktu-waktu yang lalu kita sedang membahas rencana Allah, sekarang kita akan membahas rencana setan.
Rencana setan maksudnya menghalangi rencana Allah agar tidak terjadi perkembangan dan kelepasan atas bangsa Israel. Begitu juga dengan gereja Tuhan nanti akan terangkat oleh FA dan RK.
Kel 1:8-22
1:8 Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.
1:9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.
1:10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan -- jika terjadi peperangan -- jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."
1:11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
1:12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.
1:13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
1:14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.
1:15 Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:
1:16 "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup."
1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
1:18 Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?"
1:19 Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin."
1:20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
1:21 Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.
1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."
Ayat 12 Semakin ditekan / dihalangi semakin maju / berkembang.
Ada 3 cara Iblis untuk menghalangi perkembangan:
Cara yang pertama: (Kel 1:8-10) = Menggunakan akal.
Begitu cerdiknya Iblis dalam menggunakan akalnya, seperti yang dikatakan Tuhan Yesus : “Cerdiklah seperti ular, tetapi tulus bagai burung merpati”
Cerdiknya Iblis ini Tuhan ketahui, itu sebabnya Tuhan mau agar kita tulus seperti burung merpati.
Kalau burung merpati dijual belikan, maka yang tinggal hanyalah ularnya yang mengotori rumah Allah itu.
Tuhan ingin jangan kita jadi lebih bodoh dari pada ular, tapi lebih cerdik dari ular.
Kalau Iblis datang dengan akal, maka pada kita harus memiliki pengajaran Firman Firman Tuhan.
Akal >< Pengajaran Firman Tuhan.
Cara kedua: Kel 1:11-14 dengan penindasan:
Penindasan / kekejaman ini sudah membuat bangsa Israel dipaksa untuk mendirikan kota perbekalan.
Pitom = artinya dipagari.
Raamses = artinya ilah matahari.
Ayat 14: memahitkan hidup mereka dengan mengerjakan tanah liat dan batu bata. Ini adalah alat untuk pembangunan rumah Iblis.
Tanah liat = daging ini yang dikerjain menjadi alat bangunan rumah Iblis.
Iblis tidak saja ngerjain tubuh saja, tapi juga jiwa dan roh kita. Itu sebabnya jangan biarkan hati kita kosong.
Yang dikerjakan setan saat ini:
Yes 14:12-17
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
14:16 Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang,
14:17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?
Ini cara dari Iblis, Iblis menggunakan daging dengan bentuk Antikrist.
Antikrist adalah setan yang menjelma menjadi daging.
Putra Fajar = setan yang menjelma menjadi manusia.
Ini merupakan lawan dari Firman yang menjelma menjadi manusia = Tuhan Yesus.
Yesus adalah Roh Allah yang menjadi manusia lewat kelahiran, bukan menjelma. Sedangkan Iblis menjadi manusia lewat menjelma, bukan lewat dilahirkan.
Jadi Iblis ini membangun kota Pitom.
Manusia ini dipagari, diikat oleh dosa. Setan ini menjadi penunggu penjara dan tidak membiarkan manusia bebas.
Segala sesuatu yang menjadi ikatan, sehingga kita tidak bebas lagi berbakti kepada Tuhan, itu merupakan suatu penderitaan.
Kota Pitom ini disuruh bangun, orang Israel yang disuruh bangun, ikatan itu bagaikan mengikat kita.
Kalau kita mau untuk mengalami kelepasan kita harus tegas!
Raamses = ilah matahari. Ini kota yang kedua.
Kalau namanya ilah, itu jelas untuk disembah.
Kalau kita tidak menyembah Tuhan, pasti menyembah yang lain, dengan penyembahan palsu.
Ketidak puasan itu berarti neraka, sebab neraka itu ditandai ketidak puasan.
Ams 27:20
27:20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.
Manusia cari kepuasan ini bukti dari sengsara.
Kenapa harus terjadi penyembahan?
Manusia hidup dari nafas Allah.
Kej 2:7
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Dalam tubuh manusia ini tidak hanya terdiri dari tanah liat, didalam tubuh ini Tuhan mengambil tempat untuk Tuhan dengan meniupnya, Roh Tuhan itu masuk. Tapi setelah manusia jatuh kedalam dosa, Tuhan menarik diri dan tempat itu kosong.
Kalau tempat itu kosong, itu sebabnya manusia itu mencari sesuatu untuk kepuasan hatinya.
Kekosongan itu tidak dapat ditempati dengan barang lain.
Ada kalanya manusia mencari kepuasan dengan jalan berkarir, tapi juga tidak puas, sebab kepuasan itu hanya dapat diisi oleh Yesus.
Jadi Iblis bertindak dengan kejam, dengan ikatan sehingga manusia tidak menyembah Tuhan, tapi menyembah berhala.
Jadi kekejaman Iblis itu hanya bisa terjadi pada kehidupan yang tidak mengasihi Allah.
Kalau kita ada kasih Allah, ada kepuasan .
Kasih Allah membebaskan kita dari dosa.
Menyembah Allah itu tidak dapat dipaksakan, harus didorong oleh kasih Allah.
Jangan mengisi kekosongan hati ini dengan perkara lain, nanti kita sengsara. Pada dasarnya manusia ini suka menyembah untuk mengisi kekosongan hatinya. Tapi kalau tidak meyembah Allah maka nanti akan sengsara.
Lebih ditekan dengan kejam mereka lebih berkembang.Mengapa? sebab mereka memiliki kasih Allah.
Cara ketiga: Kel 1:15-22 dengan pembunuhan.
Pembunuhan ini lewat bidan-bidan.
Tidak semua bayi dibunuh, tapi hanya bayi laki-laki.
Ada 2 sebab mengapa bayi laki-laki dibunuh:
Pertama : Karena bayi laki-laki ini yang berhak memiliki warisan. Bayi laki-laki gambar dari kehidupan rohani kita. Kehidupan rohani ini yang berhak mewarisi kerajaan Sorga. Kehidupan daging ini digambarkan kehidupan bayi wanita.
1 Kor 15:50
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Jadi kalau Iblis menghapus anak laki-laki itu artinya = Iblis tidak mau kita masuk kerajaan Sorga.
Kedua: Bayi laki-laki itu merupakan gambaran dari Yesus Kristus yang lahir sebagai Penebus bagi orang-orang percaya.
Tapi inipun juga gambaran dari bayi laki-laki dalam kitab Why 12:1-6
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Bayi laki-laki ini bicara dari hak, juga kelepasan kuasa kegelapan. Seperti Musa itu disebut Pelepas Israel, dan Tuhan Yesus lahir disebut sebagai Pelepas seluruh manusia.
Cara kerja Iblis yang ke 3 ini adalah membunuh.
Bayi lahir = Ini bicara kelahiran rohani dalam sidang.
Bidan = Orang yang bertugas melayani kelahiran secara rohani, hamba-hamba Tuhan ini yang melayani kelahiran baru.
Kalu gereja Tuhan tidak mengalami kelahiran, ini adalah suatu aib, seperti pada zaman dahulu, seorang wanita yang mandul itu aib.
Iblis membunuh pakai bidan:
Banyak korban dalam sidang dan itu adalah akibat dari tidak mampunya gembala sidang memelihara sidang jemaat = khotbah semaunya, tidak ada pergumulan.
Kita mau periksa bagaimana kita beri makan domba-domba itu.
1 Pet 2:2-6
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
Kalau kita beri makan domba-domba / sidang jemaat itu dengan susu murni, maka terjadilah sidang itu dibangun menjadi persembahan. Tapi kalau tidak, maka akan ada tabiat yang tidak baik seperti pada
1 Pet 2:1
2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
Ini tabiat yang tidak timbul dari Firman Allah.
Iblis pakai bidan hamba-hamba Tuhan membunuh jiwa-jiwa yang baru lahir.
Berita kelahiran baru itu penting.
Mat 11:11
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
Yohanes Pembaptis iu orang terbesar, kabarnya juga besar.
Jadi kabar kelahiran baru itu kabar besar, kabar yang banyak ditentang.
Ef 4:3-6
4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Baptisan yang sama seperti Yesus dibaptis: Mark 10:39
10:39 Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.
Jadi kelahiran baru itu dibuat semu oleh Iblis.
Kita harus mengajar soal kelahiran baru kepada Sidang Jemaat agar tidak disebut sebagai bidan pembunuh.
Kelahiran baru ini ada hubungannya dengan pembangunan Tubuh Kristus.
1 Pet 2:2-5
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Dibaptis itu mengalami kebaikan Tuhan.
Jadi Iblis itu menggagalkan rencana Allah dengan cara pembunuhan.
Bidan-bidan yang menolong kelahiran:
Sifra = artinya cantik / elok / bagus. Ini bicara dari bentuk.
Bidan itu bentuknya cantik.
Pua = artinya girang / ada kesukaan.
Dua nama itu sebetulnya untuk keadaan hamba Tuhan.
Jadi hamba Tuhan itu ada bentuknya = hamba Tuhan itu harus bagus.
Hamba Tuhan itu mengalami dibentuk oleh FT.
Untuk menanggapi siasat Iblis pembunuh ini, kita harus mempunyai bentuk : penampilan kita harus menyenangkan.
Dimana saja kita berada, dikendaraankah, dimana saja maka profil kita harus nyata. Jadi hamba Tuhan seperti Pua = girang / suka cita.
Ini bicara dari hal Israel: Kalau kita penuh dengan Roh Kudus, kita akan ada girang dan suka cita. Bidan ini bertugas untuk membela / membantu kelahiran, sedang waktu itu ada peraturan.
Bidan-bidan ini berani menghadapi Firaun, dengan mengatakan bahwa perempuan-perempuan Ibrani itu begitu kuat, sehingga sebelum mereka sampai, wanita-wanita ini sudah melahirkan.
Tuhan mau pakai hamba-hamba Tuhan untuk membantu melahirkan bayi yang kuat. Kalau hamba-hamba Tuhan itu seperti bidan-bidan ini, maka rumah tangganya pasti diberkati oleh Tuhan.
Kalau Iblis datang dengan pembunuhan, kita hadapi denga tahbisan yang benar.
Pembunuh >< tahbisan yang benar.
Tahbisan = dosa-dosa dihapuskan oleh darah Yesus karena ada pengakuan, kemudian menyerah kepada Tuhan, kemudian dipakai oleh Tuhan.
Ini semua ada hubungannya dengan hasil Korban Kristus.
Untuk 3 perkara ini, Tuhan korbankan 3 korban dan ketiga-tiganya menunjuk pada korban Kristus.
Juga bersekutu dengan korban makanan.
Kita periksa diri kita sehari-hari, adakah ada 3 perkara ini.
1.- Pengajaran FA & RK.
2.- Kasih Allah.
3.- Tahbisan yang benar.