Translate

27 Nov 2016

Ibadah Pendalaman Alkitab. 25 November 2016. Daniel 5: Tulisan Di Dinding



Ibadah Pendalaman Alkitab.
25 November 2015
Daniel 5.
Tulisan Di Dinding.

Dan 5:1-30.
5:1 Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur.
5:2 Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu.
5:3 Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu;
5:4 mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu.
5:5 Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.
5:6 Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan.
5:7 Kemudian berserulah raja dengan keras, supaya para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum dibawa menghadap. Berkatalah raja kepada para orang bijaksana di Babel itu: "Setiap orang yang dapat membaca tulisan ini dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, kepadanya akan dikenakan pakaian dari kain ungu, dan lehernya akan dikalungkan rantai emas, dan di dalam kerajaanku ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga."
5:8 Tetapi semua orang bijaksana dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya kepada raja.
5:9 Sesudah itu sangatlah cemas hati raja Belsyazar dan ia menjadi pucat; juga para pembesarnya terperanjat.
5:10 Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja, kekallah hidup tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat;
5:11 sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum,
5:12 karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!"
5:13 Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel: "Engkaukah Daniel itu, salah seorang buangan yang telah diangkut oleh raja, ayahku, dari tanah Yehuda?
5:14 Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan hikmat yang luar biasa.
5:15 Kepadaku telah dibawa orang-orang bijaksana, para ahli jampi, supaya mereka membaca tulisan ini dan memberitahukan maknanya kepadaku, tetapi mereka tidak sanggup mengatakan makna perkataan itu.
5:16 Tetapi telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan. Oleh sebab itu, jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga."
5:17 Kemudian Daniel menjawab raja: "Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku.
5:18 Ya tuanku raja! Allah, Yang Mahatinggi, telah memberikan kekuasaan sebagai raja, kebesaran, kemuliaan dan keluhuran kepada Nebukadnezar, ayah tuanku.
5:19 Dan oleh karena kebesaran yang telah diberikan-Nya kepadanya itu, maka takut dan gentarlah terhadap dia orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa; dibunuhnya siapa yang dikehendakinya dan dibiarkannya hidup siapa yang dikehendakinya, ditinggikannya siapa yang dikehendakinya dan direndahkannya siapa yang dikehendakinya.
5:20 Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya.
5:21 Ia dihalau dari antara manusia dan hatinya menjadi sama seperti hati binatang, dan tempat tinggalnya ada di antara keledai hutan; kepadanya diberikan makanan rumput seperti kepada lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai ia mengakui, bahwa Allah, Yang Mahatinggi, berkuasa atas kerajaan manusia dan mengangkat siapa yang dikehendaki-Nya untuk kedudukan itu.
5:22 Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini.
5:23 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.
5:24 Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini.
5:25 Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mené, mené, tekél ufarsin.
5:26 Dan inilah makna perkataan itu: Mené: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri;
5:27 Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;
5:28 Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia."
5:29 Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga.
5:30 Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.
Tulisan di dinding itu bunyinya: “Mene’, Mene’ Tekae’l Ufarsin.”  Dan inilah makna perkataan itu: Mené: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri;

Istilah mene’ dituliskan tangan itu dua kali di dinding, karena mempunyai arti: dihitung dan diuji.
Daniel mengartikan kata-kata ini demikian:
Allah telah menguji kerajaan Babel dan mendapatinya kurang berat, dan karena itu menghitung hari-harinya.

Ayat 27:
Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;
Istilah terlalu ringan disini berarti “rusak” atau mutunya terlalu rendah.
Belsyazar telah  ditimbang dineraca Sorga dan didapati sangat rusak menurut kadar ukuran Allah.

Ayat 28 Dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia.

Perhatikan ayat 25, ada istilah “ufarsin”:
“u” adalah bahasa Aram untuk “dan”
“farsin” adalah jamak, bahasa Aram untuk “Peres” dan “Persia”

Istilah ini menandai pemecahan kerajaan Babel dan penaklukannya oleh orang-orang Media dan Persia.
Tulisan ini muncul sewaktu Belsyazar mengadakan pesta dengan mengundang 1000 orang pembesar kerajaan, dan mereka minum anggur sampai mabuk.  Dalam kemabukannya itu Belzazar menyuruh orang untuk mengambil perkakas Bait Allah dan dipakai untuk minum-minum anggur dan memuji dewa-dewa mereka.

Tindakan Belsyazar ini keterlaluan, dia sudah menghinakan peralatan kudus yang biasa dipakai untuk ibadahnya umat Tuhan, sebab itu Belsyazar mendapat peringatan keras.

Belsyazar ini rupanya mewarisi sifat sombong dari ayahnya. Ayat 22,23.
5:22 Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini.
5:23 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas

Belsyazar tidak mau merendahkan diri dihadapan Allah, sebaliknya malah tidak menghormati Allah dengan menggunakan alat-alat dari Bait Suci untuk dipakai minum-minum anggur bersama dengan para pembesar kerajaan dan para isteri serta gundik-gundiknya.

Sebenarnya Belsyazar ini tahu tentang ayahnya yang pernah oleh Tuhan direndahkan sampai menjadi seperti binatang dan diusir dari istana, tinggal dipadang bersama binatang-binatang.

Semuanya ini menjadi pelajaran bagi orang-orang yang menyombongkan diri dihadapan Allah. Seharusnya dia berlaku hormat kepada Allah, tapi malah berlaku yang kurang ajar, dengan memakai perkakas Bait Allah untuk minum-minum sampai mabuk. Ini sebagai bukti bahwa orang-orang ini tidak bisa menghargai kekudusan Bait Suci Allah, tidak Cuma disitu tapi selanjutnya dipakai untuk memuji-muji dewa-dewa orang Babel. Ini sudah keterlaluan.

Ini bicara dari hal mencampurkan yang kudus dengan yang najis.
Yang najis harus dibedakan dengan yang tahir.

Yeh 44:23
44:23 Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.

Tempat kudus Tuhan itu harus dihormati, itu sebabnya Tuhan tidak ingin jika sesuatu yang ada hubungannya dengan Tuhan itu kemudian dikaitkan dengan berhala.

Im 26:1-2
26:1 "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
26:2 Kamu harus memelihara hari-hari Sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku, Akulah TUHAN.

Kamu harus menghormati tempat kudus-Ku!

Perkakas yang diambil dari dalam Bait Allah yang dipergunakan untuk minum anggur itu adalah cawan.

Cawan disini menunjuk cawan Tuhan yang tidak boleh dicampur dengan cawan roh-roh jahat.
Kalu kita minum cawan Perjamuan Suci, maka harus bebas dari cawan roh-roh jahat.

1 Kor 10:21-22
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Ada dua macam cawan:
Tuhan Yesus menunjuk satu cawan, dan itu adalah cawan dari darah Kristus.
Mat 26:26-28
26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

 Jadi perbuatan Belsyazar ini menunjuk dari kehidupan yang sudah memandang rendah korban-Nya Kristus.

Ibr 10:28-29
10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?

Bandingkan : Mat 26:27
26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.

Darah yang semestinya untuk pengampunan dosa, sudah diinjak-injak.
Jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana:
 Dan 5:5-6.
5:5 Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.
5:6 Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan.

Jari ini adalah jari Allah yang pernah dipakai untuk menulis 10 hukum di dua loh batu.
 Kel 31:18; 34:1, 28.
31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.
34:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula, maka Aku akan menulis pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang mula-mula, yang telah kaupecahkan.

34:28 Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.

Jari Allah yang sama sudah dipakai juga untuk menulis dihati kita.
2 Kor 3:3                                                                3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Bunyi tulisan yang ada di dinding:
Mene’-mene’ Tekail Ufarsin. Yang artinya:
Mene’ = Dihitung
Tekail   = Ditimbang
Ufarsin = Dibagi

Apa yang dihitung? Yang dihitung adalah waktu.
Waktu untuk Belzazar sudah habis.
Kita semua diberi waktu/kesempatan oleh Tuhan, tapi bagaimana cara kita menggunakan waktu itu dengan baik, karena waktu-waktu ini adalah waktu yang  jahat.

Ef 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Orang yang mengerti kehendak Tuhan adalah orang yang bijak, contohnya 5 anak dara yang bijaksana yang membawa minyak dalam buli-buli mereka.  

Mat 25:4
25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Tulisan yang di dinding yang bunyinya mene’-mene’= artinya dihitung.

Apa yang dihitung?
Langkah-langkah kita ini dihitung oleh Tuhan. Itu sebabnya jangan seenaknya sendiri melangkah tanpa minta pimpinan Tuhan.
Ayb 31:4
31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

Ditimbang untuk mengetahui benar atau salah:
Alat untuk menimbang itu bisa disebut neraca, dan neraca itu kepunyaan Tuhan.

Ams 16:11
16:11 Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.

Belsyazar ditimbang dengan neraca Allah, dan ternyata beratnya terlalu ringan. Terlalu ringan artinya “RUSAK” mutunya terlalu rendah.

Bagaimana mutu rohani kita sekarang?
Jika terlalu ringan itu bisa diterbangkan oleh angin.

Ef 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Apa yang diterbangkan oleh angin?
Jerami
Mat 3:12
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Yes 41:16
41:16 Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka, dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau ini akan bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel.

Ayb 21:18
 21:18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.
Siapakah yang dimaksud dengan jerami itu??

Mal 4:1-3
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
4:3 Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.

Hari-hari itu angin pengajaran sesat ditiupkan dengan keras sekali. Kalau rohani kita tidak matang, nanti pasti akan gugur.

Why 6:12-13
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang
.
Dibagi: berarti pecah!
Apa yang pecah? Rumah tangga yang tidak bersatu pasti runtuh: Luk 11:17
11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.

Ada pesan terakhir dari FT mengatakan: 1Kor 1:10
1:10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

Tulisan di dinding yang hanya Daniel yang bisa membaca dan mengartikannya itu adalah suatu peringatan : Mene’, mene’ Tekail Ufarsin.
Di Hitung – Di Timbang dan Di Bagi.
Saatnya Tuhan akan menghitung – menimbang dan membagi: Bagaimana dengan kita sekarang ini?

Kiranya Tuhan memberi pengertian kepada Anda semua.