Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
14 Nov 2016
Ibadah Raya. 13 November 2016. Tujuan Rumah Allah Dibangun
Ibadah Raya. 13November 2016
TUJUAN RUMAH ALLAH DIBANGUN:
Hag 2:10
2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
Apa tujuan Tuhan mau membangun Rumah-Nya?
Yaitu agar kita boleh masuk dalam kemuliaan, melewati jalan penyucian. Masuk didalam kemuliaan berarti = Tuhan memberi damai sejahtera kepada kita. Aku akan memberi damai sejahtera:
Tuhan bicara tentang kemegahan: Kemegahan yang kemudian akan melebihi kemegahan yang semula.
Megah artinya
(1) Tampak mengagumkan.
(2) Gagah, kuat.
(3) Mulia, masyur.
Untuk mencapai kemegahan, ini melewati proses penyucian, dan proses penyucian ini memang sakit buat daging.
Ibr 12:11
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Ada perintah dari Tuhan: “Bangunlah Rumah itu, maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku disitu, Firman Tuhan.”
Hag 1:8
1:8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.
Tuhan tidak suka melihat Rumah-Nya rusak! Tuhan kecewa melihat rohaninya anak Tuhan tidak maju.
Alasan Tuhan membagun rumah rohani kita, karena kita akan menghadapi kegoncangan. Apa saja yang digoncangkan?
Hag 2:7
2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;Tidak ada tempat yang tidak digoncangkan.
Tuhan goncangkan langit: Sebab disana ada raja / penguasa diudara.
Ef 6:11-12
6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Tuhan goncangkan bumi: Sebab disana ada Nabi Palsu.
Why 13:11-18.
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Tuhan goncangkan laut: Sebab disana ada Antikrist. Why 13:1-10
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
13:3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
13:4 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
13:7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.
13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
13:9 Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
13:10 Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang.
Jika sekarang kita mengalami kegoncangan, itu merupakan ujian, hendaknya kita mengerti hal ini. Bahkan harus menghadapinya dengan sukacita.
Yak 1:12
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Agar terhindar dari kegoncangan, maka rohani kita harus mau dibangun oleh Tuhan.
Kita beribadah semacam ini sama dengan memberi kesempatan Tuhan membangunkan rohani kita, dan Tuhan sudah menyediakan bahan-bahannya.
Bahan yang disediakan Tuhan itu ada 3 macam, yaitu: emas – Perak dan batu permata.
Emas = kesucian/keilahian, Perak = ketebusan, batu-batu permata =kemuliaan.
1 Kor 3:12-14
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.Bangunan itu tahan oleh api pencobaan, karena bahannya dari emas, perak dan batu permata.
Ini bukan Kristen biasa, tapi Kristen yang berpengharapan menjadi mempelai perempuan yang dipermuliakan oleh mempelai laki-laki Sorga.
Kita mau periksa hati kita sekarang, jangan sampai hati ini kosong dari firman Tuhan. Jika hati ini terisi denga FT, maka apabila terkena pencobaan bisa bertahan.
2 Kor 4:7-10.
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
Hag 2:7 diulang dalam Hag 2:22-23.
2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
2:22 "Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan menggoncangkan langit dan bumi
2:23 dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya.
Bicara soal kegoncangan:
Kegoncangan yang akan datang ini hebat sekali, itu sebabnya Tuhan tawarkan agar kehidupan rohani kita ini mau dibangun.
Kita mau menyerahkan hidup kita ini untuk dibangun menjadi Tabernakel-Nya.
Mengapa kita mempelajari Tabernakel?
Sebab Tabernakel / kemah dibumi ini akan dibongkar, kita akan mengalami pembongkaran / perombakan dibumi ini, untuk dapat menerima Tabernakel yang rohani.
2 Kor 5:1-4
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
Perhatikan ayat 2: ada kata mengeluh.
Pengajaran Tabernakel mendorong kita untuk suka berdoa / bersembahyang.
Mengeluh karena rindu megenakan pakaian yang baru itu.
Dari sekarang ciri mengeluh dalam sembahyang itu harus sudah nampak, yaitu doa yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Rm 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Rohani yang dibangun itu pasti ada perubahan, ada kerinduan untuk memakai yang baru, yaitu tempat kediaman Sorgawi.
Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.