Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
25 Apr 2017
Ibadah Pendalaman Alkitab. 21 April 2017. LANJUTAN KITAB KELUARAN.
Ibadah Pendalaman Alkitab. 21 April 2017
LANJUTAN KITAB KELUARAN.
KITAB KELUARAN:
Kitab Keluaran ini seluruhnya ada 40 fasal.
Yang kita pelajari pada kitab Keluaran ini yaitu Psl 1 s/d 24, kemudian melompat Psl 31 s/d 34.
Psl 25 s/d 30 berisi pengajaran Tabernakel dalam bentuk perintah Tuhan untuk membuat Tabernakel.
Sedangkan Psl 35 s/d 40 itu pelajaran Tabernakel dalam pelaksanaan pembangunannya.
Jadi pengajaran Tabernakel ini bukan hanya teori saja tapi dipraktekan.
Sedangkan puncak pengajaran ini adalah Sekhina Glorie.
Kel Fs 1 s/d 24 - merupakan latar belakang Tabernakel.
Kel Fs 25 s/d 30 – perintah pembuatan Tabernakel.
Kel Fs 31 s/d 34 - sejarah 2 loh batu.
Kel Fs 35 s/d 40 - pelaksanaan pembuatan
Tabernakel / pengajaran Tabernakel dalam praktek.
Pemain utamanya dalam kitab Keluaran secara keseluruhannya dari kitab Keluaran ini adalah bangsa Israel. Ini merupakan pemain utama dari kitab Keluaran ini.
Karena kitab ini merupakan kitab yang hidup, maka ceritanya tidak berhenti sampai pada bangsa Israel.
Jangan berhenti pada nilai sejarah saja kita memeriksanya, sebab kitab ini menubuatkan hidup Kristen akhir zaman ini.
Kalau hanya sejarah saja, ini berarti hanya untuk bangsa Israel saja.
Nah kalau ini dipandang dalam sejarah berarti tidak ada manfaatnya bagi kita. Tapi karena kitab ini mengandung nubuatan, maka itu sebabnya sangat bermanfaat bagi kita.
Kitab Keluaran ini melibatkan kita menjadi pemain utama, mengalami kemurahan Tuhan dan mengalami rahmat Tuhan.
Roma 9:6-16 Tidak semua orang Israel itu berasal dari Israel.
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
9:9 Sebab firman ini mengandung janji: "Pada waktu seperti inilah Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki."
9:10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita.
9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya --
9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,"
9:13 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Untuk menjadi Israel yang dipilih, itu hanya kemurahan Allah.
Bukan karena usaha kita untuk bisa dipilih / bisa mengerti pengajaran ini, itu hanya rahmat Allah. Kita berhak menyandang nama sebagai anak Allah / umat Allah.
Jangan kita merasa pandai untuk bisa mengerti FA, atau bisa melihat pembukaan FA, sebab pada kita ini tidak ada kebanggaan sama sekali.
Ada dua anak pada Ishak, yaitu Yakub dan Esau.
Yakub dikasihi, tapi Esau dibenci, sebab apa?
Sebab Esau sudah menyia-nyiakan kemurahan Allah, lain halnya dengan Yakub.
Mal 1:2-5
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."
Kemurahan itu diberikan oleh Allah pada kita, dan biarlah kita mau menerima kemurahan-Nya dengan rendah hati.
Flp 2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Kalau kita mau belajar Tabernakel, jangan hanya diluar saja, tapi mari kita masuk kedalamnya, dengan jalan mengosongkan diri seperti Kristus.
Rumusnya menerima pengajaran ini adalah mulai dari yang kecil, terima sedikit demi sedikit dengan penuh kerendahan hati.
Kalau kita tidak mulai dari mengosongkan diri, maka itu merupakan permulaan dari kegagalan kita.
Kalau kita belajar kitab Keluaran ini seperti kita ini dimasukan didalamnya.
Seperti bangsa Israel dulu berada di pandang pasir itu, sama seperti kita berada di bumi ini.
Untuk apa kita berada dibumi ini?
Ada maksud Tuhan kita berada dibumi ini. Maksud Tuhan ialah untuk mengalami kemurahan.
Sebab jika gereja Tuhan tidak mengalami kemurahan Tuhan, itu pasti gagal.
Diam di bumi bukan untuk berbuat dosa, tapi untuk mengalami rahmat Tuhan.
Jangan salah menggunakan tubuh ini, sebab kita hidup hanya satu kali saja.
Kita menggunakan tubuh ini untuk bertobat dan memuliakan Allah.
Seandainya Setan itu mempunyai tubuh seperti manusia ini, sudah lama bertobat. Sebab dia tahu apa itu neraka! Tapi karena setan itu tidak bertubuh, dia tidak mendapat kemurahan Allah.
Perjalanan bangsa Israel dari Mesir kenegeri Kanaan selama 40 tahun.
Mengapa perjalanan bangsa Israel ini diukur pakai tahun, tidak pakai mil atau ukuran lainnya?
Mil itu ukuran buatan manusia, sedangkan perjalanan bangsa Israel itu adalah rahmat Allah.
Kasih Allah dan rahmat Allah itu tidak bisa diduga dalamnya – tingginya – lebar panjangnya.
Ukuran Allah dengan ukuran manusia berbeda. Seringkali manusia itu mengukur menurut maunya sendiri.
Angka 40 adalah angka dari tahun Yobel. Jadi ini menunjuk zamannya gereja.
Selama kurang lebih 2000 tahun (40 x 50) gereja Tuhan mengalami kemurahan Tuhan.
Perjalanan bangsa Israel itu mengalami 2 tahapan:
Pertama: Perjalanan dari Mesir untuk mencapai sasaran gunung Sinai.
Di gunung Sinai bangsa Israel berkemah cukup lama (+- 2 tahun)
Digunung Sinai bangsa Israel menerima 2 perkara:
Tabernakel.
Dua loh batu.
Ini baru perjalanan tahap pertama, belum selesai. Ini bukan sasaran akhir.
Kedua: Perjalanan dari gunung Sinai sampai ke Kanaan.
Di Kanaan ini bangsa Israel berhenti untuk menerima janji Allah.
Mencapai gunung Sinai ini sebenarnya cukup besar kejadiannya, sebab di gunung Sinai ini bangsa Israel menerima hukum Allah.
Dari Mesir ke Sinai Isarel menerima hukum Allah.
Dari gunung Sinai ke Kanaan Israel menerima perhentian.
Perhentian Israel tergantung pada waktu dan tempat, tapi perjalanan gereja Tuhan tidak tergantung pada waktu dan tempat.
Mesir – Sinai:
Mesir : bicara soal titik tolak untuk mencapai ke Sinai.
Apa yang menjadi titik tolaknya?
Banyak orang mau sampai ke Sinai (perolehan), tapi tidak mulai dari Mesir.
Nanti akan menghadapi bangsa-bangsa yang mengacaukan. Jadi akan menghadapi kekacauan.
Kita ini digambarkan seperti seorang prajurit – seperti seorang olahragawan seperti seorang petani.
2 Tim 2:4-6
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
2:6 Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.
Seorang prajurit yang berjuang itu tidak memusingkan kepentingan diri sendiri.
Seorang olahragawan kalau mau menang, harus pakai peraturan pertandingan.
Seorang petani itu berhak pertama untuk menuai hasilnya.
Jadi yang menjadi pokok landasan perjalanan Israel itu adalah pada saat di Mesir, pengalaman di Mesir. Perjalanan dari Mesir itu berlandaskan Paskah korban-Nya Kristus.
Diluar korban-Nya Kristus kita tidak akan sampai di Sinai.
Kalau Tuhan tunjukan jalur ini, Tuhan bermaksud agar kita boleh mengalami rahmat Allah. Kalau gereja Tuhan mau sampai ke Sinai (perolehan) maka gereja Tuhan harus berlandaskan korban Kristus.
Tujuan di Sinai:
Kalau tadi pengalaman di Mesir itu bagaikan dasar dari bangunan rumah rohani, kemudian kita terus membangun diatasnya.
Tujuan pertama di Sinai itu mencapai pembangunan Tabernakel.
Pengajaran Tabernakel tanpa berlandaskan korban Kristus, itu palsu. Sebab Tabernakel itu Tubuh Kristus.
Jadi kalau kita didunia ini mendapat kemurahan Allah dilepaskan dari cengkraman dosa, maka maksud Tuhan agar kita mau membangun Tubuh Kristus.
Ibr 12:18-21 Ini pengalaman bangsa Israel di gunung Sinai. Gunung itu tidak bisa disentuh.
12:18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,
12:19 kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka,
12:20 sebab mereka tidak tahan mendengar perintah ini: "Bahkan jika binatang pun yang menyentuh gunung, ia harus dilempari dengan batu."
12:21 Dan sangat mengerikan pemandangan itu, sehingga Musa berkata: "Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar."
Kamu datang ke BUKIT SION:
Ibr 12:22-24
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
12:24 dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.
Sasaran kita ialah Bukit Sion.
Why 14:1-5
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
144.000 orang ini hasil dari korban Kristus, ini merupakan intinya dari Mempelai Perempuan Tuhan. Mereka telah ditebus diantara manusia dan dijadikan anak-anak sulung-Nya.
Kej 15:9-11 Sikap dari Abraham.
15:9 Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."
15:10 Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.
15:11 Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.
Untuk memiliki tanah Kanaan, Abraham ingin bukti, dan suruh ia ambil korban.
Ayat 11: Korban itu harus dipelihara, sebab burung-burung itu roh jahat yang akan mengambil/melenyapkan korban itu.
Tapi Abraham mengusirnya, ini sama dengan Abraham tidak mengalihkan pandangannya terhadap korban itu, Abraham menghargai korban itu.
Turunnya kegelapan dosa dunia ini harus menyadarkan kita, betapa kita harus bisa menghargai korban-Nya Kristus.
Kej 15:13-16
15:13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
15:14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.
15:15 Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.
15:16 Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap."
400 tahun Israel di Mesir. Ini adalah hari-hari penjajahan tapi juga hari-hari penebusan.
Manfaatkan hari-hari penebusan ini.
400 (tahun) x 12 (bulan) x 30 (hari) = 144.000 sidang jemaat anak-anak sulung yang mengalami penebusan.
Di Bukit Sion terjadi pembentukan Tabernakel, tapi tidak berhenti sampai pada pembentukan saja, tapi juga peristiwa 2 loh batu = Kasih Allah.
Dua loh batu = puncaknya kasih Allah.l
Korbannya Kristus itu dasar dari kasih Allah, tapi dua loh batu itu puncaknya kasih Allah, itulah pesta nikah Anak Domba.
Oleh korban-Nya kita dibentuk menjadi sempurna.
Tabernakel tanpa 2 loh batu itu tidak ada artinya.
Puncak kasih Allah Why 19:7-9 membawa kita pada pesta nikah.
Mengapa disebut Pesta Nikah Anak Domba, tidak dengan sebutan lain?
Sebab ini mengambil dasar dari Paskah = korban dari anak domba.
Sinai menjadi tempatnya start, dan ada yang mendorongnya, yang mendorong adalah FA.
Jadi titik tolaknya ada pada penghargaan atas FA.
Kalau tahap pertama tadi penghargaan atas korban-Nya Kristus.
Bil 1:1-3
1:1 TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
1:2 "Hitunglah jumlah segenap umat Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, dan catatlah nama semua laki-laki di Israel
1:3 yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang, orang demi orang. Engkau ini beserta Harun harus mencatat mereka menurut pasukannya masing-masing.
Ini titik tolaknya dari tahap ke 2.
Tuhan berfirman didalam kemah perhimpunan = Tabernakel.
Jadi titik tolaknya ada pengajaran Tabernakel.
Tuhan berbicara lewat pengajaran Tabernakel dalam pembukaannya.
Ini yang mampu mendorong sidang jemaat maju.
Im 1:1
1:1 TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:
Tuhan berbicara menyangkut soal ibadah.
Kalau tadi bicara soal perjalanan Israel yang perlu didorong oleh FA.
FA itu tidak hanya mendorong bangsa Israel, tapi juga mengatur.
Bil 10:1-10
10:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
10:2 "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
10:3 Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
10:4 Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
10:5 Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur;
10:6 apabila kamu meniup tanda semboyan kedua kalinya, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat;
10:7 tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup saja tanpa memberi tanda semboyan.
10:8 Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.
10:9 Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri, supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu.
10:10 Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Dua nafiri ditiup untuk mengumpulkan segenap umat.
Satu nafiri ditiup untuk mengumpulkan pemimpin pasukan.
Jadi nafiri yang ditiup ini adalah FA yang dikabarkan.
Bangsa Israel harus mahir dalam nafiri = artinya FA itu harus mendarah daging.
Yang tidak mengerti berarti akan menuju kebinasaan
2 Kor 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
(ayat 1) Menerima pelayanan anak-anak Harun, yaitu membunyikan sangkakala.
Kita harus menjadi hamba-hamba Tuhan yang mengerti bagaimana menyampaikan FA kepada sidang jemaat.
(ayat 9) Sikap kita dalam mendengarkan FA itu menentukan pertolongan Tuhan atas musuh-musuh yang kita hadapi.
Jadi perjalanan tahap ke 2 ini adalah mengutamakan FA.
Kanaan = perhentian dari bangsa Israel (gereja Tuhan). Gereja Tuhan sampai pada perhentiannya, maka Alkitab ditutup dalam kitab Wahyu.
Perhentian pertama:
Perhentian selama ½ jam Why 8:1
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
Perhentian ini sekarang bicara soal persekutuan kita dengan Tuhan dalam penyembahan lewat FA dan RK.
Satu persekutuan tanpa dorongan FA dan RK itu adalah suatu kekejian.
Ams 28:9
28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.
Tuhan memberikan kita firman-Nya, maksudnya adalah untuk meningkatkan penyembahan kita.
Segala pekerjaan kita ini harus memuncak sampai pada persekutuan dalam penyembahan.
Perhentian ke dua:
Kerajaan 1000 tahun. Disana segala hak dikembalikan, kemudian setelah kerajaan 1000 tahun ini gereja Tuhan dialihkan ke Yerusalem Baru.
Perhentian ke tiga:
Ini adalah perhentian kekal
1Yoh 2:17
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Ibr 3:7-19
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa?
3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun?
3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat?
3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.
Rasul Paul ingatkan kembali Israel di padang gurun.
Bangsa Israel yang keluar dari Mesir itu semua mati di padang gurun, kecuali Josua dan Kaleb.
Kedua orang ini ada pembaruan.
Mereka tidak sampai ke Kanaan, karena mereka tidak mengutamakan FA.
Ibr 3:19.
Tabiat Israel suka membantah sekalipun ada FA.
Pil 2:14-18
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
2:17 Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian.
2:18 Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku.
Ini merupakan pandangan umum dari kitab Keluaran.